Karena kesalahpahaman Angela yang belum siap untuk menikah malah terjebak pernikahan dengan Melvin.
Karena ingin menolak perjodohan yang diatrurkan oleh kakeknya, Melvin yang sudah lama merahasiakan pernikahannya ingin memberitahukan dan mengenalkan Anggela kepada keluarganya namun sayangnya Angela menolak dengan alasan belum siap untuk menjalani pernikahan yang sesungguhnya.
Apakah Melvin akan menyerah dengan Angela dan memilih wanita pilihan sang kakek ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Scorpio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 5
Tiga hari sudah berlalu. Kejadian itu seperti mimpi bagi Angel. Dimana saat terbangun semuanya menghilang tak berbekas. Karena sejak hari itu pria yang menikahinya maupun asistennya tidak pernah muncul lagi di depannya. Angel bahkan tidak terlalu ingat bagaimana wajah pria itu. Bahkan namanya saja Angel lupa.
Mungkin bagi pria itu pernikahan mereka yang dadakan tidak penting dan tidak mempengaruhi kehidupannya sama sekali. Pikir Angel.
"Baguslah jika dia menganggap kejadian itu tidak pernah terjadi." Angel merasa senang dan bersiap untuk pergi bekerja.
Sementara itu di hotel. Melvin juga tengah bersiap ketika Leon datang membawa informasi tentang wanita yang dinikahi oleh tuannya tiga hari yang lalu.
"Namanya Angelica. Umur dua puluh empat tahun. Warga Negara Indonesia. Baru dua bulan tinggal di sini. Sebelumnya dia tinggal di London dan baru lulus kuliah. Data kedua orang tuanya tidak di temukan karena ia berasal dari salah satu yayasan anak yatim."
Melvin mengkerutkan keningnya mendengar informasi yang di sampaikan sang asisten. Ia tidak menyangka wanita itu berasal dari negara yang sama dengannya.
"Aku akan membawanya pulang." kata Melvin yakin.
Melihat dari status wanita itu yang tidak mempunyai keluarga membuat Melvin ingin membawanya bersama. Meskipun ia sendiri tidak tahu apa yang akan dia lakukan pada wanita yang sudah menjadi istrinya itu. Mungkin ia bisa membantunya untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari bekerja di butik dengan ijazah luar negeri yang wanita itu miliki.
Sore harinya, Leon sudah menunggu Angel di depan butik.
"Selamat sore, nona."
Angel begitu terkejut melihat asisten dari suaminya. Ia pikir mereka sudah melupakan kejadian itu.
"Sore. Ada apa anda datang menemui ku ?" tanya Angel yang mulai merasa takut.
"Kita bicarakan di dalam mobil saja. Silahkan masuk." Leon membukakan pintu mobil untuk Angel.
"Anda tidak akan menculik ku kan ?" Angel ragu untuk masuk ke dalam mobil.
"Anda tidak usah takut, nona. Saya hanya akan mengantarkan anda pulang." kata Leon sopan. Bagaimanapun wanita ini adalah istri dari Tuannya.
Mendengar itu akhirnya Angel mau masuk ke dalam mobil. Disusul oleh Leon yang juga duduk di kursi belakang. Leon kemudian menyampaikan maksud dan tujuannya.
"Apa ?" Angel terkejut ketika Leon mengatakan jika suaminya yang ternyata bernama Melvin ingin membawanya pulang ke Indonesia.
"Tidak. Aku tidak mau." tolak Angel tegas.
Ia sudah bersusah payah datang kesini untuk bersembunyi tapi pria itu malah ingin membawanya kembali ke negara asalnya.
"Mengapa anda tidak mau, nona ? bukankah Anda adalah warga negara Indonesia." tanya Leon ingin tahu.
Angel terdiam dan berpikir alasan apa yang masuk akal yang akan ia katakan.
"Aku menyukai negara ini. Aku ingin tinggal dan memulai karir ku sini." jawab Angel setelah beberapa saat terdiam.
Mobil berhenti ketika sudah tiba di depan gedung Apartemen. Tempat tinggal Angel memang tidak terlalu jauh dari tempatnya bekerja. Biasanya Angel hanya berjalan kaki saja.
"Katakan pada tuan mu, sebaiknya dia menceraikan aku dan menganggap tidak pernah terjadi apa-apa." kata Angel memberi solusi.
"Terima kasih sudah mengantar ku." Angel langsung keluar dari mobil dan masuk ke dalam lobi apartemen.
Ia berjalan dengan cepat dan tidak menoleh ke belakang lagi.
"Astaga. Bagaimana ini ?" tanya Angel pada dirinya sendiri setelah tiba di unit apartemenya.
Angel mengambil ponselnya untuk menelpon Erland dan menceritakan masalahnya.
"Halo. Ada apa ?" Erland langsung mengangkat panggilan pada dering pertama.
"Halo..., Hey apa kau mendengar ku ?" pria itu kembali memanggil ketika tidak mendengar suara Angel dari seberang sana.
"I iya, aku mendengar mu." Angel tergagap.
Ia jadi ragu ingin memberitahu Erland tentang pernikahan dadakannya dengan seorang pria asing. Sebaiknya ia tidak memberitahukan kepada Erland atau siapa pun.
"Apa yang terjadi ? apa kau baik-baik saja ?" tanya Erland khawatir.
"Iya aku baik-baik saja. Apa kau masih di sini ?" tanya Angel mengalihkan pembicaraan.
"Tidak. Aku sudah berangkat kemarin malam. Ada apa ?"
"Sayang sekali. Hari ini aku gajian dan ingin mentraktir mu makan malam."
Erland terkekeh mendengar ucapan Angel.
"Sebaiknya kau simpan uang itu. Kau harus berhemat karena aku tidak bisa sering-sering memberi mu uang. Atau kau ingin Daday mu bisa menemukan mu ?."
"Iya aku tahu. Ya sudah aku tutup telponnya." kata Angel dan langsung memutuskan panggilannya.
Angel tahu ia tidak boleh sering berkomunikasi atau berinteraksi dengan Erland. Angel yakin dadynya pasti mencurigai Erland karena telah membantunya melarikan diri.
ya udah gak papa.intiny happy ending.ketemu bahgiany masing2
bunga aja ya Thor mengiringi karyamu