Penyesalan seorang Alex Wijaya yang kehilangan wanita yang selama ini disiksa secara fisik dan mentalnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ini senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kejam
Malam harinya ameera membantu mbok sumi menyiapkan makan malam untuk sang tuan.
"sudah neng biar mbok saja, kasian neng Ameera capek kerja seharian." pinta mbok Sumi pada Ameera
"mbok, Ameera tidak mau tuan marah lagi mbok, lagi pula ini sudah tugas meera sebagai istri untuk melayani kebutuhan tuan alex." dengan senyum tulus Ameera melanjutkan pekerjaannya.
"neng Ameera orang baik dan tulus, semoga tuan alex menyadari semua kebaikan neng ya." kata mbok Sumi dengan tatapan iba pada Ameera.
"Amiin mbok, semoga saja."masih dengan senyumnya.
hening, tidak ada lagi percakapan antara Ameera dan mbok sumi. hingga Alex tiba di meja makan.
"tuan ingin makan malam sekarang?" tanya mbok sumi.
"hem" gumam alex dengan dingin
"biar mbok ambilkan tuan ingin makan yang mana?" tanya mbok sumi lagi.
"tak perlu mbok, biar perempuan pembawa sial itu yang melakukan." jawab alex.
mendengar ucapan alex, Ameera menjadi gugup dia mematung tanpa bergerak takut melakukan kesalahan dan pasti mendapatkan hukuman yang berat.
"HEH.. apa kau tuli HAH?" bentak alex.
"cepat ambilkan makan malamku, atau kau mau dihukum?" tambah alex lagi karna Ameera tak kunjung bergerak.
"eh.. ii.iiya tuan, maaf tuan ingin makan apa?" tanya ameea kemudian.
"apa saja yang terpenting tidak ada racunnya"jawab alex dengan sinis.
Ameera pun mengambilkan nasi beserta lauk pauknya kemudian menyajikan di depan alex dengan tangan yang gemetar.
"ii..ini tuan, silahkan makanannya." setelahnya Ameera hendak pergi ke kamarnya.
namun di tahan oleh alex, degan senyum licik dia memiliki rencana untuk menyiksa ameera.
"JANGAN PERNAH PERGI SEBELUM AKU MENYURUHMU."terika alex pada Ameera.
"ah.. iiya tuan maaf ada yang kurang atau yang lain?" Ameera berjingkrak kaget karna bentakan Alex barusan.
"tetap berdiri disini sampai saya selesai makan." perintahnya pada Ameera.
mau tak mau Ameera pun menunggu alex menyelesaikan makan malamnya, entah sengaja atau bagaimana Ameera tak diijinkan untuk duduk dan lebih parahnya alex sengaja makan dengan sangat lambat.
Ameera hanya bisa pasrah, padahal sebenarnya dirinya sangat lapar apalagi aroma makanan di depannya sangat menggugah seleranya.
"Ck .. membuat selera makanku hilang saja." ucap alex karna mendengar suara perut ameera yang berbunyi.
"apa kau lapar dan ingin makan?"tanya alex dengan senyum misterius.
"apa boleh tuan?" tanya ameea dengan mata berbinar
"hmm tentu" alex pun mengisi piring kosong dengan berbagai hidangan yang ada dan menyodorkan pada Ameera.
"terimakasih tuan."ucap ameera, namun belum juga Ameera menerima piring tersebut, tiba tiba
Prankkk....
Alex sengaja menjatuhkan piring itu hingga semua makanan berserakan, tak ketinggalan dia menginjak injak makanan tersebut.
"hahahahh ... kau ingin makan kan?, ayo cepat makan!" perintah alex.
"tapi tuan." Ameera dengan mata berkaca-kaca.
"cepat makan!! jangan memancing emosi ku, kau sendiri yang meminta makan sudah kuberi.
LAKUKAN!!!" bentak alex lagi
dengan hati yang begitu hancur mau tidak mau ameera pun berjongkok, ia memunguti makanan yang tak layak tersebut.
air matanya sudah tidak terbendung lagi saat mulai memasukan makanan tersebut kedalam mulutnya.
"hiks...hiks.. tu.. tuan ampuni saya."pinta ameera dengan tangisnya.
"aku tak peduli habiskan atau tidur digudang bawah tanah, itu pilihanmu."jawab alex dengan senyum devilnya.
mau tidak mau ameera melakukan perintah alex, dari pada dirinya tidur diruangan gelap dan pengap itu.
alex begitu tampak bahagia melihat pemangan didepannya, seolah dia memiliki hewan peliharaan.
Ameera terus memaksa dirinya sendiri memakan makanan tersebut hingga tinggal sedikit, tiba tiba
HUEKK...HUEKK...
emang agak agak dodol si alex nih
garidho sumpah😭😭😭😭
ameera berasa sendirian di dunia ini😭
tp pas baca endnya ttep sama alex gatrima garidho thor😭
tp masih penasaran kisahnya
lagian si alex kenapa bego banget si
maen hakim sendiri ga menyelidiki dulu
malah manjain anak tiri
anak kandung bak anak pungut
mikir pakek otak napa
klo elu ntar tua ni yak kagak bisa ngapa²in
emang iya anak tiri lu mau gitu ngerawat elu
bego bego
kzl
banjir air mata😭😭😭