Mafia Cantik Penakluk Gus Tampan

******

"Humaira,, kamu tidak lupa kan sekarang malam apa ?" Tanya Gus Alzam yang masih setia memeluk Queena di dadanya.

Queena terlihat berpikir "emm,,, malam Selasa kenapa emang?"

"Bukan itu Humaira."

"Lalu?"

"Tadi pagi kita kan sudah menikah ber arti sekarang malam apa?"

"Emang apa hubungannya tadi kita nikah sama sekarang malam apa."

Gus Alzam bingung gimana cara bilangnya pada sang istri sudah diberi kode keras tapi belum mengerti juga, Queena diam diam tersenyum sebenarnya dia mengerti namun sengaja pura pura lupa.

Queena meletakkan ponselnya mendongak kemudian mencium dagu Gus Alzam kilat.

"Dari tadi ngerjain aku ya,,,"

"Haha,,, apaan enggak kok"

Gus Alzam menggelitik Queena membuat Queena tertawa kencang.

"Haha,,,,"

"Haha,,"

"Haha,,"

"Haha,, udah dong sakit nih perut aku." ucap Queena.

Gus Alzam mengangkat Queena mendudukkan di pahanya " Kamu cantik" pujinya.

Queena menyembunyikan wajahnya di dada Gus Alzam dia merasa pipinya memanas.

"Haha,, kenapa sembunyi Humaira ? Malu ya ?

dulu saja cium duluan ." goda Gus Alzam.

Queena menggigit dada Gus Alzam, dia gemas dengan suaminya itu mengapa sekarang suka sekali menggodanya.

"Akh,,, sakit Humaira kenapa kamu suka sekali sih menggigit aku? udah kayak Pedro saja."

Gus Alzam memegang pipi Queena " Boleh ya,,?" ucap Gus Alzam.

Queena menunduk pasti sekarang pipinya sudah seperti kepiting rebus, Gus Alzam mendekatkan wajahnya kemudian mengecupp kening Queena lanjut kedua matanya, hidung dan yang terakhir bibir awalnya hanya menemp,,lkan saja setelah beberapa saat Gus Alzam Melvmat nya dari pelan hingga sedikit menuntut.

Queena mengalvngkan tangannya di leher Gus Alzam, "Balas Humaira,," ucap Gus Alzam disela sela civmanya.

'Engh,,,,,

Des@h Queena saat Gus Alzam m*ng*cup l,,hernya disertai gigitan kecil meninggalkan jejak merah ke unguan.

Gus Alzam menghentikan kegiatannya,menatap Queena dengan penuh cinta " Kita sholat dulu ya,,"

"Kan udah tadi mau sholat apa lagi?"

tanya Queena.

"Sebelum melakukan malam pertama di sunnahkan sholat sunnah terlebih dahulu Humaira, yuk sholat dua rakaat saja." ajak Gus Alzam.

Setelah melakukan shalat Sunnah Gus Alzam menuntun Queena menuju ranjang mer*b*hkan Queena dengan pelan seolah barang berharga yang mudah pecah.

Queena memejamkan matanya merasakan hembvsan nafas Gus Alzam di telinganya.

" Baca doa dulu Humaira ikuti aku ya,," ucap Gus Alzam di angguki Queena

"بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

"Allahumma janibnasyaithana wa janibnisyathanamarazaqna"

Artinya:

"Dengan nama Allah, ya Allah; jauhkanlah kami dari gangguan syaitan dan jauhkanlah syaitan dari rezeki (bayi) yang akan Engkau anugerahkan pada kami." (HR. Bukhari)

Gus Alzam melakukan dengan penuh kelembutan, hingga setelah hampir satu jam mereka bergelut dengan aktivitasnya Gus Alzam mencapai puncaknya kemudian berdo'a.

اَللّهُـــمَّ اجْعَــلْ نُطْفَتَــنَا ذُرّ ِيَّةً طَيِّــبَةً

“Allahummaj’al nuthfatna dzurriyyatan thayyibah” 

Artinya: Ya Allah jadikanlah nutfah kami ini menjadi keturunan yang baik (saleh). 

Gus Alzam terkapar di atas tubuh Queena, mengecup kening istrinya lama, menggulingkan tubuhnya ke samping,kembali berdo'a

بِسْمِ اللهِ الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصَهْرًا وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيْرًا

Bismillah. Alhamdulillâhilladzî khala minal mâ’i basyarâ, faja‘lahû nasaban wa shahrâ, wa kâna rabbuka qadîrâ.

Artinya, “Dengan nama Allah, segala puji bagi-Nya yang telah menciptakan manusia dari air, lalu menjadikannya sebagai keturunan dan kekerabatan. Tuhanmu maha kuasa.”

Gus Alzam mengambil pakaian kemudian memakai nya." Humaira jangan langsung tidur bersihkan dulu tubuhnya ya " mengusap keringat di dahi istrinya.

"engh,,, capek," rengek Queena.

Gus Alzam bangun menuju kamar mandi ,dia mandi terlebih dahulu kemudian menyiapkan air hangat untuk istrinya,namun saat melihat Queena tertidur pulas dia jadi tidak tega membangunkannya.

Dia mengambil handuk kecil mengel*p tubuh istrinya membersihkan sisa sisa percinta*n mereka, dia tidak ingin istrinya merasa tidak nyaman saat tidur, memakaikan kembali piyama istrinya,

mengecup kening Queena, Memeluk nya dengan erat.

"حلم جميل زوجتي"

*********

Sementara Ella yang tidak bisa tidur memutuskan untuk jalan jalan disekitar hotel.

"Pasti Queena lagi *** *** deh sama babang tamvan." ucap Ella pelan.

"Eh kok sepertinya itu mas tampan ya, samperin aja lah rejeki nomplok gak boleh di tolak." melihat Gus Azka sendirian di loby hotel.

"Halo calon suamiku,," ucapnya mengagetkan Gus Azka.

"Astaghfirullah " kaget Gus Azka.

"Hehe,,, " cengir Ella.

"Kenapa belum tidur? "tanya Ella.

"Belum ngantuk,kamu sendiri? "tanya balik Gus Azka.

" kirain gak bisa tidur gara gara mikirin gue," menaik turunkan alisnya.

"Haha,,, " Gus Azka tertawa dengan tingkah Ella.

Dari arah depan Arvin berjalan menenteng kantong belanjaan .

"Belum tidur Gus" sapanya pada Gus Azka.

"Belum" jawab Gus Azka.

"Eh bocah gila ngapain lo keluyuran malem malem begini , lo pasti lagi merayu Gus Azka kan." ucap Arvin pada Ella.

"Lo ngomong sama gue?" tanya Ella.

Arvin dibuat darah tinggi oleh tingkah Ella .

" Lo mau jadi pelakor ?" tuduh Arvin.

Ella mencebikkan bibirnya " Heh makhluk astral gue ini bukan mau jadi pelakor, gue itu cuma mau jadi istri keduanya aja." balas Ella santai.

"Apa bedanya jadi pelakor sama istri kedua?"

"Ya beda lah Pelakor itu kan merebut kalau gue cuma mau jadi istri kedua tidak akan merebutnya kok."

Gus Azka menggelengkan kepalanya " kalian berdua ini cocok loh." ucapnya.

Ella melirik sinis Arvin " Ogah gue sama dia mending sama Unta saja dari pada harus sama dia."

Arvin mendelik secara tidak langsung dirinya dianggap lebih rendah dari unta .

""Heh bocah gila ,emang lo pikir gue mau sama lo, lo itu bukan tipe gue , tipe gue gadis yang kalem seperti Ning Syaqila." Arvin keceplosan.

" Hah ngaku lo ,lo suka sama Syaqila kan, hayo ngaku lo ? "

Gus Azka meninggalkan Arvin berdua dengan Ella, jika meladeni mereka sampai pagi pun tidak akan selesai.

Ella dan Arvin masih terus adu mulut hingga tidak menyadari kalau Gus Azka sudah tidak ada.

"Makhluk astral suka sama Syaqila haha,, jelas sekali pasti ditolak haha,," ejek Ella.

"Lo itu kan cocoknya sama si Ning kaos kaki ajaib , sama sama aneh."

"Lo itu ya.." ucap Arvin tidak terima.

"Apa iya gue cantik kok tapi gue gak mau sama lo" balas Ella tidak nyambung.

Arvin meninggalkan Ella sendirian di loby hotel, Kenapa dia bisa keceplosan sih pasti besok dia akan di ejek oleh Ratu nyinyirnya.

_

_

_

TBC

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 😘😘