Up jam 15:30 wib atau 19:00 wib
lanjutan cerita dari Dewa Kehancuran Yang Baik
Yang mana Zen Xhuhan dan Qingzhu akan memulai
petualangan nya yang baru
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
5. Yun'er
Wanita cantik yang di lihat Zentian sebelum nya merupakan wanita sebatang kara yang di rawat oleh sepasang kakek nenek mulai dari bayi,
Kedua orang tua tersebut menemukan bayi kecil itu di hutan saat mereka berdua tengah berburu di sana,
Kemudian mereka merawat bayi kecil itu dengan penuh kasih sayang di rumah lusuh yang ada di pinggiran kota tersebut, nama gadis Tersebut adalah Yun'er , sejak kecil memang nampak anak itu berbeda dari kebanyakan anak kecil seusianya , dimana anak itu sangat giat berlatih dan juga jarang sekali bermain seperti anak seusia nya, sampai usianya menginjak dua puluh lima tahun Yun'er terus berlatih dengan giat karena dia ingin melindungi kakek dan nenek nya , terbukti dengan Kultivasi yang dimiliki nya saat ini ,yang mana cukup tinggi jika dilihat dari pelatihan yang di jalaninya , tanpa guru dan tanpa bimbingan dari siapapun, hanya mengandalkan kegigihan nya dan juga di bantu dengan herbal yang di dapatkan nya dari hutan, hanya itu yang di gunakan dirinya untuk menaikan kultivasi nya, mungkin karena tubuh spesial nya yang membuat peningkatan kekuatan yang dimiliki nya naik dengan cepat, terbukti dengan usianya yang cukup muda , dia sudah berada di ranah Dewa kuno 🌟 5, sudah seperti jenius dari sakte besar , meski hanya melakukan latihan mandiri, bagaimana jika dia di bimbing oleh seseorang yang kuat dan juga di berikan pil dan herbal yang bisa membantu Kultivasinya , bisa bisa dia saat ini sudah menembus ranah dewa suci ,
Sejak kejadian pemuda yang menolong nya beberapa waktu yang lalu, Yun'er terus memikirkan nasib sang pemuda tampan yang rela mati Matian menghadapi orang yang mengganggunya , dia sering di tegur oleh neneknya karena sering melamun jika sedang sendirian
_____________________
__
Back to Goa
Di goa tempat Zentian berada , kini Xhuhan dan Qingzhu juga berada di sana , dan saat ini mereka tengah memakan buah buahan abadi yang di petik Qingzhu sebelumnya dari dunia jiwa
"Ngomong ngomong , ayah tidak bisa melihat kekuatan kalian berdua , sebenarnya sudah berada di ranah apa kalian berdua.?"ucap Zentian dengan penasaran
"Sebenarnya Zhu'er sudah berada di ranah dewa suci 🌟 1 ayah, tapi tidak tau kalau Gege"ucap Qingzhu menjawab pertanyaan Zentian
Yang membuat Zentian kaget sekaligus iri dengan kekuatan kedua anaknya ini
"Bagiamana denganmu Han'er.?"tanya Zentian yang masih belum tau ssjauh mana ke kekuatan anaknya itu
Xhuhan tidak menjawab hanya melepaskan sedikit auranya yang berada di ranah saint God 🌟 3 yang langsung membuat Zentian mematung tak percaya
"Sa ..saint God, bagaimana mungkin, ayah jadi merasa sangat lemah di hadapan kalian berdua"ucao Zentian dengan membuang nafasnya
"Ayah tenang saja, ayah nanti akan memiliki kekuatan seperti Qingzhu atau bahkan lebih , jika ayah sudah menyerap darah dewa naga yang Han'er miliki, dulu Zhu'er hanya berada di ranah abadi 🌟 1 tapi seteleh menyerap kekuatan darah yang xhuhan berikan ranahanya langusng melonjak jauh hingga dewa suci 🌟 1"ucap Xhuhan memberi tau sang ayah
"Benarkah, lalu kapan kamu akan memberikan ayah darah dewa naga mu itu.?"tanya Zentian tidak sabar
"Stelah kita selesai makan buah buahan ini, "ucap Xhuhan
Yang di sambut antusias oleh Zentian
Sementara Qingzhu hanya tersenyum di balik Cadar nya melihat tingkah sang ayah mertua nya itu
Seteleh selesai dengan acara makan makannya , Xhuhan langsung membawa Zentian dan Qingzhu ke dalam dunia jiwa untuk memulai penyatuan darah pada Zentian
Sesampainya di dunia jiwa ketiganya langsung menuju bangunan kultivasi yang ada di sana,
Kemudian xhuhan meminta Sang ayah untuk duduk bersila dan menyuruh nya untuk bermeditasi dan tidak melawan proses penyatuan tersebut,
Seteleh itu Xhuhan menembakkan setetes esensi darah Kaisara dewa naganya pada dahi Zentian, dan meninggalkan ayahnya disana seteleh membuat Aray di tempat itu,
"Kamu tunggu di kamar atau di taman sebentar ya, Gege akan membuat pil kultivasi untuk mu dan untuk ayah, agar kalian berdua tambah kuat secepatnya"ucap Xhuhan pada Qingzhu yang kini ada di depan nya
"Iya Gege, jangan terlalu memaksakan diri Gege terlalu jauh hanya untuk ku"ucap Qingzhu merasa bersalah
"Kamu bicara apa Zhu'er, Gege adalah suamimu tentu saja apapun yang menjadi kebutuhan mu merupakan tanggung jawab Gege, Tidak usah berfikiran macam macam, serahkan semua nya sama Gege, apakah kamu mengerti sayang"ucap Xhuhan menekan kan kata sayang di akhir kalimat nya
Qingzhu langsung memeluk Xhuhan dengan erat , dan membenamkan wajahnya pada dada bidang milik Xhuhan
"Sudah ya, Gege harus segera membuat pil untuk mu dan ayah, karena sebentar lagi ayah akan selesai dengan penyerapan darahnya"ucap Xhuhan melepaskan pelukannya dan mencium kening Qingzhu , kemudian melangkah pergi menuju kebun herbal , untuk memetik tanaman yang di perlukan untuk membuat pil kultivasi , seteleh itu Xhuhan langsung membuat berbagai pil uang berguna untuk dirinya, khusus nya buat ayah dan istri kecilnya
Sementara Qingzhu langusng pergi ke kamarnya dan memutuskan untuk menunggu Xhuhan di dalam kamarnya
Di ruangan lain , kini Zentian nampak mengeluarkan aura emas dari dalam tubuhnya dan
Booommm...
Booommm...
Booommm...
Booommm...
.
.
.
.
.
Ledakan terus terjadi hingga 17 kali yang menandakan Zentian telah naik Kultivasi hingga ke ranah Dewa suci 🌟 9
Tapi dengan kekuatan fisiknya yang juga sudah mencapai tulang dewa naga, Zentian juga bisa seimbang dengan Dewa ilahi 🌟 3 dan perlu mengeluarkan semua kekuatan nya jika harus berhadapan dengan dewa ilahi 🌟 4-5
Kemudian cahaya yang keluar dari tubuh nya mulai masuk kedalam tubuhnya dan Zentian perlahan membuka kedua matanya
"Ternyata seperti ini ranah dewa suci , dan aku saat ini sudah berada di ambang terobosan ke ranah dewa ilahi, sungguh sangat mengagumkan , aku jadi merasa kecil jika di bandingkan dengan anakku"ucap Zentian tersenyum kecut
"Tapi tidak apa , segini saja sudah cukup kalau hanya untuk membasmi sakte sialan itu, tunggu saja Dewa Kekacauan ini kembali, "lanjutnya dengan senyuman menyeramkan terpampang di wajahnya
Setelah itu Zentian keluar menuju istana naganya dan membersihkan tubuhnya ,
Seteleh itu dia mencari Xhuhan dan Qingzhu tapi tidak menemukan keduanya dimana mana
Kemudian Zentian mencari ke taman , dan benar saja disana tengah ada wanita cantik yang sedang bersandar di pohon besar di tengah taman
"Zhu'er, dimana Han'er ?"tanya Zentian menghampiri menantunya tersebut
"Gege sedang membuat pil kultivasi ayah, Gege menyuruhku untuk menunggunya di sini"ucap Qingzhu
"Baiklah , ayah juga ingin mengobrol dengan mu "ucap Zentian tersenyum dan duduk di dekat Qingzhu
Sementara Qingzhu kini hatinya di penuhi dengan tanda tanya, apa yang ingin ayah mertuanya ini ingin bicarakan padanya
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung
.
.
typo nya horrorrr bangeeeetttt...