NovelToon NovelToon
Terpesona Cinta Sang Vampire

Terpesona Cinta Sang Vampire

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: ny.Jee_97

" aaahh .. siapapun tolong aku !! " Nara berlari sekuat tenaga untuk menghindari preman yg saat ini mengejarnya.

brukkk

Tanpa ia sadari ia malah terjatuh dan kakinya terkilir, dalam posisi seperti itu ia masih kuat berjalan meskipun dengan keadaan sedikit tertatih akibat kakinya yg terkilir.

" heyy .. kau kenapa ? " tanya anak laki-laki yg saat itu tengah berjalan dari dalam hutan, belum juga gadis itu menjawab ia sudah jatuh pingsan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ny.Jee_97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10. TCSV

* Bandara Charles De Gaulle "

    Setelah menempuh perjalan sekitar 22 jam dari Indonesia, Jay dan keluarganya sampai dikota Paris. Jhon sebelum berangkat telah menghubungi anak buahnya yang ada diparis. Jadi ia sekarang beserta tuannya langsung disambut hormat para anak buahnya yg datang menjemputnya.

"Selamat datang tuan, nyonya dan tuan muda " ucap serentak anak buah blue eyes sambil menunduk hormat pada keluarga Jay.

" hhmm .. sekarang kita harus segera kembali" balas Daddy Sean tegas dengan aura kepemimpinannya.

Setelah menempuh perjalanan 1 jam rombongan iring- iringan mobil keluarga Jay tiba dikota Bordeaux, kota yg terkenal akan keindahan dan kemewahannya.

Kedatangan Jay disambut hangat oleh sang kakek dan neneknya yg sudah menunggunya diruang tamu.

" Cucuku semakin tampan saja .. apa kau sudah punya kekasih Jay ? " Tanya sang nenek to the point sambi memeluk cucunya.

" Nenek ini .. selalu saja itu yg ditanyakan ... Sama seperti mommy" gumam Jay dengan muka memelasnya.

" Ohh .. cucuku sayang .. kau sangat tampan pasti disana banyak para gadis yg mengejarmu bukan .. Mana yg bisa menolak pesona generasi Andrian ini " tambahnya lagi yg menjadi gelak tawa keluarganya.

" Sudahlah sayang .. jangan

Menggodanya terus ... Lebih baik kita mengisi tenaga dulu sekarang ... Pasti cucuku ini sudah kelaparan dan ingin merasakan masakanmu sayang .. iya kan Jay" ucap sang kakek sambil merangkul bahu Jay yg diangguki olehnya.

Meraka akhirnya berjalan menuju meja makan dan makan bersama, sementara para anak buahnya sudah kembali ketempat latihan yg terletak di belakang mansion kakek Julio.

" Ma .. bagaimana kabar mama selama kami ada di Indonesia .. apa mama masih hobi dengan bermain pistol itu" ucap mom meli pada mama mertuanya.

" Aku baik mel .. yahh memang setiap hariku tidak bisa untuk meninggalkan kesanyanganku satu itu mel .. kamu juga harus mencobanya mel" ucap nenek catrine pada menantunya.

Sebenarnya mom meli selama ini takut akan bunyi tembakan setiap hari yg ada dirumah ini, namun sebisa mungkin ia berusaha mengurangi rasa takut itu.

Karena ia juga sadar bahwa keluarga suaminya sangat berkuasa didunia bawah. Sudah pasti dia harus mempunyai banyak anak buah untuk melindungi keluarganya.

" Hhmm ... Kapan-kapan saja mom .. Meli masih ingin mengelola butik yg ada disini dulu .. Jay juga harus melanjutkan studinya disini jadi kalian saja lahh yg bermain senjata api" kekeh mom meli dengan muka tengilnya.

Meskipun menantunya sedikit tidak suka dengan dunia bawah tapi kedua mertuanya sangat menyayanginya. Meli tidak memiliki orang tua diusia yg masih sangat muda, nenek Catrine suka dengan jiwa semangat dan kinerja mom meli saat masih bekerja di perusahaan JJ CROP dulu.

" Jika masih lelah kalian istirahat saja dulu ... Pasti kalian juga lelah dengan perjalanan panjang dari Indonesia " ucap kakek Julio.

" Baiklah kek .. aku akan ke kamar dulu .. nanti malam aku akan menemui kakek dan nenek lagi" pamit Jay yg sudah berjalan menuju kamarnya.

Setelah makan siang semua orang sudah kembali dengan kesibukannya sendiri, sementara kakek dan nenek Jay berada di ruang latihan duduk santai sambil memantau anak buahnya yg sedang latihan.

" Sayang .. apa saat ini Jay sudah menerima posisinya untuk menggantikan mu? Apakah dia akan benar-benar terjun dalam dunia bawah menggantikan Sean juga " tanya catrine pada suaminya.

" Hmm .. sudah waktunya Jay menunjukkan jati dirinya saat ini sayang ... Jay juga sudah menguasai ilmu yg kita sudah kita ajarkan sedari kecil.. lihatlah dia yg sekarang sangat berbeda kan dengan sebelum berangkat keindonesia dulu"

" Iya sihh .. Jay Sekarang memang lebih tegas dan aura wibawanya sangat terpancar jelas di wajahnya .. dan juga cucumu itu sekarang lebih dingin lagi sikapnya .. Apa ada wanita yg mau menjadi kekasihnya jika sikapnya seperti kulkas itu " ujar Catrine dengan menghela nafas.

" wkwkwk .. Jangan salah sayang .. Dia juga cucumu lohh ... Kamu juga yg sudah merawat, membekalinya dengan teknik menembak yg kau ajarkan sedari ia remaja .. mungkin nanti setelah menemukan pasangannya ia juga akan jinak seperti anakmu itu " ucap kakek Julio sambil terkekeh yg diagguki oleh nenek catrine.

" Sudahlah .. sekarang kita hanya perlu memantau perkembangan cucu kita ini .. nanti malam juga Jay ingin bicara dengan kita ... Jadi tidak perlu khawatir lagi" sambil memeluk nenek catrine kakek Julio berucap sambil berjalan ke kamarnya.

Meskipun usianya sudah terbilang cukup tua, tetapi Julio Fardaza Andrian dan Catrine Gabriella Sabrina dijuluki dengan pasangan yg awet muda dan selalu harmonis.

Tidak pernah ada terdengar berita miring tentang keluarga Julio selama ini. Karena dikota itu ia sudah terkenal akan kejeniusan dan kebengisannya dalam dunia bawah.

* Flashback on*

     Nara yg sedari tadi mengomeli Jay ketika pulang dari taman bunga tadinya akhirnya meyerah dengan kantuk yg menderanya.

Dalam tidurnya ia bermimpi berjalan bersama seorang pria disebuah tempat yg sangat indah, dan hanya ada mereka berdua saja.

     Pria itu menatap lamat-lamat wajah cantik Nara, ia mendekatkan wajahnya dan membisikkan sesuatu pada Nara.

    " Ra tunggu aku yahh .. aku bakalan selalu ada untukmu .. jangan pernah bosan ya denganku" ucap pria itu sambil menggenggam kedua tangan Nara.

    Nara yg mendengar suara pria itu sangat asing ditelinganya seperti suara seseorang yg sangat di kenalnya, namun ia tidak bisa melihat wajah pria itu.

" Aku akan selalu ada untukmu selamanya Ra .. aku akan selalu melindungimu ?! " Sambung Pria itu lagi dengan menggenggam kedua tangan Nara.

    Nara yg bingung dengan apa yg diucapkan pria disebelahnya itu, ia terdiam sebentar sambil bertanya-tanya dalam hatinya siapakah sosok pria ini ?? seperti Jayden namun kenapa aku tidak bisa melihat wajahnya ??

   " Kamu siapa ? Mengapa kau menyuruhku untuk menunggumu ?? " balas Nara sambil berusaha mencari celah agar bisa melihat sosok pria misterius disebelahnya.

" aku adalah orang yg akan menjadi pendamping hidup kelak " ucap pria itu. Setelahnya ia berdiri seperti akan pergi dari tempat itu.

Nara yg melihat laki-laki itu akan beranjak pergi, ia segera menahan lengan pria itu. Namun siapa sangka pria tersebut malah menarik Nara dalam pelukan hangatnya.

" kau Jayden kan " celetuk Nara tanpa ada balasan dari pria yg memeluknya.

entah kenapa air mata Nara jatuh saat pria itu memeluknya, ia merasa nyaman sekali dipelukan pria itu.

Pria itu menangkup wajah Nara, jarak yg antara wajah mereka semakin dekat. Tiba-tiba Nara seolah terbuai oleh suasana ia memejamkan matanya, kemudian ia merasakan benda kenyal tak bertulang menempel pada bibirnya.

* Flashback off *

Nara sedang memikirkan mimpinya yg seakan nyata itu, ia juga merasakan bahwa ciuman itu nyata. Tapi ia heran dengan kenapa tiba-tiba pria bisa menciumnya. Padahal selama ini mereka juga seperti musuh bebuyutannya.

" Ahh .. kenapa sihh dengan otak gue ini yg mikirin mimpi itu .. tapi apa sekarang kunyuk sudah sampai yahh" ia segera melihat ponselnya tapi tidak ada pesan masuk dari Jay.

Nara menghela nafas lagi, masih kepikiran dengan Jay. Tiba-tiba pipinya bersemu merah saat ia mengingat hal nekad yg ia lakukan saat Jay akan pergi itu.

Entah mengapa Nara bisa mencium pipi Jay saat Jay akan masuk ke dalam pesawat saat itu. Nara hanya menuruti apa kata hatinya saja yg saat itu ingin membalas kesan terakhir dalam pertemuannya.

" Apa gue hubungi aja ya si kunyuk sekarang .. ahh ... Tapi enggak-enggak.. nanti tu anak bakalan besar kepala kalo gue hubungin dia lebih dulu" gumam Nara yg lagi frustasi dengan pikirannya sendiri.

Akhirnya Nara memutuskan membersikan kamarnya, meskipun ia punya pembantu dirumah Nara selalu membantu pekerjaan yg ada dirumahnya entah itu memasak, cuci piring dan lainnya. Ia tidak suka terlalu merepotkan orang tua juga bibi yg sudah merawatkan dari kecil.

.

.

.

Happy reading guys

1
piyo lika pelicia
1 iklan buat kamu ☺️
perhatikan lagi huruf kapital di awal paragraf ☺️
ny.Jee_97: siapp kakak.. 🥰🥰
piyo lika pelicia: sama sama semangat yah ☺️
total 3 replies
piyo lika pelicia
"Hmm
piyo lika pelicia
"Ahh... ma_maafkan aku kak Darel,
piyo lika pelicia
wooh pingsan ane di tangkap Ama si bontot 😲😫
ny.Jee_97: iya kakak ..😊
piyo lika pelicia: hh kamu army ya
total 3 replies
piyo lika pelicia
hhh sabar yaa ☺️😂
ny.Jee_97: siapp ... Kakak juga biasnya si bontot juga yahh .. 🤭🤭
piyo lika pelicia: hh mampir yuk
total 3 replies
piyo lika pelicia
"Gue
Christy amora
Hai Thor, saling support yuk. Mampir di karyaku Anak Rahasia Tuan Muda, terima kasih 🙏
ny.Jee_97: siapp kk .. 😊
total 1 replies
S. M yanie
bagus
ny.Jee_97: terimakasih.. 🥰🥰
total 1 replies
Phoebe
Ceritanya bikin ngeri tapi bikin ga bisa berhenti baca 🙈
ny.Jee_97: thank you KK ..😊
total 1 replies
Otra Mas Aqui
Sudah jatuh cinta dengan tokoh-tokohnya, semakin penasaran dengan jalan ceritanya 😍
ny.Jee_97: pantengin truss yakk guys .. 😁
total 1 replies
xXRaNdoM PErsoNxX
Masa sih, update aja nggak susah 😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!