NovelToon NovelToon
Ku Yakin Bahagia Datang

Ku Yakin Bahagia Datang

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Keluarga / Cinta Murni
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Serena Muna

Gendhis Az-Zahra Bimantoro harus menerima takdir kematian ayahnya, Haris Bimantoro dalam sebuah kecelakaan tragis namun ternyata itu adalah awal penderitaan dalam hidupnya karena neraka yang diciptakan oleh Khalisa Azilia dan Marina Markova. Sampai satu hari ada pria Brazil yang datang untuk melamarnya menjadi istri namun tentu jalan terjal harus Gendhis lalui untuk meraih bahagianya kembali. Bagaimana akhir kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Serena Muna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Roda Keadilan

Di Indonesia, di bawah komando Renan, orang-orang suruhannya mulai bergerak. Mereka adalah tim yang solid dan terlatih, terdiri dari para ahli media, intelijen, dan strategi propaganda. Mereka bekerja secara terorganisir dan sistematis untuk menggulingkan hegemoni Khalisa dan Marina yang selama ini bercokol kuat.

Aksi mereka diawali dengan pengumpulan informasi dan bukti-bukti kejahatan yang dilakukan oleh Khalisa dan Marina. Mereka menyusup ke dalam jaringan bisnis dan kekuasaan keluarga Bimantoro, mencari celah dan kelemahan yang bisa mereka manfaatkan. Mereka juga mewawancarai para korban yang pernah menjadi sasaran kekejaman Khalisa dan Marina, merekam kesaksian mereka sebagai bukti yang tak terbantahkan.

Setelah memiliki cukup bukti, mereka mulai melancarkan serangan propaganda balik. Mereka menggunakan media online, media sosial, dan bahkan media mainstream untuk menyebarluaskan informasi tentang kejahatan Khalisa dan Marina. Mereka membongkar satu per satu kebohongan dan kepalsuan yang selama ini mereka tutupi rapat-rapat.

"Keluarga Bimantoro bukanlah pahlawan masyarakat," tulis salah satu media online yang dikendalikan oleh tim Renan. "Mereka adalah penjahat yang bersembunyi di balik topeng kemewahan dan kekuasaan."

"Mereka telah merampas hak-hak rakyat kecil," tulis media sosial yang lain. "Mereka telah menghancurkan hidup banyak orang demi keuntungan pribadi."

Berita-berita tentang kejahatan Khalisa dan Marina pun dengan cepat menyebar luas ke seluruh Indonesia. Masyarakat yang selama ini tidak tahu apa-apa, terkejut dan marah. Mereka tidak menyangka bahwa keluarga yang selama ini mereka kagumi, ternyata adalah orang-orang yang sangat kejam dan serakah.

Dukungan untuk Renan dan timnya pun semakin besar. Banyak orang yang bersimpati dan memberikan bantuan, baik secara moril maupun materiil. Mereka ingin keadilan ditegakkan dan keluarga Bimantoro mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatan mereka.

"Kami akan terus berjuang sampai kebenaran terungkap," kata salah satu anggota tim Renan. "Kami tidak akan menyerah sampai Khalisa dan Marina jatuh dari kekuasaan mereka."

"Ini adalah saatnya bagi kita untuk bersatu dan melawan kejahatan," seru anggota tim yang lain. "Kita harus membuat mereka membayar atas semua yang telah mereka lakukan."

Perlahan tapi pasti, hegemoni Khalisa dan Marina mulai goyah. Masyarakat sudah tidak lagi percaya dengan propaganda mereka. Mereka mulai melihat kebenaran yang selama ini tersembunyi di balik topeng kemewahan dan kekuasaan keluarga Bimantoro.

****

Kepanikan melanda kediaman mewah keluarga Bimantoro. Marina dan Khalisa, dua wanita yang selama ini berkuasa dan tak tersentuh, kini berteriak histeris. Stefanny, sosok yang selama ini menjadi andalan mereka dalam menjalankan mesin propaganda, kini berbalik melawan mereka.

"Stefanny! Kamu pengkhianat!" teriak Marina, dengan nada yang penuh amarah. "Kamu sudah berani mengkhianati keluarga kita!"

"Kamu akan menyesal seumur hidupmu!" timpal Khalisa, dengan nada yang tidak kalah geram. "Kami tidak akan pernah memaafkanmu!"

Stefanny, yang selama ini selalu menuruti perintah Marina dan Khalisa, kini berdiri tegak dan berani melawan mereka. Ia sudah muak dengan kehidupan yang penuh kepura-puraan dan kebohongan. Ia ingin menjadi dirinya sendiri, bukan lagi boneka yang dikendalikan oleh orang lain.

"Aku tidak peduli dengan apa yang kalian katakan!" balas Stefanny, dengan nada yang lantang. "Aku sudah muak dengan semua ini. Aku ingin hidup dengan jujur dan bahagia."

"Kamu sudah gila!" kata Marina, dengan nada yang tidak percaya. "Kamu tidak akan pernah bisa lepas dari kami!"

"Aku sudah muak dengan kalian! "Kalian hanya memikirkan uang dan kekuasaan. Kalian tidak pernah peduli dengan orang lain!"

Stefanny kemudian menceritakan semua kejahatan yang telah dilakukan oleh Marina dan Khalisa. Ia membuka semua aib keluarga Bimantoro, termasuk bisnis kotor mereka, penggusuran lahan warga, dan pembunuhan yang mereka lakukan.

"Kalian adalah orang-orang yang kejam dan tidak berperikemanusiaan!" kata Stefanny, dengan nada yang penuh kebencian. "Kalian pantas mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatan kalian!"

Marina dan Khalisa terkejut mendengar pengakuan Stefanni. Mereka tidak menyangka bahwa wanita yang selama ini mereka percaya, ternyata berani mengkhianati mereka. Mereka merasa sangat marah dan kecewa.

"Kamu akan kami bunuh!" teriak Marina, dengan nada yang penuh ancaman.

"Kamu tidak akan pernah bisa lolos dari kami!" timpal Khalisa.

Marina dan Khalisa kemudian mencoba untuk menyerang Stefanni. Namun, wanita itu sudah siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi. Ia telah belajar banyak tentang bela diri dari Malizi, pria yang kini menjadi kekasihnya.

Dengan cekatan, Stefanny berhasil melumpuhkan Marina dan Khalisa. Kedua wanita itu tidak berdaya menghadapi serangan Stefanny. Mereka hanya bisa pasrah dan menerima kekalahan mereka.

"Kalian sudah kalah!" kata Stefanny dengan nada yang tegas. "Kalian tidak akan pernah bisa lagi menyakiti siapa pun."

Stefanny kemudian menyerahkan Marina dan Khalisa kepada pihak berwajib. Kedua wanita itu akhirnya harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. Mereka diadili dan dijatuhi hukuman yang setimpal dengan kejahatan yang telah mereka lakukan.

****

Roda keadilan akhirnya berputar. Marina dan Khalisa, dua wanita yang selama ini berkuasa dan kebal hukum, kini harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. Mereka tidak lagi bisa bersembunyi di balik topeng kekayaan dan kekuasaan.

Aparat kepolisian yang bertindak tegas dan profesional, berhasil mengumpulkan bukti-bukti yang kuat tentang kejahatan yang mereka lakukan. Mulai dari bisnis kotor, penggusuran lahan warga, hingga pembunuhan yang mereka lakukan dengan keji.

Tak hanya Marina dan Khalisa, Prasojo, suami Stefanny, juga ikut terseret dalam kasus ini. Perannya sebagai Direktur Utama BM Group dan keterlibatannya dalam bisnis haram keluarga Bimantoro, tidak luput dari perhatian pihak berwajib.

Adik dari Khalisa, yang selama ini menjadi kaki tangan mereka dalam menjalankan bisnis ilegal, juga turut serta dalam aksi gila kakak dan tantenya. Ia terbukti bersalah karena telah membantu dan mendukung tindakan kejahatan mereka.

Prasojo, yang selama ini terlihat tenang dan berwibawa, ternyata menyimpan rahasia kelam di balik jabatannya. Ia terbukti bersalah karena telah menyalahgunakan kekuasaannya untuk kepentingan pribadi dan keluarga.

Tak hanya itu, Stefanny, yang selama ini menjadi corong media keluarga, juga ikut terseret dalam kasus ini. Perannya dalam menyebarkan propaganda dan kebohongan untuk menutupi kejahatan keluarga Bimantoro, tidak bisa dianggap enteng.

"Kalian semua harus mempertanggungjawabkan perbuatan kalian!" teriak seorang polisi, dengan nada yang tegas. "Kalian telah merusak citra bangsa dan negara!"

****

Marina, Khalisa, Prasojo, hanya bisa pasrah dan menerima kenyataan pahit yang harus mereka hadapi. Mereka tidak bisa lagi melawan hukum yang telah menjerat mereka.

Stefanny, yang selama ini hidup dalam kepura-puraan dan kebohongan, akhirnya harus menerima akibatnya. Ia harus berurusan dengan hukum karena telah menjadi bagian dari kejahatan keluarga Bimantoro.

"Saya menyesal atas semua yang telah saya lakukan," kata Stefanny, dengan nada yang penuh penyesalan. "Saya telah menjadi orang yang salah."

1
Mika Su
sangat relate sskali
Serena Muna: terima kasih kakka
total 1 replies
Mika Su
sangat menarik sekali
Mika Su
aku kok gedeg ya liat tokohnya
Nikma: Permisi kakak Author ...

Halo kak Reader, kalau berkenan mampir juga di novel aku 'Kesayangan Tuan Sempurna' yaa..
Terima kasih😊🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!