Cerita ini mengisahkan rombongan anak-anak SMA yang melaksanakan study tour, dan salah satu Bis rombongan mengalami kecelakaan maut yang menewaskan hampir seluruh penumpangnya, serta sopir dan kondekturnya.
Dalam kisah ini menceritakan, 10 arwah yang merasa mereka belum mati dan mengalami perjalanan ghaib. Di alam ghaib itu, mereka saling membunuh satu sama lain. Ada beberapa arwah yang berhasil pulang ke rumahnya, arwah itu menangis histeris ketika melihat kenyataan badannya sudah hancur terbujur kaku, arwah-arwah itu masih shock tidak percaya, bahwa mereka sudah mati.
Dan hanya satu orang yang selamat dari maut mengerikan itu. Siapa dia???
......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 13
Kedua matanya nampak marah ketika melihat dua anak melarikan diri lewat pintu depan, ia semakin murka ketika melihat teman nya yang tengkorak belakang nya sudah hancur, dengan posisi tengkurap di atas lantai kabin bis.
"HaaaaaaH!!!!" Teriak sopir itu murka di sertai kedua kakinya melangkah cepat mengejar Fahmi dan Anggun
Dan saat itulah, kesempatan siswa-siswi yang dari tadi berebut keluar lewat pintu belakang untuk melarikan diri.
"Ayo cepat lariiiiii !!!!" Teriak Fahmi emosi, karena Anggun berhenti di belakang nya sejenak, untuk mengatur ritme nafas nya yang dari tadi ngos-ngosan.
Dengan sigap, Fahmi menghampiri Anggun dan langsung menarik pergelangan tangan kanan nya.
"Aaa !!!" Teriaknya spontan, karena tangan nya di tarik dengan kasar.
Fahmi pun mengajaknya lari masuk ke semak-semak pinggir jalan, sedangkan siswa-siswi yang masih selamat lari berpencar sendiri sendiri dan ada yang berkelompok entah kemana. Mereka berlomba menyelamatkan diri masing-masing.
Sedangkan keadaan di dalam kabin bis sangat mengerikan, banyak siswa-siswi dan guru mati mengenaskan. Hampir kesemuanya kepala nya hancur karena pukulan keras kunci roda bis, dan mata mayat-mayat mengenaskan itu masih dalam keadaan terbuka lebar.
Mereka mati dengan kondisi mata masih melotot ketakutan dan menahan rasa sakit, darah-darah segar berceceran di kursi-kursi penumpang, kaca-kaca jendela di penuhi cipratan-cipratan darah yang muncrat dari kepala-kepala yang di hancurkan menggunakan kunci roda.
Bahkan ada bola mata yang terlepas dari tengkorak nya dan tergeletak di lantai kabin, karena saking brutal nya pukulan Pak sopir yang kesetanan.
"Keluar kalian anak ingusan!" ucap nya, sambil menatap teliti semak belukar yang letak nya sedikit jauh dari jalan raya.
"Kalian harus menemani ku ke neraka nak, ayo keluar nak!" perintah nya dengan nada datar, sambil kedua kakinya melangkah lambat kesana kemari demi untuk menemukan mangsa nya.
Sopir bengis itu pelan-pelan mencondongkan kepala nya, ke arah sela-sela semak belukar yang ada di depan matanya. Ia curiga mereka bersembunyi di balik semak-semak yang ada di depan matanya. Dia semakin mendekatkan matanya ke sela-sela semak tersebut, untuk memastikan keberadaan mereka.
Sedangkan mata kanan nya dari awal, selalu mengeluarkan darah karena bola mata sebelah kanan nya sudah pecah yang di sebabkan oleh potongan kaca jendela, yang runcing menancap ke bola mata nya saat bis tersebut mengalami kecelakaan.
Crokk!!
"Aaaaaaaaaaaaaaa !!!!!!" Sopir bis keji itu berteriak histeris kesakitan, ketika mata kirinya di tusuk dengan keras menggunakan ranting kering semak belukar, yang ujung nya patah meruncing tidak beraturan.
"Anak bangsat!!!" Teriak nya penuh amarah, sambil tangan kirinya menggenggam kuat ranting yang menancap di bola mata kirinya.
Spontan Fahmi dan Anggun memanfaatkan kesempatan itu untuk melarikan diri, mereka berdua lari sekuat tenaga menjauh dari Bapak sopir yang sedang kesetanan tersebut.
"Aaaaaaaaaaaaaa!!!" Teriak kesakitan nya terdengar mengerikan, ketika tangan kirinya mencabut ranting kering yang menancap di bola mata kirinya.
Ketika ranting tersebut di cabut dengan kuat, bola matanya ikut tertarik keluar, karena ternyata ranting yang seukuran jempol kaki itu berduri, dan salah satu durinya nyangkol di dalam bola matanya.
Sehingga ketika ia menarik ranting itu dengan kuat dan cepat, seketika itu pula bola matanya ikut tercabut keluar dari lubang tengkorak nya.
yuk mampir kenovel aku thor