NovelToon NovelToon
The One Who Give Me Butterflies Feeling

The One Who Give Me Butterflies Feeling

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: mom fien

Cerita cinta dari masa remaja saat SMU hingga dewasa.
Bagaimana proses pendewasaan terbentuk karena mengenal cinta.
Cinta itu seperti permen dengan berbagai rasa, manis, asam, juga rasa mint yang kadang terasa pedas tapi menyegarkan.

Aku membuat cerita ini tidak dalam bentuk panjang, tidak banyak drama dan bertele-tele.
Cerita fiksi yang berdasarkan detail kebenaran.

Semoga kalian menyukainya.
Full of love from me,
Author.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom fien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4: Kecupan

Entah sejak kapan kami mulai bergandengan tangan, tapi aku ingat saat pertama ia merangkulku.

Saat itu hujan, aku selalu membawa payung, karena les aku suka pulang sore, biasanya sore hari suka tiba-tiba hujan.

Aku sedang menunggu Danny di kantin sekolah, ingin menyapanya sebentar lalu pergi les. Jarak dari sekolah ke tempat les cukup dekat, jd biasanya aku berjalan kaki.

"Fann, udah lama nunggu?".

"Belum kok Dann".

"Apa kamu mau jajan dulu atau minum sebelum les, hujannya cukup besar, mau menunggu sebentar di kantin?", lalu ia bertanya lagi,

"Loh baru sadar mana Dian?" Kata Danny.

Ya biasanya aku pergi bareng bersama Dian, cuma hari itu Dian bolos les karena ada kerja kelompok di kelas.

"Ga les dia, ada kerja kelompok, ok Dann kita nunggu aja sebentar dikantin masih ada waktu kok" Kataku.

"Fann, aku minta nomor Dian ya, kamu tau si Rio salah satu teman dekatku, dia lagi mau pendekatan sama Dian" Kata Danny.

Lalu akupun memberikan nomor Dian.

Hujan tidak kunjung reda Danny juga tidak ada kegiatan apapun di hari itu jadi dia mau mengantarku les.

Dihari itulah, dibawah payung kecilku dia merangkulku saat berjalan menuju tempat les.

Mungkin kalau ini drama Korea, akan terlihat romantis, ada adegan slow motion saat dia merangkulku.

Tapi kenyataannya bahkan aku tidak terlalu menyadarinya. Yang kupikirkan hanya bagaimana supaya kami tidak basah kuyup. Kami berjalan cukup cepat juga menghindari baju kami yang mulai basah, begitu juga dengan sepatu dan kaos kaki. Waktu datang ke tempat les pun sudah mepet, jadi aku langsung belajar.

Danny menungguku les selama 1 jam diruang tunggu tempat les.

"Udah selesai Fann, tunggu bentar ya, supirku sebentar lagi datang" Ujar Danny.

Disaat menunggu itulah baru kusadari, dia benar-benar basah kuyup dan tadi aku dirangkulnya. Agak telat memang aku ini kok bisa baru sadar.

Sepanjang perjalanan menuju ke rumah, Danny terus memegang tanganku.

Suatu siang, sambil berjalan menuju tempat les, Danny mengajak untuk pergi kencan ke Jakarta.

"Fann gimana kalau kita pergi main ke mall di Jakarta?"

"Hanya kita berdua?" Ujarku.

"Kalau kita jalan ke mallnya berbanyakan bagaimana? Nanti sampai disana baru kita misah-misah" jawab Danny.

"Berbanyakan itu sama siapa saja?" tanyaku.

"Sebenarnya ide ini bukan dariku tapi dari Rio, dia mau ajak jalan Dian juga cuma Dian ga mau kalau cuma berdua, jadi aku pikir kenapa ga ajak sekalian aja teman-temanmu yang lain." jawab Danny lagi.

Hari Sabtu sekitar jam 9 pagi, Danny sudah datang menjemputku, dia meminta ijin mamaku untuk mengajakku pergi main. Lalu menjemput Rio, Dian, Nadia, Bea dan Angga. Tentu saja supirlah yang mengantar jemput kami.

Kami tiba di Central Park sekitar jam 11 siang. Sambil menunggu jam bioskop mulai, kami makan dimsum.

Supaya posisi duduk kami tetap di tengah layar bioskop, kami dibagi menjadi 2 kelompok barisan. Barisan atas ada Danny, aku, Dian dan Rio. Lalu barisan di bawahnya ada Angga, Nadia dan Bea.

Kami menonton film bertemakan action hero.

Selama menonton aku dan Danny terus berpegangan tangan, lalu dia mencium tanganku. Ia juga mencium pipiku, aku hanya membalasnya dengan senyuman.

Dalam hati kuberkata, aku tidak akan cuci muka pulang nanti sambil tersenyum.

Lalu kami bertujuh berpisah untuk sementara.

Angga, Nadia dan Bea mungkin berkeliling ke beberapa store yang ada di mall. Dian dan Rio entah ada dimana. Sedangkan aku dan Danny berjalan jalan di sekitaran Tribeca Park.

Menjelang sore kami bertujuh kembali berkumpul untuk pulang ke rumah kami masing-masing.

Beberapa hari setelah kencan kami di Central Park, Dian dan Rio meresmikan hubungan mereka menjadi pacaran. Lalu Angga, tidak disangka ternyata selama ini Andre melakukan pendekatan ke Angga, dan sepertinya tinggal menunggu waktu mereka resmi jadian. Nadia juga menuju resmi jadian dengan anak kelas 1 dari klub sepak bola juga.

Besok adalah hari Valentine, jadi aku, Dian dan Nadia sedang sibuk membaca resep dan mempersiapkan bahan-bahan untuk membuat kue bolu, dirumahku. Kami akan membentuk bolu itu menjadi hati. Tentu saja kami akan memberikannya ke pasangan masing-masing. Sedangkan Angga dan Bea hanya ikut mengobrol dan sesekali membantu kami. Angga hanya akan memberikan coklat berbentuk boneka yang dia beli dari toko. Bea menunggu pesanan bunganya datang, dia akan membagikan bunga ke beberapa teman dekat, tentu saja termasuk kami berempat.

Mama membantu mengemas kue hati itu. Pulang sekolah aku akan memberikannya ke Danny. Rencananya kami akan kencan nanti sore lalu makan malam di salah satu cafe di Sentul.

"Kamu mau coba berapa banyak baju lagi Fann? Sudah pakai saja dress biru itu, bagus kok" Kata mamaku.

Tidak lama Danny datang menjemputku, tentu saja diantar supir. Tidak lupa dia meminta ijin dan berpamitan dengan mamaku.

Di dalam mobil dia memberikan setangkai bunga mawar di dalam kotak. Lalu memberikan 1 kotak kecil lainnya, berisi gelang perak dengan bandul hati kecil berwarna biru. Ya biru, adalah warna kesukaanku. Lalu Dannypun memakaikan gelang itu ke tangan kiriku. Lalu kukecup pipinya secepat mungkin, lalu aku melirik ke arah supir di depan, aku akan malu setengah mati jika pak supir melihatku.

Danny hanya tertawa melihat tingkahku.

Sesampainya di restoran, aku memilih menu yang porsinya paling sedikit, aku tak merasa lapar, hanya 1 pasta, dan minuman soda, aku masih memikirkan kecupanku di mobil tadi, sungguh malu aku, itu pertama kalinya aku mencium pipinya.

Setelah selesai makan malam, kami berjalan jalan sebentar tak jauh dari cafenya. Lalu duduk di bangku taman.

Danny bercerita tentang dirinya, kejadian-kejadian lucu tentang dia dan teman-temannya. Lalu dia bercerita akhir tahun nanti dia mau les menyetir mobil.

Dia berulang tahun di awal Desember, dan aku berulang tahun di akhir November. Danny ingin sekali membawaku jalan-jalan dimana kali ini dia yang menjadi supirnya.

Danny kemungkinan besar akan mengikuti jejak kakaknya untuk melanjutkan kuliah di Perth. Jadi dia ingin orang yang pertama kali dia bawa dengan mobilnya adalah aku.

Lalu kami berdua sama-sama terdiam.

Dalam hati aku memikirkan kata-katanya. Ya aku tahu bahwa mungkin dia akan kuliah diluar, tapi kenyataan itu benar-benar baru aku sadari saat Danny mengatakannya langsung.

"Fann..." Kata Danny.

Aku menoleh ke arahnya, lalu dia menciumku dibibir.

Aku sangat gugup, dan jantungku berdebar tidak karuan. Mungkin dia juga sama sepertiku, karena dia langsung menatap langit setelah mengecupku.

Ya, itu kecupan bukan, apa itu ciuman? Apa yang baru saja terjadi, sungguh sangat cepat.

Beberapa detik aku menatapnya bengong, entah harus berkata apa.

Lalu Danny berkata: "Ayo kita pulang, aku janji pada mamamu ga pulang terlalu malam".

Sepanjang perjalanan menuju rumah Danny memegang tanganku, tidak ada pembicaraan diantara kami. Mungkin kami berdua sama-sama-sama gugup.

Bagiku, ini adalah yang pertama kalinya, aku masih berusaha mencernanya. Lalu tiba-tiba terpikir olehku, apa aku yg pertama diciumnya? Aku bukan pacar pertamanya.

1
Jayrbr
Jiwa saya terkoyak!
fien: terima kasih kakak 🥰
total 1 replies
Ignacia belen Gamboa rojas
Abis baca cerita ini, bikin aku merasa percaya sama cinta lagi. Terima kasih banget thor!
fien: waahhh seneng banget dengernya. nantikan bab selanjutnya ya 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!