NovelToon NovelToon
I AM NOT ADELIA

I AM NOT ADELIA

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Time Travel / Aliansi Pernikahan / kelahiran kembali menjadi kuat / Transmigrasi / istri ideal
Popularitas:1.1M
Nilai: 5
Nama Author: Fitria ardila

Diakhir hidupku, akira sangat menyesal karena tak pernah menikmati hidup dan jika tuhan memberi ia kehidupan kedua maka ia akan hidup bersenang senang.

Tapi nyatanya hidup tetaplah sebuah perjuangan bukan hanya tempat untuk bersenang senang.

"Adelia yang kamu selamatkan itu sudah mati, Jendral Agra. Dia sudah mati. Dan aku bukanlah Adelia Putri Kerajaan Akris, aku bukan adik dari sahabat mu, aku bukan tuan putri yang hidup lemah lembut dan pemalu. Aku adalah jiwa yang berasal dari masa depan."


Penasaran gimana Akira yang pindah ke tubuh Adelia menjalani hidup di dunia kuno yang penuh dengan trik,
cus baca 👉👉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitria ardila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 5

Malam yang dingin menusuk ke kulit ditambah dengan kediaman yang cukup jauh dari ruang makan, membuat Adelia menggerutu dalam hati dan jangan lupa poin paling penting yaitu Sang jendral yang berjalan di sebelahnya.

"Saat pertama kali bertemu aku kira kamu adalah orang pendiam." Setelah lebih dua menit diam akhirnya Jendral Agra memulai pembicaraan.

"Wajah bisa di lihat oleh mata, tapi untuk sikap butuh bertahun tahun untuk memahaminya Suami. Mungkin tampak Dimata ia sangat lembut tapi tidak tau apa yang ada di dalam hati." Ucapan Adelia punya maksud yang dalam.

Sepertinya Adelia sudah terbiasa memanggil Jendral dengan panggilan mesra itu.

"Kamu benar, kita tidak tau apa yang ada di dalam hati orang." Tampak di dalam mata Jendral ia seperti memikirkan sesuatu.

"Sepertinya kata kata itu menyinggung sesuatu yang ada di hati Suami."ucap Adelia yang sudah mulai nyaman dengan pembicaraan.

Perhatian Jendral Agra beralih ke arah wanita yang sudah menjadi istri Sah nya, oh bisa dibilang gadis karena masih belum tersentuh oleh Jendral.

"Sungguh dalam arti kata katamu Istri dan tentu saja ada hal yang berkaitan dengan hal itu." Jendral tampak mengiyakan tapi sebenarnya ia sedang menutupi dan tidak ingin ditanya lagi, Adelia paham maksudnya.

Dan tak terasa mereka sudah sampai di kediaman Adelia, kamar Adelia tampak sederhana dari luar tapi begitu mewah di dalam.

Dan juga jangan lupakan mahar yang diberikan oleh keluarganya sangatlah berlimpah sehingga ia tidak akan pernah kekurangan uang.

"Selamat datang di kediaman ku, Suami. Maaf karena kediamanku kecil." Walau sebenarnya ini masih milik Jendral tapi Adelia masih harus mengatakan hal itu untuk memperlihatkan kerendahan hatinya.

"Mungkin kediamanmu kecil tapi disini sangatlah mewah," ucap Jendral Agra lalu ia berjalan menuju ke ranjang dan mendudukkan diri di sana.

"Ya, Istri ini bersyukur memiliki keluarga yang sangat murah hati dan juga suami yang membahagiakan istrinya,"ucap Adelia sambil berjalan menuju ke meja yang tak jauh dari tempat tidur.

Walaupun jarak antara ruang makan dan kediamannya cuman lima menit tapi ia tetap kelelahan karena tubuh ini baru saja keluar dari kematian.

Adelia menuangkan air ke gelas dan meminumnya.

Jendral Agra yang mendengar ucapan Adeliapun menarik salah satu bibirnya, Adelia memang berubah atau ini sifat aslinya.

"Kesini!" perintah Jendral Agra sambil menepuk tempat disampingnya.

Adelia tampak tenang tapi jujur dihatinya ia juga cemas melihat smirk Jendral Agra, Mungkin jika di tubuhnya yang dulu ia bisa melawan tapi dengan tubuh baru yang baru sembuh ini ia tidak yakin bisa menang.

Meskipun begitu Adelia tetap mendekat ke Jendral dan duduk di sebelah Jendral Agra.

Tangan kekar dengan urat yang menonjol menandakan pemilik tangan itu adalah orang yang pekerja keras. Tangan itu terangkat menyentuh jepit rambut Adelia dan melepaskannya dengan lembut dari rambut Adelia.

"Aku tak menyangka kalau istriku memiliki lidah yang hebat,"ucap Jendral Agra sambil membelai wajah Adelia.

"Apakah Suami tidak suka?"

Kekehan terdengar dari Jendral Agra, lalu tangan Jendral menyelipkan rambut Adelia ke telinga dan ia mendekatkan wajahnya ke telinga Adelia lalu berbisik,

"Bagaimana aku tidak suka, malahan melihat mulutmu yang sakartis ini membuat ku merasa sesuatu meluap di tubuhku." Tangan jendral Agra mengelus bibir pink pucat itu dengan sensual.

Adelia menatap Jendral Agra dengan tatapan yang tenang tapi ada jejak ketidaksukaan disana.

"Jangan menatapku seperti itu, itu akan membuatku tambah berga*irah," ucap sang jendral mengecup telinga Adelia.

'Apa yang harus aku lakukan, jika aku melawan pasti aku tidak akan menang dan biasanya lelaki akan lebih buas jika menerima penolakan, haruskah aku menerima perlakuan ini?'

"Apakah Istriku akan melakukan kewajibannya untuk menyenangkan Suami?" ucap Jendral Agra menggoda Adelia dengan kalimat yang sama yang tadi Adelia ucapkan di ruang makan.

Saat ini wajah mereka hanya berjarak lima senti, sangat dekat hingga nafas hangat jendral dapat dirasakan oleh Adelia.

"Mana mungkin aku bisa menolak jika suami menginginkannya, aku akan melakukan kewajiban Istri." Walaupun di hati ia menggerutu tapi ia tidak bisa menolak karena nyatanya itu bukan suatu pilihan tapi perintah.

Dan sebuah senyuman kemenangan nampak jelas di wajah Jendral Agra.

Dan malam itu mereka pun......

.

.

.

bersambung

salam hangat dari author

jangan lupa like and komen

1
Puput Regina Putri
se olah olah kode klo Adelia mau meninggal
Puput Regina Putri
uuhhh ...so sweet
Puput Regina Putri
cumungut
Puput Regina Putri
takdir nya hrus ada selir 😁
Puput Regina Putri
perkuat lagi adelia
Puput Regina Putri
harus sering berlatih biar badan nya kuat adelia
Puput Regina Putri
keren👍
Puput Regina Putri
berlatihlah Adelia biar kuat seperti Adelia di msa modern
Puput Regina Putri
Luar biasa
Puput Regina Putri
keren
Puput Regina Putri
duh .. itu pujian apa hinaan tpi mungkin di masa itu candaan nya emng extrem 😂
Puput Regina Putri
makin seru ..
Puput Regina Putri
apakah bibit pelakor eh bibit selir ding 😂
Puput Regina Putri
nikmati hidup yah
Puput Regina Putri
di skip kah thor 🤭
Puput Regina Putri
hayo loh 😂 nikmat ajh istri
Puput Regina Putri
mulai pinisirin thor🤭
Puput Regina Putri
nyimak
pur
awal pemicu perang ada di sya, dan anehnya fakta klo sya yang salah pas udh kerjaan itu bakar. sbgai putri kerjaan apalgi orng yg satu" nya yg hidup dri keluarga kerajaan tentunya punya dendam yg dlm
ira rodi
trs para selir jendral kemana semua...waktu itu mereka terluka krn penyerangan tp tdk ada kabar sehat kembali atau kabar kematian...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!