NovelToon NovelToon
Akan Kutemukan Peggantimu

Akan Kutemukan Peggantimu

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Berondong / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor jahat
Popularitas:38.8k
Nilai: 5
Nama Author: Serena Muna

Wilda Sugandi adalah seorang istri yang baik hati dan menurut pada sang suami, Arya Dwipangga. Mereka sudah menikah selama 5 tahun namun sayang sampai saat ini Wilda dan Arya belum dikaruniai keturunan. Hal mengejutkan sekaligus menyakitkan adalah saat Wilda mengetahui bahwa Arya dan sahabat baiknya, Agustine Wulandari memiliki hubungan spesial di belakangnya selama ini. Agustine membuat Arya menceraikan Wilda dan membuat Wilda hancur berkeping-keping, saat ia pikir dunianya sudah hancur, ia bertemu dengan Mikael Parovisk, seorang CEO dari negara Serbia yang jatuh cinta padanya. Bagaimana kisah selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Serena Muna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membalas Hinaan Karena Tidak Terima

Selepas Zulaikha pergi dengan langkah angkuhnya, Mikael masih berdiri di tempatnya, menatap warung nasi uduk dan gorengan itu dengan perasaan campur aduk. Hatinya dipenuhi rasa iba terhadap Wilda, namun di sisi lain, ia ragu untuk mendekati wanita itu. Kata-kata Zulaikha yang merendahkan Wilda masih terngiang di telinganya. Mikael menghela napas panjang. Ia ingin sekali menghampiri Wilda dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Namun, ia tidak tahu harus memulai dari mana. Ia juga tidak ingin Wilda merasa tidak nyaman dengan kehadirannya.

"Apa yang harus aku lakukan?" gumam Mikael dalam hati.

Matanya terus tertuju pada Wilda yang masih sibuk melayani pelanggan. Wanita itu tampak tegar dan sabar menghadapi semua yang terjadi. Senyumnya masih terukir di wajahnya, meskipun Mikael tahu, hatinya pasti sedang terluka.

Tiba-tiba, ponsel yang ada di saku celananya berdering. Mikael segera mengangkat teleponnya.

"Halo?"

"Mikael, kamu di mana? Ada meeting penting yang harus kamu hadiri sekarang juga," suara sekretarisnya terdengar tergesa-gesa dari seberang telepon.

Mikael melihat jam tangannya. Ia terkejut, ternyata waktu sudah menunjukkan pukul sembilan pagi. Ia memang harus segera kembali ke kantor.

"Baik, saya segera ke sana," jawab Mikael.

Ia kemudian menutup teleponnya dan menatap warung nasi uduk dan gorengan itu sekali lagi. Hatinya masih belum tenang, namun ia harus pergi sekarang.

"Aku akan kembali lagi, Wilda," janji Mikael dalam hati.

Ia kemudian berjalan menuju mobilnya dan segera melajukan kendaraannya menuju kantor.

Selama perjalanan, pikiran Mikael terus tertuju pada Wilda. Ia tidak bisa melupakan tatapan mata wanita itu yang terlihat sedih dan terluka. Mikael ingin sekali membantu Wilda, namun ia tidak tahu bagaimana caranya.

"Aku harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi," tekad Mikael.

Ia berjanji pada dirinya sendiri, ia akan kembali lagi ke warung nasi uduk dan gorengan itu. Ia ingin mengenal Wilda lebih dekat dan menawarkan bantuan jika wanita itu membutuhkannya. Mikael yakin, di balik ketegaran Wilda, ada luka yang sedang ia sembunyikan. Dan Mikael ingin menjadi seseorang yang bisa menyembuhkan luka itu.

****

Nurjannah, yang sejak tadi mendengar dengan jelas setiap hinaan yang dilontarkan Zulaikha kepada Wilda, berusaha untuk tetap tenang dan menahan diri. Ia tidak ingin membuat keributan di depan para pelanggan yang sedang makan di warungnya. Nurjannah tahu betul bagaimana sakitnya hati Wilda mendengar perkataan ibu mertuanya itu. Sebagai seorang ibu, ia sangat tidak terima anaknya diperlakukan seperti itu.

"Wanita itu sudah keterlaluan," gerutu Nurjannah dalam hati. Ia mengepalkan tangannya, menahan amarah yang sudah memuncak.

Setelah warung nasi uduk dan gorengan tutup dan semua pelanggan sudah pergi, Nurjannah tidak bisa lagi menahan emosinya. Ia sudah bertekad untuk melabrak Zulaikha dan membalas semua hinaan yang telah ia lontarkan kepada Wilda.

"Aku tidak akan membiarkan anakku diperlakukan seperti itu," kata Nurjannah dengan nada marah. Ia kemudian mengambil tasnya dan bergegas keluar rumah, mencari keberadaan Zulaikha.

Nurjannah tidak tahu di mana Zulaikha berada. Ia hanya berharap bisa segera menemukan wanita itu dan meluapkan semua amarahnya. Nurjannah sudah tidak peduli lagi dengan sopan santun. Ia hanya ingin membela anaknya yang telah dihina dan direndahkan oleh ibu mertuanya sendiri.

"Zulaikha harus mendapatkan pelajaran," gumam Nurjannah sambil terus berjalan mencari Zulaikha.

Sementara itu, Wilda yang melihat ibunya pergi dengan wajah marah, merasa khawatir. Ia tahu ibunya pasti akan mencari Zulaikha untuk membalas perbuatan wanita itu. Wilda tidak ingin ibunya terlibat masalah dengan Zulaikha. Ia takut kejadian ini akan semakin memperburuk hubungan antara keluarganya dan keluarga Arya.

"Ibu, jangan lakukan ini," kata Wilda dalam hati. Ia berharap ibunya bisa menahan diri dan tidak bertindak gegabah.

Wilda kemudian mencoba menghubungi ibunya melalui telepon, namun panggilannya tidak dijawab. Ia semakin khawatir dan cemas. Wilda tidak ingin ibunya melakukan sesuatu yang akan ia sesali nanti.

"Aku harus mencari Ibu," kata Wilda dengan panik.

Ia kemudian berlari keluar rumah, mencari ibunya yang sudah pergi melabrak Zulaikha. Di sisi lain, Nurjannah akhirnya menemukan Zulaikha sedang berada di sebuah restoran mewah. Tanpa ragu, Nurjannah langsung menghampiri wanita itu dan melabraknya di depan banyak orang.

"Zulaikha, kamu benar-benar keterlaluan! Berani-beraninya kamu menghina anakku di depan umum!" kata Nurjannah dengan suara keras.

Zulaikha yang tidak menyangka akan dilabrak oleh Nurjannah, terkejut dan malu. Ia mencoba untuk membela diri, namun Nurjannah tidak memberinya kesempatan. Nurjannah terus saja memarahi Zulaikha dan mengungkapkan semua kekesalan yang sudah ia rasakan.

Kejadian itu menjadi tontonan banyak orang yang ada di restoran tersebut. Zulaikha yang merasa malu dan terpojok, akhirnya hanya bisa terdiam dan menahan amarahnya.

****

Di saat yang sama, tak jauh dari tempat itu, Agustine secara kebetulan sedang berada di restoran yang sama. Ia melihat dengan jelas bagaimana Nurjannah melabrak Zulaikha di depan banyak orang. Agustine, yang selama ini menyimpan dendam pada Wilda dan keluarganya, melihat kejadian ini sebagai peluang emas untuk membalas dendam.

"Ini kesempatan yang bagus untuk membuat Zulaikha berpihak padaku," gumam Agustine dalam hati. Ia kemudian menghampiri Nurjannah dan Zulaikha yang masih berdebat.

"Maaf, Bu Nurjannah, Bu Zulaikha," kata Agustine dengan nada pura-pura menyesal.

"Saya mohon, jangan bertengkar seperti ini. Ini tempat umum, tidak baik dilihat orang."

Nurjannah yang masih diliputi amarah, tidak mempedulikan perkataan Agustine. Ia terus saja memarahi Zulaikha.

"Kamu tidak tahu apa-apa, Agustine! Zulaikha sudah menghina anak saya di depan banyak orang!" kata Nurjannah dengan suara tinggi.

Agustine berpura-pura terkejut. "Menghina bagaimana, Bu?" tanyanya dengan wajah penasaran.

Nurjannah kemudian menceritakan semua hinaan yang dilontarkan Zulaikha kepada Wilda. Agustine mendengarkan dengan seksama, sambil sesekali mengangguk-angguk.

Setelah Nurjannah selesai bercerita, Agustine menoleh ke arah Zulaikha. Ia melihat wanita itu tampak malu dan kesal. Agustine kemudian berkata dengan nada lembut, "Bu Zulaikha, saya mengerti perasaan Ibu. Tapi, saya rasa, Ibu tidak seharusnya mengatakan hal itu kepada Wilda. Dia juga seorang wanita yang punya perasaan."

Zulaikha yang merasa mendapat dukungan dari Agustine, sedikit tenang.

Ia kemudian berkata, "Kamu benar, Agustine. Saya memang sudah keterlaluan. Saya minta maaf."

Agustine tersenyum dalam hati. Ia berhasil membuat Zulaikha berpihak padanya. Sekarang, ia tinggal memanfaatkan situasi ini untuk mencapai tujuannya.

"Bu Zulaikha, saya tahu Ibu sangat ingin Arya bahagia. Saya juga ingin Arya bahagia. Oleh karena itu, saya mohon, restui hubungan kami. Saya berjanji akan membuat Arya bahagia," kata Agustine dengan nada memohon.

Zulaikha terdiam sejenak. Ia menatap Agustine dengan tatapan yang sulit diartikan. Namun, akhirnya ia mengangguk setuju.

"Baiklah, Agustine. Saya merestui hubungan kalian. Saya percaya, kamu bisa membuat Arya bahagia," kata Zulaikha.

Agustine sangat senang mendengar jawaban Zulaikha. Ia kemudian berterima kasih kepada wanita itu dan berjanji akan segera menikahi Arya.

"Terima kasih, Bu. Saya janji tidak akan mengecewakan Ibu," kata Agustine.

1
Heriyani Lawi
maaf Thor kok kata2nya byk yg diulang2 ya, khususnya kata2 agustine
Heriyani Lawi
bingung dg kata2 Agustine yg bilang Wilda membuat mereka menderita, apa bukan sebaliknya Thor, aneh benar
Heriyani Lawi
hebat banget bisa msk ke kantor polisi seenaknya, ceritanya byk yg diluar nalar Thor 😅
Uthie
kurang masuk akal sihh... gampang banget ninggalin tempat tinggal dan rumah yg dimiliki begitu saja, hanya karena baru di demo warga yg baru terhasut demikian...
Memang gak ada tindakan campur tangan RT yg menengahi nya dulu yaa???

dan.. kenapa yg memihak kebenaran gak langsung turun tangan saat kejadian tsb???
Uthie: iya sihhh.... 😁🙏
Serena Muna: tahu drama gak kak? Di dunia nyata emang jarang ada. Kalo lihat drama televisi pasti ada hal yang buat efek dramatisnya.
total 2 replies
Uthie
kurang jelas koq kejahatan di depan Umum dibiarkan begtu aja sihhh?!?? 🤨😡

dan kenapa tuba ada orang jahat macam bgtt juga secara tiba-tiba 🤨🤨
Uthie: ohh.. gtu 😅
Serena Muna: saya bikin ceritanya emang terlalu hiperbola karena emang mau bikin kayak sinetron. Nyatanya banyak yang suka🤣
total 2 replies
Uthie
Cerita yg cukup bagus 👍👍👍👍👍
Uthie
cerita yg bagus 👍👍
Uthie
emang samanya 🤨😡
Uthie
kaya diulang dialog nya soal tetangga yg menggunjing Wilda 🙏🙏

sama... kenapa ditampakkan rambut panjang Wilda saat menyapu teras rumah nya?? bukannya dia di Cerita kan memakai Hijab yaa???
Uthie
sukurin 😝😡
Uthie
jebakan 😡
Uthie
sahabat bisa juga menjadi maut !!!!
Hera
👍🏻
Ah Serin
cerita ni menarik buat seasson2 lagi
Serena Muna: terima kasih
total 1 replies
Uthie
Mampir 👍♥️
Serena Muna: makasiu kakak
total 1 replies
asad ghozza
Sorry Thor
Ma Em
Semoga Mikael dan Wilda dilindungi dari niat Elisabeth yg akan mencelakakan mereka berdua
Ma Em
Semoga Agustine lama di penjaranya dan untuk Wilda semoga sehat dan selamat tdk diganggu sama Agustine lagi dan urusan Mikael di serbia cepat selesai dan segera kembali ke indonesia kumpul bersama istrinya Wilda
Ma Em
Agustine kamu ini apa tdk terbalik harusnya yg sakit hati dan jahat ingin balas dendam kan Wilda sama kamu Agustine kamu yg jadi pelakor yg telah merebut Arya dari Wilda kenapa jadi kamu yg tersiksa ingin balas dendam sama Wilda dan tdk suka lihat Wilda bahagia dasar bego goblok benci banget sama Agustine semoga yg hidupnya hancur bukan Wilda tapi Agustine
asad ghozza
episod dendamnya gak selesai-selesai Thor
Serena Muna: boleh dibaca sampe abis dulu ya kakak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!