Kehidupan Kedua

Kehidupan Kedua

#AWAL

Manusia diciptakan dengan berbagai macam takdir hidupnya. Mau tidak mau, suka tidak suka mereka harus hidup dengan takdir mereka masing-masing. Mereka harus menerima dan menjalani kehidupannya sehancur apapun itu. Terdengar seperti paksaan untuk tetap hidup tapi begitulah kehidupan semua sudah ada yang mengaturnya.

Begitu pula dengan kehidupan yang kujalani. Hidup hanya seorang diri semua orang yang kucintai sudah pergi meninggalkan ku. Awal nya kehidupan ku bahagia, meskipun hidup kami bukan terbilang kaya, tapi kami bahagia, namun hal yang tidak diinginkan terjadi kepada Kedua orang tua ku. Mereka mengalami kecelakaan yang sampai saat ini tidak ada kejelasan tentang pelaku nya. Kini aku menghidupi kebutuhan ku sendiri. Bekerja banting tulang siang malam. Siang menjadi pelayan di mini market, malam nya menjadi pelayan kafe. Dengan gaji pas-pasan untuk kehidupan satu bulan.

Karena tidak punya sanak saudara tidak ada yang membantuku menemukan pelaku itu. Berasa begitu menyesakan, terasa sangat menyedihkan, dan terasa begitu berat beban yang dipikul tanpa ada siapapun di sampingku. Bahkan yang kuinginkan saat ini hanya ingin mati. Aku sudah kehilangan gairah untuk hidup. Tidak ada yang membuatku ingin bertahan hidup. Semua menyesakan.

Aku merasa mataku sudah dibanjiri air mataku. Aku sudah lelah dengan semua ini. Dan aku ingin menyudahi semua yang menyesakan ini.

Tanpa ku sadari, aku sudah berdiri dipinggir jalan. Angin menerpa rambutku yang tergerai.

Didepan ku, kendaraan begitu sibuk lalu lalang.

"maafkan aku ." kataku pilu sambil memejamkan mata

Aku meminta maaf pada diriku sendiri karna harus berakhir seperti ini.

Aku menghempaskan tubuhku saat truk besar melaju kencang.

Terdengar decitan rem. Tapi mobil itu tidak bisa berhenti dengan keras menghantam tubuh ku

"BbbRRUUG"

Terdengar sebuah jeritan. Suasana terdengar menjadi bising dan riuh.

Sekujur tubuh ku berasa sakit, tulangku berasa patah semua. Dan akhirnya aku tidak merasakan apapun juga, semua terasa mati rasa.

Dan kebisingan yg ku dengar kini begitu sunyi tenang dan semua beban kesedihan perlahan lahan menghilang. Ini akhir dari takdir ku.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!