NovelToon NovelToon
Peri Cintaku

Peri Cintaku

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / cintapertama / spiritual
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: Arif C

Kisah ini bermula saat wanita itu mulai menarik perhatianku. Entah mengapa segala pola tingkahnya membuatku jatuh cinta. Ia tidak membuatku terbuai lama di dalam angan. Tanpa basa-basi dia bersedia menjadi kekasihku. Namun, semuanya semakin pelik untuk dipercayai. Dia yang kuanggap gadis manis yang butuh perlindungan, rupanya seorang peri yang ditugaskan untuk melindungiku.

Jika bersamaku hanya akan membuat peri itu merasakan sakit dan pedih menjalani hidup sebagai manusia, apakah mengakhiri hubungan ini adalah satu-satunya jalan keluar agar aku tidak menyakitinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arif C, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 2

Luna pun terkejut setengah mati ketika makhluk itu berhasil mengambil ponselnya dan membantingnya begitu saja.

Luna semakin ketakutan karena nampaknya Fara akan bersikap brutal kepada dirinya.

"Tuhan, tolonglah aku! Jauhkan aku dari makhluk mengerikan ini,' pinta Luna, berdoa dalam hatinya.

"Jangan pernah lari. Hei, kamu manusia! Aku tidak pernah melepaskanmu!" seru Fara, yang terus mengejar Luna.

Luna pun merasa bingung sekaligus ketakutan. Kenapa dia sampai dikejar makhluk menakutkan itu.

'Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa makhluk ini menggangguku dan nampaknya ingin menyakitiku?' tanya Luna dalam hatinya.

Namun Luna pun harus berusaha untuk mendapatkan pertolongan, karena dia tidak ingin jika sampai Fara malah mendekatinya. Keemudian berbuat sesuatu yang mungkin saja membuat dirinya celaka.

Luna pun terus berdoa agar dia bisa segera terhindar dari gangguan makhluk itu, bagaimanapun caranya.

Namun sepertinya Fara terus saja mengejar Luna, sehingga Luna merasa bingung. Akankah ia akan selamat dari cengkraman Fara.

Luna pun segera menuju ke tangga darurat, karena saat itu lift kantor sedang mati.

Sehingga membuat Luna harus menuruni anak tangga agar dirinya bisa selamat dari kejaran Fara.

Fara sebenarnya bisa saja menangkap Luna dengan kekuatannya. Tetapi Fara sepertinya ingir bermain-main dengan Luna terlebih dahulu.

"Ayo, anak manis! Mau lari ke mana kamu? Aku tidak akan pernah melepaskanmu begitu saja, hahaha," tawa Fara begitu mengerikan, sehingga membuat Luna semakin gemetar.

Luna pun berusaha untuk lepas dari kejaran Fara, hingga akhirnya dia bisa sampai ke lantai dasar.

Namun saat itu, Luna ingin menghampiri pintu keluar. Baru beberapa langkah turun dari lantai darurat Fara sudah menghadang di hadapan Luna.

Sehingga Luna yang sangat terkejut malah jatuh terjerembab. Fara pun merasa senang karena dia sudah berhasil untuk membuat Luna tidak berdaya.

"Mau ke mana lagi kamu, anak manis? Sekarang kamu harus mati di tanganku!" Perkataan Fara tentu membuat Luna terkejut.

"Kenapa kamu ingin menghabisiku? Apa salahku padamu?" tanya Luna yang merasa ngeri dengan wujud Fara.

Namun di hatinya tidak berhenti berdoa, agar bisa mendapatkan bantuan dari siapapun agar bisa terlepas dari Fara.

"Kamu tahu? Kamu sudah mengganggu orang yang aku cintai dan aku tidak akan membiarkanmu bersatu dengan Leon," ungkap Fara yang membuat Luna kaget mendengarnya.

"Memangnya ada hubungan apa kamu dengan Leon?" tanya Luna, yang merasa sangat penasaran. Fara pun kemudian terkikik.

"Dia adalah kekasihku, dan tak akan kubiarkan kamu dan Leon bersatu," jawab Fara, yang membuat Luna semakin kaget.

"Apakah mungkin Leon bisa menjalin hubungan dengan makhluk berwujud mengerikan seperti dirimu?" ujar Luna yang membuat Fara menjadi naik pitam.

"Patutnya kamu tahu kalau aku ini lebih cantik daripada kamu!" tuding Fara.

Dia pun kembali ke wujud aslinya, namun dengan sorot mata yang tajam. Luna pun terperangah ketika melihat perubahan dalam diri Fara.

"Siapa kamu sebenarnya? Kenapa kamu menggangguku dan mengaku sebagai kekasih Leon?" tanya Luna.

"Kamu tidak perlu tahu siapa aku yang terpenting adalah kamu harus segera aku habisi. Aku tidak mau ada yang mengganggu hubunganku dengan Leon," tandas Fara yang kemudian kembali ke wujudnya yang menakutkan sembari menyerang Luna.

Luna pun segera menghindar dan melarikan diri. Dia berharap bisa mendapatkan pertolongan, karena saat itu situasi yang dihadapi Luna sangatlah genting.

Namun ketika Luna sedang menuju ke pintu depan. Dia kemudian menabrak seseorang.

Luna pun jatuh tersungkur. Luna malah bersyukur ketika melihat ada seseorang itu di hadapannya.

"Rio! Aku bersyukur kamu datang! Kamu harus membantuku sekarang juga! seru Luna.

Rio.pun merasa bingung dengan apa yang dikatakan oleh Luna.

"Ada apa denganmu, Luna? Kenapa kamu nampaknya begitu ketakutan?" tanya Rio.

"Ada sosok makhluk wanita yang mendekatiku wujudnya sangat mengerikan," jawab Luna. Rio pun kaget mendengar apa yang diceritakan oleh Luna.

"Lalu ke mana makhluk itu?" tanya Rio.

Luna pun menunjuk ke arah pintu darurat. Sementara itu, Fara kaget ketika melihat ada Rio yang bersama dengan Luna.

'Sial! Kenapa Rio malah datang menyelamatkan Luna? Dari mana dia datangnya?' gerutu Fara.

Fara pun segera meninggalkan tempat itu, dia begitu takut kepada Rio yang bisa saja menghukumnya Ajian Kulhu Geni yang dimiliki oleh Rio.

Rio dan Luna pun segera menuju ke pintu darurat, tetapi tak ada sosok yang dimaksud oleh Luna.

"Tidak ada sosok yang kamu ceritakan tadi, Luna," kata Rio.

"Sungguh, Rio. Aku benar-benar melihatnya. Dia sangat menakutkan," tutur Luna.

"Bahkan dia memberi ancaman kepadaku kalau dia akan menghabisiku. Sebab aku sudah mengganggu hubungannya dengan Leon," ungkap Luna. Rio pun kembali terperanjat mendengarnya.

'Jangan-jangan dia adalah Fara. Fara berusaha untuk mengganggu Luna," pikir Leon dalam hatinya.

"Ada apa sebenarnya ini, Rio? Apa yang sebenarnya terjadi pada Leon? Kenapa dia bisa Sampai menjalin hubungan dengan makhluk menakutkan tadi?" cecar Luna. Rio pun terdiam sejenak.

"Sebaiknya tenangkan dirimu dulu, Luna,: kata Rio.

Luna pun berusaha mengambil napas dalam.

Dia sangat bersyukur ketika melihat kedatangan Rio. Ternyata Rio datang ke kantor itu untuk mengambil laptopnya yang ketinggalan.

Namun malah menemukan Luna yang tengah berlari dengan wajah yang begitu pucat dan ketakutan.

Beruntung saat itu setelah Fara pergi listrik menyala kembali, sehingga Rio dan Luna semakin lega.

Lalu Rio pun segera buatkan teh hangat untuk Luna, agar bisa segera menenangkan hatinya.

"Minumlah ini dulu, Luna! Agar kamu bisa semakin tenang," tawar Rio sambil menyerahkan secangkir teh hangat untuk Luna.

Badan Luna yang masih bergetar ketakutan membuat Rio pun membimbing cara untuk melantunkan doa agar dirinya kembali tenang.

Luna menuruti Rio, walaupun matanya masih terus menatap ke sekelilingnya. Dia sangat takut jika makhluk itu datang lagi.

Setelah beberapa saat Luna sedikit tenang. Luna pun kembali bertanya kepada Rio, sebenarnya apa yang terjadi pada Leon sehingga dia bisa dikejar oleh makhluk mengerikan tadi.

"Aku mohon kejujuranmu, Rio. Apakah Leon pernah menjalin hubungan dengan makhluk lain yang sangat mengerikan itu? Lalu siapa dia?" cecar Luna.

Rio pun kemudian terdiam sejenak. Dia memutuskan untuk membongkar rahasia Leon yang terpendam. Sebab Rio tidak ingin lagi ada yang ditutup-tutupi.

"Dulu Leon pernah menjalin hubungan dengan sosok jin penggoda berupa peri bernama Fara. Mereka menjalin hubungan selama dua tahun lewat aplikasi kencan," papar Rio.

Rio pun kemudian menceritakan Bagaimana dirinya memisahkan Fara dan Leon sampai akhirnya Rio menghukum para dengan Ajian Kulhu Geni.

Walaupun berhasil dicegah oleh Leon karena belas kasihan terhadap Fara. Kini Rio semakin yakin jika Luna tadi diganggu oleh Fara lagi.

Luna pun kaget mendengar cerita dari Rio. Ia tidak menduga kalau Leon pernah menjalin hubungan kasih dengan makhluk dari alam lain.

"Lalu apa yang harus aku lakukan, Rio? Aku takut jika makhluk itu akan menggangguku lagi?" ungkap Luna.

"Kamu tenang saja, Luna. Makhluk itu tidak akan mengganggumu lagi," jawan Rio.

Dia pun memberikan sebuah amalan yang harus dilantunkan Luna jika Fara kembali mengganggunya.

Luna pun menjadi ragu terhadap Leon, karena Leon pernah berhubungan dengan makhluk lain yang bisa saja mengancam jiwanya.

"Sepertinya makhluk itu sangat jahat, Rio. Aku sangat takut jika hubungan kami akan terus diganggunya. Apakah aku harus meninggalkan Leon?" tanya Luna. Rio pun segera menggelengkan kepalanya.

"Tidak, Luna. Kamu sebenarnya adalah penyelamat bagi Leon. Jangan takut dengan makhluk itu! Karena dengan amalan tadi makhluk mengerikan itu, tidak akan bisa lagi mengganggumu," papar Rio.

"Tetapi bagaimana jika kami nanti menikah dan membina rumah tangga, akankah makhluk itu terus mengganggu kehidupan kami berdua?" tanya Luna lagi yang merasa cemas karena dia merasa trauma diganggu oleh Fara.

"Kamu tenang saja, Luna. Selama ada aku, tidak akan ada yang mengganggu kebahagiaan kalian, aku janji, ucap Rio.

"Dan terimalah Leon apa adanya. Aku akan seraya melindungi kalian berdua dari gangguan makhluk itu," pesan Rio.

"Bahkan jika aku bertemu dengannya lagi, aku akan segera menghukumnya dengan Ajian Kulhu Feni yang aku miliki," tandas Rio yang berusaha menenangkan dan meyakinkan hati Luna.

Luna pun berusaha untuk tetap tenang. Walaupun dia masih merasa takut jika Fara akan kembali mendatanginya.

Tetapi Rio menyakinkan Fara, jika Fara tidak akan berani mengganggu Luna lagi, selama Luna bisa ucapkan amalan tersebut untuk bisa mengusirnya. Luna pun menganggukan kepalanya.

"Haruskah aku memberitahu Leon akan hal ini, Rio?" tanya Luna. Namun Rio menggelengkan kepalanya.

"Tidak perlu, Luna. Biar aku yang mengatakan hal ini kepada Leon. Jangan membuat dirinya semakin panik dan teringat lagi kepada Fara!" pinta Rio. Luna pun setuju, dan Rio terus meyakinkan Luna jika ia adalah wanita terbaik bagi Leon.

Dan Rio mengimbau supaya jangan pernah takut dengan teror dari Fara, karena Fara adalah makhluk yang berusaha untuk mengganggu Leon dan dirinya.

Demi rasa cinta Luna kepada Leon membuatnya percaya kepada Rio. Namun karena Luna masih merasa ketakutan Rio pun terpaksa untuk menemaninya sampai pekerjaannya selesai.

Bahkan membantu Luna agar dia bisa juga segera pulang, karena istrinya kini sedang mengandung dan Rio pun harus menjaganya

Sementara itu, Fara merasa kesal karena dirinya tidak bisa menghabisi Luna di malam itu.

'Ini semua gara-gara Rio, sahabat Leon sialan itu. Harus bagaimana aku memberi pelajaran kepada Rio?' pikir Fara dalam hatinya.

Kemudian Fara pun berusaha melacak keberadaan Rio, agar dia bisa membuat perhitungan kepada sahabat Leon itu.

Beberapa hari kemudian Fara berhasil menemukan rumah Rio, dan dia menemukan Tari, istri Rio yang sedang mengandung.

Terbesit niat jahat Farah kepada Tari dan bayi yang dikandungnya.

'Hehehe, aku akan membuat Rio menyesal seumur hidupnya karena sudah berani mencampuri urusanku dan membuatku menderita," kata Fara sambil terkekeh.

'Akan kubalas Rio, dua kali lipat menderita sepertiku, kata Farah sambil tersenyum menyeringai.

Dia pun segera menghampiri istri Rio yang saat itu tengah seorang diri, karena Rio belum pulang dari kantor. Melihat istri Rio membuat dendam Fara semakin membara.

1
Rembulan009
belum baca, tapi kaya nya seru
Star Kesha
Suka banget endingnya!
Odette/Odile
Mantap lah!
Beatrix
Sukses terus, sekali baca novel author bikin nagih terus.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!