NovelToon NovelToon
Bukan Benih Suami

Bukan Benih Suami

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Anak Kembar / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:175.9k
Nilai: 5
Nama Author: Moena Elsa

Meyra Melati adalah istri dari Reynand, seorang manager perusahaan swasta yang besar.
Menjadi seorang manager mengharuskan dirinya untuk mengikuti segala kegiatan yang ada di kantor. setiap rapat internal tak ada yang boleh dilewatkan olehnya.
Hingga suatu hari, perusahaan tempat Meyra bekerja mengadakan pesta ulang tahun perusahaan. So pasti, Meyra pun ada ada di sana.
Tepat tengah malam Meyra merasakan pening yang luar biasa.
Saat sadar didapatinya, dirinya polos bertelanjang dada dan berada di ranjang yang sama dengan sang bos.
Apa yang terjadi? Bagaimana jika suamiku tahu? Saat pikiran sedang berkecamuk, sang bos terbangun.
Apa yang akan terjadi selanjutnya? No one knows.
Stay tune di sini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moena Elsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Manager Cantik

"Jangan diam disitu, lekas cari tahu! Tak mungkin kejadian itu karena hanya kebetulan," ucap Leo.

"Tapi ngomong-ngomong manager itu cantik sekali tuan bos," tukas Adnan.

"Jaga bicara kamu!" seru Leo.

"Tapi sangat disayangkan, Nyonya Meyra sudah menjadi milik orang," sindir Adnan.

Leo melotot tajam ke sang asisten.

"Jangan marah, ntar kelihatan tua," balas Adnan.

"Mau kupangkas bonus kamu? Lekas sana pergi! Kerja!" Leo mengibaskan tangannya agar Adnan segera pergi.

"Issshhhh andai aku tak dibayar tinggi, ogah gue disuruh-suruh," omel Adnan.

"Kalau tak mau disuruh, jadi CEO saja," sahut Leo yang ternyata masih mendengar omelan Adnan.

"He...he...mau tukar posisi tuan?" canda Adnan.

"Adnaaaaaaaannnn.....," teriakan Leo memekakkan telinga asisten yang tentu saja langsung berlari menjauh.

Adnan terbahak membuat Leo bertambah emosi.

Leo ikutan pergi saat Adnan telah berlalu.

Dalam hati, Leo sebenarnya penasaran akan keadaan Meyra sekarang.

Leo menghubungi dokter kandungan yang merawat Meyra, "Tika, gimana keadaan wanita yang barusan kamu terima tadi?" tanya Leo.

Dokter Kartika adalah sepupu Leo, putri dari tante yang juga adik kandung mamanya. Dokter kandungan yang juga bekerja di rumah sakit yang berada di bawah jaringan perusahaan milik Keluarga Armando.

"Siapa? Pasienku banyak hari ini?" tukas Kartika.

"Isshhh...," desis Leo.

"Beneran, pasien mana yang lo maksud?" lanjutnya.

"Wanita yang bekerja di perusahaan gue," jelas Leo.

"Owhh, bilang kek sedari tadi," tanggap Kartika.

"Apa lo ada affair sama dia? Hati-hati loh, bisa jatuh reputasi lo," kata Kartika mengingatkan.

"Bukan urusan lo, jawab aja pertanyaan gue," kata Leo menanggapi.

"Ogah," goda Kartika.

"Tikaaaaa, mau kupecat lo dari rumah sakit gue," teriak Leo di ujung telpon.

"Biasa aja kali keles, telinga gue masih normal," seru Kartika.

"Makanya, jawab gue," balas Leo mulai menurunkan nada suara.

"Nggak akan gue jawab, itu rahasia pasien," kata Kartika membuat Leo kembali emosi.

Kartika buru-buru menutup ponsel sebelum mendengar teriakan Leo lagi.

Leo menggerutu di belakang kemudi.

Karena belum mendapat jawaban memuaskan, Leo langsung melajukan mobil ke arah rumah sakit.

Di tengah jalan Leo mulai ragu, 'Ngapain juga aku ke sana?' pikir Leo.

Leo memutar balik menuju sebuah tempat hiburan, meski hari masih sore. Ingin melepas penat karena kejadian hari ini.

.

Meyra masih menunggu kedatangan Reynand.

Hari sudah menjelang sore, tapi sang suami belum juga datang.

"Kemana kamu Rey?" gumam Meyra.

Meyra mencoba menghubungi nomor sang suami yang ternyata tak aktif.

"Tumben-tumbenan nomornya tak bisa dihubungi?"

Meyra gelisah menunggu kedatangan suami, hingga rasa mualnya kembali datang.

Meyra memanggil perawat jaga karena keluhannya.

Setelah mendapat suntikan, rasa mual itu mulai mereda.

"Apa nyonya sendirian?" tanya suster dan Meyra pun mengangguk.

"Suami? Keluarga lain?"

"Perjalanan ke sini sus," bilang Meyra.

"Owh begitu, apa perlu ditemani nyonya?"

"Nggak usah sus, nanti kalau aku butuh sesuatu aku manggil saja," bilang Meyra.

"Baiklah nyonya," perawat itu undur diri.

Rasa sepi kembali terasa.

Meyra membuka ponsel yang sedari siang tak tersentuh olehnya.

Di chat grub divisi keuangan, ramai sekali obrolan. Semua membahas tentang betapa perhatiannya sang big bos saat Meyra pingsan tadi.

Bahkan foto-foro Meyra saat digendong Leo banyak yang ngeshare dengan berbagai versi.

"Apa ini?" Meyra terus menscrol layar ponselnya.

Meski tak ada komen negatif, tapi Meyra merasa tak enak karena sudah merepotkan pimpinan tertinggi perusahaan. Apalagi dengan statusnya sekarang, tentu lambat laun akan menjadi berita yang tak mengenakkan.

Meyra mencoba menelpon sang bos.

Tentu saja ingin mengucapkan terima kasih, karena sudah merepotkan.

'Atau jangan-jangan semua fasilitas ini karena dari tuan Leo?' batin Meyra.

Meyra dial nomor Leo.

Tut... Tut... Tut... Terdengar nada panggilan yang belum terangkat.

Sudah tiga kali Meyra tekan tapi belum juga terangkat.

'Sibuk kali tuan Leo?' tebak Meyra dalam hati.

Karena badan merasa sudah enakan, Meyra tertidur dengan ponsel masih tergenggam.

.

Sementara di tempat hiburan, Leo duduk sendirian di pojok.

Dia sudah pesan ke manager tempat itu, untuk tak diganggu. Siapapun orangnya.

Manager itu sudah hafal betul karakter Leo.

Meski sering datang ke tempat seperti ini, tapi Leo bukanlah sosok yang hobi ditemani oleh wanita-wanita cantik yang ada di sana.

Tak sengaja mata Leo tertuju pada wajah laki-laki yang menurutnya tak asing.

'Bukannya dia manager marketing di perusahaan?' batin Leo.

'Ternyata dia hobi juga pergi ke tempat beginian,' seru Leo dalam benak.

Leo menenggak minuman mahal yang lumayan memabukkan itu.

Sayup-sayup dia mendengar suara Dirga sang manager pemasaran yang sedang ngobrol dengan teman prianya di antara suara musik yang menghentak.

"Reynand, lo nggak boleh begini? Apa lo nggak kasihan sama istri lo," teriak Dirga.

Orang yang dipanggil Reynand itu tak bergeming.

"Istri lo sedang nunggu kedatangan kamu," seru Dirga.

Terlihat laki-laki yang membelakangi Leo itu menepis tangan Dirga.

"Tak ada masalah yang tak terselesaikan," lanjut Dirga.

Entah karena kepo atau insting saja, Leo semakin ingin mendengar kelanjutan obrolan mereka berdua.

"Kalau benar apa yang lo bilang, kalau istri gue hamil. Lantas dia hamil sama siapa?" kata laki-laki itu galau.

"Ha... Ha... Reynand... Reynand, lo itu bego atau bagaimana sih?" Dirga terbahak menanggapi.

"Ya jelas saja, hamil sama lo. Lo itu suaminya," lanjut Dirga.

"Apa itu mungkin? Sementara gue divonis mandul," tukas laki-laki itu.

"Hah? Apa istri lo tahu?" Dirga menghentikan tawa.

"Gue memang laki-laki pengecut, yang tak pernah berani mengatakannya," lanjutnya.

Dirga terdiam.

Problem yang dihadapi laki-laki itu memang berat.

Dirga yang tak tahu keberadaan Leo saat itu, terus mengajak temannya untuk segera menemui istrinya. Apapun keadaannya.

Leo pergi setelah membayar minuman yang dihabiskan.

"Adnan lemot amat hari ini, kenapa belum ada kabar darinya?" gerutu Leo.

Saat membuka ponsel karena hendak menghubungi Adnan, dilihatnya beberapa panggilan tak terjawab.

"Meyra?" alis Leo bertaut.

Untuk apa manager keuangannya itu menelpon.

Leo coba hubungi balik nomor Meyra. Tiga kali Leo coba tak terangkat.

"Ah, mungkin saja Meyra sedang sama suami. Aku tak mau merusak momen bahagianya," gumam Leo mulai menyalakan mesin mobil dan berlalu menjauh dari tempat hiburan itu.

Padahal di rumah sakit, Meyra sendiri dan tertidur pulas karena suami yang ditunggu tak kunjung datang.

Meyra terkaget saat terdengar ketukan dari luar kamar.

"Siapa?" seru Meyra sembari mengucek mata yang baru saja terbuka.

"Dirga," ada gurat kecewa di muka Meyra.

"Mey," terdengar suara Dirga yang masih berada di luar pintu.

"Masuk aja Dirga!" suruh Meyra.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

1
guntur 1609
itulah kebodohan leo. sdh jelas2 alea buron. sdh tahu otg ya dmna masih saja me yepelekanya
guntur 1609
ohh brti dirga sama rey ada kelainan. meyra hanya dijafikan kedok agar gak ada yg tahu tentang kelainan mereka
guntur 1609
pa penghiantanya adnan ya. karna dia berteman sm rey
guntur 1609
kau ja yg bodoh leo
guntur 1609
kau ngajak meyra hidup bersama. tapi kau belum juga cepat memyelesaikan masalahmu sm alea. dasar bos begok
guntur 1609
dasar bodat juga kau leo. laki2 plin plan..sdh tahu anaknya tubanak dia. tapi masih gak mau bertanggung jawab. karakter leo dsni kok begok amat ya
guntur 1609
mamous lah kalian dapat barang bekas
Titin Sri
sama kak. ulet bulu y terlalu pandai. apa ceo y yg bloon
Salsa 1933
jengg..jjeeengggg...
Dwi Estuning
ceritanya asik Thor
Ratna Sari
terlalu berputar putar aku jadi greget thor
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Romi Wasini
selamatkan bayinya thor,kasihan Leo sama Meyra
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Romi Wasini
dan akhirnya meyra sembuh dr amnesia
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
mitra kreasindo
kelamaannnn...
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Tania
lanjutkan
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!