Dan tiba tiba begitu banyak Orang orang asing yang mendatangi rumah Babeh Zein,Lela sangat merasa gugup dan ketakutan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira Humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pov Margareth
Margareth menemui seorang pria yang tidak lain adalah mantan kekasihnya.
Dia meminta tolong agar dicarikan orang yang ada difoto,karena dia memakai baju lambang logo perusahaan.
Dan benar saja dalam sekejap,Margareth mendapatkan data Bang Rojak. Pada saat itu juga Margareth datang ke tempat kerja Rojak dan menyerahkan secarik kertas.
Dan pada hari dan tempat yang telah ditentukan Margaret menyiapkan diri untuk pertemuan sembunyi sembunyi tersebut,.Margaret menemui Hatrick dan berkata "aku akan mencari orang yang kemarin berteriak saat pers"
Hatrick "hati hati"
"Aku yakin tak lama lagi kau akan bertemu dengan ibumu" Jawab Margareth
Margaret menuju ke tempat yang ditentukan namun sesampainya ditempat dia tidak mendapatkan pria yang ingin di jumpai,dia mulai ragu karena lama menunggu dan lagi pula takut terlihat orabg sekitar,Margareth berusaha menutupi wajahnya agar tidak dikenali orang.
Ketika menunggu Margareth sadar ada orang yang mengikutinya dan dia yakin itu pasti orang suruhan Ibunya yang selalu mengawasinya.
Margareth berusaha tenang dan berusaha menghilang dikeramaian,dia berusaha sembunyi disuatu tempat agar tidak terlihat dan benar saja orang yang mengikutinya mencari kesana kemari mencari Margareth
Setelah situasi tenang dia melihat seorang Pria Indonesia yang terlihat mencari seseorabg dan benar saja ketika Margaret mengeluarkan foto,,dia lah orang yang dimaksud Rojak.
Pertemuan yang hanya sebentar itu penuh dengan bahaya,banyak mata yang siap memandang dan itu berbahaya untuk Margareth.
Margareth berpesan "aku akan menemuimu kembali,jangan cari aku"
Dan Bang Rojak pun hanya mengangguk.
Margaret kembali kekantor,tidak disangka diruang kerjanya sudah ada Irene yang duduk di bangkunya persama pengawal.
"Darimana kau" Tegas Irene
"Akuu,,hanya minum cokelat hangat di kafe" jawab Margareth.
"Aku tidak suka kau menemuinya,dan kau tahu resikonya jika kau bertemu dengannya" Irene memegang dagu Margareth sambil mengancam.
Rupanya Irene mengira Margareth berusaha menemui Alexander mantan kekasihnya.
Margareth biaa bernafas lega karena pengawal salah berasumsi.
"Kau tahu cinta hanya akan membuatmu bodoh dan malas" ancam Irene
"Apa kau mengerti arti cinta ibu?apa kau mencintaiku sebagai anakmu?" Jawab Margareth dengan sedih
"Diam kau!!!!semua yang kulakukan ini untukmu,,untuk masa depanmu" Irene membentak Margareth dengan emosi.
"Aku tidak butuh masa depan darimu ibu!!!" Jawab Margareth
Irene kehilangan kendali dan menampar Margareth sambil berkata "sekali lagi kau menemuinya aku tidak segan membunuhmu"
Margareth terlihat menangis dan Irene pergi begitu saja,,hanya penasehat Margareth yang menemani dan berkata "Nona kelak ibumu akan menyesali sikapnya"
Margareth sudah kehilangan rasa takutnya dia hanya ingin hidup bersama orang yang dia cintai bahkan dia rela kehilangan segalanya demi orang yang dia cintai.
Suara pintu diketuk setelah dibuka ternyata Hatrick berada di depan pintu,Hatrick cepat cepat masuk dan melihat wajah Margareth memerah bekas tamparan ibunya.
Hatrick berkata "sudahi ini semua Margareth biar aku yang menanggung semuanya,aku tidak tega melihatmu"
"Perempuan itu harus diberi pelajaran Hatrick,aku melakukan ini semua untuk diriku dan orang yang aku cintai"
Hatrick mengajak Margareth pulang bersama namun Margareth menolak dia lebih memilih menyendiri di ruang kerjanya hingga malam tiba.
Margareth banyak berharap pada Bang Rojak,karena dialah yang akan membantu Hatrick menemukan ibu kandungnya sekaligus menyudahi perannya diperusahaan yang penuh dengan tekanan dan air mata...
Bersambung