Vanila Fedora, gadis berusia 27 tahun itu tiba-tiba di culik oleh kedua orang tuanya yang dulu sudah menelantarkan dirinya. Wanita itu dipaksa menikah dengan mantan suami kakaknya demi anak kecil yang bernama Baby Fiona Barnett. Vanila juga di paksa oleh Calvin Barnett pria yang akan menjadi suaminya untuk melahirkan seorang putra yang akan menjadi penerus keluarga Barnett. Seperti apa kehidupan rumah tangga Vanila dan Calvin ? Yuk kepoin.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fitryas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
“Berhenti bersandiwara! Mami muak dengan tingkahmu!”
Bella menyentuh pipinya yang terasa nyeri, ia menatap sang Mami dengan penuh amarah.
“Mami? Mami menamparku?” Tanya Bella tidak percaya, bagaimana pun kelakuannya Mami Citra tidak mungkin berani menampar dirinya.
“Ya… Mami menamparmu, apa Mami salah jika Mmai menampar anak Mami yang tidak bisa Mami kendalikan?” Tanya Mami Citra dengan lantang, sudah cukup selama ini dirinya selalu menuruti semua keinginan putri kesayangannya itu.
“Mami sudah banyak mengorbankan Vanila demi dirimu, kenapa kamu masih membuat Vanila menderita?” Tanya Mami Citra dengan terisak.
“Demi diriku? Mami pikir aku tidak menderita setelah Mami membujuku untuk mendonorkan salah satu ginjalku untuk nya? Bukankah kalian berdua pilih kasih? Kalian tetap menyayangi Vanila walau aku yang menderita.” Ucap Bella dengan histeris, namun lagi-lagi Mami Citra kembali menampar Bella.
Mami Citra bingung, ia sudah banyak berkorban demi Bella, namun seolah tiada puasnya Bella terus menerus memojokan dirinya san suaminya jika selama ini mereka berdua lebih memilih Vanila di banding dirinya yang sudah mengorbankan satu ginjalnya untuk Vanila.
Namun semua perbuatan yang ia lakukan justru membuat anak lainnya menderita hanya demi memenuhi keinginan putri pertamanya itu.
Sungguh bukan seperti ini yang Mami Citra inginkan, ia dan suaminya sangat bingung karena kedua anaknya menyelahkan mereka yang tidak bisa bersikap adil.
“Tidak ada lagi yang boleh kamu inginkan, kemarin adalah permintaan terakhirmu Bella. Mami berusaha membuat kalian berdua bercerai, dan kini hidup bahagialah dengan kehidupan barumu. Mami akan mengurus semua kebutuhanmu di Amerika, Mami harap kamu bisa berdamai dengan masa lalumu.” Ucap Mami Citra akhirnya.
Sungguh Mami Citra tidak menyesal mengabulkan permintaan Bella yang ingin bercerai dengan Calvin, karena Mami Citra pikir ini yang terbaik demi cucunya.
Selain itu, selama 4 tahun lebih melihat Bella menderita dengan penyakit depresinya membuat Mami Citra sedih. Jadi saat satu tahun terakhir ini Bella sembuh dan meminta cerai dengan Calvin Mami Citra langsung mengiyakan apa yang menjadi permintaan terakhir putrinya.
Agar melihat putri kesayanganya itu hidup bahagia, dan melihat Cucu kesayangannya hidup bahagia tanpa ada bayang-bayang sosok ibu yang selalu membuatnya ketakutan.
“Tapi Mami, kenapa harus Vanila? Kenapa Mami nikahkan Calvin dengan Vanila? Aku hanya minta cerai dengan Calvin bukan membuat Calvin menikah dengan Vanila.” Protes Mami Citra.
“Cukup Bella!” Sentak Mami Citra. Ia memijat pelipisnya yang terasa sangat sakit. Ia snagat menyesal karena sejak dulu selalu mewujudkan apa yang putrinya itu inginkan bahkan samapi membuang Vanila dan membiarkan anaknya yang lain tinggal dengan neneknya di kampung.
Ya Mami Citra dan Papi Alex mebyadari betapa egoisnya dirinya, demi menyelamatkan Vanila ia rela menelantarkan Vanila karena keinginan Bella saat mendonorkan salah satu ginjalnya waktu kecil.
“Vanila lebih pantas menjadi ibu untuk Baby dan menjadi istri untuk Calvin, tidak seperti mu yang hanya mencintai satu pria sampai gila bahkan sampai berbuat masalah dengan berselingkuh dan sampai memiliki anak dari selingkuhanmu. Mami rasanya jadi gila mengingat kelakuan jelekmu itu.” Keluhnya sambil berjalan meninggalkan Bella dan memijat keningnya yang terasa pusing.
“Mami! Aku belum selesai bicara!” Teriak Bella.
“Berhentilah berteriak! Renungkan baik-baik kesalahanmu! Lusa Mami akan mengirimu ke luar negeri, jadi persiapkan dirimu.” Ucap Mami Citra sambil menutup pintunya.
“Mami! Kau mau mengasingkanku?!!” Pekik Bella dengan frustasi.
.
To be continued…
mampir dikarya ku ya jika berkenan