EKSLUSIF HANYA DI NOVELTOON, JIKA ADA DI TEMPAT LAIN BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!
Dea, adalah salah satu anggota mafia yang paling setia.
sayangnya ia di fitnah oleh rekannya mengatakan jika Dea bekerja sama dengan musuh membuat ia diam-diam di tangkap dan di bunuh oleh ketua mafia itu yang menganggap dia adalah pengkhianat.
Ia di gantung dengan rantai besi di bawah api yang membara membuat ia mati terbakar.
Namun takdir berkata lain. Tubuhnya malah pindah ke tubuh seorang Nona yang bunuh diri karena ia ingin di nikahkan dengan pria tua.
Yang ia cintai adalah seorang pria sang idolanya, tapi cintanya malah di tolak oleh pria itu.
Dirinya sendiri banyak di benci oleh orang-orang, baik dari keluarganya mau pun dari fans si pria tersebut karena sifatnya yang jelek.
Karena frustasi, Gealeksa menerima perjodohan itu meskipun ia tak ingin, tapi ia malah bunuh diri saat sebelum pernikahannya.
Sifatnya mendadak berubah menjadi wanita bar-bar dan tak kenal ampun dan ia juga bertekad memba
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 7
...☘️☘️☘️ Happy reading ☘️☘️☘️...
...❤️❤️❤️❤️❤️...
Genisa menahan tangan Gealeksa.
"Kakak tidak apa-apa?" tanya Genisa khawatir.
"Aku tidak apa-apa, aku akan menyelesaikan masalahnya," ucap Gealeksa.
Gealeksa dan pria itu masuk ke dalam mobil.
"Ayo jalan!" perintah pria tua itu kepada pengawalnya.
"Baik Tuan." perlahan-lahan mobil itu pun melaju di jalanan.
Pria tua itu senyum-senyum melihat ke arah Gealeksa.
"Tidak menyangka kamu mau juga sama Abang," ucap pria itu.
Rasanya Gealeksa muntah mendengar ucapan pria tersebut.
"Kau akan bawa aku ke mana?" tanya Gealeksa melihat keluar jendela karena tempat itu asing baginya.
"Kita akan bersenang-senang di hotel, aku sudah memesan satu kamar di sebuah hotel mewah untuk kita bermalam malam ini," ucap pria itu ingin memegang tangan Gealeksa, tapi Gealeksa menepis tangan pria tersebut.
"Apa keuntungan yang kudapatkan setelah menikah denganmu," tanya Gealeksa.
"Kau ingin apa? Perhiasan? Tas? Sepatu? Baju? Aksesoris lainnya?" tanya pria itu.
"Kenapa kau pelit sekali? Berikan aku uang satu miliar," pinta Gealeksa.
"Astaga! Itu terlalu banyak sayang, aku harus berbagi dengan istri pertama ku juga, bagaimana kalau 500 juta," tawar pria tua itu.
'Cih, kalau tidak bisa memberi lebih kenapa harus menikah lagi sih? Kasian istri pertamanya karena nafsu suaminya yang gila,' batin Gealeksa.
"700 juta, jangan di turunkan lagi," ucap Gealeksa melipat tangannya.
"Baiklah baiklah, asalkan kau bisa memuaskan ku malam ini," ucap pria itu.
"Kirim kan dulu, baru aku akan memuaskan mu."
'He-he-he, memuaskan mu malam ini sepuasnya,' batin Gealeksa.
"Setelah sampai di hotel baru aku akan mengirimkannya," ucap pria itu.
"Tidak masalah," jawab Gealeksa.
Tak lama kemudian, mereka pun sampai di sebuah hotel mewah. Mereka pun masuk ke dalam hotel dan di antarkan oleh karyawan pegawai di rumah VIP.
"Silakan Tuan," ucap karyawan tersebut membuka pintu tersebut.
"Ayo Sayang kita masuk," ajak pria Tua itu.
"Tempat yang sangat bagus," ucap Gealeksa.
Pria tua itu pun mengunci pintu tersebut.
"Sayang, aku sudah tidak sabar lagi, ayo kita lakukan," ucap pria tua itu matanya penuh love-love.
"Oh, kau sudah tidak sabar lagi ya rupanya, tapi kau harus memberiku uang yang ku minta," ucap Gealeksa.
"Baiklah kalau begitu, tapi kau harus melayani ku dulu, baru aku akan memberikannya," ucap pria itu membuka baju dan celananya.
"Berikan dulu," pinta Gealeksa bersikeras.
"Sekeras apa pun kau meminta, aku akan menikmati mu dulu, karena hanya ada kita berdua di sini," jawab pria mesum itu tersenyum licik dan ingin menyentuh Gealeksa.
"Aku tadinya ingin membiarkan mu pulang dengan selamat, tapi sepertinya aku berubah pikiran, kalau gitu aku akan mengambil paksa dari mu," ucap Gealeksa menarik tangan pria itu lalu menendangnya hingga pria itu tersandar di ranjang.
"Hey! Apa-apaan ini!" teriak pria itu.
Gealeksa mencengkram kedua bahu pria itu lalu membalikkannya dan menekan tangan pria bangkotan itu dengan kuat.
"Hey lepaskan! Aku adalah calon suami mu!" teriak pria itu kesakitan.
"Calon suami kamu bilang? Kau itu calon pasien rumah sakit. Cepat berikan kartumu!" perintah Gealeksa.
"Akhhhhhhhhh, aku akan panggilkan pengawal ku untuk menangkap mu!" teriak pria itu.
...❤️❤️❤️❤️❤️...
