NovelToon NovelToon
Siswa Berandalan Bertarung Untuk Mencapai Puncak

Siswa Berandalan Bertarung Untuk Mencapai Puncak

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Teen School/College / Persahabatan / Anime / Preman
Popularitas:14.4k
Nilai: 5
Nama Author: Setsuna Ernesta Kagami

Aren adalah seorang murid SMA di Bekasi, sebuah sekolah yang hampir seluruh siswanya adalah laki-laki dan gemar berkelahi. Dalam lingkungan yang keras dan penuh persaingan ini, Aren lebih memilih menikmati ketenangan dan menghindari konflik. Namun, SMA Bekasi memiliki sistem unik di mana siswa terkuat menjadi pemimpin, menguasai sekolah dengan kekuasaan absolut.

Meskipun tidak tertarik pada kekuasaan, kehidupan Aren mulai berubah ketika ia terus-menerus terseret ke dalam masalah yang tak bisa dihindarinya. Konflik demi konflik yang dihadapinya menguji batas kesabarannya. Keadaan yang awalnya terlihat membosankan mulai menjadi lebih menarik dan penuh tantangan.

Apakah Aren akan tetap bertahan dengan prinsipnya, atau akankah ia terpaksa naik ke puncak kekuasaan sekolah? Perjalanan Aren dalam mengarungi dunia keras SMA Bekasi akan menentukan jawabannya.

#Soundtrack Yang Cocok Saat Baca
- [Unbreakable] GenerationsXTheRampage
- [Jump Around] DobermanInfinity
- [Break Into The Dark]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Setsuna Ernesta Kagami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sano Faresta! Harapan SMA Bekasi!

Besoknya, di dalam ruangan markas White Dragon, Sano sedang berkumpul dengan teman-temannya. Suasana tegang dan serius, mereka merencanakan langkah selanjutnya untuk menghadapi ancaman dari SMA Kemayoran.

Sano mengatahui keadaan SMA Bekasi sedang tidak baik-baik saja. Alvin terluka, Black Sacrifice tak bisa membantunya karena mereka semua terluka termasuk pemimpinnya Ash.

Ditambah pemimpin sekolah mereka tidak ingin membantunya. Sano benar-benar kehilangan harapan.

Tiba-tiba, suara truk yang riuh mendekat mengganggu konsentrasi mereka. Sano segera mengenali suara itu, segerombolan anak berandalan dari SMA Kemayoran telah tiba.

Sano nampak kesal dengan keadaannya itu. "Jangan pernah meremehkan White dragon!"

Sano segera memberi perintah, "Bersiap-siap, kita menuju parkiran SMA. Kita akan menyerang mereka sebelum mereka menghancurkan Base kita!"

Tanpa ragu, Sano lari keluar, diikuti oleh puluhan pengikutnya yang setia. Langkah kaki mereka menggema di sepanjang koridor, penuh dengan determinasi dan semangat untuk mempertahankan kehormatan SMA Bekasi. Ketika mereka tiba di parkiran, pemandangan yang menegangkan menunggu mereka. Segerombolan anak berandalan dari SMA Kemayoran sedang berkumpul, siap untuk menyerang. Sepertinya mereka berjumlah ratusan.

Benar-benar tidak sebanding dengan pengikut yang dimiliki oleh Sano sekarang.

Di antara mereka, orang yang bernama Zein, yang pernah menghajar Alvin, maju ke depan dengan senyum penuh kesombongan. Di sampingnya, seorang pria mengenakan jubah putih, kehadirannya membawa aura ketegangan yang nyata. Dia adalah Rocki, pemimpin SMA Kemayoran, dan tampak jelas bahwa dia dan Sano sudah saling mengenal.

Rocki memulai percakapan dengan nada meremehkan, "Sano, apakah kau ingin menyerah?"

Sano hanya menyeringai, tidak terpengaruh oleh provokasi itu. "Hah? Apakah kau bercanda?"

"Lihatlah sekelilingmu, apakah kau sudah menyadarinya?" tanya Rocki angkuh.

Sano menatap sinis. "Hah? Apakah pertarungan dilihat dari banyaknya jumlah orang-orang? Apakah kau bodoh Rocki?"

"Rocki, sepertinya orang itu sudah kehilangan akalnya."

Rocki tersenyum sinis, mengarahkan tangannya kearah Sano. "Jatuhkan mereka semuanya, kita akan membakar Sekolahnya!"

Kemudian, Zein berteriak menyuruh ratusan orang-orang pengikutnya berlari maju kearah kerumunan dibalik Sano.

Sano dengan nada yang terdengar pelan, dia mengatakan sesuatu sebelum maju. "Kalian terlalu meremehkanku!"

Tanpa peringatan lebih lanjut, dua kelompok itu saling menyerang. Sano berlari dengan cepat, melewati kerumunan anak SMA Kemayoran. Setiap langkahnya menunjukkan keterampilan bela diri yang luar biasa, menumbangkan banyak orang yang mencoba menghalanginya. Dia bergerak dengan tujuan yang jelas yaitu menuju Rocki yang masih berdiri tenang di samping Zein yang sedang menonton pertunjukkan itu.

Rocki, dengan tatapan dingin, menunggu Sano mendekat. Sementara itu, Zein bersiap-siap untuk menghadang Sano. Namun, Sano menunjukkan kecepatan dan kekuatan yang luar biasa, mengalahkan setiap lawan yang mencoba menghentikannya.

Ratusan siswa berandalan SMA Kemayoran berlari menuju Sano yang tampak tidak gentar sedikit pun. Dengan langkah pasti, Sano berlari menuju mereka sendirian, tanpa rasa takut.

Saat Sano melompat, dunia seolah melambat. Daun-daun yang terbawa angin menari di sekitarnya, menciptakan pemandangan yang epik.

Sano mendarat di tengah-tengah kerumunan, gerakannya begitu cepat dan presisi, membuat para berandalan kewalahan. Satu demi satu, mereka jatuh terhempas oleh serangan Sano.

Tertawa setelah menumbangkan banyak lawan, Sano menunjukkan lengannya, seolah menantang musuh-musuhnya, "Kemarilah!" tantangnya dengan senyum lebar.

Ah, dia benar-benar menikmati pertarungan yang dianggap berat sebelah itu.

Dengan gerakan lincah, Sano melompat dan menendang beberapa siswa, membuat mereka jatuh bertubi-tubi. Saat mereka terjatuh, Sano ikut terjatuh karena kepeleset.

Sano tak membuang waktu, ia mengeplak kepala salah satu dari mereka dengan cepat, "Itu sakit, bego!" katanya sambil terkekeh. Dia menduduki punggung salah satu dari mereka.

Sano nampak bangun dan mengusap keringat dibibirnya. Dia melihat kerumunan yang tak ada habisnya. "Ah, kerja tambahan." Katanya merasa malas.

Sano tertawa keras, merasa adrenalin memenuhi tubuhnya. Dengan semangat yang tidak padam, ia menerjang ke arah musuh berikutnya, siap untuk menghadapi mereka semua.

Di belakangnya, pengikut White dragon yang tersisa dan bertahan, mereka berdiri sambil tersenyum bangga melihat keberanian dan keterampilan pemimpinnya Sano. Mereka tahu bahwa mereka akan baik-baik saja selama mereka memiliki pemimpin seperti Sano.

Sano terus bertarung, memukul mundur setiap lawan yang mencoba mendekatinya. Serangan demi serangan ia lancarkan, tak memberikan kesempatan kepada musuh musuhnya untuk bangkit.

Dalam kekacauan itu, Sano tetap tenang, menikmati setiap detik dari pertarungan ini. Dengan setiap gerakan, ia menunjukkan bahwa ia adalah petarung yang tak tertandingi.

"Para siswi kita menang saat pertandingan Basket dan para siswa seperti kita akan membawa kemenangan dipertandingan olahraga kesehatan ini! Ayo semuanya!" teriak Sano menyuruh pengikutnya tetap bersemangat menghajar lawan-lawannya yang tak ada habisnya.

Pertarungan terus berlangsung sedikit lebih lama. Namun mereka belum mampu mengalahkan Sano.

Saat Sano menjambak kerah salah satu dari mereka, ia melemparkannya dengan perasaan bosan. "Ah, membosankan," gumamnya.

Kemudian, matanya tertuju pada seorang yang berdiri di kejauhan. "Ah, lihat, karakter boss hanya menonton saja," kata Sano sambil menyeringai melihat Rocki, pemimpin dari berandalan SMA Kemayoran itu.

Sano berlari kearah Rocki, melompat dengan kekuatan penuh dan menunjukkan pukulannya. Namun, serangannya digagalkan oleh seseorang yang tiba-tiba muncul, menangkis pukulannya dengan kekuatan yang setara. Orang itu adalah Zein.

Sano meludah. Menatap kesal. "Kau sedikit menyebalkan ya?"

Situasi di parkiran itu semakin mencekam. Para siswa yang tersisa menahan napas, menyadari bahwa pertarungan sebenarnya baru saja dimulai.

Kemudian Sano menunjukkan kemampuannya. Yaitu tendangan memutar, namun serangannya ditangkis oleh siku Zein. Kemudian Zein memanfaatkan celah dan melancarkan tendangan kearah perut Sano.

Sano sedikit terhempas kebelakang, namun dia bangkit kembali sembari mengusap tetesan darah yang keluar dari mulutnya.

"Kau boleh juga, apakah kau yang mengalahkan Ash?" tanya Sano.

Zein tertawa kecil, "Jadi orang itu bernama Ash ya, dia benar-benar lemah saat aku kalahkan. Namun sekarang giliranmu!"

Sano menyeringai, "Oh, jangan senang dulu, karena gue nggak sebaik Ash!"

Tanpa basa-basi lagi, Sano dan Zein mulai berkelahi. Pertarungan mereka penuh dengan serangan cepat dan keras, masing-masing berusaha mengalahkan yang lain. Zein menunjukkan kemampuan bela dirinya yang luar biasa, menangkis dan menyerang dengan presisi.

Sano, dengan kecepatannya, menghindari serangan-serangan itu dan membalas dengan tendangan dan pukulan yang kuat. Mereka berdua tampak seimbang, setiap serangan dibalas dengan serangan yang lebih kuat. Pertarungan ini tidak hanya menguji kekuatan fisik mereka, tetapi juga strategi dan ketahanan mental.

Sano melompat mundur, mencoba mengatur napasnya. "Kau lumayan kuat," katanya dengan nada serius.

Zein mengangguk, dia menyeringai "Ini adalah hari SMA Bekasi kehilangan keberaniannya, kau dan seluruh pengikutmu akan menjadi pecundang sejati!"

Di tengah-tengah pertarungan, suara riuh truk lain terdengar. Beberapa anggota White Dragon mulai khawatir, namun Sano tetap fokus. Dia tahu bahwa pertarungan ini bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang mental dan strategi.

"Sialan, mereka benar-benar tidak ada habisnya, brengsek."

SMA Kemayoran mendapatkan tambahan pasukan. Mereka semua turun dari truk dan berlari ke arah kerumunan yang sedang bertarung. Para siswa yang baru datang itu tampak berlari membawa pemukul besbol, membuat situasi semakin kacau. Pasukan White Dragon, yang sudah kelelahan, kini benar-benar kewalahan menghadapi serangan bertubi-tubi dari musuh yang lebih banyak dan lebih bersenjata.

Sano, yang sudah terluka dan kelelahan, berusaha tetap berdiri tegak. Namun, menghadapi Zein yang tangguh, situasinya semakin sulit. Zein, dengan senyum mengejek, melangkah maju dan melancarkan serangan bertubi-tubi ke arah Sano.

Sano mencoba melawan, tetapi pukulan Zein yang cepat dan kuat membuatnya semakin terpojok. "Kau tidak akan bisa menang, Sano," kata Zein dengan nada meremehkan. "Kami datang untuk menghancurkan kalian."

Di sekeliling mereka, anggota White Dragon bertarung mati-matian, tetapi jumlah dan kekuatan lawan yang jauh lebih besar membuat mereka kesulitan.

1
Zhongwen Ji Xiang Tou Shen
seru dan semakin menantang..
Zhongwen Ji Xiang Tou Shen
cerita yg menarik..
good job..👍
Zhongwen Ji Xiang Tou Shen
menarik, jgn hiatus dlu, selesaikan cerita ini sampai tamat../Determined//Determined//Determined/
Dzkii Flame
MANTAPPP GASS TRS THOR DITUNGGU UPDATENYA! 💗
Katsumi
bang jangan Hiatus ya bang😮‍💨 lagi seru-serunya
S.E Kagami: Okie dokie
total 1 replies
mochamad ribut
lanjutkan
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
Jimmy Avolution
ayo thor
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjutkan
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
ceritanya kok gk ada keluarga Thor...

Suasana dirumah bersama ortu...
S.E Kagami: Fokus ke genre kak hehe.
total 1 replies
Jimmy Avolution
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!