Note novel ini akan mengkisahkan beberapa anak konglomerat dalam hal mencari cinta sejati
__
Berawal dari kisah Jesica seorang gadis kaya periang yang baik hati yang ingin membantu teman baiknya mengirimkan surat cinta kepada seorang pria
namun alih - alih memberikan surat cinta kepada orang yang tepat
Jesica malah memberikan surat cinta itu pada pria yang salah
Dan lebih parahnya lagi ia malah memberikan surat cinta tersebut kepada seorang pria yang terlkenal sebagai sosok iblis kampus yang bernama Kenan
Hingga pria itu menganggap jika Jesica tengah jatuh cinta dan hendak menembak dirinya
Disaat itulah semua kegilaan terjadi
Hidup Jesica yang bermula terasa tentram dan tenang kini seakan terasa sudah tak ada lagi di muka bumi ini
Karena nyatanya sang iblis selalu saja datang menghantui hari damai milik gadis tersebut
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon INNA PUTU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertemuan dengan keluarga Kenan
Sepertinya hari ini aku akan pulang sendiri nih !! " celetuk Nadia menyenggol sedikit bahu Jesicca ketika melihat Kenan yang sedang bersandar di tembok samping pintu kelas mereka
Mendengar ucapan Nadia tentu saja membuat Jesicca jadi tersenyum malu
Diliriknya sekilas Kenan yang juga terlihat sedang tersenyum manis ke arahnya
Hah..senyuman pria itu sungguh membuat Jesicca jadi meleleh di buatnya
Bukan hanya Jesica , bahkan Nadia dan para gadis lain yang sempat menatap senyuman Kenan juga hampir di buat pingsan di tempat
Selama ini Kenan selalu memasang raut wajah dingin dan juga cuek , sehingga membuat pria itu terkesan agak menyeramkan untuk dilihat mata
Apalagi di tambah rumor yang mengatakan jika pria itu yang suka sekali melakukan tindak kekerasan seperti berkelahi , yang berakibat tak ada yang berani menatap maupun mendekat ke arah Kenan berada
Lagipula siapa orang gila yang mau mencari masalah dan gara - gara dengan salah satu pewaris keluarga Renaldi
Jawabannya tidak ada
Dan saat ini semua itu tampak telah berubah
Sosok Kenan seperti bukan Kenan yang biasanya
Pria itu terlihat lebih manis dan smooth dengan senyuman indah selalu menghiasi sudut bibirnya
Dan tentu saja hal itu terjadi ketika hubungannya dengan seorang Jesicca diumumkan di depan publik
" Sudah lama menunggu ? " ucap Jesicca menghampiri Kenan
Jangan tanyakan keberadaan Nadia
Gadis itu sudah lebih dulu terlihat kabur dan pergi , meninggalkan Jesicca disana bersama dengan Kenan
Tentu saja hal itu Nadia lakukan agar bisa memberikan ruang untuk kedua pasangan baru itu guna mempererat jalinan kasih cinta diantara mereka berdua , lagipula Nadia bukanlah orang bodoh yang mau menjadi obat nyamuk diantara Jesicca dan juga Kenan nantinya apabila mereka mau melakukan adegan mesra bersama
Kenan terlihat menggeleng " Tidak ..aku baru sampai sini "
Pria itu terlihat menepuk kepala Jesicca dengan pelan lalu mengelusnya
Benar - benar perlakuan yang sangat manis dari Kenan , hingga membuat siapa saja yang melihatnya jadi iri
Begitu pula dengan Aurora , yang tanpa sengaja melihat adegan romantis antara Kenan dan juga Jesicca dari kejauhan
Tangan gadis itu terlihat terkepal kuat , hatinya teriris patah . Bahkan kedua mata yang di miliki oleh Aurora saat ini terlihat sudah mulai berkaca - kaca di dalam sana
Puk
Sebuah tangan terlihat menepuk bahu milik gadis berambut panjang tersebut
" Kau baik - baik saja ? " tanya Alfa
Aurora mencoba tersenyum
" Sepertinya tidak . Bisakah kau bawa aku pergi dari sini " Aurora tampak menunduk , sepertinya dengan sekali kedipan mata saja . Air mata yang ia tahan akan segera jatuh membasahi wajahnya
Alfa terlihat mengangguk " Baiklah..ayo ikuti aku "
*****
Di dalam mobil milik Kenan
" Kita mau kemana Ken ? " tanya Jesicca penasaran
Sedari tadi tangan kedua pasangan itu terlihat terpaut menjadi satu
Sesekali Kenan tampak mencium tangan tersebut , sehingga membuat Jesicca makin merasa di cintai oleh Kenan
Perlakuan manis Kenan , benar - benar membuat hati Jesicca jadi terasa bahagia di dalam sana
" Nanti kau akan tahu sendiri " balas Kenan yang diangguki oleh Jesica
Jesica tampak sabar menanti , calon suaminya itu memang penuh dengan kejutan
******
" Ini ? " Alis jesica tampak mengkerut ketika melihat penampakan rumah mewah di depannya
" Selamat datang di mansion keluargaku Jesica " ucap Kenan yang membuat kedua mata gadis itu jadi langsung membulat seketika
" Mansion keluarga , apa Kenan berniat akan mengenalkanku pada seluruh keluarganya ? Kenapa mendadak sekali sih !! " batin Jesica ketakutan di dalam sana
Kenan memang benar - benar penuh dengan kejutan , kejutan yang kali ini pria itu berikan bahkan sungguh hampir saja membuat Jesica jadi pingsan dengan mata terbuka di buatnya
" Ken..ayo kita pergi dulu , aku belum membelikan bingkisan apapun untuk dibawa ke keluargamu " ucap Jesica panik , gadis itu terlihat ingin memasuki mobil Kenan kembali tapi tentu saja hal tersebut di cegah oleh Kenan
" Tidak perlu sayang ...kau hanya perlu masuk kesana bersamaku tanpa membawa apapun " Kenan terlihat mendorong pelan kedua pundak milik Jesica maju , sehingga mau tak mau gadis itu harus mengikuti langkah Kenan untuk maju memasuki dalam mansion mewah dan megah tersebut
Bahkan mansion keluarga Kenan terlihat tiga kali lipat lebih besar dari yang keluarga Jesica miliki , yang membuat Jesica jadi langsung insecure dan berubah jadi gugup dengan seluruh tubuh agak gemetaran ketika menapaki dalam mansion milik Keluarga Renaldi tersebut
" Aduh...sepertinya hubunganku dan Kenan gak bakal di restuin dech . Lihatlah perbedaan kami , bagaikan raja singa dan kelinci kampung "
" Selamat datang tuan muda " salam beberapa para pelayan menunduk memberikan salam hormat kepada Kenan
" Dimana semuanya ? " tanya Kenan
" Seluruh keluarga sedang berada di ruang keluarga tuan , ada seorang tamu yang berkunjung ? " ucap salah satu pelayan yang membuat Kenan jadi mengernyit
" Siapa ? "
" Nona muda Aurora dari keluarga Sainq , tuan "
Raut wajah Kenan tampak berubah pias setelah mendengar nama yang disebutkan oleh pelayan tersebut
Tanpa terasa sebelah tangan Kenan yang sedang ia gunakan untuk menggenggam tangan Jesica di bawah sana juga ikut terkepal kuat sehingga membuat gadis itu jadi meringis kecil seketika
" Ken...." Jesica terlihat menatap Kenan yang tak menatapnya
" Jesica ...sepertinya pertemuanmu kali ini dengan keluargaku harus kita tunda " ucap Kenan yang membuat Jesica jadi mengernyit bingung dan terpaksa mengangguk dengan rasa penasaran tertumpuk di dalam hati
Ada apa sebenarnya ?
" Kenan " belum juga sempat berbalik arah , tak jauh dari sana sebuah suara tiba - tiba saja terdengar memanggil nama calon suami dari Jesica itu . Sehingga membuat pergerakan mereka jadi terhenti seketika
Kenan tampak memejamkan kedua matanya sejenak , dengan hembusan nafas yang terdengar sangat berat kedua mata pria itu terlihat terbuka kembali
Dan tentu saja semua hal itu tak luput dari penglihatan kedua mata Jesica yang saat ini masih setia berdiri di samping Kenan
Banyak pertanyaan saat ini tengah bertumpuk di dalam benak gadis muda tersebut
Tapi Jesica lebih memilih diam
Ia tak ingin terlalu memaksa
Jesica ingin memberikan waktu kepada Kenan agar Kenan sendiri yang menceritakan secara terbuka padanya nanti , jika waktunya sudah dirasa pas dan tepat
Bukankah salah satu tindakan pelancar dalam hubungan adalah rasa saling percaya di antara satu sama lain
Dan hal itulah yang di lakukan Jesica saat ini , ia ingin memupuk rasa itu bersama Kenan
Kenan tampak berbalik dan menatap ke arah suara , begitupula dengan Jesica yang juga terlihat mengikuti pergerakan Kenan dan ikut menatap ke arah pria itu lihat
" Mom..." ucap Kenan , yang membuat mata Jesica jadi terbelalak gugup
" Pantesan saja Kenan wajahnya seperti pahatan patung dewa yunani maha sempurna seperti ini , lah ibu kandungnya saja modelan seperti dewi " Jesica tampak membatin tatkala melihat wanita berparas sangat cantik di depannya sedang berjalan mendekat ke arah mereka berdua berada
*****
seru