Langit yang terlihat cerah berwarna biru di sertai oleh suara ketukan roda kayu yang terus berderak. Seorang anak laki laki sedang berbaring dengan santai di gerobak kereta kuda diatas muatan sambil memandang langit.
Dari langit biru menjadi langit kelabu, perubahan apa yang akan mengguncang dunia yang terbelakang ini.
Perubahan apa saja yang dilakukan Arthur dalam usahanya untuk membuat dunia ini menjadi dunia yang makmur bagi semua orang.
Mulai dari :
- Sosial & Budaya
- Ekonomi Industri
- Pertanian & Peternakan
- Teknologi perang & Industri Sipil
- Pendidikan dan lain sebagainya.
Tentunya, setiap perubahan pasti akan diwarnai dengan nyala api perang dan butuh sebuah pengorbanan.
Nantikan kisah Arthur yang akan merubah wajah dunia ini menjadi asap hitam yang membumbung ke langit.
Catatan Author : Semoga cerita ini dapat menambah wawasan bagi pembaca dan adik adik sekalian yang masih sekolah apabila ada kesamaan tokoh dan tempat mohon di maafkan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NoComent, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 23 : Setelah Pertempuran & Senjata Baru
Bulan cerah tinggi di langit bulat sempurna, memberikan sedikit kesejukan di tengah bekas Medan Perang.
Desiran bau darah yang menyengat dan banyaknya berkas darah di atas tembok benteng menjadi pemandangan setelah perang.
Banyak prajurit yang sedang membersihkan Medan perang agar tidak menjadi wabah penyakit dengan cara di bakar dengan tumpukan kayu kering.
Tembok yang retak dan jebol di perbaiki, prajurit yang terluka ringan dan di rawat di kamp medis.
Sementara itu staf perwira benteng SkyWolf memberikan hasil laporan kepada komandan Sebastian.
"Lapor komandan, jumlah korban tewas mencapai 21 orang prajurit, korban luka berat mencapai 48 prajurit dan korban luka ringan mencapai 123 prajurit."
"Laporan diterima, silahkan kembali bertugas," perintah komandan Sebastian yang sedikit sedih dengan angka prajurit yang tewas.
Kemudian komandan Sebastian datang ke tenda prajurit untuk menghibur sekaligus mengingatkan besok masih ada pertempuran lagi.
Arthur sendiri sedang berbaring di tempat tinggal sementaranya, sedang mendengarkan suara mekanis di dalam benaknya.
[ Ding ~ ]
[ Mission Completed ~ ]
[ Berhasil mendapatkan 100.000 koin emas ]
[ Berhasil mendapatkan formula semen ]
[ Berhasil mendapatkan senjata matclock x10 ]
[ Hadiah tersimpan di inventory sistem ]
"Sistem tampilkan panel statistik," perintah Arthur untuk melihat statistik sementara.
[ Ding ~ ]
[ Nama : Mac Arthur
Umur : 12
Hp : 1.000/1.000
Aura : ksatria Lv4 (0/100.000)
Koin. : 112.850 (emas) >> 212.850
Wilayah : None
Poin : 500
[ Misi >>
(01) Misi Spesial, Membuat prototipe dari senjata api jenis Matchlock
(02) Misi Spesial, membuat prototipe produk bubuk mesiu]
[ Toko >> ]
[ Inventory >>
Cetak biru pembuatan gelas, cetak biru senjata api jenis Matchlock, formula bubuk mesiu, Buku panduan pertanian, formula membuat semen, senjata Matchlock x10 ]
......................
Sementara di kamp musuh, suasana tidak jauh berbeda dengan sedikit rasa frustasi karena kehilangan banyak pasukan.
"Tuan Ludwiq, kenapa laporan ini menunjukkan korban tewas di pihak kita mencapai angka 61 prajurit dalam sekali pertempuran. Bukankah dalam seminggu akan memakan korban 5.000 prajurit yang mana bisa tanggung?" jelas tuan Earl yang tidak puas dengan hasil pertempuran siang tadi.
Ahli strategi militer, tuan Viscount Ludwiq juga tidak berdaya kinerja benteng musuh 2x lebih keras dari yang diperkirakan.
"Maafkan kecerobohan saya tuan Earl, Karena menganggap enteng kekuatan benteng musuh."
"Persiapan saja pertempuran besok dengan pertempuran lambat, yang kita butuhkan juga bukan menerobos benteng tapi mengalihkan perhatian musuh," minta semua prajurit beristirahat, saja juga lelah.
"Baik, tuan Earl," ucap Viscount Ludwiq dengan membungkuk.
Kemudian tuan Earl kembali ke tenda utama untuk beristirahat. Sementara Viscount Ludwiq kembali bertugas untuk memberikan arahan kepada bawahannya.
......................
Arthur datang ke tenda komandan Sebastian berada untuk memperkenalkan senjata baru, yaitu senjata api jenis Matchlock.
"Paman Sebast, ini senjata baru yang mau aku perkenalkan."
"Bukannya ini korek api?" paman Sebast taunya ada alat yang bisa mengeluarkan api, makanya di sebut korek api.
"Ini beda paman, dengan benda ini seorang prajurit pemula dapat menembus armor besi sedalam 2 inci dengan jarak efektif 50 meter," jelas Arthur sambil memperkenalkan senjata baru tersebut.
Matchlock merupakan sejenis senjata api di mana bubuk mesiu dinyalakan dengan sepotong kabel atau benang yang mudah terbakar dan bersentuhan dengan bubuk mesiu melalui mekanisme yang diaktifkan penembak ( musketeer ) dengan menarik tuas atau pelatuk dengan jari mereka.
Mekanisme penembakan ini merupakan penyempurnaan dari meriam tangan, yang tidak memiliki pemicu dan mengharuskan musketeer atau asistennya untuk menggunakan korek api langsung ke bubuk mesiu dengan tangan.
Mekanisme Matchlock memungkinkan musketeer untuk menggunakan korek apinya sendiri tanpa kehilangan konsentrasinya.
Arthur dan komandan Sebastian pergi ke halaman latihan prajurit. Menempatkan beberapa boneka kayu yang di pasang perisai besi sebagai objek sasaran ujicoba senapan Matchlock.
Setelah semuanya siap, Arthur mengeluarkan bubuk mesiu yang di bungkus kedalam bentuk saset kecil dari inventory sistem.
Arthur memegang senapan Matchlock kedalam posisi tembak dengan sasaran boneka kayu sejauh 50 meter.
Kemudian Arthur menarik pelatuk yang menonjol dari bagian bawah pistol dan terhubung ke serpentin, penjepit turun ke bawah, menurunkan korek api yang membara ke dalam wadah flash dan menyalakan bubuk mesiu.
Kilatan cahaya dari primer melewati lubang sentuh, memicu muatan utama propelan di laras senapan, kemudian ?
Bang!
Terjadi ledakan bola besi yang menuju sasaran boneka kayu dengan jarak 50 meter, menembus baju besi sedalam 2 - 3 inci dan menembus boneka kayu sebelum akhirnya berhenti.
Asap masih mengepul dari moncong senapan, artinya senapan masih aktif mengisi kembali dengan proyektil bola besi, kemudian?
Bang!
Sasaran kedua juga cukup akurat dan menembus baju besi.
Setelah percobaan beberapa kali, demonstrasi penggunaan senapan Matchlock berakhir.
Komandan Sebastian cukup kagum dengan efektivitas korek api tersebut, mampu menembus baju besi dari jarak yang cukup jauh dan berfikir untuk membentuk satu kompi korek api.
ga nyambung sama judulnya..
bisa perang tp, jgan terlalu lama..
soalnya ini industri bukan perang judulnya..🤔🤔🤔