NovelToon NovelToon
PELANGI DI LANGIT SENJA

PELANGI DI LANGIT SENJA

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:105k
Nilai: 5
Nama Author: Pena Cahayaku

Gue Benua Biru Baskara Untuk Pertama kalinya Gue menemukan gadis yang sangat Cantik yang selalu menemani gue kemanapun gue Pergi.

Kalo bukan karena Doa gue sendiri yang selalu Bilang Hopefully we can meet the Beautiful Woman again Mungkin gue gak akan Pernah mengenalmu Senja Nayyra Aurelie Gue akan Pernah mau ada orang yang menyakiti hatinya mau gue sekalipun. karena Bagi gue kebahagiaan Senja adalah kebahagiaan gue sendiri membuat Senja tersenyum adalah tugas gue.

Tapi hal yang gue Takutin adalah jika semesta tidak menakdirkan gue dan Senja untuk bersatu.

ini Cerita Perjalanan Cinta gue Dan Senja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pena Cahayaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 5. Jatuh Cinta

Biru Sudah sampai di lapangan tempat dirinya dengan sahabat-sahabatnya berlatih basket. kali ini ia tak sendiri Ada Senja yang menemaninya.

sesaat lelaki itu membuka handphone-nya. untuk menanyakan di mana keberadaan sahabat-sahabatnya. Tapi ternyata hanya Arsen yang sedia datang. ketiga sahabatnya yang lain tidak bisa datang ke lapangan dengan berbagai alasan yang sangat random.

Dewa beralasan sedang ada bisul di Pantatnya. Adit beralasan sedang menjaga adiknya dan Rey beralasan karena kucingnya akan melahirkan.

Arsen : Drama banget lo semua jadi cuma gue sama Biru yang Pergi ke lapangan.

Dewa : Anying gue otw bisul gue udah masuk lagi.

Adit : Oke deh gue ikut Adik gue dititipin ke tetangga gue biar merasakan gimana kelakuan Adik gue kayak gimana.

Rey : Gue juga dah di jalan ini kucing gue gak jadi melahirkan reschedule besok katanya.

Setelah berbincang dengan sahabat-sahabatnya di grup chat, Biru menoleh Pada Senja yang terduduk di sampingnya keduanya menatap satu sama lain sambil tersenyum.

" Ya ampun Senja Cantik banget sungguh Ciptaan Tuhan memang begitu indah, " ucap Biru dalam hati

" Minum dulu, Biru gue udah beliin ini tadi, " ucap Senja sambil memberikan sebotol air minum.

Bukannya merespons ucapan Senja, Biru justru fokus menatap lekat gadis itu sambil menunjukkan senyuman yang memperlihatkan kedua lesung Pipinya.

" Biru ini minumannya, " Panggil Senja lagi

" Biru, Biru ? Panggilan Senja untuk ketiga kalinya berhasil membuyarkan lamunan lelaki itu.

" Eh iya, thanks you, " ucap Biru menerima minuman dari Senja

Lelaki itu kemudian menenggak minuman yang diberikan oleh Senja. Senja hanya tersenyum melihat lelaki di sampingnya itu meminum minuman yang diberikannya. setelah itu, keduanya melanjutkan obrolan mereka sambil menunggu sahabat-sahabat Biru yang masih di Perjalanan.

" Besok jangan lupa dateng ke Pertandingan gue ya, Senja. "

" iya. Gue Pasti dateng kok. "

kedua kembali tersenyum.

setelah beberapa saat menunggu, tak lama kemudian datang sahabat-sahabat Biru ke lapangan. keempatnya langsung heboh dan berebutan untuk berkenalan dengan Senja.

" Hai Senja Kenalin gue Reynold Pratama sahabat Biru yang Paling ganteng setelah Biru, " ucap Rey

Senja hanya tersenyum

" Oh, ini ternyata yang namanya Senja yang sering lo sebut itu, " ucap Arsen

" Gue ngerti Sekarang " ucap Dewa

" Cantik, banget, " Puji Adit

" Pantes aja Benua Biru Baskara naksir berat, " ujar Rey

Sontak Biru langsung menyenggol lengan Rey.

" Sssttt " Biru mengisyaratkan untuk diam

" Satu monyet dia badak " ucap Rey

" Cakep, " ucap Adit.

" Mari kita latihan basket, " ucap Rey mengakhiri Pantunnya.

" Gak nyambung banget sih " Cemooh Adit

Mereka kemudian berlarian menuju ke tengah lapangan untuk memulai latihan basket. Senja hanya tertawa melihat tingkah ke random-an sahabat-sahabatnya Biru.

Biru terkekeh melihat Senja tertawa. lelaki itu kemudian berjongkok di hadapan Senja, membuat gadis itu sedikit kaget. keduanya netra mereka saling bertemu, menatap satu sama lain. Entah kenapa kini detak jantung Senja berdegup kencang dari biasanya.

" Senja. "

" iya? "

" Tunggu di sini. Gue latihan basket dulu ya. "

Biru kembali bangkit berdiri. " kalo bosen, langsung Panggil gue aja ya, " ucap Biru mengusap kepala Senja.

Senja tersenyum menganggukkan kepalanya. Lelaki itu kemudian berlari ke tengah lapangan. menghampiri keempat sahabatnya. Senja yang duduk di sebuah bangku di tepi lapangan memperhatikan Biru dan sahabat-sahabatnya bermain basket.

•••••

Setelah selesai mengikuti kelas Pengantar Arsitektur yang merupakan mata kuliah terakhir yang diikutinya hari ini, Senja beranjak dari kelas lalu Pergi meninggalkan gedung menuju stadion kampus untuk menonton Biru bertanding.

Kini Senja sudah berada duduk di tribun lapangan bersama dengan Penonton lainnya. Terlihat bahwa Pertandingan masih berada di babak Pertama dengan skor sementara 12-17 dipimpin oleh tim basket Biru.

Senja memperhatikan Biru yang sedang bertanding di lapangan. Tampak Biru yang mulai Penuh keringat. Senja kini mengerti kenapa banyak yang mengagumi lelaki itu. Bagaiamana tidak, lelaki itu sangat berkharisma kharismanya saat bermain basket Semuanya begitu sangat sempurna ia Pancarkan. siapapun Pasti akan terpana melihat Pesonanya.

Saat time out, kedua tim basket Pergi menepi ke lapangan Biru melihat ke arah tribun lapangan dan menemukan seseorang yang ia sangat tunggu kedatangannya. Senja, gadis itu sedang duduk di antara banyaknya Penonton lain dan kini sedang memperhatikannya dari sana.

Saat kedua mata mereka saling bertemu meskipun dari jarak dengan cepat Senja langsung mengangkat tangannya untuk menyapa Biru lalu berseru.

" Hai Semangat tandingnya! " ia menyemangati lelaki itu.

Biru yang melihat itu tersenyum dan menberikan respons sebuah anggukan.

Sorakan dan tepuk tangan benar-benar memeriahkan isi lapangan. Banyak yang berteriak menyoraki Biru karena lelaki itu berhasil mencetak banyak angka.

Setelah melewati empat babak, akhirnya Pertandingan itu selesai. Pertandingan dimenangkan tim basket Biru.

••••

Setelah mengganti bajunya, Biru bergegas meninggalkan ruangan ganti dan Pergi menemui Senja yang sedang menunggunya di tribun lapangan. Dari jarak kejauhan, terlihat Senja yang sedang duduk sambil memainkan handphonenya. Tak menunggu lama, Biru langsung berlari mendekati Senja lalu menyapa gadis itu.

" Maaf ya lo udah lama nunggu, " ucap Biru mengusap kepala Senja yang sedang tertunduk memainkan handphone-nya.

Senja terkejut. " Eh, Biru, nggak apa-apa kok, santai aja, " ucap Senja

" Lama nggak nunggunya?

Senja bangkit berdiri. " Enggak kok, nggak lama. By the way selamat ya, tim basket lo udah menang, " ucap Senja memberikan selamat

Biru tersenyum mendengar ucapan selamat dari gadis itu. " Kayaknya kalo tandingnya diliatin lo terus bisa menang terus nih, " gombal Biru

keduanya langsung tertawa bersama.

" Ya udah yuk kita makan dulu, abis itu Kita Pulang, " ajak Biru tiba-tiba menggandeng tangan Senja.

Senja membulatkan matanya ketika lelaki itu tiba-tiba menggandeng tangannya. Tak ada Perlawanan darinya. Pikirannya tiba-tiba buyar dan jantungnya kini berdetak begitu kencang.

Biru terkekeh melihat ekspresi gemas Senja.

" Kenapa? "

" Enggak apa-apa, "

" Ya udah yuk, " ajak Biru

keduanya pun Pergi meninggalkan tribun lapangan basket. keduanya berjalan beriringan sambil terus bergandengan tangan. Berjalan menuju Parkiran untuk Pulang.

•••••

Senja sedang sibuk membuat sandwich di dapur. Tak selang berapa lama, ibu angkatnya datang muncul di hadapannya.

" Lagi apa Senja, " sapa Amira

" ini lagi buat Sandwich, Tante, " ucap Senja tersenyum ke arah ibu angkatnya

" Mau ke Panti asuhan ya? "

Senja menganggukkan kepalanya. " iya. Tante?"

" sama siapa? "

" sama temen cowok Senja. "

Amira tersenyum. " Temen apa Pacar kamu? " goda Amira.

Amira tahu bahwa Putri angkatnya selama satu bulan terakhir ini sedang dekat dengan sseorang lelaki. Hal itu ia ketahui setelah melihat CCTV rumahnya beberapa waktu lalu.

" Temen, kok, " bantah Senja. Namun setelah itu, ia senyum-senyum sendiri.

Sandwich yang dibuat Senja telah siap. Kini ia tinggal menunggu Biru datang menjemputnya untuk Pergi menuju Panti asuhan.

Pergi ke Panti asuhan adalah rutinitas Senja setiap bulannya. ia senang bermain bersama anak-anak Panti. Terlebih ada satu maksud lain yang menjadi alasan Senja untuk selalu datang ke tempat Panti asuhan dirinya dulu tinggal.

Ting!

suara notifikasi Pesan dari handphone-nya berdering. Biru baru saja mengiriminya sebuah Pesan yang memeberi tahu bahwa lelaki itu sudah sampai di depan rumahnya.

Setelah itu, Senja langsung beranjak keluar rumah lalu menghampiri mobil Biru yang terparkir di depan gerbang rumahnya.

" Morning Biru " sapa Senja tersenyum saat memasuki mobil. Biru sambil menoleh Pada lelaki itu

" Morning Senja, " jawab Biru. tak kalah senyum.

" Mau langsung berangkat? " tanya Biru

Senja memasang seat belt. " Boleh, ayo, " balas Senja

Mobil yang ditumpangi keduanya pun mulai melaju menuju Panti asuhan.

" Biru, lo udah sarapan belum? "

" Belum. Lo udah belum sarapan? kita mampir sarapan dulu ya, "

" kebetulan. ini gue bawa sandwich sama buah. kita makan berdua aja, ya, " ucap Senja mengeluarkan sekotak tempat makan yang ia bawa dari tasnya.

Biru melirik Senja beberapa kali sambil terus fokus menyetir. Tak hentinya, lelaki itu terus tersenyum melihat kegemesan Senja.

" Tapi tangan gue kotor, nggak ada handsanitizer, " ucap Biru sebagai alasan yang sengaja dibuatnya

" Gue suapin aja, tangan gue bersih kok, "

Biru langsung tersenyum Penuh maksud. Alasan yang sengaja ia buat agar bisa disuapin oleh Senja berhasil.

Tanpa basa-basi, Biru langsung membuka mulutnya sebagai isyarat bahwa ia siap untuk disuapin makanan oleh Senja. Senja yang melihat Biru membuka mulutnya tersenyum melihatnya. Gadis itu kemudian menyuapi sandwich Pada lelaki yang sedang menyetir itu.

••••••

1
Anonymous
lanjut deh Thor
Anonymous
next Thor
Anonymous
jangan lama-lama 🥰🥰🥰
Anonymous
next Thor
Harid
jangan lama-lama
Harid
next Thor
Anonymous
lanjut deh Thor😍😍😍
Anonymous
next Thor
Cinta
jangan lama-lama
Cinta
next Thor
New
jangan lama-lama Thor😍😍😍😍
New
next Thor
Anonymous
lanjut Thor
Anonymous
Biru🥰🥰🥰
Anonymous
next Thor
Anonymous
jangan lama-lama Thor 😍😍😍 aku tunggu
Anonymous
jangan lama-lama Thor 😍😍😍
Anonymous
next Thor 😍😍😍
Nia
next Thor
Anonymous
lanjut Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!