NovelToon NovelToon
RAFFATTA

RAFFATTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikahmuda / Balas Dendam / Konflik etika / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: Angelia Putri

Attalea Arasya Veronika Lovandra
Seorang gadis berumur 20 tahun yang sedang kuliah di Universitas terkenal di Bandung. Awalnya kehidupan dikampusnya biasa saja bersama teman-temannya sampai saat dia memasuki semester 6, dia bertemu dengan seorang dosen yang membuat emosinya naik turun ketika mereka selalu bertemu dengan sengaja atau tanpa sengaja.

Muhammad Rafasha Arendra
Seorang dosen yang berumur 24 tahun yang dikenal dengan sifat dingin dan galak tetapi memiliki wajah yang tampan bak pangeran dikerajaan es yang membuat para mahasiswi meleleh dengan ketampanannya. Tetapi hal itu tidak berlaku dengan seorang gadis yang merupakan salah satu mahasiswinya yang dia anggap cerewet dan susah diatur. Bukan hanya itu, gadis itu selalu berani menentang keputusannya dan ia harus banyak bersabar menghadapi perilaku mahasiswinya itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Angelia Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rese ya, Pak _-

"Dasar pembunuh!"

"Harusnya kamu yang mati!"

"Kami menyesal punya anak seperti kamu!"

"Enggak...."

"Pembunuh!"

"Engggak ... bukan aku ...."

"Mulai sekarang, kamu bukan anak kami lagi!"

"Enggak ... jangan usir aku."

"Pergi! Kamu bukan anggota keluarga ini lagi!"

"PERGI!!"

"TIDAAAAK!!!!"

Ara berteriak dan terbangun dari tidurnya dalam keadaan setengah sadar.

"Astaghfirullahal'aziim."  Sembari mengucapkan istighfar guna menenangkan hatinya yang sedikit tidak karuan, Ara mengusap pelan wajahnya dan memulihkan kesadarannya.

Untuk sesaat ia termenung.

"Mimpi itu lagi."

Huftt!!

Sudah beberapa hari ini ia selalu bertemu dengan kejadian buruk dahulu dalam mimpinya. Setiap malam selalu tiba-tiba terbangun dengan keringat yang bercucuran membasahi sedikit baju yang ia kenakan. Kejadian itu sudah sangat lama sekali, tetapi selalu datang menghantui membuatnya tak tenang setiap ia ingin tidur. Terkadang terbesit dipikirannya sebuah pertanyaan yang selalu muncul setiap setelah mimpi itu datang mengejutkannya setiap malam, 'Sampai kapan Ya Allah?'

Pernah suatu malam Ara berdo'a, meminta seseorang yang bisa membahagiakannya nanti, yang bisa membimbingnya menuju jalan kebaikan, yang bisa menerima segala kekurangan yang dipunya dan bisa menerima masa lalu yang sangat kelam.

Tetapi, setelah berdo'a seperti itu, ia tersadar. 'Apakah ada orang yang seperti itu nantinya? Siapa? Sepertinya sangat mustahil untuk bisa mendapatkannya'.

Meski mustahil, Ara tetap berusaha untuk berbaik sangka kepada Allah. Menerima segala ujian yang diberikan oleh Allah, dan percaya bahwa Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

"Jam berapa sekarang?" ucap Ara melihat jam dihp-nya yang berada dimeja dekat kasurnya.

Sebelumnya, Ara sudah melaksanakan sholat Subuh dan membereskan kamarnya sekaligus mandi. Setelah selesai, ia pun tak sengaja tertidur dan dikejutkan dengan mimpi yang sama yang selalu ia temui tiap hari.

05.35, itu artinya masih ada waktu 3 jam untuk Ara bersantai sebelum berangkat ke kampus. Karena hari ini adalah matkul-nya Pak Adi yaitu dosen termuda dan tertampan sebelum Pak Raffa mengajar dikampus.

Ya, itu berlaku 1 tahun yang lalu, tepat hari dimana Pak Adi menikah dan pada saat itu juga Pak Raffa datang dan mengajar di kampus dan akhirnya gelar dosen termuda dan tertampan di kampus diberikan kepada Pak Raffa.

Ara berencana untuk tidur kembali tetapi hal itu ia urungkan ketika mendengar suara notifikasi dihp-nya yang menandakan bahwa ada pesan masuk.

Ting!

0852xxxxxxxx (13)

Kila (3)

Wahyu (2)

Grup CJP(Aamin) (2)

Alis Ara bertaut bingung ketika melihat nomor yang ia yakini itu pasti nomor dosen galaknya itu mengiriminya pesan. Karena penasaran, Ara membuka pesan dari Pak Raffa.

5 panggilan suara tak terjawab

3 panggilan video tak terjawab

5 pesan masuk

Kemarin

0852xxxxxxxx : Attalea

0852xxxxxxxx : Kenapa kamu tidak mengangkat telpon saya? 

0852xxxxxxxx : Attalea! Aapa kamu sudah tidur?

0852xxxxxxxx : ATTALEA ATTALEA ARASYA!

Hari ini

0852xxxxxxxx :Attalea, hari ini kamu harus datang keruangan saya pukul 8.00. SAYA TIDAK MENERIMA PENOLAKA**N!

Ara : Bukannya jam 1 siang Pak?

0852xxxxxxxx : Kamu mau menolak?

Ara : Bukan begitu Pak....

(✓✓) read

"Astaghfirullah, Pak. Suka sekali ya anda mengganggu waktu tidur saya," ujarnya sambil melihat nomor Pak Raffa dilayar hp-nya.

"Hhaaaah ... mimpi apa gw punya dosen pemaksa kek dia. Selamat tinggal tempat tidurku tersayang."

Hancur sudah harapan Ara untuk mengulang tidurnya kembali. Padahal ia sudah membuat rencana mengenai apa yang harus ia lakukan hari ini.

Tetapi, rencana tetaplah rencana. Tidak semua rencana yang kita buat selalu terlaksanakan, pasti ada seseorang yang selalu menggagalkan rencana yang sudah kita buat itu. Seperti sekarang, Pak Raffa sudah menggagalkan rencana kegiatannya hari ini.

Sekarang sudah menunjukkan pukul 06.04 a.m. Itu artinya ia masih punya waktu lebih kurang 2 jam untuk membersihkan rumah dan bersiap-siap untuk berangkat ke kampus.

Setelah menyelesaikan pekerjaan alias membersihkan rumah dan Ara pun sudah siap dengan pakaian rapinya untuk berangkat ke kampus karena jam sudah menunjukkan pukul 07.39.

Biasanya, jika mau berangkat ke kampus, ara pergi dengan naik bus. Tapi hari ini tidak. Ara lebih memilih jalan kaki karena masih ada waktu banyak untuk sampai di kampus hari ini, lagian jika ia datang jam delapan lewat sedikit tidak masalahkan.

Walaupun Pak Raffa yang menyuruhnya untuk datang awal, tetap saja hal itu tidak membuat Ara menyia-nyiakan uangnya untuk membayar ongkos bus. Karena Ara punya prinsip, 'Jika masih bisa dengan jalan kaki untuk sampai ke kampus, kenapa harus naik bus.'

Jika Ara naik bus untuk, itu tandanya ia sedang terburu-buru. Saat ini Ara sudah sampai di pekarangan kampus. Ternyata jam sudah menunjukkan pukul 08.01, artinya 30 menit perjalanannya menuju kampus dengan jalan kaki. Jika dengan naik bus mungkin sekitar 3-5 menit, tetapi jika dengan menggunakan motor bisa memakan waktu 6-8 menit.

"Akhirnya sampai juga. Pak Es ada didalam gak, ya," ujar Ara yang sudah berdiri didepan pintu ruangan Raffa. Saat Ara ingin mengetuk pintu, tiba-tiba pintu tersebut terbuka dari sisi lain. Ya, yang sudah membuka pintu tersebut adalah Raffa sendiri yang sudah berdiri dengan tatapan tajamnya.

Aduh, Pak. Matanya meresahkan ya. Kalau matanya udah setajam mata elang gini, dia pasti sedang marah. Sabar ra, siapkan hati dan jantung buat dengerin suara amukan dari singa tidur.

"Ngapain kamu masih berdiri disitu, mau jadi patung?"

"Eh, gak kok Pak. Ya, kali saya datang kesini cuma jadi patung doang. Yang ada saya dikira aneh sama orang-orang, Pak," kata Ara

"Kamu emang aneh. Udah cepat masuk!" kata Raffa yang menyuruh Ara masuk ke ruangannya. Seperti biasa, ruangan Raffa bersih dan rapi yang pasti itu artinya sudah dibersihkan oleh petugas kebersihan kampus sebelum Raffa datang.

Saat Ara mau duduk... "Siapa yang suruh kamu duduk?!" kata Raffa dengan suara galaknya.

Dengan terpaksa Ara berdiri kembali.

"Sudah, sekarang kamu duduk," kata Raffa yang sudah duduk di kursi singgasananya.

Rese ya Pak lama-lama.

***

"Bude ... Bakso sama es tehnya satu ya."

"Iya, den. Tunggu sebentar ya, den wahyu,"

"Iya, Bude."

"Kok Ara gak bales chat dari gw, ya? Apa dia sibuk ngerjain laporan atau nomornya udah diganti. Mending nanti gw samperin ke kelasnya aja"

Wahyu Pratama. Seorang mahasiswa yang berasal dari fakultas ekonomi. Dia adalah sepupunya Ara. Ia adalah anak tunggal dari keluarga Pratama.

Wahyu sudah menganggap Ara seperti adik kandungnya sendiri. Ia selalu melindungi Ara jika Ara sedang ada masalah. Selalu memberikan perhatian sebagai seorang kakak seperti memberikan apa yang Ara mau. Ia ingin menjadi tempat curhatnya Ara ketika ia sedang terpuruk atau sedang sedih.

Di kampus, tidak semua mahasiswa/i yang tahu bahwa mereka berdua sepupuan. Jika sedang berdua, orang lain berpikir bahwa mereka berdua itu adalah sepasang kekasih. Tetapi hal itu tidak terlalu dipedulikan oleh Ara.

***

To be continued!

1
Danny Muliawati
dikit amat up nya sdh nunggu ber hati2 semangat thor
Ael: Hehe ... Maaf kak. Terimakasih karena sudah semangatin saya☺️🙏🏻
total 1 replies
Danny Muliawati
sepi ga update2 yah Thor semangat dong
yani suko
Lah katanya tadi sudah sholat subuh...terus tertidur lalu mimpi
kok sholat subuh lagi thor ???
Ael: Hehe ... iya kak. Ada sedikit saya ubah dan ternyata malah typo
total 1 replies
Danny Muliawati
halo2 mana up nya say
Anonymous
Kak update nya cuma satu², tapi seru😭
Nurul Khotiah
lnjut lagi kak, penasaran nih
Nurul Khotiah
lanjut kak, buruan
Ael: Sudah ada ga, sih?😭
total 1 replies
Nurul Khotiah
lanjut kak, buruan
Danny Muliawati
gemes ih Thor up nya satu2 😍
Ael: Awokawok, maafkeun
total 1 replies
Danny Muliawati
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!