NovelToon NovelToon
Kehidupan Kedua

Kehidupan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Hwany

mengisahkan seorang pemuda yg masuk kedalam portal dunia lain dan terjebak dalam dunia penuh ilusi. Akankah dia kembali kedunia dia yang sebenernya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hwany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 1

Sementara itu Sun Jae yang tengah berbaring di kasurnya, dia baru saja mengakhiri panggilannya dengan Im Sol.

Dengan menarik nafas berat.

"Yah... Apa kamu tidak lelah..?" ujar seorang pria lantang dia sedang duduk di sofa tak jauh dari kasur Sun Jae.

dia adalah teman Sun Jae, namanya In Hyuk.

"Padahal banyak wanita cantik di luar sana." ujar nya lagi

"Entahlah aku tidak bisa berpaling dari nya. Yah... kamu tidak akan mengerti karena kamu belum pernah jatuh cinta".

"Yah....jangan asal bicara wanita ku banyak.,"

"Iya mereka hanya sebagai penghibur mu saja."

"Sudahlah.. Kamu memang seperti ini. Jadi sekarang bagaimana? Bukankah dia bilang bukan Im Sol."

"Ingatannya belum pulih, tapi aku tetap menyukainya kamu tahu dia banyak berubah, biasanya dia akan menjaga perasaanku tapi kali ini dia bicara blak-blakan sekali. Saat aku bicara dengan nya seolah olah aku sedang bicara dengan mu."

"Apa maksudmu kamu semakin menyukainya karena dia mirip seperti aku?"

"Yang benar saja, itu membuatku jijik." Sun Jae bergidik ngeri.

"Apa sekarang giliran mu yang mengejar-ngejarnya?".

"Nah.... Iya. Itu yang aku lakukan sekarang. Dulu dia akan mengejar-ngejar ku seperti penggemar gila. Sekarang aku memintanya datang ke fans meeting ku dia menolaknya."

"Ya ya ya seperti yang dia bilang dia itu bukan Im Sol. Dia sedingin itu apa kamu akan tetap memilih nya?"

"Aku seorang pria sejati tidak akan meninggalkannya."

"Astaga bicara dengan mu membuat ku gila. Sudahlah aku pergi dulu." ujar In Hyuk dan berlalu pergi meninggalkan Sun Jae.

Sun Jae pun memejamkan matanya.

Keesokan harinya Im Sol sudah bersiap untuk berkuliah kembali.

"Ayah ibu aku berangkat dulu." kata ku

"Tidak apa-apa berangkat sendiri? Atau mau menunggu kak Im Seok? Sebentar lagi dia selesai."

"Ahh.... aku berangkat duluan saja Bu, ini sudah siang ." kataku

"Baiklah.. Hati-hati dijalan."

Aku pun berjalan pergi menuju halte bis. Tiba tiba sebuah mobil merah berhenti.

"Im Sol...!!" sapa nya sambil menurunkan kaca mobil

"Hyun Joo..!!" ujar ku

"Ayo naik..!" ajak nya

Aku pun segera bergegas masuk mobilnya.

"Kebetulan sekali biasanya diantar kakak mu?"

"Entahlah dia mungkin bangun kesiangan, aku tidak mungkin menunggunya."

"Im Sol kapan-kapan boleh aku main ke rumah mu?" pintanya

"Iya tentu, kenapa tidak?" jawab ku

"Sore ini apa kamu ada acara atau yah.. Semacam kegiatan?"

"Tidak ada,memangnya kenapa?" tanyaku penasaran.

"Ah.. Pas sekali. " ujarnya senang.

"Nanti sore ada fans meeting di soul sentra mart ayo kita kesana..!!" ajaknya

"Am... Aku.."

"Apa kamu tidak suka? Aku pikir kamu menyukainya. Aku dengar dulu kamu penggemarnya."

"Benarkah? Memangnya siapa aktris nya?" tanya ku

"Dia aktor pendatang baru namanya Ryu Sun Jae."

Aku terkejut mendengar namanya.

"Kenapa? " tanya nya bingung melihat ekspresi wajah ku

"Ahh...tidak apa-apa, aku tidak mengira saja kalau aku seorang penggemar."

"Aku juga kurang tahu, hanya mendengar selentingan saja. Bagaimana? mau yah mau?" pintanya penuh harap.

Aku menyesal sudah mengatakan kalau aku tidak ada kegiatan sore ini, setidak nya aku bisa menolaknya. Sedangkan sekarang aku tidak bisa menolak karena tidak punya alasan apapun. Kata ku dalam hati

"Baiklah..." jawab ku

"Yes... Aku senang sekali." ujarnya riang.

Aku hanya tersenyum tipis.

Waktu begitu cepat berlalu

Saat sore tiba aku pun sudah berada di soul sentra mart, begitu banyak sekali penggemarnya. Kami berdesak-desakan. Tapi Hyun Joo terlihat senang karena dia akan bertemu dengan idolanya. Tak lupa juga dia terus memegang tangan ku supaya kami tetap bersama di dalam kerumunan. Kami berjajar mengantri untuk meminta tanda tangannya dan sekaligus memberinya sebuah hadiah. Semua terlihat sangat senang mendapat tanda tangan nya. Ada juga dari mereka yang meminta foto bersama.

"Aku benar-benar tidak sabar lagi untuk bertemu dengannya." ujar Hyun Joo penuh semangat.

Aku hanya tersenyum. Antrean yang panjang membuat ku sangat kesal sekali. Lain kali aku tidak ingin datang lagi ketempat seperti ini.

Jam menunjukan pukul 4.30, itu berarti kami sudah berdiri mengantri hampir 2 jam. Kaki ku berasa pegal. Untung saja kami sempat makan dulu sebelum kesini.

Akhirnya giliran kami, dia berada di hadapan ku.

"ayo Im Sol kemari.." ujar Hyun Joo dan menarik ku duduk.

Saat nama ku disebut spontan Sun Jae menengadah menatap ku.

Dan tersenyum entah kepadaku atau kepada Hyun Joo.

Hyun Joo girang bukan main dia memberi sebuah boneka kecil, sebagai gantinya Sun Jae memberi tanda tangan di fotonya dan Hyun Joo memintanya berfoto.

Sebelum dia memberi tanda tangannya,

"Siapa namamu ?" tanya nya

"Hyun Joo.. Namaku Hyun Joo." jawab Hyun Joo cepat.

"Ahh.. Hyun Joo, senang bertemu dengan mu. Lalu temanmu siapa? " tanya nya

Aku hanya mengejek dalam hati, tentu saja dia harus pura-pura tidak mengenaliku dia idola disini. Tapi aku juga tidak berhak untuk marah.

Hyun Joo menyenggol bahuku, menyadarkan ku dari lamunan .

"Ahh.. Aku Im Sol." jawab ku

"Ah .. Begitu baiklah aku akan memberi kalian masing-masing tanda tangan, apa mau berfoto bersama ku?" tanya Sun Jae padaku.

"Ahh...aku .."

"Tentu, tentu saja dia mau, dia sedikit pemalu saja." ujar Hyun Joo sambil menarik ku mendekati Sun Jae untuk berfoto.

Kami bersiap berfoto dia tersenyum lebar memamerkan giginya yang berjajar rapi.

"Tunggu aku diparkiran." bisiknya pelan .

Aku memandang kearahnya kaget.

"Baiklah sudah selesai. Terimakasih sudah kemari " senyum ramah Sun Jae.

Kami saling membungkuk dan pergi

"Im Sol, jantung ku rasanya mau copot, meskipun kami sudah bertemu untuk kesekian kalinya, tapi tetap saja jantung ku berdebar kencang." ucapnya sambil berbinar binar dan tak henti melihat fotonya bersama Sun Jae. Aku hanya tersenyum menanggapinya.

Tiba-tiba ponsel ku berdering.

Dan itu dari Sun Jae. Aku kaget kenapa dia bisa menelpon ku padahal dia terlihat sibuk.

"Siapa? " tanya Hyun Joo karena aku menatap layar ponsel ku begitu lama.

"Ahh...Ini dari kakak ku sebentar yah..!" jawabku dan pergi menjauh dari Hyun Joo.

"Halo.." jawabku

"Kamu dimana? " tanya Sun Jae

"Aku belum pulang. "

"Bagus aku sebentar lagi selesai jadi tunggu saja diparkiran." kata Sun Jae lagi.

"Nanti saja kita bertemu lagi. Seperti yang kamu tahu aku bersama temanku."

"Baiklah, aku akan kesana sekarang juga dan memintanya untuk tidak pulang bersama mu."

Aku sedikit kaget dengan perkataanya. Kalau itu sampai terjadi semua akan menjadi sangat sulit.

"Jangan..." kataku dengan cepat

"Baik, baiklah aku akan menunggu mu. Puas...!!" kataku

"Baiklah sampai bertemu nanti." ujarnya kemudian mengakhiri panggilannya.

Semakin hari dia semakin aneh. Kataku dalam hati

Aku kembali menghampiri Hyun Joo.

"Hyun Joo .. maaf sepertinya aku tidak bisa pulang bersamamu." kataku

"Apa? kenapa ? Apa pacarmu akan kemari? " seolah-olah dia sudah menguping pembicaraan kami. Tapi tidak mungkin karena jarak kami sangat jauh.

"Ahh... Tidak. Bukan pacar tapi kakak ku." kata ku

"Ahh... ternyata tebakan ku salah.. Apa benar kakakmu? Apa aku boleh menemani mu sambil menunggu kakak mu?"pintanya

Wah...ini gawat kataku dalam hati.

"Hyun Joo sebenarnya pacarku yang akan kemari, maaf." ujarku menyesal

Hyun Joo terkekeh

"Tidak usah malu seperti itu, aku tadi hanya menebak saja. Tapi ternyata dugaanku benar." tawanya

"Ya sudah selamat bersenang-senang, apa tidak apa-apa aku tinggal?" ucapan Hyun Joo lagi

"Iya tidak apa-apa, sebentar lagi dia sampai." jawabku tersenyum

"Baiklah, kabari aku kalau ada apa-apa...!" pintanya.

"Iya..hati-hati dijalan." ucap ku.

Hyun Joo melambaikan tangan dan pergi

Aku bergegas menuju parkiran.

Tiba-tiba,

"Hai... Im Sol..?"sapa seorang laki laki.

Aku menatapnya asing.

"Ahh.. Aku In Hyuk, teman Sun Jae." ujarnya lagi memperkenalkan diri

"Ahh.. Iya hai." sapaku

"Sebentar lagi Sun Jae selesai, kamu boleh menunggunya di mobil ku. " katanya sambil membukakan mobil hitamnya.

"Apa tidak apa-apa?"tanyaku ragu

"Tidak masalah semua aman terkendali." jawabnya tersenyum

Aku pun bergegas masuk

"Aku masuk dulu kedalam. Kamu tunggu saja disini." ujarnya setelah menutup pintu mobil dia pergi.

Terlihat juga kunci mobil tergantung di dalamnya

Sambil menunggu Sun Jae mataku terasa sangat berat sekali, aku benar-benar merasa mengantuk.

1
Ramadhan Lukman Hady
/Casual//Casual/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!