NovelToon NovelToon
I Like Fighting But Also Lazy To Fight.

I Like Fighting But Also Lazy To Fight.

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Reinkarnasi
Popularitas:50.9k
Nilai: 5
Nama Author: This is ME!

Dia berjalan-jalan di kekosongan dengan kedua kakinya, para dewa membungkuk dan gemetar ketakutan.

Dia yang bergelar sebagai Death King, Life King, Supreme Overlord, King Of Destruction, Conqueror, God Slayer, True God King.

"Bisakah kau tidak memiliki terlalu banyak gelar."

Seorang teman lama bertanya padanya.

Dia menjawab dengan acuh.

"Aku tidak meminta, mereka yang datang sendiri."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon This is ME!, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Bermain dan Onee-sama baru?

Status Ley setelah beberapa hari kemudian, dia hanya kembali kehutan dan menaikkan kekuatannya dengan waktu yang terbatas, jika terlalu lama mungkin semua orang akan curiga dan Ibu, Onee-sama dan Neneknya akan memarahinya.

-STATUS-

-Nama: Yukihana Ley

-Usia: 5 (20) Tahun

-Jenis kelamin: Laki-laki

-Tier: 10 (71%)

-Gelar: [Dragon Slayer] | [God Slayer] | [Rule Breaker]

-Skill:

>Normal<

[Control Of 7 Elements High Grade Level 3]

[Light and Darkness - High Grade Level 3]

[Weapons Master - High Grade Level 3]

>Concept<

[Energy Breath - Mid Grade Level 2]

[Space High - Grade Level 3]

[Detection - High Grade Level 3]

[Infinite Energy Cycle - High Grade Level 3]

[Infinite Evolution - High Grade Level 3]

>Authority<

[Death - High Grade Level 3]

[Life - High Grade Level 3]

[Creation - Basic Grade Level 1]

Belakangan Ley menghabiskan waktunya di Klan Yukihana dengan dimanjakan oleh para pelayan, Neneknya, Ibunya dan Onee-sama nya, kadang-kadang Yae juga akan berkunjung.

Tapi kali ini berbeda, Yae berkunjung dengan seorang Wanita yang berambut ungu. (Maaf tapi saya kekurangan ide dan tidak pintar dalam membuat karakter.)

Ley saat ini sedang berbaring di halaman depan, menggunakan rumput sebagai alasnya. "Aku bosan, ah... mari bermain saja." Ley mengambil posisi duduk bersila dan mulai bermain dengan Sihir.

Menggunakan pemikirannya dan kontrol Mana untuk menggerakkan Mana alam, Mana alam kemudian terbentuk dan berubah menjadi makhluk berukuran kecil seperti Rubah ekor sembilan, Phoenix, Fenrir, Singa Bayangan, Harimau putih, Kelinci, Ular, Naga kegelapan, Naga api dan Naga petir.

[Normal Skill, Control Of 7 Elements High Grade Level 3, Level Up > Concept, Control Of 7 Elements, Super Normal Grade Level 3.]

[Authority Of Creation, Level Up, Basic Grade Level 1 > Mid Grade Level 2.]

[Concept Energy, Mid Grade Level 1, dipelajari.]

Untuk berjaga-jaga, Ley memisahkan ruang dirinya dengan ruang sekitarnya, sehingga orang hanya akan melihatnya sedang berbaring tanpa melihat kalau dia sedang melakukan hal bodoh.

[Concept Of Space Level Up, > Authority Of Space, Basic Grade Level 3.]

Tanpa menyadari pemberitahuan senyap dari SISTEM kalau perlahan-lahan dia menjadi semakin tidak normal, Ley terus bermain dengan makhluk-makhluk kecil yang terbuat dari Mana.

Dimasa depan, 9 Divine Beast menduduki sembilan dunia yang berbeda untuk dipersembahkan kepada Raja mereka, kekuatannya begitu kuat hingga bahkan Raja Dewa pun harus menundukkan kepalanya di hadapan 'Mereka'.

Saat salah satu Divine Beast menginjakkan kakinya di dunia, dunia akan bergetar, mengancam akan meledak hanya dengan kehadirannya.

Tapi itu untuk masa depan, sekarang kembali ke masa ini.

Ley yang sedang bermain merasakan kehadiran Yae dan... dia tidak tahu siapa yang satunya, tapi keduanya berjalan mendekat, membubarkan Mana binatang-binatang kecil yang dia buat dan mengembalikan ruang ke keadaan semula, Ley kembali berbaring.

Yae berlari ke arah Ley dan mengangkat Ley yang sedang berbaring untuk duduk di pangkuannya.

"Apakah kamu merindukan Onee-sama yang paling cantik ini?" Yae menciumi pipi Ley dengan semangat.

"Uh, kemarin kita baru saja bertemu, kan?" Ley hanya bisa diam saat Onee-sama nya yang lain ini menciuminya, jika Yuri ada di sini, Yuri dan Yae pasti akan berebut untuk mengambil Ley kepangkuan nya masing-masing.

"Aw, jahat sekali. Padahal Onee-sama merindukanmu, loh." Mengedipkan matanya dengan nakal, Yae menggigit pipi Ley sampai memiliki bekas.

"Sakit, sakit, sakit." Meskipun sebenarnya tidak terasa, Ley memilih untuk berpura-pura agar terlihat seperti anak pada umumnya.

Wanita berambut ungu yang duduk di depan kami hanya menatap kami dengan kebingungan, dia kemudian menata Yae seolah menyampaikan sesuatu.

Yae terbatuk palsu. "Baiklah, Ini Inari, pemimpin Klan Raiden saat ini." Dia memperkenalkan wanita itu yang ternyata bernama Inari. "Dan Inari. Ini Ley, saat ini namanya diatas kertas adalah Yukihana Ley."

Yae mengacak-acak rambut Ley dengan ekspresi sayang terpancar di wajah cantiknya, sayang sekali Yuri sedang sekolah, jika tidak pasti akan ada perdebatan saat ini, tontonan yang menarik bagi Ley karena melihat gadis kecil yang berdebat dengan wanita dewasa, sungguh perbedaan.

Ragu-ragu sejenak sebelum mencubit pipi Ley, ekspresi Inari meleleh. 'Ah, pipinya sangat lembut, jadi ini alasan Yae selalu kabur dari tugas-tugasnya, tidak heran.'

Kemudian Inari menatap Yae dalam diam, seolah mengerti tatapan Inari, Yae berdehem. "Aku tidak melarikan diri dari tanggung jawabku, hanya saja Ley-chan butuh perawatan, lagipula dia masih anak-anak."

'Apa? kenapa aku butuh perawatan? aku akan senang jika aku dilemparkan ke hutan kematian untuk makan dagi- maksudku meningkatkan kekuatanku. Onee-sama ini terlalu pembual.' Tentu saja itu hanya dalam pikirannya, jika Yae mendengarnya, mungkin Ley akan memiliki bekas gigitan tambahan di pipinya.

Inari masih tetap menatap Yae, kali ini bahkan ada senyuman, tapi bagi Yae senyuman itu sangat dingin. "Huh, baiklah. Hanya untuk kali ini, jika kamu ingin menjadi kakak yang baik, kau harus bisa mengurus tanggung jawabmu sendiri."

Dengan itu, Inari mengambil Ley dari pangkuan Yae ke pangkuannya. "Kembali dan selesaikan tugasmu atau tidak akan ada waktu untuk Ley dimasa depan!" Nada suaranya lembut tapi itu membuat hati Yae tenggelam dengan ke engganan.

Dengan mata berair, Yae berjalan kembali... kemudian dia kembali berlari. "Ley-chan, berikan Onee-sama ciuman." Menatap Ley dengan penuh harap.

Mata Ley berkedip beberapa kali sebelum akhirnya memberi Yae kecupan di pipi kirinya.

Yae tersenyum lebar seperti seorang gadis kecil yang diberikan hadiah, kemudian dia pergi sambil bersenandung gembira, kadang-kadang akan memegang kedua pipinya dan bergumam tidak jelas.

"Orang itu." Inari menghela nafas panjang. "Maaf ya, kamu pasti kerepotan." Dia membelai rambut Ley dengan Lembut.

Menggelengkan kepalanya, Ley menjawab. "Tidak apa, mungkin Yae Onee-sama lelah jadi hanya butuh waktu istirahat."

Ekspresi Inari melembut dan dia menatap Ley dengan tatapan lembut. 'Anak ini sangat murni, bahkan tidak tahu kalau Yae hanya bermalas-malasan, dia akan menyuruh pelayan untuk mengerjakan tugasnya sementara dia akan menjahili orang lain.'

"Kamu menggemaskan sekali, apakah kamu mau permen?" Inari tidak bisa menahan diri dan menggosokkan pipinya ke pipi Ley.

"Permen?" Ley menutup salah satu matanya saat pipinya digosok oleh pipi Inari.

Inari berhenti menggosokkan pipinya ke pipi Ley dan menatap Ley. "Benar, mau beberapa? kita bisa pergi keluar untuk membelinya."

Kemudian terdengar suara batuk di belakang mereka.

"Ah... Lena-san, maaf aku sedikit... melupakan urusan kita." Inari tersenyum dengan ekspresi meminta maaf.

Lena membalas dengan senyuman. "Tidak apa-apa, kupikir wajar jika seseorang melupakan sesuatu ketika bersama dengan hal imut ini." Lena kemudian berjongkok dan memberikan Ley ciuman di dahinya.

"Apakah kamu tidak bosan?" Dengan kasih sayang seorang ibu, Lena bertanya.

"Tidak, lagipula aku tadi ketiduran, dan ada juga beberapa pelayan yang bermain bersama." Ley menggelengkan kepalanya.

"Kalau begitu, tunggu sebentar ya, Ibu dan Inari akan mengobrol tentang sesuatu. Mari." Setelah mengatakan itu, Lena menepuk kepala Ley dengan lembut, dan mengundang Inari untuk masuk.

Ley mengangguk ringan dan kembali berbaring, hal ini menyebabkan Lena terkekeh geli, sifat malas Ley benar-benar mengagumkan.

"Ngomong-ngomong, dimana Yae? biasanya kalian akan datang berdua." Sambil berjalan, Lena mau tidak mau bertanya kepada Inari karena tidak melihat Yae.

Inari menghela nafas pelan dan menjawab. "Aku menyuruh Yae untuk kembali, dia masih belum menyelesaikan pekerjaannya, sebagai seorang Gadis Kuil, dia memiliki tanggung jawabnya sendiri."

Menggelengkan kepalanya. "Tapi belakangan ini dia semakin malas dan akan pergi keluar, aku tidak menyangka dia akan kabur kesini, akhirnya aku tahu alasannya kenapa."

Lena hanya bisa tertawa kecil mendengar hal ini. "Kepribadian Yae yang suka jahil dan main-main masih belum hilang, aku bisa mengerti perasaannya tentang ingin bermain lebih sering dengan Ley."

"Benar." Inari kemudian melihat kebelakang untuk melihat Ley yang sedang berbaring.

"Baiklah, ayo segera, semakin cepat semakin baik." Kemudian keduanya masuk dan mulai mengobrol tentang sesuatu.

-STATUS-

-Nama: Yukihana Ley

-Usia: 5 (20) Tahun

-Jenis kelamin: Laki-laki

-Tier: 10 (71%)

-Gelar: [Dragon Slayer] | [God Slayer] | [Rule Breaker]

-Skill:

>Normal<

[Light and Darkness - High Grade Level 3]

[Weapons Master - High Grade Level 3]

>Concept<

[Control Of 7 Elements - Super Normal Grade Level 3]

[Energy Breath - Mid Grade Level 2]

[Detection - High Grade Level 3]

[Infinite Energy Cycle - High Grade Level 3]

[Infinite Evolution - High Grade Level 3]

[Energy - Mid Grade Level 1]

>Authority<

[Death - High Grade Level 3]

[Life - High Grade Level 3]

[Creation - Mid Grade Level 2]

[Space - Basic Grade Level 3]

1
Fendi Kurnia Anggara
up
Kazuma
sial ley kecil sangat op
Dewa~jodoh
hohoho
Fendi Kurnia Anggara
up thor
polisi tv
merawat monster?
Dewa~jodoh
hohoho, bahkan pria tua ini kagum dengan keberuntunganmu dalam memikat gadis ley
Sutono jijien 1976 Sugeng
👍👍👍👍
Dewa~jodoh
hohoho
Fendi Kurnia Anggara
up thor
shirlllllllllllllyvxy
tolong upnya mulai seru seru eh malah habis 😭
Ally Ally
bro bukanlah ini terlalu ekstrem /Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Who am I?: Sedikit ekstrim tidak akan menyakiti siapapun
total 1 replies
Dewa~jodoh
hohoho
Fendi Kurnia Anggara
up thor
Kazuma
sial nambah 1 lagi haremnya, bikin iri aja
shirlllllllllllllyvxy
kak cepat lah sambung ni cerita bagus lo 🥳
Dewa~jodoh
hohoho
Fachul Ilhamsah
wkwkwk author sedang berkelahi dengan pikirannya sendiri
Fachul Ilhamsah
avyyyy 😭😭😭
Fachul Ilhamsah
hehehe
Fachul Ilhamsah
milf janda memang tidak pernah mengecewakan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!