NovelToon NovelToon
Paman, I Love You!

Paman, I Love You!

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / Beda Usia
Popularitas:265k
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

Terpaut usia yang cukup jauh membuat Nabila dan Bastian kesulitan untuk menyatakan cinta satu sama lain.

Tidak pernah ada dalam benak Nabila bahwa dia akan jatuh cinta kepada Bastian, sepupu dari Ayahnya, Akankah cinta keduanya bisa bersatu, ditengah pandangan orang lain tentang usia dan status keluarga?

Bagaimanakah Nabila dan Bastian mengatasi masalah yang akan menghalangi hubungan keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Lima

Nabila terdiam saat pertanyaan itu kembali dilontarkan. Dia menarik napas berat, sebelum menjawab pertanyaan Bastian.

"Paman, sejak pertama kita bertemu, aku sudah mengagumi kamu. Aku sangat terkejut saat mendengar Paman ingin melamar ku. Bukannya aku tak suka, tapi semua itu harus dengan pertimbangan yang matang. Aku harus meminta restu dan izin dari orang tua," ucap Nabila dengan lembut.

Nabila menjeda ucapannya sesaat. Dia harus mencoba merangkai kata agar tak menyinggung perasaan semuanya, terutama Alvin dan Bastian.

Alvin begitu mencintai dan menyayangi gadis itu. Sehingga Nabila tak ingin pria itu sakit hati jika mendengar ucapannya.

"Mengenai jawabanku, Ayah dan Ibu telah menyerahkan padaku. Dan jawabanku ... aku bersedia menjadi istri, Paman!" ucap Nabila.

Tampak kelegaan di wajah Bastian setelah mendengar jawaban dari Nabila. Dia takut gadis itu akan menolaknya.

"Tapi ...."

"Tapi apa, Nabila?" tanya Bastian. Dia kembali tampak serius menunggu jawaban dari gadis itu.

"Seperti yang aku katakan tadi, aku harus meminta izin pada Abiku. Bagaimana pun, dia adalah ayah kandungku. Aku juga harus meminta restunya," jawab Nabila.

Alvin dan Hana terlihat saling pandang. Mereka tak berpikir hingga sejauh itu. Nabila ada benarnya. Dia harus meminta izin dari ayah biologisnya itu.

Bastian menarik napas lega. Paling tak, Nabila telah menerimanya. Tinggal minta izin ada abinya.

"Apakah aku harus datang menemui abimu besok?" tanya Bastian.

Nabila ingin menjawab pertanyaan Bastian, tapi dipotong Hana. Dia berucap sebelum gadis itu.

"Biar aku dan Nabila saja yang menemuinya. Nanti jika kamu memang diminta menemui Abinya, baru kami hubungi," jawab Hana.

"Kalau memang begitu, baiklah. Aku tunggu kabar dari Kak Hana dan Nabila. Sekarang aku pamit dulu," ucap Bastian.

Dia lalu berdiri dan mengucapkan salam sebelum pergi meninggalkan rumah. Sekarang hanya tersisa mereka bertiga.

Alvin kembali menanyakan kesiapan Nabila menerima lamaran Bastian. Dia tak ingin gadis itu terburu dalam mengambil keputusan.

"Apa kamu sudah yakin akan menerima lamaran dari Paman Bastian, Nabila?" tanya Alvin kembali.

"Aku yakin, Ayah," jawab Nabila pasti.

"Sejujurnya aku kurang setuju, bukan karena Bastian pria yang tak baik. Tapi aku takut, jika suatu hari ada masalah antara kamu dan Bastian, akan mempengaruhi hubungan ayah dan Ibu. Tapi semua keputusan memang terserah padamu. Jika kamu yakin, Bastian adalah pria yang tepat menjadi suamimu, aku hanya mendoakan semua yang terbaik untukmu," ucap Alvin.

Alvin dan Hana lalu pamit ke kamar. Begitu juga Nabila. Gadis itu lalu mengambil air wudhu dan berdoa jika keputusan yang dia ambil ini memang jalan yang terbaik untuk dirinya.

Ya Allah jika pertemuanku dengannya adalah rencana-Mu, maka bolehkah aku memintanya untuk menjadi takdirku. Dan jika takdirku adalah benar dirinya, persatukan lah kami dengan ikatan yang Engkau ridhoi. Jika dia memang jodohku, satukan kami dalam ikatan sucimu. Mudahkan semua jalan menuju ke pernikahan. Namun, jika dia hanya Kau titipkan sementara untukku, pisahkan kami dalam kebaikan tanpa ada luka.

Sementara itu di kamar, Alvin terlihat murung. Hana lalu memeluk suaminya.

"Kenapa tiba-tiba Mas terlihat murung?" tanya Hana dengan suara lembut.

"Apa yang aku takutkan sebentar lagi pasti akan terjadi. Aku lupa jika Nabila bukan putri kandungku. Keputusan terbesar dalam hidupnya tetap harus meminta izin Shabir. Maafkan aku tadi yang lupa hal itu," ucap Alvin dengan suara pelan.

"Mas tak salah. Bukankah tadi Mas juga menyerahkan semua keputusan ada Nabila," balas Hana.

"Hana, jika nanti Nabila berjodoh dan menikah, apa aku harus keluar kota saat hari pernikahannya?" tanya Alvin.

Alvin tak bisa membayangkan sedihnya sang putri yang akan menikah tapi bukan dirinya yang menjadi wali.

"Jika Mas melakukan itu, Nabila pasti sedih. Walau wali nikah dilakukan Gus Shabir tapi pendamping pernikahannya tetap Mas. Aku yakin peran Mas lebih penting dari ayah kandungnya," kata Hana.

"Maafkan aku yang egois ini. Seharusnya aku tak boleh berpikir begitu. Shabir itu ayah kandungnya Nabila. Sekarang sebaiknya kita tidur saja," ajak Alvin.

Dia memeluk tubuh sang istri dan mencoba memejamkan matanya. Begitu juga yang dilakukan Hana.

***

Setelah melakukan salat subuh, Nabila langsung menuju dapur. Hari ini dia libur. Gadis itu ingin menyiapkan sarapan untuk kedua orang tuanya.

Nabila mengambil bahan yang dibutuhkan untuk membuat mie goreng seafood kesukaan ayahnya. Bibi hanya membantu seperlunya. Jam tujuh semua hidangan telah siap di masak dan tersaji di meja makan.

Alvin dan Hana yang telah berpakaian rapi keluar dari kamar dengan tangan bergandengan. Tetap saja mereka terlihat mesra.

Melihat sang putri yang masih memakai celemek, Alvin menebak jika dia yang telah mempersiapkan semua sarapan. Gadis itu memang suka memasak.

"Wangi benar, pasti si cantik ayah yang masak," ucap Alvin. Dia melihat menu di meja makan, dan kembali tersenyum.

"Kamu tau aja ayah dah pengen dimasakin ini," ujar Alvin selanjutnya.

Alvin menarik kursi untuk Hana dan dirinya. Dia mengambil sepiring mie goreng.

"Jangan makan sepiring berdua. Aku masak banyak. Lagian apa Ayah tak bosan tiap hari manjain Ibu?" tanya Nabila.

"Kenapa bosan, Sayang? Memanjakan istri itu berpahala, kenapa ayah harus bosan?" Alvin justru bertanya balik.

"Aku cemburu! Masa Ibu saja yang Ayah suapin!" balas Nabila dengan cemberut.

Alvin dulu memang sering menyuapi Nabila saat dia kecil. Semenjak kuliah, pria itu tak pernah melakukannya. Bukan karena tak mau, tapi terkadang kesibukan masing-masing membuat keduanya jarang bertemu. Nabila yang sering ke kampus terlalu pagi, dan terkadang Alvin yang harus berada di luar kota.

"Sini Ayah suapin. Nanti setelah kamu menikah, Ayah tak bisa lakukan itu. Suami kamu bisa cemburu," jawab Alvin. Dia lalu menyuapi anak gadisnya itu. Nabila makan sambil menahan air mata haru. Alvin begitu menyayanginya.

Setelah makan, Nabila pamit untuk menemui sang Abi. Alvin menyetujuinya.

"Ibu ikut denganmu, Nak. Biar Ibu bisa menjelaskan siapa Bastian," ucap Hana.

"Aku bisa lakukan itu sendiri, Bu. Abi selalu datang dengan istri dan anaknya. Aku takut Ibu menjadi canggung nantinya," jawab Nabila pelan.

Hana lalu memandangi Alvin. Pria itu menunduk menatap piring sarapannya. Dia lalu menggenggam tangan suaminya itu.

"Kamu benar, Nak. Sebaiknya kamu saja yang datang menemui ayahmu. Ibu tak ada hubungan lagi dengannya. Ibu hanya takut Abi memberatkan kamu," ujar Hana.

"Aku bisa meyakinkan Abi, Bu. Jangan takut. Jika Abi keberatan, dia harus memberikan alasan yang logis!" ucap Nabila.

"Baiklah, Sayang. Apa kamu sudah buat janji dengan Abi-mu?" tanya Hana lagi. Alvin hanya mendengar. Dia tak ingin ikut campur dengan urusan Abi dan anaknya.

"Sudah, jam makan siang kami janji bertemu," jawab Nabila.

Setelah sarapan gadis itu pamit ke kampus untuk mengambil undangan wisudanya. Dia sekalian akan bertemu Abinya ketika jam makan siang nantinya.

...----------------...

1
Leni
shabir cerai dr hana dapt yg lebih dr hana. posesif
Yulia Dhanty
udah d sana mom😘
Dưa Putra Jr.
udah Rilis yach
Mama Reni: udah. boleh cari di profil mama
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
sebenarnya blm puasa krn di akhir cerita justru bikin nyesek sm kisah mm yani walau awal ga baik tp klu di hiamati sakit jg.
.
Fay
Luar biasa
🌷💚SITI.R💚🌷
ko tetep nyesek ya kasian jg mama yani..
🌷💚SITI.R💚🌷
dulu simpati atas kebaikan pa.rizki tp setelah selingkuh jd ilfil walau di perolehan poligami tp tetep ga suka apa lg caray membohongi istri sahy
🌷💚SITI.R💚🌷
kasian jg sm mm yuni sekian lama di bihongin
🌷💚SITI.R💚🌷
semangaat mama reni....
🌷💚SITI.R💚🌷
wah kejutan yg luar biasa buat bu yuni sm bastian..luar biasa
🌷💚SITI.R💚🌷
Assalamualaikum.apa kabar mama reni..maaf mam br baca lg.
hp br abis servis yg biasa buat baca novel..pas lihat sdh ada tulisan tamat
Siti Zuriah
lah ko cpt amat tamat nya thor
sharvik
arumi yg cantik. .
R_3DHE (sugar_babby)
Luar biasa
Ririn Nursisminingsih
bagus nabil jg mudah ditindas sama mertua dan pelakor
Ririn Nursisminingsih
kasian nabila bastianending jujur aja
Ririn Nursisminingsih
pada akhirnya kesabaran hana mnemukan lak2 terbaik yg saling mnyayangi...
Alivaaaa
syukurlah Hana mendapatkan jodoh yg lebih baik dari Gus Shabir 🥰
Rahma Inayah
ending yg bgus.di tunggu kelanjutan ceritanya
Dwi MaRITA
lho³... timit.... 😳
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!