NovelToon NovelToon
Perjodohan Pengganti

Perjodohan Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Pengantin Pengganti / Pengganti / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Dhewy R

Aluna yang tidak mau membuat ayah nya malu dan kecewa karena sang kakak menolak menikah dengan pria yang sudah di pilihkan nya, harus rela menjadikan dirinya jodoh pengganti. Sang kakak menolak perjodohan karena lelaki pilihan ayah nya ternyata hanya lelaki biasa yang hanya bekerja sebagai karyawan paprik.

Dengan berbesar hati aluna menerima dirinya untuk menggantikan kakak nya dalam perjodohan yang sudah di atur oleh ayah nya .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhewy R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bekerja dan kuliah

💞💞💞💞💞💞💞💞

.

.

.

⚘️⚘️⚘️⚘️⚘️⚘️⚘️

Seperti biasa pagi hari aluna sudah sibuk membantu mama nya memasak untuk sarapan sedangkan mala pasti belum bangun. Itulah yang membuat pak andi sering memarahi amala, tidak mau membantu pekerjaan rumah seperti aluna.

Tanpa diminta pun aluna dengan senang hati mengerjakan pekerjaan rumah.

" Ma sesekali mala itu suruh bangun pagi ikut beresin rumah atau siapin sarapan. Jangan di biarkan malas seperti itu . Bagaimana kalau dia sudah menikah nanti ? Masak pun dia tidak bisa, mama ajarin dulu dia masak." Ucap pak andi menegur istri nya.

" Mala itu capek pa dia kuliah dan banyak tugas, dia mengerjakan tugas sampai malam dan tidur pun larut malam, mama tidak tega mau membangunkan nya pagi buta " Jawab mama meri beralasan.

" Terus dia tidak sholat subuh ?" Tanya papa andi.

" Sholat... sholat kok tapi selesai sholat tidur lagi " Jawab mama meri gugup.

Aluna datang dari dapur dan menuju meja makan dengan membawa satu mangkok besar nasi goreng dan telor ceplok. Pagi ini tidak ada daging dan yang lain nya hanya ada nasi goreng dan telor ceplok saja. Karena hanya itu yang tersisa di dapur.

" Tidak masak sayur ya lun ?" Tanya papa andi.

Karena papa andi memang gemar makan sayuran hijau,bahkan nasi goreng pun terkadang di makan dengan tumis sayuran hijau.

" Bahan makanan di dapur sudah habis pa , jadi aluna masak yang ada saja " Jawab aluna jujur.

" Mama tidak belanja ?" Tanya papa andi.

" Bagaimana mau belanja uang yang papa kasih sudah habis " Jawab mama meri jujur.

" Apa ? Sudah habis ? Ma itu uang yang papa kasih ke mama itu banyak loh ma 5 juta setiap bulan baru juga dua minggu kok sudah habis. Padahal kalau siang papa dan aluna tidak makan di rumah, mama kemanakan uang 5 juta itu ? Untuk beras dan listrik juga papa yang beli tiap bulan nya" Ucap pak andi terkejut dengan pengakuan istrinya.

Meri kelihatan bingung dan gugup, sebenar nya uang itu sudah di berikan kepada mala sekitar 2 juta untuk dia shopping membeli baju - baju baru agar penampilan nya tetap kece dan modis.

" Mama kan juga ikut arisan pa " Jawab meri beralasan.

" Arisan mama kan cuma 500 ribu , ma kalau cuma untuk biaya makan saja 3 juta itu sudah cukup untuk satu bulan. Dan yang 2 juta untuk mama, syukur bisa mama tabung sisa nya. Cari uang itu susah ma jangan boros - boros , belum lagi uang kuliah nya mala. " Ucap pak andi marah.

Tiba- tiba mala datang dengan muka bantal nya , tidur nya terganggu karena suara keributan dari meja makan terdengar sampai kamar nya.

" Apaan sih pagi - pagi sudah ribut begini, ganggu orang tidur saja" Gerutu mala kesal.

" Ini lagi anak gadis jam segini baru bangun. Sana sikat gigi dulu atau mandi baru sarapan " Seru pak andi.

" Mala masih mengantuk pa. Oh iya pa, mala minta uang 300 ribu untuk foto copy tugas " Ucap mala sambil mengangkat tangan nya di hadapan papa nya.

Aluna yang melihat mala selalu minta uang kepada papa nya justru merasa kasihan kepada papa nya karena selalu uang dan uang yang di minta mala dan mama meri.

" Uang terus, padahal papa kan sudah kasih jatah kamu 1 juta perbulan. Mana sekarang uang kamu ? Kamu ini uang terus yang di minta, coba kamu kerja seperti aluna dia punya penghasilan sendiri walaupun tidak banyak , bahkan papa tidak pernah memberi dia uang " Ucap papa andi membanggakan aluna.

" Cihh... aluna kan tidak kuliah pa jadi dia mana tahu kebutuhan untuk kuliah. Kuliah itu banyak keperluan yang bersifat dadakan loh pa " Ucap mala membela diri.

" Lagi pula kuliah kamu itu lama banget ! Sudah 5 tahun tidak kunjung selesai juga, kamu kuliah S1 saja sampai sekarang belum selesai juga mala, makanya kuliah itu yang benar . Sudah diam dulu papa mau sarapan, aluna cepat mandi lalu sarapan kamu juga kan mau bekerja " Ucap pak andi mengakhiri perdebatan.

Aluna langsung ke kamar nya untuk mandi dan bersiap- siap. Hari ini jum'at aluna ada kuliah pagi jam 8 sampai jam 11. Setelah pulang kuliah baru dia akan ke paprik untuk bekerja selama setengah hari saja. Aluna sangat berterimakasih kepada pimpinan paprik karena dia di izinkan kerja sembari kuliah.

******

" Bagaimana can ? Kapan kamu mau melihat paprik yang di daerah XX itu ?" Tanya pak akbar.

Mama sita sementara hanya menyimak dulu percakapan antara anak dan suami nya itu. Jika ada yang tidak di setujui baru dia akan ikut bicara.

" Besok lusa pa, candra masih ingin istiraht dulu. " Jawab candra serius .

" Oh ya sudah, nanti kalau kamu mau menemui wanita itu kabari papa dulu biar papa yang mengabari teman papa" Ucap pak akbar.

" Iya pa. Oh iya pa, untuk orang paprik jangan sampai tahu kalau aku anak papa. Kata papa aku di suruh menyelidiki paprik jadi nanti aku tempatkan saja jadi karyawan biasa pa " Seru candra serius.

" Sudah papa atur " Jawab pak akbar.

Candra mengangguk paham begitupun dengan mama nya. Sebenar nya sita tidak begitu setuju dengan jodoh yang di carikan suami nya untuk candra, sita ingin anak nya mendapatkan jodoh dari kalangan kota bukan dari desa. Masalah harta tidak jadi masalah bagi sita yang penting gadis dari kota.

" Ma kok diam saja ?" Tanya pak akbar.

Mama sita langsung menatap sang suami dan mencoba tersenyum agar suami nya tidak curiga.

" Mama diam karena menyimak obrolan papa dan candra, kalau mama menyela kan tidak bagus " Ucap mama sita.

" Terus kamu nanti disana mau tinggal dimana can ? Apa mau tinggal di rumah kakek yang di dekat paprik itu atau tinggal di vila dekat kebun teh " Tanya mama sita.

Namun candra menggelengkan kepala nya, dia tidak akan tinggal di rumah kakek ataupun villa. Dia lebih memilih tinggal di kontrakan saja agar orang tidak menaruh curiga jika dia adalah anak dari pemilik paprik.

" Candra mau tinggal di kontrakan saja ma, agar orang tidak curiga sama candra " Seru candra.

Haaahhh...

Mama sita hanya bisa membuang nafas dengan kasar, candra memang orang nya keras kepala seperti papa nya. Jadi mau di larang pun percuma, tidak ada pilihan lain selain mengikuti semua kemauan candra.

* Padahal rumah kakek nya juga ada, kosong juga. Villa juga ada tapi kenapa pilih tinggal di kontrakan sih can * gerutu mama sita dalam hatinya.

" Terus sudah dapat kontrakan nya ?" Tanya mama sita.

" Sudah papa yang nyariin " Jawab candra dengan santai.

Pak akbar tahu istrinya itu pasti keberatan jika anak nya harus tinggal di kontrakan. Makanya dia lebih memilih diam dan bergerak sendiri mencari rumah kontrakan untuk candra. Di paprik nanti hanya pimpinan paprik lah yang tahu siapa candra yang sebenar nya, semua itu sudah di atur oleh pak akbar.

" Besok saat sudah sampai paprik kamu langsung temuai pak Hadi pimpinan paprik, beliau nanti yang akan menjelaskan semua nya tentang paprik. Beliau orang nya jujur dan dapat di percaya, jadi identitas kamu aman di tangan nya. Beliau itu sudah 20 tahun bekerja di paprik itu, setengah hidup nya dia abdikan di paprik. Beliau mau pensiun makanya papa menyuruh mu segera mengambil alih paprik, kasihan pak hadi beliau sudah tua " Ucap pak akbar.

" Iya pa " Jawab candra singkat.

*******

JANGAN LUPA LIKE , KOMENTAR, VOTE, FAVORITE SERTA BERIKAN HADIAH NYA DAN RATE BINTANG 5 NYA 🙏❤️❤️

TERIMAKASIH 🙏❤️❤️

1
Ihda Rozi
outhor nulis namanya suka kebolak balik bikin bingung tp aku maklum dan suka ceritanya, semangat terus berkaryanya
Muawanah
bang Marco nieh
Indira Ira
Luar biasa
Muawanah
🤣🤣🤣🤣🤣karmanya lgsg kontan untuk 3m🤭
Yuni Ngsih
dasar si mala wanita ular sm dengan si Meri Ibunya aku benci Thor dengan orang tidak tahu malu itu sok iye...😡😡😡
Muawanah
wah...apakah Adit,????
Muawanah
🤣🤣🤣🤣🤣salah sasaran si mala malah molor diruang keluarga 😁
Muawanah
gengsi digedein 🤣🤣🤣
Muawanah
keguguran dah...
Muawanah
🤣🤣🤣🤣siap siap nginep di hotel nieh pak Tirta
Muawanah
nah Lo....
Muawanah
dah aku ksh kopi thor
Muawanah
hedeh punya orang tua gitu amat ya,
Muawanah
🤣🤣🤣🤣hamidun dah si mala
Muawanah
jgn2 bapaknya Adit nieh yg sabotase hasil pabrik
Muawanah
keasikan bc sampai lupa komen 😁
Muawanah
mampir nieh Thor ☺️
Maya Alenchy
Buruk
Nur Aini
baru mampir mg crtanya seru smpk akhir Krn part nya 200lbh
Yuni Ngsih
wow Thor ceritramu keren tapi benci dengan tingkah si Mala & ibunya ada ya Thor ORTU yg ky gtu......tpi semangat buat Aluna pasti kamu sucses ...👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!