Citra lerasati wanita cantik, yang di nikahi oleh Dimas putra 3 tahun silam, citra membantu Dimas berjuang dari nol dengan bekerja keras tanpa lelah dan akhirnya mereka pun sukses membangun sebuah perusahaan tapi disaat bersamaan citra pun hamil, bukan kebahagian yang di terima ternyata penghianat suaminya dengan sahabat baiknya dan itu semua di dukung oleh mertuanya, saat akan melahirkan tidak ada seorang pun yang mau menolong citra dan akhirnya bayi citra meninggal saat dilahirkan karena benturan yang dialami citra terjatuh saat akan pergi ke rumah sakit , karena ketidak Adilan ini citra memiliki dendam sangat besar pada suaminya, ibu mertuanya dan juga sahabat nya, yang malah tertawa bahagia disaat dia kehilangan anaknya, "Dimas putra, aku citra Larasati bersumpah akan membalas rasa sakitku dan aku juga menyumpahimu kau tidak akan pernah jadih ayah karena kau tidak pantas dan untuk mu sahabat penghianat aku menyumpahi mu tidak akan pernah merasakan menjadi ibu seumur hidup mu karena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ANATA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
membantu anita
Hari telah berlalu kini usia kandungan Citra telah memasuki empat bulan, selama itu juga Citra tidak menemui Anita secara langsung namun iya saling kabar melalui telpon karena Citra disibukkan dengan perkerjaan dikantornya. Sebenarnya Dimas telah membujuk Citra untuk sementara tetap dirumah saja sampai melahirkan karena Dimas tidak ingin Citra kelelahan, perkerjaan kantor pun semakin banyak karena perusahaan mereka sedang naik daun. Namun Citra kekeuh akan tetap berkerja sebelum mendapatkan orang pengganti dirinya yang tepat sebagai sekertaris suaminya kelak.
Saat ini Citra dan Dimas baru pulang dari kerja, namun Citra ingin makan malam diluar. Saat dijalan iya teringat dengan Anita. Jadi Citra memutuskan untuk makan direstoran tempat Anita berkerja. Karena dia ingin sekalian bertemu Anita. Dan Dimas pun menuruti keinginan istrinya lalu menjalankan mobil menuju Restoran tersebut. Setelah tiga puluh menit perjalanan kini telah tiba diparkiran Restoran. Dimas dan Citra pun masuk dan mencari meja kosong. Restoran itu memang terlihat selalu ramai pengunjung. Karena tempatnya nyaman dan tidak membosankan, membuat banyak orang menyukai Restoran itu.
Kini Citra dan Dimas sedang menunggu pesanannya tiba, Citra sejak dari tadi tampak sedang mencari sesuatu. Pandangannya menelisik kesetiap area Restoran.
"Citra, kamu kenapa! Sepertinya sedang mencari sesuatu." Ucap Dimas bingung melihat istrinya yang tampak menoleh kesana kemari.
"Itu mas aku sedang mencari Anita. Dari tadi aku tidak menemukan sosok Anita, aku merindukannya. Setau ku hari ini dia kerja." Ucap Citra
"Sudah tidak usah dicari lagi, mungkin dia sudah pulang." Ucap Dimas menenangkan Citra agar Citra tidak terus mencari keberadaan sahabatnya.
"Iya ya, mungkin dia uda pulang duluan." Ucap Citra, kemudia pesanan mereka pun datang. Saat sedang menikmati makanan tiba tiba terdengar kegaduhan dari meja paling pojok belakang.
Prang.......
"Astaga, bajuku." Teriak wanita berpakaian seksi
"Maaf Nyonya. Maafkan saya, saya tidak sengaja." Ucap pelan itu membungkuk dan mencoba membantu membersihkan baju wanita itu yang kotor karena ketumpahan jus buah naga.
"Maaf, maaf kamu bilang. Lihat baju saya jadi kotor seperti ini, dan dengan maafmu ini tidak akan mengembalikan baju saya yang kotor ini. Bahkan sudah merusak baju putih saya ini. Asal kamu tau baju ini sangat mahal, bahkan gajimu tidak akan cukup untuk menggantinya." Ucap wanita itu
"Maaf nyonya, maaf." Ucap pelan itu menundukan kepalanya.
"Ada apa ini Anita!" Seru manager Restoran itu
"Lihat pelayanmu ini kerjanya tidak becus. Gara gara dia bajuku kotor dan rusak." Ucap wanita seksi itu.
Manager itu pun melihat wanita itu benar bajunya terlihat kotor dan bajunya menjadi berubah warna. Dan lantai telah penuh pecahan gelas dan piring yang Anita bawa tadi. Sang manager pun menatap tajam Anita, dan matanya menunjukan kilatan amarah yang tertahan. Anita pun menundukan kepalanya, Airmatanya pun menetes.
"Maafkan kami nona, atas kelalaian pelayan kami." Ucap manager membungkuk.
"Tidak bisa dia harus ganti rugi. Aku tidak terima bajuku rusak seperti ini." Sentak wanita itu
Sampai Anita dan sang manager yang didepannya pun terlonjak kaget. "Maaf, T---Tapi..." Ucap Anita terpotong karena ada seseorang menyela.
"Permisi Nona, saya akan menganti rugi semuanya. Ini kartu nama saya, ada bisa menghubungi saya dan rincian yang harus saya bayar. Jadi anggap masalah ini selesai dan jangan menuntut apa lagi menghina sahabat saya." Ucap Citra dengan wajah yang tenang sambil menatap sang wanita seksi.
Anita mendongak dan menatap ke Citra.
"Citra A--aku." Ucap anita.
Cinta menatap Anita dengan senyum, " Ssstt, sudah tenang aja iya." Ucap citra mencoba menenangkan Anita yang sedang menangis.
Wanita itu membaca kartu nama yang diberikan Citra, sontak iya kaget. "Ternyata anda pemilik Decoration Company," Ucap wanita itu.
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Terimakasih telah membaca novel ini. Sebagai penyemangat dan dukungannya, jangan lupa jika suka like, subscribe, komen dan vote
yg bener yg mana KK?