Seorang pendekar hebat mengalami peristiwa tragis, yang membuatnya bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang bayi. Dengan ingatan masa lalu yang kuat, pendekar itu memadukan keahlian bela diri yang luar biasa dengan pengetahuan medis dan alkimia yang ia kuasai di kehidupan sebelumnya.
Dengan tekad untuk memanfaatkan kemampuannya demi kemanusiaan, pendekar ini merajut kembali jaringan yang terputus, menciptakan pil-pil tingkat tinggi yang dapat memulihkan bahkan orang-orang yang hampir mati. Dengan pil-pil ajaibnya, jiwa-jiwa yang hampir terlepas dari tubuh mereka diambang kematian, diberi kesempatan kedua untuk hidup. Kekuatan alkimia dan medisnya menjadikan pendekar ini sebagai penyelamat bagi banyak nyawa yang terancam lenyap.
Namun, dengan kekuatan besar dan tanggung jawab yang tak terelakkan, pendekar ini harus menghadapi konsekuensi moral dari tindakan-tindakannya yang mengganggu keseimbangan hidup dan kematian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Wang Zeming Ditemukan
Dengan gerakan yang sangat cepat, Wang Taoran melesat masuk ke dalam goa, disusul Jenderal Wang beserta para prajurit yang lainnya. Mereka segera berpencar untuk mencari keberadaan Wang Zeming beserta orang-orang desa yang menghilang selama 10 tahun terakhir.
Goa itu cukup panjang, mereka harus menelusuri seluruh tempat dengan sangat teliti. Di penghujung goa, ada dua lorong yang membuat Wang Taoran beserta yang lainnya langsung berhenti, mereka harus memilih ke arah mana untuk menemukan keberadaan dari orang-orang itu.
Wang Taoran beserta Jenderal Wang memutuskan untuk masuk melewati lorong sebelah kiri, sedangkan para prajurit akan melewati lorong sebelah kanan. Mereka mulai bergerak dengan penuh kehati-hatian, agar tidak membuat kegaduhan, hingga mungkin saja orang-orang yang berjaga di dalam goa itu akan berwaspada.
Gerakan Wang Taoran yang begitu lincah sangat sulit diikuti oleh Jenderal Wang, apalagi saat ini mereka melewati jalanan gelap, jauh berbeda dengan para prajurit yang memilih untuk memasuki lorong kanan, mereka dimanjakan dengan berbagai harta benda milik dari para penjaga goa.
Ternyata keluarga Xia mengeluarkan begitu banyak harta berharga, hanya untuk melancarkan keinginan mereka, menjauhkan Wang Zeming dari keluarganya. Tak hanya koin emas bahkan beberapa kotak yang berisi herbal berharga berhasil ditemukan oleh para prajurit.
Dengan mata berbinar, mereka mulai mengumpulkan satu persatu harta yang berada di tempat itu, cincin penyimpanan milik para prajurit sampai kehabisan tempat, akibat banyaknya koin-koin emas yang harus mereka masukkan.
Apalagi saat ini terlihat beberapa herbal langka yang bernilai fantastis, tuan muda mereka pasti akan merasa sangat bahagia, jika sampai para prajurit itu memperlihatkan hasil kerja mereka.
Hanya membutuhkan waktu satu kali pembakaran dupa, akhirnya para prajurit pun segera keluar dari goa, wajah para penjaga yang berada di sana terlihat kecut, mereka yakin jika para prajurit itu telah berhasil menemukan harta berharga yang telah mereka simpan selama 10 tahun terakhir, bahkan selama ini mereka tak pernah menggunakan satu koin emas pun dan hanya menggantungkan hidup pada buah-buahan hutan beserta beberapa binatang buas yang berada di sana.
Wang Taoran akhirnya menemukan beberapa ruang tahanan, dia berjalan menelusuri seluruh tempat untuk mencari tahu keberadaan ayahnya, hingga di ujung tempat itu, sebuah sel yang sangat gelap dan pengap, terdengar rintihan dari seorang pria membuat Wang Taoran bergegas melepaskan energi Qi nya untuk merusak kunci.
Akhirnya mereka pun berhasil masuk ke tempat itu, mata Jenderal Wang langsung berkaca-kaca melihat keadaan Putra kesayangannya, tangan dan kakinya dirantai, bahkan kedua matanya tak lagi bisa melihat, tubuhnya dipenuhi dengan luka-luka.
Sepertinya keluarga Xia benar-benar ingin menghancurkan Wang Zeming sehingga memberikan penyiksaan yang sedemikian parah, bahkan orang-orang yang mengikuti Wang Zeming saat ini memiliki keadaan yang tidak jauh berbeda dibandingkan majikan mereka.
"Zeming! Kau kah itu?" tanya jendral Wang sambil mengguncang tubuh pria yang saat ini terduduk di hadapannya, pria itu terlihat mengangguk dengan perlahan, dia tak lagi memiliki tenaga, karena selama ini tak pernah diberi makan.
Sedangkan setiap hari tubuhnya selalu mendapatkan penyiksaan-penyiksaan dari para penjaga goa itu atas perintah yang diberikan oleh orang-orang di keluarga Xia.
Air mata Jenderal Wang menetes, melihat penderitaan yang dialami oleh putranya. Namun tak lama kemudian, dia pun segera menggendong tubuh Wang Zeming untuk dibawa keluar dari goa itu, disusul oleh Wang Taoran yang saat ini mencoba untuk membebaskan orang-orang desa.
Tidak membutuhkan waktu lama, akhirnya Jenderal Wang beserta yang lainnya pun segera keluar dari goa, wajahnya terlihat menghitam, kemudian dia pun segera memberikan sebuah perintah dengan sangat kejam.
"Bunuh semua penjaga goa yang telah berani menyiksa Putraku hingga seperti ini! Jangan biarkan satu orang pun di antara mereka hidup!"
Para prajurit yang mendengar hal itu seketika langsung mengangkat pedang mereka dan memberikan serangan, namun para penjaga goa yang telah terluka tidak bisa menerima kematian mereka begitu saja, dengan secepat kilat, mereka pun segera mengangkat pedang untuk melawan para prajurit itu.
Pertempuran tak bisa dielakan lagi, para prajurit terus merangsek maju dan melukai para penjaga goa yang memang telah terluka, akibat aura penindasan yang sebelumnya diberikan oleh Wang Taoran, sehingga membuat tubuh mereka lemah.
Dalam waktu yang tak lama, para penjaga goa pun berhasil dibantai oleh para prajurit, mereka benar-benar memberikan penyiksaan yang teramat sadis, sebelum akhirnya memberikan kematian yang menyedihkan.
Bahkan para prajurit tak segan-segan untuk melemparkan jasad-jasad para penjaga goa itu ke sembarangan arah, membuat Wang Taoran mengerutkan dahinya.
"Kumpulkan kembali jasad-jasad itu dan kirimkan ke rumah keluarga Xia, sepertinya mereka akan sangat bahagia mendapatkan bingkisan hadiah dari keluarga Wang, setelah sebelumnya mencari masalah," ucapnya yang langsung diangguki oleh Jenderal Wang.
Para prajurit pun bergegas mengumpulkan jasad para penjaga goa, kemudian melemparkannya ke sebuah kereta barang, yang secara tidak sengaja mereka temukan ketika dalam perjalanan di hutan itu.
Sementara Wang Taoran saat ini memeriksa kondisi ayah kandungnya, matanya terlihat memerah, dia begitu sedih menyaksikan keadaan sang ayah yang sangat mengenaskan.
Namun tak lama kemudian, bocah itu pun segera bergerak untuk mencari bahan-bahan herbal yang dibutuhkan dalam pembuatan pil penyembuh, yang nantinya akan membuat Wang Zeming kembali dalam kondisi Prima.
Beberapa orang prajurit tiba-tiba saja mendekat, kemudian menyerahkan cincin penyimpanan milik mereka yang telah diisi dengan berbagai herbal langka pada Wang Taoran.
Bocah itu langsung menyunggingkan senyuman manis, saat melihat jika herbal-herbal yang dibutuhkannya berada di dalam cincin penyimpanan dalam jumlah yang lumayan banyak. Bahkan dia tak perlu takut kekurangan herbal, karena ternyata para prajurit itu telah mengambil seluruh herbal milik para penjaga goa untuk diberikan kepadanya.
Dengan langkah cepat dia pun segera memberikan pil penyembuh kepada Wang Zeming, Meskipun tidak akan memberikan efek cepat, karena sebenarnya pil yang dibutuhkan oleh Wang Zeming membutuhkan komposisi yang jauh lebih banyak, dibandingkan dengan pil penyembuh yang pernah dibuatnya untuk menyembuhkan Ahn Jiu.
"Bagaimana keadaan ayahmu, Taoran'er?" tanya jendral Wang.
Namun Wang Taoran hanya melirik sekilas ke arah Jenderal Wang, tak lama kemudian dia pun segera memberikan perintah kepada para prajurit, agar memberitahukan rekan-rekan mereka yang berada di bukit dan juga di dekat sungai untuk berkumpul di tempat itu.
Para prajurit bergerak dengan sangat cepat, tak lama kemudian, komandan prajurit beserta Ahn Jiu dan Ahn Lun mulai berdatangan, tanpa merasa ragu, ketiga orang pria itu segera membantu Wang Zeming, mereka mengalirkan energi ke dalam tubuh yang terluka itu untuk mempercepat proses penyerapan pil penyembuh yang diberikan oleh Wang Taoran sebelumnya.