seorang wanita yang berumur 35 tahun
setelah di tinggal suami nya ia menjadi tulang punggung keluarga untuk menghidupkan kedua anaknya
Chintya Amora adalah janda yang memiliki 2 anak ya itu Rendy Azalia Amora dan Cantika Azalia Amora
setelah 3 tahun kepergian sang suami Chintya tetap memilih untuk sendiri padahal banyak lelaki dan duda mapan siap menjadikan nya istri
mau tau lanjutnnya silahkan baca ya , semoga terhibur dan semoga betah ya bacanya 🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Masitah Putri Asni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 5
setelah mengantar Merlin Chintya kembali kerumahnya
sesampai dirumah dia berjalan menuju ke dapur untuk mengambil air putih di kulkasnya
saat minum dia melirik ke arah meja yang terdapat kertas yang bertuliskan
" tadi mama datang bawain makanan kesukaan kamu , sudah di panaskan makan ya
jangan terlalu terpaku akan masa lalu cobalah untuk menerima kenyataan dan jalani hidup kamu sebagaimana mestinya
datanglah kerumah kalau cuti" itulah isi secarik kertas tersebut
Chintya menempelkan kertas tersebut ke pintu kulkas
lalu dia berjalan menuju ke kamar mandi dan membersihkan diri selesai mandi dia kembali ke dapur untuk makan malam
selesai makan dia ke kamar untuk tidur Karna matanya sudah sangat mengantuk
namun matanya seolah enggan untuk terpejam Karna memikirkan kejadian tadi saat di jalan
" kok bisa ya srigala itu ada disana " pikirnya
" tapi syukurlah kalau ga usah mati aku tertusuk pisau " Chintya
setelah 20 menit berlalu dengan pikirannya akhirnya dia pun tidur lelap
Sementara itu di kamar Arlan dia juga tidak bisa tidur Karna teringat Chintya yang tidak kenal takut
" bisa-bisanya dia ga lari atau teriak saat di kepung gitu , ga kayak perempuan aja " ocehnya
bayangan dimana Chintya berjalan dengan amarah kemudian menendang ketua geng perampok itu terus terngiang di kepala Arlan
Hingga waktu menunjukkan dini hari Arlan pun masih belum tertidur
Pagi hari seperti biasa Chintya berangkat ke kantor dengan sepeda motornya
saat di lampu merah dia berpas-pasan dengan Arlan hanya saja karna terlalu fokus sehingga dia tidak menyadarinya
"lihatlah setelah di tolong tadi malam sekarang berlagak ga kenal " oceh Arlan
" siapa tuan " tanya Riko Sang asisten
" wanita gila itu " ucap nya sambil menunjuk ke arah Chintya
Riko mengerutkan kening nya Karna bingung kenapa tuannya berharap di sapa oleh Chintya
Sesampainya di kantor Chintya langsung menuju ke mejanya Karna hari ini dia ada survei lapangan bersama Bu Katty
" Chintya kamu sudah bawa semua berkas yang kita perlukan nanti ? ,,, " Bu Katty
" sudah Bu " Chintya
" bagus , ayok " ajak Bu Katty
Setelah menempuh perjalanan 30 menit mereka pun sampai ke lokasi
saat sedang membicarakan proyek yang akan menjadi tanggung jawabnya tiba-tiba Chintya di kegatkan dengan kehadiran sang CEO
" kok bisa ada srigala itu Disni , bukannya ini tanggung jawab aku sama Bu Katty kok dia turun langsung " gumam Chintya yang tak bisa di dengar oleh Bu Katty
Bu Katty yang melihat sang bos disana segera merapikan dandanannya
" siang pak ,," sapa semua pekerja disana
" hemm , bagaimana perkembangan proyek ini ,,?" Arlan
" untuk sekarang berjalan sesuai rencana awal pak , walaupun ada keterlambatan " Bu Katty
" Bagus , kalau begitu lanjutkan " Arlan
saat akan pergi dari lokasi Arlan sempat melirik ke arah Chintya dan begitupun Chintya mata merak bertemu pandang
" kenapa dia melihatku seperti itu ,,?" batin Chintya
" Kamu setalah kembali ke kantor langsung keruangan saya !! " tunjuknya ke arah Chintya
" ba , ,baik pak " jawab Chintya gugup
setalah kepergian Arlan barulah Chintya bisa bernafas dengan tenang
" bisa mati aku lama-lama ada di dekat dia " Chintya
" Bu Katty terimakasih Karna telah mempercayai saya untuk melanjutkan proyek ini " ucap kepala tukang disana
" sama-sama pak saya harap bapak bisa memegang kepercayaan yang saya berikan , " Bu Katty
Mereka kembali ke kantor setalah makan siang .