NovelToon NovelToon
Tuan Muda Iblis Yang Memanjakanku

Tuan Muda Iblis Yang Memanjakanku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / perjodohan
Popularitas:27.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: 1PM

Awalnya ingin berpacaran bebas dan menemukan pria yang sempurna.
Tanpa diduga, dia terpaksa memiliki hubungan dengan tuan muda yang kaya.
Meskipun tuan muda itu kaya dan tampan, masalahnya dia cacat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 1PM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 4

Hari demi hari terus berlalu, dan Jasmine masih sama saja seperti sebelumnya, duduk merenung di dalam kamar, padahal hari ini adalah hari pernikahannya. Dengan gaun pengantin tube top berwarna putih yang simple namun elegan, dengan harga yang begitu mahal,  tapi itu semua tidak sedikitpun membuat Jasmine merasa senang.  Apalagi semalam keluarga calon suaminya datang ke rumah untuk meminta maaf karena sang mempelai pria yang tak lain adalah putra keduanya, menghilang bagai di telan bumi. 

Awalnya Jasmine sangat bahagia mendengar kabar ini dan terus saja tersenyum, tapi senyumnya seketika pudar ketika Keluarga Anderson mengatakan jika pernikahannya akan tetap terjadi, karena kakak dari sang mempelai pria bersedia menggantikan adiknya untuk menikah.

Menikah dengan pria kaya tapi tidak sempurna, bahkan menikahinya dengan paksaan dan sama sekali tidak ada rasa cinta. Benar-benar mimpi buruk yang menakutkan bagi Jasmine. 

Ketika Jasmine akan menolak, tapi ibu dan ayahnya malah menyetujuinya. Seberapa keras, Nyonya Anderson memuji putra pertamanya itu, Jasmine tidak mudah mempercayai itu. Gosip dan rumor  yang beredar begitu buruk. Bahkan perkataan sahabatnya masih teringat jelas dibenaknya saat mengatakan tentang putra pertama keluarga itu. 

Krang 

Sebuah botol parfum yang isinya masih penuh Jasmine lemparkan begitu saja ke arah cermin di depannya, ketika melihat pantulan dirinya yang begitu menyedihkan. Apalagi mengingat pertemuan semalam membuat Jasmine semakin marah. Botol parfum itu hancur berkeping-keping bahkan isinya membasahi lantai kamarnya. 

Lily sang sahabat yang mendampingi Jasmine menatap simpati melihat Jasmine harus menikah dengan putra pertama William Anderson. Dia tidak menyangka hal ini akan terjadi, Dia kira karena Tuan William Anderson sangat membenci putra pertamanya, pernikahan akan dibatalkan tapi ternyata tidak sama sekali. pernikahan tetap terjadi sesuai atas apa yang telah direncanakan.

.

.

Keesokan paginya, pengawal dari keluarga Anderson  sudah menjemput Jasmine dan keluarganya dengan mobil yang mewah. Dua orang pria bersetelan jas rapi dengan dasi yang berwarna senada berdiri dan tersenyum lebar, saat menyambut langkah pasrah Jasmine yang keluar dari dalam rumah. 

Dengan gaun pengantin yang dikenakannya, ditambah corak kulitnya yang putih. Benar-benar menambah pesona kecantikan sebelumnya. 

Liliana juga terlihat cantik memakai gaun yang sama indah, serta ayahnya yang mengenakan setelan Jas dengan warna senada dengan gaun yang dipakai  ibunya itu. 

Mereka melangkah ke dalam mobil yang berbeda, Ayah dan Ibu Jasmine ke mobilnya, sementara Jasmine ke mobil tadi yang menjemputnya  di ikuti dua pria suruhan keluarga Anderson.  Benar-benar tidak ada celah untuk Jasmine melarikan diri. 

Mobil melaju dengan kecepatan sedang, pria berparas tampan yang duduk di sampingnya berkata dengan penuh kesopanan "Senang sekali, akhirnya Tuan Muda kami bisa menikah, dan calon istrinya begitu cantik. Tuan Muda sangat beruntung mendapatkan istri seperti Anda, Nona.

Bukannya tersenyum, tapi rasanya justru Jasmine ingin menangis mendengar perkataan pria tadi.  Bagaimana tidak, jika dia saja sama sekali tidak mengenal pria yang akan menjadi suaminya.

Setelah cukup lama terdiam, kini mobil itu berhenti di depan bangunan megah yang tidak jauh dari ibu kota. Gedung tinggi yang telah di dekorasi begitu indah tapi Jasmine sama sekali tidak merasa bahagia.

Jasmine melirik keluar melihat ayah dan ibunya yang juga baru turun dari mobil disambut banyak orang.

Liliana Gottardo sang ibu berjalan mendekat ke mobil yang tadi dinaiki putrinya. 

Melihat Ibu dari calon mempelai wanita, Seseorang yang tadi bersama Jasmine di mobil turun dan berlari kecil ke pintu yang ada dibelakangnya.

Pintu mobil dibuka oleh pria tadi, Liliana membantu putrinya turun, dan mengajaknya untuk masuk ke aula pernikahan. Sedangkan ayahnya sudah lebih dulu masuk untuk mempersiapkan diri sebagai wali nikahnya.

Semua orang melihat dengan pandangan yang terus mengikuti langkah sang mempelai wanita. Mereka begitu kagum akan kecantikan calon menantu keluarga besar Anderson itu.

"Dia sangat cocok bersanding dengan anak kedua keluarga Anderson."

"Iya mereka sama-sama terlihat sempurna, mempelai wanitanya cantik dan mempelai pria sangat tampan."

"Bagaimana ya anaknya kelak jika mempunyai orang tua yang sempurna."

Begitulah bisik-bisik dari orang-orang yang berada di situ. Mereka tidak tahu saja jika yang akan menjadi mempelai prianya bukan putra kedua melainkan putra pertama.

Jasmine tidak memperdulikan semua itu. Dia hanya ingin lari dari pernikahan ini. Tapi apa mungkin dia bisa, jika pengawal disitu sangat banyak, bahkan menjaga setiap sudut ruangan dan setiap pintu.

Dia berjalan ke tempat tujuan dengan langkah gontai, tidak ada semangatnya sama sekali, hingga tidak terasa, dia telah tiba di ruangan khusus mempelai wanita.

Tidak lama kemudian,

Trap 

Trap 

Trap  

Terdengar langkah banyak orang memasuki aula, Terlihat Tuan William Anderson masuk mendorong seorang pria yang duduk di kursi roda. Kemudian pria tersebut dibawah ke ruangan di mana penghulu dan wali nikah mempelai wanita sudah menunggunya.

"Jangan mempermalukan ku," William Anderson berbisik kepada pria di kursi roda itu. Dan pria itu hanya menganggukkan kepala nya, mengiyakan perintah sang ayah.

Sementara di dalam sana, Jasmine membuang nafas panjang, dia tidak pernah menyangka, akan menikah di usia nya yang saat ini, terlebih lagi, dia sama sekali tidak mencintai dan mengenal calon suaminya.

"Saya terima nikah dan kawinnya Olivia…."

Jasmine refleks menutup telinganya begitu mendengar suara berat seorang pria di ruangan sebelahnya.

"SAH!!"

 Jasmine terkulai lemas bersamaan seruan satu kata itu.

Suara pintu terbuka, membuat Jasmine langsung menoleh ke arah sumber suara.

"Jasmine, ayo keluar temui para tamu."

Begitulah yang dikatakan sang ibu.

"Bukankah tadi putra pertama Anderson, kenapa dia yang menikah, aku tidak salah membaca nama mempelai pria kan?"

"Apakah mempelai wanita tahu jika yang dinikahi pria tidak normal?"

"Iya, jika dia tahu kenapa dia mau menikah dengannya, aku saja tidak mau."

"Tapi dia juga sama tampannya dengan putra kedua."

"Untuk apa tampan kalau, dia membuat adiknya sendiri meninggal." 

"Benar, kabarnya dia sengaja agar tidak banyak saingan hak waris,"

Bisikan orang-orang begitu dekat. Jasmine merasa lebih terpukul ketika mendengar bisikan orang-orang yang ada disana. Benar-benar tidak menyangka kalau dia akan menjadi mempelai wanita dari orang yang tidak normal menurut gosipnya. 

Melihat dan mendengar itu, Liliana sang ibu mendekat dan memberikan nasihat  "Ingin Ibu kasih saran biar tidak sakit hati, tutuplah mata dan telingamu dari apa yang tidak ingin kau lihat dan kau dengar." Mengelus lembut lengan putrinya untuk menenangkan.

.

.

Ketika telah sampai pada tujuannya, Jasmine tidak menemukan sosok pria yang baru saja dibicarakan banyak orang.

Nyonya Anderson mendekat, dan meraih kedua tangan menantunya, kemudian menggenggamnya erat sambil berkata "Olivia, Maaf kan putra Mami dia harus segera pergi setelah ijab kabul selesai. Kondisinya tidak begitu sehat. Dan dia juga tidak terlalu suka keramaian."

Jasmine yang mendengar itu, hanya tersenyum miris.

"Mengapa nasibku semalang ini? aku harus lari, aku harus lari dari pernikahan ini. Ya setelah turun di depan rumahnya nanti aku harus segera kabur dan pergi, tidak peduli jika nanti Ayah dan Ibu akan marah," Gumam Jasmine dalam hati.

Tapi Jasmine meragukan dirinya sendiri, akankah nanti Jasmine bisa kabur dari pria yang kini telah menjadi suaminya. 

1
Lara Sufma
Luar biasa
Linda Salsabila
Steven mencintai rose, tapi terpaksa bertanggung jawab sama Tiffany
jadi calonnya marah, dan dendam dg dua wanita itu, karena menjadi penghalang bersatu nya mereka/CoolGuy//CoolGuy/
Linda Salsabila
semua akan terbongkar, pas adiknya stevano balik
karna secara kan dy saksi mata, yg melihat siapa pelaku sebenarnya
semangat thoor
Anonymous
ok
Hanizar Nana
sungguh hebat kau ibuu...memang seorang ibu yg the best
elly fitriyatun
koq vano gitu sich...kirain bakalan 1 kamar huufft
elly fitriyatun
nge prank niich...kirain Jasmine ternyata bunga hahah kocag bgt
elly fitriyatun
Jgn smpe deeh kasihan Olivia & vano
elly fitriyatun
Kocak si kata q...judulnya klhrn horror ternyata bikin ngakak jg wkwkwk
elly fitriyatun
waauuw amazing bisa se ajaib itu /Drool/
Cha Sumuk
mc cewek kurg tegas.
Yani Basith
emosi di aduk2 sm otor .. kdg romantis kdg sadis ..
Bintang Juing
Luar biasa
Yani Basith
kocaaaak .. 🤣🤣🤣🤣
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
......
Mrs.Riozelino Fernandez
keren ibunya 👍👍👍👍
lalanur istiqomah
Kecewa
lalanur istiqomah
Buruk
Cek Iana
bunga ni bukan anak ART
Tuthy Dzaky Syarif
wow makin tegang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!