Seni Naga Kuno Taiko

Bab 5 Keluar Dari Keluarga Long

Long Fai tidak menyangka bahwa orang yang merencanakan pembunuhan terhadap dirinya adalah istri pertama dari patriak ayahnya yaitu Long Shi.

Sementara itu, istri pertama patriak adalah bernama Di Chen. Di Chen adalah ibu kandung dari Long Yu.

Dia tidak tahu kenapa ibu pertama mencoba mencelakainya, Long Fai berpikir apakah hidup ini yang seperti bajingan rendahan menurut Di Chen duri dalam dagingnya? Sehinga ingin membrantas supaya kenyamanan itu ada setelah membunuh Long Fai.

Tapi dalam pikiran Long Fai mungkin karena dia adalah sampah, mempermalukan keluarga Long sehinga dia ingin menghilangkan itu.

Long Fai setelah membunuh kelompok tiga itu langsung mengubur di hutan terdekat, setelah itu dia bergegas pergi ke rumah yang jelek lagi.

...****************...

Esok harinya dia Long Fai membuka mata dengan segar. Dia juga merasakan bahwa seni sutra hati taiko berjalan terus menerus sehinga kebugaran kesehatan menjadi lebih baik.

Dia juga mengecek dari cermin kuno bahwa penampilan sama kulit menjadi bersih sedikit putih dan tampan.

"Oh apakah aku menjadi tampan!" Long Fai melihat ke cermin kuno begitu narsis. Dia buru-buru ke tempat keluarga untuk sarapan.

Ketika dia pergi berjalan di sekitar aula keluarga Long dia tidak pernah bertemu dengan ayah nya Long Shi. Apakah Long Fai begitu rendahan sehinga tidak ingin sekali untuk menemui anaknya.

Hati Long Fai pahit.

Ada juga beperapa pelayan yang memandang dirinya dengan dingin tapi Long Fai tidak peduli, dia pergi ke tempat ruangan makan.

Long Fai memakan dengan lahap dan menghiraukan wajah sinis yang ada di sekitar. Dia juga melihat ibu pertama Di Cehen memasuki ke tempat ruang makan juga.

Di Chen melihat langsung pucat seperti melihat hantu. Dia juga yang awalnya hendak ke meja makan berhenti sebentar, lalu melanjutkan jalannya untuk maju ke depan.

Long Yu karena sebagai besar hidupnya di sekte dia tidak pernah datang kerumah keluarga Long.

Long Fai berpura-pura tidak tahu. "Ibu pertama kenapa kamu menatap aku terus menerus?"

"Tidak apa-apa aku hanya merasa kamu berubah sedikit menjadi enak di pandang." Kata-kata alsan Di Chen memang benar bahwa dia melihat perubahan pada tubuh Long Fai. Tapi, dia hanyalah manusia biasa, hidup hanya mengandalkan ketampanan saja itu tidak cukup.

Dia Di Chen juga ingin tahu apakah percobaan pembunuhnya gagal dan dimana orang yang dia perintahkan?

Mereka berdua sedang menikmati makanan tiba-tiba sang Patriak datang.

Liong Shi meliht Long Fai, Long Fai juga melihat Long Shi.

Dia heran tumben sekali bahwa ayahnya menemui dirinya dan makan bersama.

"Ayah..! Aku tidak melihat kamu.. beberapa bulan..!" Kata-kata Long Fai sangat gembira dia jarang bertemu ayahnya tapi kegembiraan ini hanya sebentar dia mendengar suara yang dingin seperti menjauh beberapa lusin meter.

"Aku bukan ayah kamu jangan pangil aku ayah lagi.. Aku tidak ingin mempunyai anak yang tak berguna seperti kamu!"

Kata-kata Long Shi sangat membuat hati Long Fai jatuh ke jurang dasar, dada itu sesak ingin menangis dia berpikir di dunia ini apakah tidak ada yang mencintainya dengan tulus.

Long Fai menunduk dia makan-makanan dengan cepat tapi ada tetesan air mata yang membasahi piring itu.

Dia ingat kehidupan dulu di Bumi ada orang penah berkata menjadi lelaki tidak boleh meneteskan air mata.

Tapi di dunia ini di hina oleh ayah sendiri dan semua orang di sini seperti menyerang dirinya sampai titik extrime sampai percobaan pembunuhan.

Walau jiwa pendahulu mati dan jiwa dari bumi menempati tapi ingatan sudah menyatu dalam benak Long Fai.

Dia sebagai renkarnasi sudah di takdirkan untuk menjadi dewa di dunia ini. Dia harus bersikap acuh dalam lingkungan ini karena di dunia ini tidak ada saudara yang memberi dukungan.

Sementara itu, artefak Nisan Naga juga merasa bahwa Long Fai di hina sedimikian rupa, tiba-tiba meberikan getaran ke pikiran Long Fai, bahwa kamu tidak sendiri masih ada dia yang membimbing ke alam atas untuk menjadi dewa.

Dia teringat bahwa ada satu dukungan yaitu artefak yang ada dalam tubuh sendiri yang mau mendukungnya dan selalu ada di sisinya.

Artefak itu juga berkata bahwa kamu harus kuat menghadapi dunia kultivator yang kejam ini. Artefak juga memberi informasi bahwa kamu sudah tidak terkalahkan ketika sudah menyatu dengan artefak.

Singkatnya anda hanya bersantai akan kuat sendiri.

Setelah makan dia berdiri dan dia meningalkan Ayahnya dan Di Chen tanpa menoleh kebelakang. Tapi, ketika dia sudah keluar Long Fai menoleh ke belakang dan berkata seperti ini. "Aku tidak tahu seberapa kejam di dunia ini untuk menjatuhkan aku, tapi aku masih bertahan. Tapi, melihat kamu Ayah, kamu lebih kejam dan tidak penuh perasaan dari pada di dunia ini! Hati aku sakit mendengarkan nya!"

"Jika ayah seperti itu tidak merestui aku di keluarga ini aku mulai sekarang berjanji kepada dewa bahwa aku sudah tidak ada hubungan nya sama keluarga Long. Dan marga ini akan aku simpan untuk mengenang bahwa aku dulu adala pangeran terbuang!"

Long Fi keluar meningalkan ruangan ini.

Long Shi mendengarkan apa yang di katakan anaknya merasa tidak enak, dia menjadi rumit. Dia merasa bahwa dirinya sangat kejam, anak juga butuh kasih sayang.

Di Chen melihat bahwa Long Shi dalam ke adaan rumit dia membujuk bahwa anda tidak perlu banyak berpikir toh dia hanya anak dari pembantu rendahan.

Long Shi tenang dan apa yang di katakan Di Chen masuk akal. Dia adalah anak lahir dari pembantu tidak usah berpikir terlalu banyak.

Dia memasuki ke rumah bobrok dan hendak mengambil mengambil barang yang menurut nya berharga tapi dia melihat bahwa da pelayan yang menghadang.

"Kamu tidak di izinkan memasuki rumah ini! Kamu sudah bukan dari keluarga ini!" Pelayan itu berkata dengan tenang.

"Tolong, aku akan mengambil barang peningalan ibu setelah itu aku pergi!" Long Fai berkata dengan sopan tanpa rasa takut. Karena setatus pangeran itu sudah hilang dia harus sopan.

"Baiklah jangan terlalu lama!" Penjaga itu juga tidak mengentikan karena dia melihat bahwa mantan pangeran ini menjadi menyedihkan dan menjijikan tidak perlu repot-repot menyentuhnya.

Long Fai memasuki ke dalam dia memikirkan rasa sakit ketika ayah berbicara begitu. Tapi Long Fai harus melupakan karena Long Fai sekarang bukan yang dulu. Long Fai sekarng adalah manusia dari Bumi.

Dia mengambil barang seperti kalung dari bawah kasur yang keras. Walau kalung itu jelek tapi ini adalah peningalan ibunya yang merawatnya. Ibu pernah berkata jika anda menikah berikanlah kalung ini kepada wanita yang anda cintai.