NovelToon NovelToon
Bukan Pemuasmu, Om Duda!

Bukan Pemuasmu, Om Duda!

Status: tamat
Genre:Badboy / Romansa-Percintaan bebas / Duda / Tamat
Popularitas:9.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

Arabella wanita cantik berumur (23) tahun, tegas juga berpendidikan, menjadi target pelampiasan duda tampan hanya untuk sekedar memuaskan nafsunya..

Kaivan Mahavir Dyndra, (28). Lelaki kekar juga tampan mempesona sangat berpengaruh di perusahaan besar, merubah gaya hidupnya setelah menceraikan sang istri, ia menjadi CEO dingin suka bermain wanita, hingga sampailah bertemu dengan Arabella, wanita yang ditargetkan berikutnya...
.

Kisah selanjutnya! >>>

Note: Cerita yang disajikan masih banyak kekurangan dan kesalahan, author masih dalam tahap pembelajaran dan perkembangan, mohon dimaklumi. Ambil sisi positifnya, buang yang negatifnya.^^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 33

"O yah? namun bahasa tubuhmu yang seolah bicara kepadaku..." Timpal Kaivan yang berhasil membuat Arabella terdiam.

"Itu menurutmu, tapi menurutku tidak..." Jawab Arabella.

Kaivan terkekeh sekilas seolah tak percaya dengan apa yang diucapkan Bella. "Saat di meja makan? kau lupa dengan kejadian itu?.."

Arabella mengalihkan pandangan tak berani adu tatap. "Lupakan saja, mungkin saat itu aku juga kebablasan.." Jawab Bella, sebisa mungkin ia membantah yang terjadi pada perasaannya.

Tidak ada jawaban dari Kaivan, ia hanya menatap lekat wajah cantik Arabella, seolah membaca bahasa tubuh yang sedang disembunyikan.

"Mengenai Elsa tadi, sepertinya dia benar-benar ingin bicara serius denganmu tuan, tidak ada salahnya jika bertemu dan bicara.." Saran Bella.

"Jangan membahasnya!..."

Bella peka dengan perasaan Kaivan. "Ah oke maaf, kalau begitu saya permisi silahkan nikmati waktunya kembali, tuan Kaivan..."

Tanpa menunggu jawaban dari atasan, Bella berlalu dari sana.

Melihat itu Kaivan tak habis pikir. "Hah? cara bicaranya berubah jadi formal, mungkinkah dia sengaja? atau melakukannya karena sesuatu?.. Tetap saja Arabella, kau tidak bisa lepas dariku, berani sekali membuat perasaanku semakin hari semakin tersiksa..."

Kaivan menatap ke arah bawah miliknya, yang sudah tak terkontrol. Ia memijit pusing kening. "Segampang itu kau bereaksi terhadapnya? aaarrrgh, ini benar-benar membuatku gila!..."

Lelaki itu melepas kaos fitness, memperlihatkan bentuk tubuh kekarnya tanpa penutup. Kaivan masuk ke dalam kamar mandi, menyelesaikan apa yang harus diselesaikan, jika tak seperti itu, sangat sulit untuk konsentrasi saat bekerja..

~

Di perjalanan menuju ruang kerja, pikiran Arabella kemana-mana. "Padahal lo tadi nempelin dada gak harus kayak gitu Bel! aaarrrgh lupakan namanya juga akting..."

"Ingat lo jangan sampai menaruh rasa sama mantan Casanova itu, kita terikat hanya karena kebetulan juga saling membutuhkan peran satu sama lain. Ya! tidak lebih.." Ucap Bella pada dirinya sendiri.

Arabella melakukan hal ini untuk menjaga hati, ia tidak mau perasaannya dikhianati kembali. Bella memang membutuhkan Kaivan untuk segera melupakan masa lalu, sesuai yang diinginkan papa Rendi. Tapi sebatas itu tidak lebih.

"Tentang ciuman itu??....." Langkah Arabella seketika terhenti, bayangan adegan panas saat di meja makan terlintas kembali dalam benak Bella.

Posisi yang vulgar, dimana Bella sendiri membalasnya membiarkan Kaivan menyesap setiap inci bibir sexy Bella.

"Aaah! ya Tuhan...." Frustrasi Bella, wajah cantiknya saat ini mungkin memerah.

Bisa dikatakan sekarang Arabella memerangi perasaannya, untuk tidak jatuh dalam pesona Kaivan apalagi sampai jatuh cinta..

.

Orang yang berpapasan dengan Elsa di perusahaan, tentu melihatnya bahkan ada yang bisik-bisik. Mendapati itu Elsa tak peduli ia acuh melangkah menuju lantai utama.

Tentunya bagi para karyawan di sana, masih jadi misteri penyebab cerainya Kaivan dan sang istri apa, di sini Kaivan menjaga privasinya, hanya orang-orang tertentu saja yang tahu.

Nathan yang baru memasuki lantai utama, terkejut melihat mantan kakak iparnya berada di sana. "Kak Elsa..."

Elsa menoleh. "Nathan? kau bekerja di sini?..."

"Ya di samping bekerja aku juga memantau seseorang di perusahaan ini.."

Elsa mengerutkan kening. "Siapa?.."

"Mantan kekasihku..."

Elsa manggut-manggut. "Sepertinya kau masih menginginkan mantan kekasihmu itu, lakukan saja..." Timpal Elsa memberi semangat, ya walaupun dia tidak tahu kekasih Nathan siapa.

"Apa kau habis menemui Kaivan?.." Tanya Nathan.

"Ya! kakakmu semakin ke sini semakin tak berperasaan, dia bermesraan dengan wanitanya bahkan menyudutkan posisiku, mau tak mau aku pergi!..." Jelas Elsa dengan nada emosinya yang masih melekat.

Mendengar itu Nathan terdiam. "Siapa namanya!.."

"Ya mana tahu! tidak penting mengetahui wanita murahan seperti itu!..."

Tanpa pikir panjang, Nathan berlari meninggalkan Elsa. Ia masuk lift menekan tombol lantai dimana ruang CEO utama berada, bagaimana pun juga ia harus mengetahui wanita yang bersama Kaivan.

"Nathan!..." Panggil Elsa. Namun Nathan sudah berlalu. "Ada apa dengan anak itu?..." Pikirnya, Elsa memilih pergi saja tak mau ambil pusing.

Rei membawa beberapa map, ia masuk ke dalam ruang CEO utama. Ia meletakkan map itu di meja kebesaran Kaivan, sementara orangnya tidak ada. "Kemana dia?..."

Terlihat Kaivan keluar dari kamar pribadi, pakaiannya seperti biasa berjas penuh kharisma, tapi Kaivan mengacak-acak rambutnya dengan hair dryer, melihat itu Reiki mengerutkan kening. "Habis mandi?..."

"Hmmm, menidurkan sesuatu yang seharusnya tidak bangun!..." Lirih Kaivan dengan nada sedikit kesal.

"Aaahhh begitu..." Rei peka ia hanya manggut-manggut saja, kebetulan tadi saat mau ke ruang CEO utama, dia juga berpapasan dengan Arabella.

1
Ds Phone
akhir nya zurat nya keluar
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya🙏.

Kaka, Jika ada waktu luang, boleh coba baca karya ku yang berjudul "PARTING SMILE" ya, siapa tau Kaka suka.

Berkisah tentang penyanyi religi yang terjerat pernikahan kontrak dan cinta masa lalunya yang sangat rumit. Ditambah dia tipe yang gengsian dan menyebalkan, hiih dah lah.

Insyaallah seru ka... xixi
di tunggu ya ☺️🙏
total 1 replies
Ds Phone
semua majalis dah selasai
Ds Phone
tak ingat dunia kalau dah fapat
Ds Phone
ya benci nanti jatuh cinta
Ds Phone
dah duduk baru tolong
Ds Phone
dia terasa hati nya jayuh
Ds Phone
baru dia tahu
Ds Phone
semua nya terkejut
Ds Phone
itu yang bagus
Ds Phone
kesian anak itu dah tahu yang sebenar nya
Ds Phone
jadi emak kena macam tu buat kebaik kan sesama kita
Ds Phone
nasib laki dia cepatsampai
Ds Phone
dia buat peramkap ni
Ds Phone
dah ada perasa tak tentu arah
Ds Phone
takut kau
Ds Phone
dia lebih sayang bapak sambong dia
Ds Phone
ulang lah berapa banyak
Ds Phone
nak lagi tu
Ds Phone
saki hendak berjalan
Ds Phone
dah puas lah tu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!