NovelToon NovelToon
The Hunter

The Hunter

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Blackpink / Persahabatan
Popularitas:411
Nilai: 5
Nama Author: XoXo18

Menceritakan Perjuangan Lisa dan teman-temannya untuk meruntuhkan kekuasaan para penghuni atas yang telah berkuasa terlalu lama, dengan usaha dan kerja keras mereka akankah mereka berhasil atau tidak dalam melawan para penghuni atas atau justru kalah dan hancur tanpa harapan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon XoXo18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 28 ( Penjara Api )

"Hei, hel. Lisa mau pake penjara

api Gak apa-apa kah?" tanya SinB

khawatir.

"Gak tau. Yah, mungkin cuman

seperempat dari kekuatannya." Jawab Eunha.

"Di antara kita, cuman SinB yang pernah ngerasain terperangkap di penjara api punya Lisa ya?" tanya Jisoo.

"Iya. Haha. Waktu itu gara-gara SinB ngamuk sih, jadinya aja Lisa penjarain. Udah macem tahanan gitu. Haha." Canda Irene.

BRUG!!!

Chiquita dan yang lainnya terpental terjatuh terpencar setelah sebelumnya tidak sempat menangkis serangan yang dilancarkan Lisa.

WUNGG!!

DUK!!!

Lisa memukulkan telapak tangannya ke tanah.

WHUSSH!!!

KRAK!!!

Tiba-tiba, beberapa pilar api mengurung masing-masing dari mereka berlima. Mengurung mereka dengan panasnya api putih milik Lisa.

"Aaarrgghh!!! Panas!!!" teriak Rora.

"Well, sepertinya game sudah berakhir." Ujar Rose pesimis.

"Nah, panasnya itu hanya seperempat dari panas aslinya. Ku beri kalian waktu 5 menit untuk memikirkan bagaimana keluar dari penjara api itu. Dan, Chiquita. Aku berharap banyak darimu." Ujar Lisa meninggalkan mereka berlima.

"Ahyeon. Bagaimana ini?!" tanya Ruka.

"Mana cuman dikasih 5 menit pula." Keluh Haram.

"Tenang. 5 menit sudah lebih dari cukup untukku keluar dari sini." Ujar Ahyeon.

"Bagaimana dengan kami?!" tanya Chiquita.

"Pikirkanlah sendiri. Pasti ada hal yang bisa kalian lakukan untuk keluar dari penjara ini dengan menggunakan elemen kalian." Ujar Ahyeon.

Mereka berlima berusaha keluar dari penjara tersebut sementara Lisa kembali ke rekan-rekannya.

"Bukankah penjara itu sedikit berlebihan buat mereka?" tanya SinB menyambut kedatangan Lisa dengan keadaan baju yang robek-robek dan debu di wajahnya. "Tenang saja. Aku hanya menggunakan seperempat dari kekuatanku." Jawab Lisa.

"Nih. Capek ya pasti?" tanya Irene sambil menawarkan air.

"Ah, terima kasih Iya Lumayan lah, banyak peningkatan. Terutama strategi Ahyeon yang membuatku terkejut. Serangan kombinasi yang kedua tadi meninggalkan luka di perutku. Lihat." Jawab Lisa sambil mengangkat bajunya dan memperlihatkan pinggulnya yang terluka. Namun tidak terlalu parah.

"Itu tadi dari Rora, ya?" tanya Jisoo.

"Yup! Kau tahu sendiri. Petir dan Api, jika keduanya saling menyerang, maka keduanya juga akan mendapatkan luka yang cukup serius. Lain kali ajari Rora mengendalikan petirnya." Pinta Lisa.

"Yah mau bagaimana lagi. Ia baru saja menyadari elemennya petir dan baru bisa menggunakannya tadi." Tambah Jisoo.

"Hah? Serius? Baru bisa tapi udah bisa ngeluarin bola plasma? Gila!" seru Lisa.

"Sekarang hanya tinggal menunggu mereka keluar dari penjara tersebut." Ujar Rose.

2 menit telah berlalu. Ahyeon yang masih berusaha memadamkan pilar api tersebut dengan hujan buatannya namun tidak menunjukkan tanda-tanda keberhasilan. Haram yang sedari tadi menghembuskan anginnya untuk memadamkan pilar api yang mengelilinginya namun hasilnya nihil. Chiquita yang sedari tadi menggunakan tinju apinya pun tidak dapat mematahkan pilar api yang kokoh mengurungnya. Rora yang hanya bisa teriak-teriak kepanasan tidak bisa berbuat banyak. Sementara Ruka hanya bisa terdiam.

DRRRGG!!!

DRUAK!!!

Tanah bergetar layaknya dilanda gempa.

WHUSSH!!!

DUAG!!!

Batu yang melayang mengarah ke Lisa yang sedang duduk santai mengobrol dengan teman-temannya hampir saja menghantam kepalanya.

"Ohoo... Hei Lisa. Lihat tuh, juniorku berhasil keluar dari penjara api. Yey Ruka!" seru SinB.

Ruka berhasil keluar dari penjara api tersebut dengan cara membuat lubang di tanah untuk jalan keluarnya.

"Well, sepertinya bukan hanya Ruka." Ujar Rose.

WHUUSSHH!!!

Haram menggunakan anginnya untuk membuat pusaran dan mengarahkan api yang mengekangnya tersebut ke atas.

"Hah! Akhirnya!" ujar Haram sambil melangkah mendekati Ruka.

KRRKKK!!!

PRANGG!!!

Ahyeon pun menyusul dengan menurunkan suhu di sekitarnya hingga absolut nol derajat. Membuat daerah sekitarnya membeku. Termasuk pilar api yang mengurungnya ia buat membeku seperti stalaktit.

"Ah Rora. Sepertinya petir milikmu tidak bisa menolongmu terlalu banyak." Ujar Ahyeon yang menolong Rora keluar dari penjara api.

"Nah, semuanya sudah bebas. Kecuali Chiquita." Ujar Rose.

"Bagaimana? Mau menyerangku

sekaligus atau mau menunggu hingga Chiquita bebas?" tanya Lisa.

WHUSH!!!

"Chiquita bisa menyusul nanti." Ujar Haram yang tiba-tiba sudah berhadapan dengan Lisa.

DUAKK!!!

Upper-cut yang Haram luncurkan membuat Lisa terpental, namun upper-cutnya masih bisa ditahan.

"Ingat, udara adalah daerah kekuasaan para pengendali angin." Ujar Haram.

WHUSSHH!!!

Haram mengendalikan angin di sekitar Lisa yang masih terpental dan membuatnya terjun ke bawah.

"Ahyeon!" seru Haram.

BLLRRR!!!

Dengan air yang ia kendalikan, Ahyeon berhasil menangkap Lisa.

"Jangan harap dengan kemampuan begini bisa mengurungku." Ujar Lisa.

WHHSSHH!!!

Dengan apinya, Lisa menguapkan air yang mengikatnya.

"Halo Kak." Ujar Ruka.

DUAG!!!

Ruka yang tiba-tiba muncul dari balik uap yang mengelilingi Lisa berhasil mendaratkan pukulannya dan membuat ketua divisi 2 tersebut terpental ke arah Rora yang sudah menunggunya dengan bola plasma di kedua tangannya.

"Oh, bahaya kalau aku terkena bola itu lagi. Cukup sakit soalnya." Pikir Lisa.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!