NovelToon NovelToon
Jalur Langit

Jalur Langit

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:84.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Chika cha

[sequel my letnan 3]

Argantara putra Bimantara, berulang kali di pertemukan dengan gadis bernama Nasya kayshila. Dan di setiap pertemuan, ia selalu berbuat baik. Jujur saja dari awal pertemuan pertama ia sudah tertarik dengan gadis berjilbab itu, namun sayangnya sudah beberapa kali bertemu Nasya tetap tidak mengingatnya, sekalipun ia telah berbuat baik. Alhasil Argan mengikuti pepatah jika perbuatan baik susah untuk di ingat maka ia akan melakukan perbuatan buruk yang pasti akan selalu di ingat oleh Nasya.

let's play!

Ayo baca kelanjutannya di sini👇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chika cha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Argan dan segala keahliannya

"Halo bang dimana?"

"Di kantor mah, kenapa?"

"Pulang bang. Adekmu buat masalah."

"Astagfirullah! Buat masalah apa Idan mah?" jujur saja Argan sedikit kaget, yang ia tau adiknya itu anak baik, tidak seperti dirinya ini yang kelewat bandel sewaktu dulu.

"Pulanglah, nanti Mama sama papa cerita. Bang Abri juga udah di jalan. Mama suruh juga pulang."

"Siap, Argan izin dulu. Assalamualaikum."

Kira-kira itu isi percakapan Argan dengan sang Mama, membuat Argan bergerak cepat langsung pergi mengurus izin IB hari ini. Perasaannya sudah tidak enak saat sang Mama mengatakan kalau adiknya membuat masalah.

Setalah mendapat izin dengan segera ia berlari menuju barak mengendarai motor sport dengan kecepatan di atas rata-rata seperti tidak sayang nyawa. Wajar saja ia mantan seorang pembalap internasional, cuma 125 cc saja mana mempan untuk menakuti jiwanya yang bahkan sudah biasa melakukan kecepatan hingga 250 cc.

Begitu sampai di rumah orangtuanya, ia melihat kedua orangtuanya dan juga sang Kakak sudah duduk di ruang tamu.

"Aidan buat masalah apa mah?" tanya Argan to the point begitu tiba, ia bukan anak yang suka berbasa-basi.

"Duduk dulu gan" tegur sang kakak membuat Argan menghela nafas dan langsung mengambil tempat di samping sang kakak setelah mencium punggung tangan kedua orangtuanya dan juga kakaknya.

"Aidan sama Yura berbuat hal gak senonoh di rumah Om Sandi." ujar papa Saga begitu kedua putranya sudah duduk.

Mata Argan membulat mendengarnya. Argan dan Abri saling berpandangan sejenak.

"Gak senonoh gimana?" tanya Abri sedikit tak paham dan suaranya sudah meninggi.

"Ya abang tau sendirilah, perempuan sama laki-laki kalau udah berdua di dalam kamar ngapain." jawab sang mama dengan raut penuh kecewa.

"Astagfirullahaladzim!" kompak Abri dan juga Argan berucap.

"Mereka harus segera menikah secepatnya kalau gak Om Sandi akan menghancurkan reputasi keluarga kita."

"Astagfirullah!" Argan meraup wajahnya. "Jadi anaknya ini mana?" sudah ia, sudah kepalang kesal akan si bungsu yang malah membuat malu keluarga.

"Masih kerja. Bentar lagi juga anaknya balik." ujar Mama Nada.

Dan benar saja, Setelah Aidan pulang dari kantor, sang adik langsung di sidang, semua orang tampak marah dan mengeluarkan suara, begitu juga Argan yang jarang berbicara pun turut angkat suara. Selesai di sidang oleh orangtua dan juga kedua kakaknya, akhirnya mereka mengambil keputusan akan menikahkan si bungsu apapun yang terjadi, mau bagaimanapun ceritanya Aidan tetap bersalah.

Dan sudah di pastikan bahwa Argan dan juga Abri di langkahi si bungsu.

Argan yang memang sudah lelah langsung naik kelantai dua dimana letak kamarnya berada yang bersebelahan dengan kamar Aidan.

Membuka pintu kamar dan terpampang-lah kamar Argan yang berwarna abu-abu, krem dan hitam berpadu menjadi satu. Di samping ranjang terdapat meja belajar yang di dindingnya banyak tertempel gambar, pesawat tempur dan juga motor sport. Di samping meja belajar terdapat tiga papan skateboard miliknya tersusun secara horizontal di dinding.

Karena selain hobi mengendarai kuda besi dengan kecepatan di atas rata-rata, Aidan juga memiliki hobi bermain skateboard. Bahkan ia juga membawa dua papan skateboardnya ke barak yang ada di lanud untuk ia gunakan sebagai alat transportasi jika ia akan ke lapangan pesawat atau ke kantor yang jaraknya memang tidak jauh dari baraknya.

Di atas meja belajar juga terdapat rak yang menampilkan beberapa pigura dengan ukuran kecil yang semuanya foto Argan ada yang Sadang melakukan balapan, berdiri di samping motor balapnya lengkap dengan racing-suit yang ia kenakan sambil bergaya mengacungkan kedua jempolnya, ada juga foto saat ia di atas podium juara sambil memegang piala ARRC yang sangat membanggakan, foto dia saat akan akan melakukan balap mobil untuk pertama dan yang terakhir karena ia penasaran sensai balap akan mobil itu seperti apa, foto pria itu sedang menaklukan ombak di atas papan surfing karena ia juga bisa melakukan olahraga air satu itu.

Multitalenta sekali memang anak papa Saga satu ini.

Ada foto pria itu lengkap dengan seragam penerbangannya serta helm yang di apit bawah ketiak serta memakai kaca mata hitam yang semakin menambah kadar ketampanannya ia berpose di depan pesawat tempur, profesi yang ia geluti sekarang. Itu di ambil sewaktu ia akan menerbangkan pesawat untuk pertama kali saat masih berdinas di Iswahjudi, Magetan. Serta terakhir foto dirinya dan dua saudaranya mengenakan seragam PDU mereka masing-masing. Foto itu di ambil saat acara Adhi makayasa Aidan. Mereka bertiga kompak berpose bersedekap dada di depan gedung istana kepresidenan.

Tidak ada satupun foto yang tidak membanggakan bagi Argan disana.

Jika melihat satu persatu foto-foto itu terutama foto saat ia masih menjadi pembalap beberapa tahun yang lalu, rasanya ia masih tidak menyangka kalau dirinya akan berhenti dari dunia balap motor dan beralih profesi menjadi pilot pesawat tempur.

Bagaimana bisa Argan berpaling dari dunia jet darat ke dunia jet tempur?

...Ini foto Argan memenangkan ajang balap motor👆...

...

Foto bang Argan naik papan skateboard👆...

Foto bang Argan balap mobil👆......

...Foto bang Argan main surfing👆...

...Foto bang Argan dengan seragamnya👆...

1
Naswa Al rasyid
masa pria gila si kak judulnya....
babang argan kan keren, bukan gila. walaupun kesukaan nya radak gila🤣🤣
makasi kakak bnyak up nya... jgn bosen bosen up ya kak.. 👍👍 semangat trusss nulisnya..
Heny Janitasari
🤣
Ana_Mar
laaa...kenapa juga musti tersinggung?? kan memang bener bukan mahram, kan tiap pacaran individu beda2 ya kan???
selalu berdoa yang terbaik buat calon imamnya yaa nasya
💗AR Althafunisa💗
Serius dengerin mereka bicara dari hati ke hati, eh .. malah ada gangguan 😌 kira-kira Nasya ada keraguan ga ya sama Argan? ternyata pria gila 🤣🤧 lanjut ka 🙏🥰❤️
ŘƏ£♡ve
ardenalinnya menantang maseee😘😘😘
sakura hanae @ mimie liyana❤️
Buahahahhaha.... Rasakno....
Ani
calon imammu limited edition ya Nasya
Surtinah Tina
ya ampun itu idung mancungnya ga ketulungan....
Ana_Mar
pastiii donkkkk..bang argann gituuu/Determined/
beda jauhlahh dari raes dan nessa/Chuckle/
bisa di contohh tuu nduuu versi bang argannya.../Grin/
Heny Janitasari
🧡🧡🧡
ayu rahma
betull, apalagi pria yg menjaga wudhu nya mahalllll🥰🥰😍, pria model argan ga bakal gampang kegoda nasya, dy mah lempeng2 aja, tp ga tau lagi kalau ud sahh😌😄
Ita Mariyanti
emang enak itu👍👍
💗AR Althafunisa💗
Gantengnya mas Argan 🙈🙈🙈😅👍 makasih ka dah up 🙏
💗AR Althafunisa💗
wkwkwkw... tersindir 🤣🤣🤣
ŘƏ£♡ve
aaaa jd inget ayankkk😘😘😘😘
mamas argan lope sekebon kangkung🤣🤣🤣🤣
Heny Janitasari
❤️❤️❤️
Ana_Mar
makanya ness...punya mulut itu di jaga, pikirannya juga yang warasss!!! main ngatain perawan tuaaa, kamu warasss nesss??? ga punya hati banget ngatain kakak sendiri kek gitu/Shame/
Rizky Tria
Nessa udah bisa senyum lg ya..
bang Argan tahan dulu ya, nanti kalo udah halal jg dapet kasih sayang tulus dari Nasya 😊🤗
Ani
terima kasih kak Chika
Ani
itu juga makannan favorit ku 😊😊😊😊😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!