NovelToon NovelToon
True Story_ Apakah IBLIS Memilihku??!

True Story_ Apakah IBLIS Memilihku??!

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Mata Batin / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:850
Nilai: 5
Nama Author: Nda

Kejadian diluar nalar, Ilmu supranatural, penindasan, bahkan percintaan bergolak secara bersamaan.

Apa yang harus aku pilih disaat hatiku sendiri begitu mendidih ingin membunuh seseorang?? Cinta? Atau Pembalasan??

Pengalaman yang bahkan tidak pernah terpikirkan untuk hadir dalam pikiran dan jiwa ku. Apakah kau ingin masuk ke dalam nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 14. Benar" Telah Mengubahku

Kami berdua akhirnya sampai di jembatan biru yang telah kami sepakati sebelumnya.

Kali ini aku akan benar" mengorek semuanya dari nya.

\=\=\=\=\=

"Ow, kau sangat bersemangat". ujarku ketika melihat dia yang telah sampai di lokasi lebih dulu

"Aku sangat berterimakasih padamu karna telah menyembuhkan Rosa. Jadi aku pasti mengusahakan untuk datang lebih awal. Anggap saja ini sebagai apresiaku untukmu". jawabnya

"Oh ya, lalu... ada apa kau tiba" mengajak ku kesini?". tambahnya lagi

"Aku tidak akan bertele". Sore ini aku mengajak mu bertemu untuk bertanya satu hal". ujarku

"Apa itu?. Aku akan menjawab semuanya". sahutnya

"Mungkin sekarang kau dan yang lainya terlihat diam dan berikap baik padaku. Tapi kau juga tau jelas sebelumnya seperti apa. Sejak awal masuk, aku tidak mengenal kalian semua sama sekali. Tapi kalian terlihat mempersulit ku sejak pertama. Sebenarnya apa masalah kalian denganku?!". tanyaku sedikit menekan

"Ternyata... Soal ini ya. Aku sudah menduganya sejak awal". ujarnya sambil sedikit merenung

"Kau tidak tau Elly, sebenarnya kami juga tidak tau mengapa kami bisa sangat membenci mu. Padahal saat itu kami sama sekali belum mengenalmu". ujarnya lagi

"Jujur saja, kami satu kelas terasa sangat kesal bila melihatmu. Kami selalu ingin menindasmu dan melampiaskan semuanya padamu". sahutnya terus menjelaskan. "Kami juga sempat bertanya kepada teman" yang lain di kelas. Dan itu adalah jawaban yang sama dari mereka".

Sialan. Sebenarnya omong kosong apa yang kamu bicarakan. Selama ini kalian semua membully ku hanya karna ini??!!. Benar" tidak bisa diterima. gerutu ku dalam hati

Aku hanya diam dan terus menatapnya saat itu. Rasa kesal yang hampir tak terbendung dalam hatiku membuatku seakan ingin membunuhnya saat ini juga.

Tapi aku tau ini bukan tindakan yang tepat untuk saat ini. Apalagi yang akan dirugikan adalah aku. Jadi aku memutuskan untuk membuat mereka lebih menderita daripada sebuah kematian.

"Maafkan kami Elly". ujarnya lagi seraya tertunduk

"Lalu sekarang bagaimana cara pandang kalian terhadapku?". tanyaku ketus

"Sebenarnya rasa kebencian itu selalu muncul tiba" disaat kami melihat atau bertemu denganmu. Sekarang pun seperti itu. Hanya saja rasa takut dengan perubahan mu telah menahan semua hawa kebencian itu.". jelasnya.

"Terkadang disaat kau tidak ada, kami semua juga heran dengan sikap kami. Kami berpikir, sebenarnya apa penyebab kami selalu tiba" membencimu. Padahal tidak ada dendam apapun". lanjutnya

"Lalu kau pikir dengan mendengar semua ini aku akan semudah itu memafkan kalian??. Jangan berpikir untuk lepas dari resiko yang kalian pilih sejak awal". ujarku

Dia diam sejenak seperti berpikir.

"Aku tau, Elly. Itu memang sudah sewajarnya. Tapi kami akan berusaha untuk menahan semua obsesi yang selalu tiba" datang itu mulai sekarang. Besok, aku sendiri yang akan berbicara pada mereka semua". ujarnya

"Terserah kau. Aku tidak peduli tentang apa yang akan kau lakukan. Tapi ingat, itu tidak akan merubah apapun tentang cara pandangku terhadap kalian". ujarku menekan

"Kau tidak tau kan seberapa sulitnya aku bersabar dan menahan rasa sakit ku selama berbulan" karna hal ini??! . Aku selalu diam karna aku berharap kalian benar" akan berubah dan menyadari semua hal itu lebih awal."

"Namun apa yang kalian lakukan?! . Bukankah semakin ku beri sabar, kelakuan kalian semakin menjadi"!. Bahkan si Rey bajingan itu hampir membunuhku pun kalian hanya menonton nya saja seperti tidak melihat apapun!. "

"Bukankah kalau sekarang tidak ada kejadian seperti ini kalian akan tetap sama seperti dulu?! . Bahkan kemungkinan aku sekarang sudah mati stress gara" kalian!!.". bentaku menekan

Aku langsung bebalik dan bersiap pergi. Lalu berhenti sejenak.

"Dengar, kalian memang pantas mendapatkan ini. Bahkan menurutku, ini masih terlalu ringan untuk kalian." ujarku sambil berlalu pergi.

Aku tidak menengok kebelakang lagi setelah itu. Aku tidak tau apa yang dia lakukan setelahnya atau pergi kemana. Aku pun tidak peduli .

\=\=\=\=\=\=

Akupun akhirnya tiba di rumah. Hari itu pukul 14.00. Kupikir pikiranku akan mulai tenang dengan tiba nya aku dirumah. Bahkan aku sudah memikirkan untuk langsung beristirahat. Namun sepertinya tuhan belum membiarkan aku untuk tenang lebih awal. Dia tidak ingin masalah untuk hari ini cukup sampai disini.

Begitu aku tiba dirumah, aku membuka sepatu lalu duduk sebentar di ruang tengah.

Tiba" aku mendengar tetangga di sebelah rumah ku menyindir" keluarga kami.

Saat itu memang ada sebuah tetangga yang selalu mengumpat dan menjelek"an kami pada orang lain. Ntah apa masalahnya dan apa yang tidak dia suka dari kami. Tapi menurut yang kulihat, dia iri pada keluarga kami. Karna saat itu belum lama kami mengontrak disana kami membeli berbagai isi rumah. Mau bagaimana lagi? Kami membelinya karna memang membutuhkan nya, tidak berniat memanasi siapapun apalagi pamer.

Semenjak itu juga, mereka suka ikut membeli apapun yang kami beli. Sampai suatu hari ada barang yang kami beli tapi tidak mampu untuk mereka ikuti. Sejak saat itu semakin berani lah mereka menyindir secara terang"an dan semakin sering memprovokasi.

Aku selalu berbicara pada ayah dan ibuku perihal ini. Aku menyuruh mereka untuk melawan balik dan membalas perkataan orang sialan itu. Tapi ntah orang tuaku terlalu sabar atau malas meladeni masalah seperti ini, mereka selalu membiarkan saja tetangga yang berulah itu. Bahkan tidak membalas perkataan mereka sama kali.

Sungguh parah hinaan dan tuduhan mereka tetap saja tak menggoyahkan sedikitpun kesabaran orang tuaku.

Dan hari itu aku sudah benar" muak dengan mereka. Apalagi dengan berbagai masalah yang akhir" ini kuhadapi. Terlebih.. Tudingan mereka semakin tidak masuk akal saja.

Tanpa berpikir panjang akupun langsung keluar saat itu juga dan membentak nya. Kami adu mulut lumayan lama saat itu. Suasana nya semakin panas hingga kami berubah menjadi adu pukul. Dia mencakar wajahku dan aku menampar wajarnya dengan sangat keras.

Dia seorang wanita berusia 30+ . Badan nya gempal berisi namun sedikit pendek. Sedangkan fostur tubuhku saat itu tinggi kurus. Apa pantas Ibu" bergulat dengan seorang anak perempuan hingga seperti itu?!! . Dia bahkan tidak menghentikan cakaran nya pada wajah dan seluruh tubuhku. Sedangkan aku sedikit kesulitan untuk meraih wajahnya dan melawan balik. Bagaimanapun ada perbedaan kekuatan diantara kami berdua.

Pergulatan itu terjadi lumayan lama. Tidak ada yang memisahkan kami saat itu karna situasi nya memang sedang tidak ada orang dan disana termasuk lingkungan yang sepi.

Ayahku sedang bekerja jadi tidak ada dirumah, kakak ku bekerja, dan adik laki"ku masih terlalu kecil untuk itu.

Saat itu hanya ada ibuku. Dia ingin memisahkan kami namun aku tau itu terlalu sulit, karna panasnya suasana pergulatanku dengan wanita itu.

Selain itu jika ibuku ikut campur, akan sangat sulit bagi kami untuk menjerumuskan orang ini pada pihak berwajib. Karna dia bisa saja berdalih menjadi 2 lawan 1.

Saat itu ibuku berteriak memanggil satpam disana. Sekitar 10 menit kami adu pukul barulah datang 2 orang laki" berumur dan 1 orang satpam yang memisahkan kami. Perkelahian pun dapat terhentikan.

Satpam itu membawa wanita sialan itu sedangkan aku dibawa kerumah untuk di obati. Saat itu wajahku penuh dengan luja cakaran dan beberapa bagian di badanku juga ada yang membiru.

Ibuku langsung menelpon ayahku untuk melaporkan kejadian ini. Setelah mendapat telpon dari ibu, ayah langsung pulang.

Setelah melihat kondisi ku dia mendatangi keluarga itu untuk meminta pertanggungjawaban. Namun mereka berdalih bahwa mereka juga dirugikan dengan tamparan yang dilakukn olehku.

Karna mereka yang tidak mau mengalah, akhirnya kami membawa kasus ini ke jalur kepolisian.

Dan sialan. Tidak ada yang dilakukan oleh polisi" itu. Mereka malah menyuruh kami berdamai dengan sebuah perjanjian dan pertandatanganan.

Disana aku ditempatkan sebagai korban. Bagaimanapun luka ku lebih parah dari yang wanita itu alami. Dan perbedaan umur kami terpaut jauh.

[Sampai sekarang foto" wajahku yang dicakar nya masih ada di handphone ku. Bahkan surat perjanjian itu masih tersimpan rapih.]

\=\=\=\=\=\=

Karna kejadian itu amarah dan kebencian dalam hatiku semakin besar. Dan hawa iblis yang kurasakan juga semakin bertambah buruk. Pikiran" jahat yang memang sudah tumbuh dari awal kini semakin tinggi kurasakan.

Aku sepenuhnya bukan orang yang dulu lagi. Aku sudah kehilangan jati diriku sejak itu.

Aku sudah tidak ingat lagi pada tuhan ku. Tidak beribadah. Dan sudah enggan untuk berbuat baik. Aku benar" sudah terjerumus pada kesesatan. Aku bahkan mulai mencari" informasi seputar pemujaan setan.

"Aku selalu taat beribadah, selalu bebuat baik, bersikap baik. Tapi apa yang ku dapat??!! Ini namanya bukan cobaan, tapi siksaan!. Semakin aku menjadi baik maka semakin menderita juga hidupku!." racau ku saat itu

Benar" hancur. Semua penderitan dan dendam ini seakan semakin mengekal kan niat jahat dalam diriku. Aku semakin emosi dan marah pada dunia dan takdir ku.

Semakin hari emosi ini semakin bertambah. Dan semakin tinggi emosi itu, semakin besar juga keinginanku untuk membunuh seseorang.

Namun. Sikap itu selalu ku sembunyikan dihadapan keluargaku. Mereka tidak pernah tau kalau ada sesuatu yang berubah pada diriku. Aku benar" menahan nya dengan baik di depan mereka.

Sifat ini.... Hanya untuk para bajingan sialan diluar sana yang menganggu dan menghancurkan kebahagiaan keluargaku!.

Aku bisa merasakan hawa" setan dan jin disekitarku senang dengan hal ini. Tapi aku benar" tidak peduli soal apapun lagi.

Dengan ini, apakah aku akan benar" menerima ajakan para setan sialan itu dan mengikuti mereka??

[Perjalanan seru dan kisah cinta yang dramatis akan segeda di mulai. Nantikan di episode selanjutnya~]

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

1
☯THAILY YANIRETH✿
Awas aja kalo gak segera update, bakal ada shuriken yang menunggu ya thor.
Siffa^^: Siap. tugas sudah dilaksanakan >< ✨
total 1 replies
run away.┲﹊
Gemes banget sih!
Siffa^^: terimakasih~ semoga menikmati ceritanya yaa ><
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!