NovelToon NovelToon
Inikah Cinta Itu

Inikah Cinta Itu

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda / duniahiburan / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: puja yanti

"Suatu saat aku akan bisa mengubah takdirku jadi lebih baik!"
April bermonolog sendiri.Dia begitu yakin kalau dirinya tidak akan selamanya miskin.
Apakah takdir April akan sesuai dengan apa yang di harapkannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 Kecurigaan April

Erica sengaja datang ke mansion Edwin saat Edwin berada di kantor.

Tap tap tap

Suara langkah Erica semakin terdengar oleh April dan bu Sukma yang saat itu sedang menikmati makan siang.

Suapan April tertahan setelah melihat Erica duduk begitu saja tanpa permisi di hadapannya.Erica mengambil beberapa butir anggur yang terhidang di meja makan tersebut.

"Erica mau makan dengan kami?" tanya bu Sukma.

''Tidak bu,aku sudah kenyang.Silahkan ibu teruskan makannya!"

Bu Sukma segera menghabiskan makanan yang ada di piringnya,sedangkan April menaruh kembali sendok yang sudah berisi nasi dan lauknya tersebut.Kemudian April menggeser kursi nya ke belakang dan berniat untuk pergi dari sana.April tidak ingin lama-lama dekat dengan Erica.Tidak April pungkiri kalau dia muak dengan tingkah laku Erica pada suaminya.

"Mau kemana kamu?" tanya Erica pada April yang terlihat sudah berdiri.

"Aku mau ke kamar" jawab April

"April, sebaiknya kamu pergi dari sini!! tinggalkan Edwin!! Dia tidak mencintaimu,sekarang sudah ada aku wanita pujaannya" kata Erica dengan penuh percaya diri.

"Aku istri sah nya.Aku tidak akan meninggalkan tempat ini tanpa Edwin yang suruh" Jawab April tegas.

"Jadi kamu berani menentang ku?" Erica berdiri dan menatap tajam April.

"Apa hak mu memerintah ku?" April tidak takut sedikitpun pada Erica.Dia menatap tajam balik Erica.

"Awas ya kamu sebentar lagi akan Edwin tendang jauh-jauh dari sini"Telunjuk Erica mengarah ke hidung April

"Bukannya kamu yang seharusnya pergi? Apa kamu tidak punya mata untuk melihat kenyataan kalau Edwin dan Aku sudah menikah?" April berbicara pada Erica dengan lantang.

Erica semakin tersulut emosinya.Dia angkat gelas air yang ada di hadapannya dan menyiramkannya pada tubuh April."Lancang kamu berani ngomong seperti itu padaku!"

April mengusap air yang membasahi bajunya.Kemudian dia pergi meninggalkan Erica yang masih terlihat marah.April tidak ingin meladeni terus Erica karena tidak ada gunanya baginya.

April pergi ke kamar mandi kemudian dia mengganti pakaiannya.

Bu Sukma tersenyum melihat apa yang di lakukan Erica pada April.Erica melihat hal itu kemudian dia memicingkan matanya pada bu Sukma.

"Kenapa ibu malah tersenyum,apa ibu ingin aku buat agar Edwin mengusir ibu lagi dari sini?" kata Erica dengan nada yang masih marah.

Mendengar itu bu Sukma sangat kaget,raut mukanya berubah menjadi ketakutan."Jangan Erica!! Aku justru akan membantu mu untuk mengusir April dari sini" Kata bu Sukma mencoba menjelaskan pada Erica agar dia tidak membuat Edwin mengusirnya kembali.

"Memang ibu punya rencana apa?" Erica mencoba mengatur lagi emosinya sehingga menjadi agak santai kembali.Dia duduk lagi di kursinya mau mendengar apa yang sudah di rencanakan bu Sukma.

Bu Sukma membisikkan sesuatu pada Erica.Terlihat Erica manggut-manggut tanda dia mengerti dan menyetujui rencana bu Sukma.Setelah bu Sukma selesai berbisik Erica pun berkata "kalau ibu berhasil menjalankannya aku akan berikan apapun yang ibu mau"

Bu Sukma terlihat sumringah."Benarkah?"

"Iya,percayalah padaku!" jawab Erica meyakinkan bu Sukma.

"Baik,ibu akan menjalankan rencananya mulai besok"

Erica mengacungkan jempolnya.Erica sengaja lebih mendekati bu Sukma agar keinginannya cepat terwujud.Untuk membuat bu Sukma lebih percaya padanya Erica mengajak bu Sukma untuk berbelanja membeli berbagai macam barang kesukaan nya.

Bu Sukma telah siap untuk berangkat ke mall bersama Erica.Gaun hitam selutut yang di kenakan bu Sukma di padu padankan dengan tas branded favoritnya yang berwarna silver membuat bu Sukma tampak lebih muda.

"Wow,coba katakan padaku apa rahasianya sehingga ibu jadi terlihat awet muda" kata Erica sengaja memuji bu Sukma.

Muka bu Sukma terlihat agak memerah."Gak ada rahasia apa-apa,ibu cukup menikmati hidup ibu saja" jawab bu Sukma dia seneng dengan pujian yang di lontarkan Erica.

"Ayo berangkat bu!" Erica menggandeng tangan bu Sukma dan segera berangkat.

****

April duduk menyendiri menghadap cermin di kamarnya.

"Lama-lama aku rasanya makin sayang pada Edwin.Aku tidak ikhlas kalau Edwin bersama orang lain" April berbicara sendiri.April melihat wajahnya di cermin.

"Cewek itu memang terlihat seksi Edwin pasti menyukainya.Beda dengan aku yang selalu berpenampilan tertutup"April membelai kerudung yang dia pakai saat ini.Dalam pikiran April,Edwin akan lebih menyukai perempuan yang penampilannya seperti Erica.

"Aku tidak ingin melepas hijab ku ini,tapi aku juga tidak ingin kehilangan Edwin" April terlihat bimbang.

Ting ting ting

Nada dering di ponsel April berbunyi pertanda ada pesan yang masuk.April segera membuka dan membacanya.Ternyata itu pesan dari Edwin.

Sayang,aku tidak pulang nanti malam.Jangan tunggu aku ya!

April segera membalas pesan dari Edwin itu.

Iya sayang,memangnya kamu mau ke mana?

April menunggu agak lama balasan dari Edwin.Dia penasaran dengan jawaban yang akan di berikan suaminya kali ini.April terus menatap layar handphone nya.Namun setelah di tunggu-tunggu ternyata tidak ada balasan lagi darinya.

"Jangan-jangan Edwin akan menghabiskan malam ini dengan Erica?!" April bermonolog sendiri.Dia berpikiran negatif dengan suaminya.

Kini April semakin gelisah.Jangankan Edwin menyempatkan membalas pesan darinya, sekedar membaca pesannya juga belum.centang hitam dua di handphone nya tidak berubah juga menjadi biru.

April berdiam diri di kamar.Dia tidak ingin bertemu lagi dengan Erica maupun bu Sukma.

Siang kini berubah menjadi malam.Semilir angin berhembus menerpa wajah April yang saat itu masih membuka jendela kamarnya.April tetap saja menunggu kedatangan Edwin walaupun dia sudah di beri tau sebelumnya oleh Edwin kalau suaminya itu tidak akan pulang malam ini.Dia masih penasaran,apa alasan suaminya itu tidak pulang.

"Ting ting ting"

Setelah sekian lama baru terdengar lagi suara nada dering dari handphone April.April setengah meloncat terburu-buru mengambil handphone nya itu yang dia letakan di atas meja riasnya.

Setelah di buka ternyata Edwin mengirimkan foto dan video.Di foto itu terlihat Edwin yang masih duduk menatap serius layar laptopnya.Edwin juga mengirimkan video dirinya dengan asistennya yang sedang bekerja.Ada juga beberapa karyawan nya di sana yang ikut lembur juga.

April terlihat senyum-senyum sendiri setelah melihat foto dan video itu.

"Maafkan aku Edwin!! tadi aku sudah curiga padamu,ternyata kamu lembur di kantor" April ngomong sendiri sambil melangkahkan kakinya menuju kasur.

Wanita lugu berparas cantik itu merebahkan badannya.Matanya kini sudah tidak tahan menahan kantuk.Perlahan-lahan mulai terpejam.April pun tertidur pulas

1
Suanti
semoga aja setelah ketemu edwin ingatan nya bisa cpt kembali
Suanti
rasain erica beri hukuman setimpal untuk untuk erica sama ibu tiri nya
Suanti
semoga cepat ketemu April
Asri Hajani
cepat ketemu suaminya
Suanti
semoga cepat ingatan nya kembali
Suanti
semoga cepat ketahuan erica dan ibu tiri edwin kerja sama dlm penculikan april
mudahan ibu sukma kena karma berserta ank nya toni
Yanti: terima kasih sudah mampir kak🙏 mohon dukunganny ya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!