NovelToon NovelToon
Cinta Duda Tampan

Cinta Duda Tampan

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Contest
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: my Kyung Soo

Pertemuanya dengan seorang gadis sangat tidak terduga karena kesalahan yang tak di sengaja oleh seorang pemuda yang mengira kalo gadis itu hendak menculik anaknya sehingga membuat gadis itu sempat di tahan oleh polisi karena tuduhan laki-laki itu...

perkenalkan mereka adalah peran utamanya..


" Tania Dewina " gadis cantik yang di tuduh menculik anak seseorang sehingga membuat dirinya harus masuk ke dalam kantor polisi dan intregosi..

" Derian Wijaya " duda tampan yang menuduh gadis tak berdosa sebagai penculik anaknya tapi ternyata semua itu salah paham membuat dirinya amat di benci oleh gadis itu..

tapi takdir berkata lain gadis yang dulu dia tuduh sekarang bekerja sebagai karyawannya sendiri dan membuat mereka harus bertemu setiap hari apalagi anak tunggal Derian hanya ingin dekat dengan Tania..

ikuti kisah mereka ya ini Novel author yang Ke 4 semoga kalian suka..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my Kyung Soo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 34

Hari sudah pagi aktivitas di rumah Derian rame dengan persiapan Dio mau sekolah untuk yang pertama kalinya, Tania sibuk mengurus Dio sedangkan Derian sibuk dengan urusannya sendiri...

" Dio jadi anak baik ya di sekolah nanti " ucap Tania

" iya tante" ucap Dio

Tania hanya tersenyum melihat Dio yang memakai baju seragam khas kanak-kanak, dengan tas lucu berbentuk Tania segera membawa Dio keluar kamar menuju lantai bawah...

saat Tania dan Dio ingin ke bawah ternyata Derian juga baru keluar dari kamarnya kelihatan sudah rapih, hari-hari Derian sangat sibuk sekali maklum pengusaha semalam aja Derian pulang hampir larut...

" udah mau berangkat" tanya Derian

" gak pak, Dio mau serapan dulu, bapak mau berangkat langsung apa gimana " ucap Tania

" sarapan dulu meeting juga agak siangan " ucap Derian

" oh gitu " ucap Tania

mereka bertiga pun turun ke lantai bawah seperti keluarga saja, Tania menundukkan Dio di kursi meja makan lalu mengambil makanan yang sudah di sediakan oleh bi Asih karena dirinya tidak sempat, Derian yang sudah mulai terbiasa dengan layanan Tania hanya menunggu sambil melihat ke arah anaknya yang sedang memakan sarapannya...

" silahkan pak " ucap Tania sambil memberikan sarapan untuk Derian

" kamu gak makan " tanya Derian

" nanti saja pak belum lapar " ucap Tania yang ditanggapi anggukan oleh Derian

mereka pun sarapan minus Tania karena dia belum pengen, Tania melihat cara makan Dio Tania hanya menemani kedua laki-laki beda generasi itu, sarapan selesai mereka pun menuju halaman depan supir sudah menunggu hari ini Derian khusus menambah supir untuk mengantar jemput dirinya, dan juga mengantar jemput Tania dan Dio...

" berangkatnya hati-hati anak papi jangan nakal di sekolah " ucap Derian

" siap papi " ucap Dio

" saya berangkat duluan, tolong jaga anak saya " ucap Derian

" iya pak " ucap Tania

saat Derian mau masuk ke dalam mobilnya tiba-tiba dia teringat akan sesuatu...

" Tania " panggil Derian

Tania melirik kearah Derian tanpa menanyakan hanya tatapan yang masih tertuju kearah Derian...

" jangan terlalu lama di sekolahan Dio, anterin sampai gerbang lalu pulang " ucap Derian

" memangnya kenapa pak " tanya Tania heran

" turutin saja " ucap Derian lalu masuk ke dalam mobilnya meninggalkan Tania yang masih bengong melihat mobil milik Derian sudah pergi duluan...

Tania pun sama masuk ke dalam mobil yang satunya lagi di dalam sudah ada Dio yang sudah duduk anteng, Tania masuk dan duduk bersama Dio hari ini untuk pertama kalinya Dio masuk dunia yang semestinya dimana banyak teman sebayanya, mengetahui lingkungan baru harus beradaptasi, mencari teman sebanyak-banyaknya walaupun ada ketakutan di diri Dio...

tak lama mobil Tania masuk ke dalam area sekolah, Tania bisa melihat mobil-mobil mewah yang berjejer di halaman parkir disana mungkin orang tua yang mengantar anaknya dan juga menitipkan anaknya...

" Dio, beranikan masuk sendiri tuh disana sudah ada Mrs Weasley" ucap Tania sambil menunjuk ke wali kelas Dio..

mereka berdua melihat ke arah guru mix bule juga, mungkin rata-rata di sekolah itu guru-gurunya mix semua, cuma beberapa yang warga lokal...

" ehemm, mau diantal sampai ke tempat Mls Weasley " ucap Dio

" iya ayo " ucap Tania

Tania menggandeng tangan Dio dan berjalan menuju dimana Mrs Weasley berada, memang di sekolah itu wali kelasnya harus berada di depan di masing-masing grup yang ada di sekolah itu...

" pagi Mrs " ucap Tania sambil tersenyum

" morning too Mrs Tania, morning Derdio welcome to school boy " ucap Mrs Weasley

" molning too Mls " ucap Dio

" saya titip Dio ya Mrs " ucap Tania

" tenang aja di sini aman dan terkendali juga " ucap Mrs Weasley

" Dio sudah sarapan ya Mrs jadi tidak perlu sarapan lagi " ucap Tania

Mrs Weasley mencoret satu barisan yang ada di kertas yang di bawa Mrs Weasley karena itu catatan mana anak yang belum sarapan dan mana juga yang belum...

" baik saya mengerti, ayo Dio masuk disana sudah ada teman-teman yang lain kalo begitu saya permisi Mrs " ucap Mrs Weasley

" baik, semangat Dio " ucap Tania

" bye bye tante " ucap Dio sambil melambaikan tangannya yang di balas oleh Tania...

saat Tania mau kembali ke mobil Derian tiba-tiba ada mobil yang masuk, ternyata mobilnya Alexander Tania mengerenyitkan dahinya melihat mobil mewah itu berhenti di hadapannya...

" morning girl " ucap Alexander sambil tersenyum

Tania yang melihat itu sedikit kaget ternyata laki-laki pemilik sekolah ini, Tania tidak mau geer duluan ya masa gitu orang seperti Alexander Graham suka sama dirinya yang kerjaannya cuma baby sister...

" pagi juga Mr Alexander " ucap Tania

" mau pulang " tanya Alexander

" iya " ucap Tania singkat

" mau saya anterin " tanya Alexander

" tidak usah Mr mobil jemputan saya sudah menunggu saya permisi " ucap Tania

Tania pun cepat-cepat pergi dari sana lama kelamaan bisa salah sangka dirinya, cewek kalo sudah geer kan bahaya apalagi kalo kenyataannya tidak seindah ekspetasi...

saat Tania sudah di dalam mobil tiba-tiba handphone miliknya berdering tertera nama Derian disana, Tania segera menekan tombol warna hijau terdengar suara Derian di seberang sana...

" hallo Tania " ucap Derian

" iya pak ada apa " tanya Tania

" kamu dimana sekarang " tanya Derian

" mau pulang habis nganterin Dio sekolah " ucap Tania

" saya mau minta tolong " ucap Derian

" minta tolong apa pak " ucap Tania

" tolong ambilkan map warna hijau di meja kerja saya yang ada di kamar " ucap Derian

" oh baik pak map nya di butuh buru-buru apa tidak soalnya saya masih lama di jalan ke cegat macet " ucap Tania

" sebenarnya buat meeting apa parah macetnya" tanya Derian

" gak terlalu sih pak " ucap Tania

" kalo begitu segera ya antar ke kantor sekali lagi terima kasih Tania " ucap Derian

" sama-sama pak " ucap Tania

panggilan pun berakhir Tania menyimpan kembali handphone miliknya ke dalam tas...

" pak nanti antar saya ke kantor pak Derian ya " ucap Tania

" baik mba " ucap pak Amin

" apa masih lama " tanya Tania

" tidak mba ini sudah mulai jalan " ucap pak Amin yang ditanggapi anggukan oleh Tania...

mobil pun segera melesat ke arah rumah Derian mengejar waktu sekali Tania yang baru pertama kali ke kota ini hanya bisa menghela nafas panjang, kota ini indah tapi sayang setiap harinya macet memang di kota asalnya juga macet tapi tidak separah kota ini....

saat Tania sampai di rumah Derian dirinya langsung bergegas menuju kamar pribadi Derian, saat dirinya sudah di depan kamar Derian Tania ragu untuk masuk apa dirinya minta tolong ke bi Asih untuk mengambil map milik Derian...

tapi Tania sudah dapat izin kan untuk masuk, walaupun tidak seperti izin seperti biasa Tania pun membuka kamar milik Derian, saat masuk yang pertama Tania rasakan harum parfum khas Derian yang Tania suka mencium harum itu saat Derian melintas di hadapannya...

kamar yang bernuansa abu-abu itu tidak banyak di hiasi apapun hanya foto Derian dan Dio saja, tidak ada foto mendiang istrinya bukannya Derian sangat mencintai istrinya sampai-sampai dia tidak menikah lagi sampai sekarang fikir Tania...

Tania tidak mau ambil pusing dia pun segera ke meja kerja milik Derian lalu mencari map yang berwarna hijau setelah ketemu Tania segera keluar dan mengantarkan ke kantor Derian, ini kali pertama juga Tania masuk ke kantor pusat bukan sebagai karyawan tapi sebagai pesuruh....

thanks jangan lupa like and komen jangan lupa juga tambahin ke favorit 😇😇

happy reading guys 😉😉

sorry ya kalo ceritanya bertele-tele tapi kan memang seperti ini jalan ceritanya, ya masa tokoh utamanya langsung nikah tamat dong nih cerita... makasih ya udah nyempetin komen sama like cerita aku komen-komen kalian selalu aku baca kok walaupun gak aku sempet balas 🙂🙂

1
🌹🪴eiv🪴🌹
terimakasih untuk tulisan indah mu thor
Nyai Selendang Khayangan
novel yg tidak membosankan Dan cerita yg bagus ... no mbulet mbulet
🌹🪴eiv🪴🌹
yaelah di prank sama otor
nsngis2 pula akunya
Helda Watie
keliru dlm soal agama dlm cerita ini.ada kh watak pria lelaki itu muslim @ non muslim..tapi dari jln cerita yg ditulis penulis mcm muslim.tapi kenapa pria lelaki minum alkohol..maaf .kn saya wahai sang penulis..saya ingin bertanya sahaja..dan sekali lagi saya minta maaf seandainya saya terlalu lancang dng pertanyaan saya.sebab saya betul 2 keliru ..
Maya Ratnasari
hate (benci)
kalo heat artinya cuaca/kondisi panas
Maya Ratnasari
eksplor thor, bukan ekspor
Maya Ratnasari
alhamdulillah bener: so sweet. hehhee
Ardiyansyah 899
Biasa
Ardiyansyah 899
Buruk
Anonymous
ok
Maya Ratnasari
rest (peristirahatan/istirahat) area
Maya Ratnasari
jkt jogja bukannya 6-8 jam??
Maya Ratnasari
ahahahahhh, gw ampe ngikik sendiri. keren lu thor
Maya Ratnasari
kubikel. sebenernya itu bahasa serapan dari bahasa Inggris: cubicle
Maya Ratnasari
thor, kamu hebat, berani menulis, menuangkan ide ide ke dalam tulisan. meski banyak typo di sana sini, tapi keberanian mu patut diacungi jempol.
Maya Ratnasari
typo thor, kubikel, bukan kubel.
Maya Ratnasari
rice (nasi) cooker (penanak). kalo race (balapan) cooker (penanak), aku jadi senyum senyum sendiri.
Maya Ratnasari
terpampang thor, bukan terpangpang.
soale kalo pangpang, itu mah salah satu cemilan yg aku suka. jadi ngiler euy.
Maya Ratnasari
makanya thor, bukan mangkanya.
ok aja si pakai bahasa gaul, tapi mungkin ngga di setiap situasi.
Maya Ratnasari
ah, bener, ini ungkapan yg 1000% bener thor. hiks. menyedihkan sekali bukan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!