NovelToon NovelToon
Broken

Broken

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:65.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Lindra Ifana

Ammar Ratore seperti tak percaya dengan apa yang di lihatnya, pria tua itu bisa melihat sorot dan warna mata gadis penolongnya sama persis dengan putranya. Seperti ada sesuatu yang menghubungkan gadis itu dengannya walau baru sekali ini mereka bertemu.
Ternyata kecelakaan yang menimpa dirinya telah menjadi kunci pembuka sebuah tabir yang tertutup rapat dari semua orang.
"Bisakah aku meminta satu hal lagi padamu? Aku mohon tanda tangani surat pernikahan ini, biarkan aku menebus semuanya!"
Apakah semua akan berjalan sesuai keinginannya? Apakah keputusannya untuk menikahkan gadis itu dengan cucu tunggalnya adalah sebuah yang tepat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5

"Sebentar lagi pulang, pasti akan ada drama romantis di depan kita! Si gadis akan berpura pura jual mahal dan si pria akan terus mengejarnya." ltu adalah salah satu kata kata sindiran yang seharian ini dia dengar dari gadis yang sama. Bella tak pernah sekalipun menanggapi agar suasana tetap terkendali, dia tak ingin ada keributan yang bisa mengganggu kenyamanan pembeli.

Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam dan sudah waktunya mereka berkemas menutup toko untuk pulang. Karena hari ini Bella dan dua orang temannya bertugas untuk membersihkan lantai maka mau tidak mau mereka pulang paling akhir.

Beruntung lokasi supermarket berada di tengah kota hingga ada angkutan umum beroperasi selama dua puluh empat jam. Selesai dengan tugasnya Bella dan dua temannya segera berganti baju, dan Max terlihat sudah duduk di area depan supermarket miliknya. Pria itu sepertinya tak menyerah untuk mendapat simpati gadis incarannya.

"Sepertinya bos kita pantang menyerah, dia pasti sedang menunggumu! Terima saja cintanya, tak ada yang kurang dengannya. Selain baik bos adalah pria yang kaya raya, setidaknya dia sudah punya usaha sendiri yang menjanjikan," ujar salah satu teman bernama Zia, hanya dia yang selama ini akrab dengan Bella di tempat kerja. Mungkin karena mereka sama sama hidup sendiri di kota ini hingga mereka bisa saling memahami. Zia adalah tulang punggung untuk keluarganya yang tinggal di kota berbeda.

"Dia terlalu tampan untukku... " sahut Bella yang membuat Zia terbahak, sebuah alasan yang baginya sangat lucu. Tapi tawanya seketika reda ketika melihat Max berjalan ke arah mereka.

"Kalian berdua butuh tumpangan?"

"Kami tidak tinggal di area yang sama, tapi kau bisa mengantar Zia. Tempat tinggalnya lebih jauh dari sini!Awwssh... " pekik Bella kaget karena Zia mencubit lengannya, "tapi aku benar Zi! Kau lebih membutuhkan tumpangan."

Max tampak menghela nafasnya, sedangkan Zia tampak salah tingkah. Ucapan Bella seperti buah simalakama untuk mereka. Max berpikir jika Zia 'ikut' mereka maka Bella akan menerima tawarannya. Dan saat ini Zia malah merasa menjadi orang ketiga diantara bos dan sahabatnya.

"Bell sebaiknya kita cepat ke halte atau kita ketinggalan bus dan harus menunggu angkutan jam berikutnya. Kami pergi dulu Bos!"

Zia menarik tangan Bella agar bisa segera terbebas dari rasa canggung, gadis itu terpaksa melambaikan tangannya untuk berpamitan karena Bella sama sekali tidak bersuara untuk sekedar berpamitan.

Baru beberapa menit menunggu akhirnya bis yang di tunggu datang, mereka naik bis yang sama karena jalan mereka memang searah walau letak rumah sewa Zia sedikit lebih jauh.

Sengaja mereka memilih tempat duduk paling belakang agar lebih leluasa bicara dan melihat situasi. Bagaimanapun mereka adalah perempuan, mereka harus waspada apalagi di jam malam seperti ini

"Kenapa kau tak pindah ke area rumah sewaku saja? Jika aku lihat lingkungan tempat kau turun terlalu sepi dan sedikit gelap. Biasanya tempat seperti itu adalah tempat yang nyaman untuk para penjahat!" ujar Zia membuka pembicaraan. " Tuhan sudah memberi dewa penolong tapi kau menolaknya."

"Jika dilihat memang sedikit sepi, tapi area tempat tinggalku cukup menyenangkan," sahut Bella menyandarkan kepala dan memejamkan matanya. Hari ini sangat melelahkan untuknya.

"Bolehkah kapan kapan aku mengunjungimu? Kita bisa masak bersama. Setelah gajian nanti aku akan beli daging dan satu box beer. Kita makan besar!"

Bella tertawa mendengar kata kata dari sahabatnya, gadis yang terlihat polos itu ternyata mempunyai keinginan yang menurutnya aneh. Dia yakin Zia tak sekalipun menyentuh minuman beralkohol.

" Jangan pernah sekalipun mencoba datang ke area tempat tinggalku tanpa memberitahuku lebih dulu."

" Kenapa? Aku akan datang siang hari."

"Turuti saja kata kataku , bukan apa apa. Tapi kau tahu jika aku jarang sekali ada dirumah. Orang sepertiku akan lebih banyak menghabiskan waktu di jalanan," jawab Bella dengan tatapan tertuju keluar jendela. Melihat suasana malam pusat kota yang semakin ramai walau hari semakin malam.

Zia ataupun orang lain pasti akan mengira jika dia adalah gadis yang akan lebih senang tinggal seharian di rumah. Tapi jalan hidupnya sedikit berbeda dari gadis kebanyakan. Dia terlalu sibuk berkutat dengan pekerjaan daripada merias diri di depan kaca.

Tak lama kemudian Bella turun dari bis, untuk menuju rumah sewa ia harus berjalan beberapa blok lagi. Dan seperti kata Zia, sepanjang jalan menuju rumahnya tidak cukup penerangan. Dan di beberapa titik jalan ada beberapa pemuda yang duduk bergerombol, kadang terdengar tawa keras mereka. Siapapun akan berpikir dua kali untuk menelusuri jalan remang remang u6ang saat ini ia tempuh.

Tapi Bella seperti tak terganggu dengan keberadaan mereka, gadis itu tetap berjalan dengan tenang menuju tempat tinggalnya.

" Aise!"

Teriakan seorang pria tak membuatnya menghentikan langkah, Bella hanya sudah terlalu lelah untuk melalui hal hal yang tidak penting lagi. Yang ia inginkan sekarang adalah ranjang tidurnya, walau tak terlalu besar dan empuk tapi ranjang miliknya adalah hal yang terbaik yang ia miliki. Di sanalah ia bisa terbebas dari semua bebannya walau untuk sesaat.

Tapi terpaksa Bella berhenti karena seorang pria berkulit gelap tiba tiba saja sudah berdiri didepannya. Pria itu memanggilnya dengan nama panggilan yang disematkan padanya ketika dulu ia masih berada di panti.

"Enrique tertangkap, bocah itu mengambil uang dan ponsel salah satu pedagang di pasaraya sore tadi!"

Dan kata kata pria berkulit gelap itu diangguki oleh beberapa pemuda yang sudah berdiri dibelakangnya.

"lbunya sakit lagi?!"

"Ya, ibunya dibawa ke rumah sakit siang tadi . Sesak nafas lagi, mungkin berkaitan dengan penyakit asmanya yang semakin parah." kata sang pria menjelaskan. Jika mereka berurusan dengan polisi maka gadis yang ia panggil dengan nama Aise adalah dewi penolong untuk mereka. Mungkin karena wajah polos dan penampilan sederhana Bella menjadikan gadis itu mudah jika berurusan dengan pihak yang berwajib.

"Besok aku akan ke kantor polisi, dan tugasmu adalah kumpulkan uang agar kita bisa urus administrasi rumah sakit. Kau tahu apa yang harus kau lakukan bukan!? Tapi jangan sampai aku mendengar jika kalian melakukan hal yang tidak tidak... "

"Kami mengerti! Kami akan mengamen, mencuci mobil... apapun akan kami lakukan. Kami semua pasti bisa melakukannya. Kau bisa istirahat sekarang, maaf jika sudah mengganggumu."

Bella menghembuskan nafas kasar, ternyata esok pun dia akan sangat sibuk. Dunia sepertinya terus akan memberikan masalah untuknya.

1
Yuyun Yunita
thor... qo menghilang..
sehat sehat terus y thor... aamiin
karyamu selalu ku tunggu thor
CuanZ 73
udh bolak balik ksni, tp masih blm up jg si othor...
semoga thornya baik2 saja 🙏
Anggi Anggi
lamaaaa banget gak update..hampir lupaa alur ceritanya..udh jalan setengah jalan..tapi gak ada kabarnya lagi
Eliawati
cerita nya dah habis tak ada lanjutnya
utamisri: tau nih...pdhl masih seru2 nya.kmna ya authornya?????
total 1 replies
CuanZ 73
kok blm up lg thor
Deti kurniati inKurniati
Luar biasa
Eli Nurhasanah
koq ga UP sih thor???
Jelita S
kapan sih punya thor
My Rosse
banyakin mak up nya....
Anggi Anggi
knp lama gak up yaa
Tin Wulan
semoga othor nya sehat selalu,di lapangkan waktu dan rejeki,punya banyak ide sehingga dapat segera up lagi.Amminn
Indah Widi
bobal ke sini blm up juga 😔
Yuliana 'zule'
penuh misteri
utamisri
blm up lg kak.....
Eka Burjo
ko ga up ya hari ini, libur semua author favorit 🤔
Mak Lyly
bagus banget
Mak Lyly
bagus banget
Mak Lyly
udah bolak balik ngecek author tumben blm up lg..
semoga author nya sehat dan tetep semangat lanjut...❤
Bundanya Pandu Pharamadina
Monica bicara langsung pd intinya 👍👍
Yuli Ana
kok gk up lg....😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!