Ibu Sambung Anak CEO Yang Dingin
Seorang wanita muda mendapat perlakuan tidak menyenangkan di undangan Pesta mewah milik Keluarga kaya . Namun, siapa sangka justru hal ini akan mengubah alur kehidupannya ! .
Dia di permalukan dan di jebak di sebuah Bar dengan seorang pria bayaran, oleh teman nya sendiri . Hingga, pada malam itu seorang pria melihat pesta nya gaduh ,Lalu dia menyelamatkan wanita tersebut.
Apakah tujuan temannya menjebak wanita itu?
Penuh romansa dan ketegangan , ikuti romansa yang ada di cerita ini !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dk_Hiday, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kemunculan Sosok wanita mirip Mei Yin
Malam hari ini Zhi shu akan pergi ke pesta reuni SMA nya. Yan Ze mengundangnya untuk datang ke Hotel Kimpton: Qiantan Shanghai
No.9, Lane 199 Qian Tan Avenue, Pudong District, Shanghai.
Zhu shu datang bersama Ye Ni karena mereka teman dari Sekolah Menengah Atas sampai kuliah.
" Sayang, kau sangat cantik. Tapi, ingat jangan macam-macam disana aku ada sedikit pekerjaan di kantor. Pergilah dengan Ye Ni dengan syarat dia yang bawa mobil jangan kau, mengerti! " Ungkap Liang sembari memberikan kunci mobil pada Zhi shu.
" Xièxiè , " Ucap Zhi shu seraya mengambil tasnya dan menjemput Ye Ni.
Liang begegas menuju Liang Group bersama Asisten Ying.
" Pak, RanRan mengirimiku foto ini. Nyonya... " Ying menghentikan bicaranya dengan ragu.
Liang yang tak sabar merebut ponsel ditangan Ying.
" M Mei Yin? " Liang menatap lekat wajah di layar ponsel itu.
"Tidak mungkin, ini pasti keliru. Jelas-jelas Mei Yin sudah terbaring tak bernyawa saat itu dan sudah dimakamkan! " Liang menyangkal dan hati nya kini kalut.
" Pak, jika benar bagaimana? Bu Lin bagaimana, " Ying benar-benar mencemaskan nya sekarang.
" Cari tau tentang RanRan dan Dia pasti ini rencana mereka, " Liang menyuruh Ying mencari tahu indentitas wanita yang mirip dengan mendiang istrinya.
Liang bergegas mengambil kunci mobil dan berlari tak karuan.
" Pak, mau kemana! " Pekik Ying yang mengerti perasaan bos nya saat ini.
" Ke makan Mei Yin! " Jawab nya sambil berlari ke dalam mobil.
Liang langsung menancap gas menuju makam mendiang istrinya.
" Mei Ying, apalagi ini. Kemarin kau baru memberiku petunjuk untuk menghadapi hatiku bersama Zhi shu . Sekarang, ada seseorang yang muncul dengan wajah mu, itu mustahil istriku . " Liang berbicara kalut di depan makan istrinya.
" Kau bilang aku harus bersama Zhi shu. Aku menyukainya tapi aku belum bisa sepenuhnya mencintai nya . " Liang menangis tersedu-sedu di atas makam mendiang istrinya .
...----------------...
Hotel Kimpton: Qiantan Shanghai
" Wah, Zhi shu kita sudah datang. Sekarang hidupmu benar-benar terjamin karena menempeli orang kaya itu ya! " Sarkas Shu Hua yang melihat Zhi shu baru saja sampai bersama Ye Ni.
" Jaga mulutmu itu Shu Hua! " Ye Ni memelototi nya dengan tajam.
" Bahkan sekarang perutmu sedikit membuncit. Tapi, entah yang kau kandung anak haram dari pria mana. " Ucap Shu Hua sambil tersenyum licik.
" Kau boleh menghina ku tapi tidak untuk anakku. Aku datang ke sini karena memenuhi undangan Yang Ze padaku. Jika tidak aku tidak akan sudi bertemu dengan mu! " Ungkap Zhi shu menahan kesal nya.
" Zhi shu, jangan dengarkan kata dia. Kita semua sudah tau wataknya bagaimana dari dulu. " Yang Ze menyela dan menengahi.
" Mari bersulang bersama untuk reuni kita! " Ucap Yang Ze seraya mengangkat segelas anggur.
" Bersulang!!! " Zhi shu pun ikut bersulang tapi mengisi gelasnya dengan Jus .
Mereka menikmati acara reuni dengan ramai walaupun bermasalah dengan Shu Hua.
" Aku ke toilet dulu Ye Ni, " Zhi shu bangkit dari duduknya dan beranjak mencari kamar mandi.
Brughh! Zhi shu hampir terjatuh ketika bertabrakan dengan seseorang.
" Duìbùqǐ! (Maafkan Aku)," Ucap Wanita itu sambil menunduk.
Zhi shu pun menatap nya lebih jelas lagi. Wanita itu mendongakan kepala nya dan mereka saling bertatapan.
Deg! Jantung Zhi shu rasanya berhenti berdetak ketika mereka saking bertatapan dengan lekat. Wajah itu benar-benar nyata di depannya.
" Istrinya Liang? " Zhu shu membatin.
" Maafkan aku nona, aku buru-buru. " Ucap Wanita Itu.
" Tunggu dulu, Siapa namamu? " tanya Zhi shu dengan penasaran.
Wanita itu hanya menatapnya dan bergegas pergi dari hadapan Zhi shu.
" Benar-benar dia? Bukankah dia sudah meninggal? Siapa dia? " Pertanyaan di pikiran Zhi shu benar-benar memenuhi kepala nya sekarang.
Zhi shu memang belum pernah bertemu sebelum nya. Tapi, dia pernah melihat foto nya di kamar Liang. Dia benar-benar yakin dan wajah istrinya mirip sekali dengan perempuan barusan.
" Ye Ni, ayo pulang. " Zhi shu pikirannya sudah telanjur kalut .
" Pasti lelaki tua yang membayarnu sudah menunggu ya? " Sindir Shu Hua. Zhi shu benar-benar tak menghiraukan nya lagi , kini pikiran nya sudah kemana- mana .
Zhi shu dan Ye Ni berjalan menuju pintu mobilnya.
" Zhi shu,... " Lirih Yan Ze.
" Yan Ze, cukup. Kau itu jangan bodoh masih menyukai wanita murahan itu, sadarkah kau itu mapan dan tampan wanita manapun akan mengejarmu saat ini! " Shu Hua memprovokasi nya.
" Kau diam saja! jangan mengurusi hidupku, memang nya siapa kau berhak memutuskan baik dan tidak nya untukku. "
" Aku telah menyukai Zhi shu dari awal bertemu di SMA, jika bukan karena dia akan menikah aku siap menanggungnya dan anaknya itu! " Tegas Yan Ze kemudian bergegas berlari menyusul Zhi shu dan Ye Ni.
" Zhi shu, aku antar saja. " Ucap Yan Ze menawarkan bantuan.
Zhi shu menggelengkan kepala dengan lembut.
" Tidak udah Yan, pergilah ke dalam aku ada urusan mendadak. Maaf ya " Zhi shu mengisyaratkan Ye Ni untuk melakukan mobilnya.
...----------------...
Zhi shu sampai di Liang Group dan mencari Liang ke kantor.
" Ying! Dimana Liang? " Tanya Zhi shu dengan nafas terengah-engah.
" Dia pergi, Bu lin sudah kembali? " Ucap Ying, melihat kondisi Zhi shu yang nampak meresahkan.
" Jangan berlari bu Lin, kasihan anaknya. Ada apa mencari pak Liang apa kau sudah merindukan nya? " Ying masih mencandainya.
" Ying aku serius, dimana dia? " Tanya Zhi shu dengan anda serius.
" Em, tadi berlari katanya ke makam istrinya. " Jelas Ying.
Zhi shu benar-benar merasa dirinya bukan siapa-siapa Liang. Hatinya sangat hancur.
" Kau bahkan masih tidak peduli padaku, Kau bilang ada urusan tapi pergi diam-diam ke makam nya. Biarkan saja aku tidak akan mengganggu nya lagi! " Gumam Zhi shu dalam batin nya.
Zhi Shu beranjak akan pergi dari kantor Liang.
" Bu Lin, ada pesan apa untuk pak Liang nanti biar saya sampaikan. " Ucap Ying yang mungkin ada yang penting ingin Zhi shu sampaikan.
" Tidak ada, Jangan beritahu aku kesini! Ini kunci mobil Liang akh kembalikan. " Ucap Zhi shu dengan rasa marah dan kecewa nya.
Dia benar-benar tak kuasa menahan air mata nya lagi. Ye Ni melihat sahabatnya hancur pun sangat sedih.
" Zhi shu, tenanglah kita pulang ya. " Ye Ni menenangkan sahabat nya dalam pelukan nya.
Zhi shu menangis dengan rasa sakit yang amat kuat. Yang dia rasakan.
" Sejak bertemu dengan Liang hidupku sudah hancur, dan kini aku benar-benar hancur tak bersisa. Aku tidak ingin hidup seperti ini! " Zhi shu tersedu-sedu dan meruntuki dirinya sendiri saat ini.
" Aku , Kak Zhi Tian, dan Ibu akan selalu bersama mu . Kita pulang ya! " Ye Ni memesan taksi untuk mereka pulang.
...----------------...
Sesampainya di rumah Zhi shu memeluk Ibu dan Kakak nya dengan erat dan menangis kecewa di depan mereka semua. Serta menceritakan pertemuan nya dengan sosok perempuan yang benar-benar mirip dengan Istri nya Liang.