[DENDAM]Istri Kontrak Tuan Mafia

Kepala pelayang yang tak sengaja melihat lola sedang menyuci langsung menghampiri lola."Nona kamu seharusnya istirahat bukan nya bekerja."Tegur kepala pelayang.

"ah bibi,tidak apa-apa,lagian lola kan sudah sembuh."Tutur lola sedikit kaget saat di tegur.

Kepala pelayang mengendus kesal dan memanggil pelayang yang memerintah lola."zea!"Teriak kapala pelayang.

Dengan cepat jeny berlari menghampiri kepala pelayang."iya ibu,a-ada yang bisa kubantu?"Tanya jeny gugup.

"siapa yang menyuruh nona mencuci?"Tanya kepala pelayang dengan tatapan selidik.

Jeny langsung mengelengkan kepala."Bukan saya bu,tapi memang ini tugas nya kan,sesuai kata tuan."Elak jeny menatap tajam lola.

Menyadari tatapan zea,kepala pelayang pun menegurnya."zea walaupun tuan tidak menyukai nona,kita sebagi pelayang harus menghormati nona,karna bagaimana pun,nona adalah nyonya mudah."Jelas kepala pelayang.

"i-iya baik bu."Jawab zea terbata-bata.

"kau berani mengadu dasar wanita jalan,setelah tuan datang kau akan merasakan akibatnya karna mau bermain-denganku."batin zea menaru dendam.

"sudah kamu boleh pergi."Ucap kepala pelayang.

Zea menunduk lalu pergi meningalkan lola dan kepala pelayang,setelah zae pergi kepala pelayang menatap lola."nona,anda istirahat saja,biarkan sisa nya para pelayang lain yang melakukan nya."Sambung kepala pelayang.

"tapi-"

"sudah...nona pergi beristirahat saja,tidaka apa-apa."Potong kepala pelayang.

lola menganguk pasrah dan pergi mencuci tangan,setelah selesai lola pun kembali masuk ke dalam kamar dan beristirahat sejenak,sedangkan di luar zea sedang tertawa senang....

"mampus kamu,sebentar lagi kamu akan menjadi bulan-bulanan tuan."Gumam zae.

*

*

*

*

(malam hari di mansion bastian)

Bastian yang baru pulang kerja langsung masuk ke dalam kamar dan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri,setelah selesai bastian pun membuka wall closet,dan tiba-tiba nafas bastian langsung bergemuruh setelah tau baju ana telah hilang satu....

"pelayang!"Teriak bastian mengema.

kepala pelayang yang mendengar suara teriakan bastian langsung bergegas pergi ke kamar bastian,dan berdiri di depan pintu kamar bastian dan mengetuknya....

Tok...tok...tok

"tuan."Panggil kepala pelayang.

Ceklekkkk

Bastian yang sudah menganti baju membuka pintu dengan nafas memburu karna emosi."siapa yang berani mengambil baju ana dari dalam wall closet."Tanya bastian.

Kepala pelayang langsung mengelengkan kepala."tidak tidak tuan,karna tadi saya tidak melihat orang masuk ke kamar tuan."Jawab kepala pelayang.

"baiklah aku akan mengecek cctv."Ucap bastian.

Bastian pun langsung membuka laptop miliknya dan mengecek cctv di dalam kamar,terlihat lola yang tadi masuk memungut semua baju kotor bastian dan mengeluarkan baju ana dari dalam wall closet,bastian langsung mengepal kuat kedua tangan dan berjalan keluar dari kamar....

Kepala yang menyadari kalau lola akan terkena amukan bastian berlari mengikuti bastian."Tuan ini pasti salah paham,nona tidal mungkin melakukan itu."Ucap kepala pelayang mencoba menghentikan bastian.

Bastian tidak menghiraukan ucapan kepala pelayang,dia tetap berjalan menuju ke kamar lola,setelah sampai di depan pintu kamar lola,dengan marah bastian menendang pintu kamar lola dan masuk....

"aaaaaa!"Teriak lola kaget setenga mati karna dia baru saja akan menganti pakaian.

"siapa yang menyuruh mu menyentuh barang-barang yang ada di kamarku?"Tanya bastian dengan marah.

"a-aku tadi cuman mengambil baju kotor tuan,aku tidak melakukan apa-apa lagi."Jawab lola sambil menutup badan nya yang setenga telanjang dengan kedua tangan.

Plaaakkkkkk

Bastian melayangkan tamparan keras membuat lola langsung mundur dan terjatuh keatas lantai."dasar wanita jalan! Kau pikir kau ini siapa? Hah! dasar anak haram! Jangan menyentuh barang-barang di kamar ku!"Hina bastian.

Mendengar perkataan bastian lola langsung bangkit menatap tajam bastian."aku bukan anak haram! Aku mempunyai ayah tuan bastian rodrigues!"Bentak lola emosi.

Mendengar suara bentak lola,bastian langsung meraih leher lola dan mecekik nya."turun kan suara mu wanita jalan sialan! kau bukan siapa-siapa disini,kau hanya wanita jalan yang rela menjual diri demi uang."Murka bastian.

Melihat lola sudah tidak bisa bernafas kepala pelayang pun mencoba menghentikan aksi bastian."Tuan tolong jangan sakiti nona,dia tidak tau apa-apa soal ini semua,aku mohong."Imbuh kepala pelayang.

Brukkkkkk

Bastian menghempaskan tubuh yang masih setenga telanjang ke arah cermin seketika cermin itu pun hancur dan menyebabkan lola mengalami luka sobek di kening nya cukup besar....

"sekali lagi kau menyentuh barang-barang yang ada di kamar ku,aku akan menghabisi mu."Ancam bastian lalu pergi meningalkan kamar lola.

"nona!"teriak kepala pelayang menghampiri lola sambil membawa kain untuk menutupi tubuh lola yang tak sadarkan diri diatas lantai.

Kebetulan mark baru saja masuk ke dalam mansion untuk menemui bastian,tapi dia mendengar suara kegaduhan di kamar pelayang,mark pun menghampiri kamar itu dan langsung kaget setenga mati setelah melihat apa yang terjadi....

"bibi! Apa yang terjadi kepada kakak ipar?"Tanya mark.

Kepala pelayang menoleh ke arah mark dan berlari kecil menghampiri mark."Tu-tuan tolong nona lola,tolong panggilkan dokter aku mohong hiks,hiks,hiks,hiks."Kata kelapa pelayang sambil menandan dan memohong.

Mark menganguk mengerti dan merogo kantong celana dan mengeluarkan ponsel,lalu langsung menghubungi nomor dokter pribadi miliknya,tak lama dokter pun sampai dan mengobati luka lola....