NovelToon NovelToon
Aku Punya Papa

Aku Punya Papa

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / perjodohan
Popularitas:19.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Uni Ramadhani

Zara harus berjuang sendiri membesarkan putranya, tanpa suami, tanpa keluarga. Dia banting tulang sendiri, menafkahi dirinya dan putranya.

Beberapa tahun lalu, Zara mempermalukan keluarganya dengan hamil di luar Nikah namun dengan pria yang tidak di ketahui identitasnya. Lebih tepatnya Zara tidak mau mengatakan siapa Ayah dari bayi yang saat itu dia kandung.

"Aku sudah berjanji padanya, untuk tidak meminta pertanggung jawaban jika aku hamil"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uni Ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dokter Cantik

Zara baru saja sampai di tempat penitipan anak. Seperti biasa, Zara akan menitipkan Rangga di tempat itu. Setiap bulan Zara harus menyiapkan uang 500ribu untuk membayar jasa mereka selama menjaga Rangga.

"Sayang, mama berangkat dulu ya,,," ucap Zara pada Rangga

"Iya,, mama hati hati ya" ucap Rangga

Setelah melabuhkan kecupan sayang di pipi Rangga, Zara pun mengantar anaknya masuk kedalam penitipan anak. Setelah itu Zara menaiki motornya menuju ke rumah sakit.

Namun saat di tengah jalan, Zara melihat kerumunan orang di tepi jalan dan karena itu membuat sedikit kemacetan.

"Ada apa itu?" Zara menepikan motornya dan melihat kerumunan itu.

"Ada apa ini pak?" tanya Zara pada salah satu orang disana

"Ini mba, ada kecelakaan. Korbannya ibu ibu, kasihan deh. Kayaknya di copet" ucapnya

"Loh kok gak di bawa ke rumah sakit?" Zara membelah kerumunan dan melihat seorang ibu terduduk lemas

"Ibu,, apa ibu terluka?" tanya Zara

Ibu itu menunjukkan lengannya yang tergores pisau

"Mari bu, ikut saya kerumah sakit. kebetulan saya dokter" ajak Zara.

Ibu itu menatap Zara dan mengangguk pelan.

"Mari saya bantu. Ibu bisa kan naik motor?" tanya Zara namun ibu itu menggeleng.

"Pak, tolong bantu ibunya naik di motor saya. Saya akan membawanya ke rumah sakit. Tidak jauh lagi kok" ucap Zara

Orang orang disana membantu sang ibu naik ke atas motor Zara.

"Ibu pegangan pinggang saya ya bu,biar gak jatuh" ucap Zara

"Iya nak" Jawab ibu itu.

Lalu Zara menghidupkan motornya dan menjalankan menuju rumah sakit tempat dia bekerja. Ibu itu tampak takut sekali hingga dia berpegang sangat kuat pada pinggang Zara

"Duh,, kenceng banget pegangnya, sesek nafas kalau gini" batin Zara

Tak lama kemudian mereka memasuki area rumah sakit. Sampai di depan ruangan IGD, Zara menghentikan motornya dan memanggil suster yang berada di dalam ruangan itu

"Susterrrr tolong!" teriak Zara

Pintu IGD itu terbuka dan suster keluar membantu Zara menurunkan ibu itu

"Bawa ibu ini ke dalam, aku akan memarkirkan motor ini dulu" ucap Zara

"Baik Dok"

Setelah ibu itu di turunkan, Zara segera memarkirkan motornya. Lalu dia berlari menuju ke ruang IGD dan akan memeriksa kondisi sang ibu.

"Untung Lukanya tidak terlalu dalam, bagaimana kejadiannya tadi bu?" tanya Zara

"Tadi saya menunggu jemputan anak saya, pas saya berdiri di pinggir jalan, saya di copet, saya menarik tas saya, malah dia mengeluarkan pisau dan menggores lengan saya. Mereka membawa kabur tas saya" jawab ibu

"Nanti setelah ini, ibu laporkan ke kantor polisi ya, Ibu istirahat saja dulu, yah, ini diminum dulu agar ibu lebih tenang" ucap Zara

Ibu itu menurut, lalu dia meminum air yang di berikan zara dan setelah itu dia membaringkan dirinya.

"Kalau begitu saya akan keluar ya bu, kalau ada apa apa, ibu bisa panggil saya. Saya ada di ruangan depan" ucap Zara

"Dokter,," ucap sang ibu

"Iya bu, ada apa?" tanya Zara

"Apa saya boleh meminjam telfon? saya ingin mengabari putra saya. Pasti dia sangat khawatir" ucap sang ibu

"Oh iya bisa,, ini ponsel saya bu." Zara memberikan ponselnya pada sang ibu, lalu ibu itu menekan nomer dan menunggu panggilan tersambung

Zara tidak mau mengganggu, dia pun menunggu di ruangannya.

"Ngga, mama ada di rumah sakit. Tadi mama ke copetan pas nungguin kamu." ucap mama

"Hah?! mama di rumah sakit mana sekarang?"

"Mama gak tau, nanti mama tanya suster dulu. Sus, ini rumah sakit apa ya?" tanya ibu

"Rumah sakit Tri Medika bu" jawab suster

"Hah?!" ibu kaget mendengar ucapan suster

"Aku kesana sekarang ma"

Sambungan telfon langsung terputus.

"Dokter tadi mana ya sus? saya mau mengembalikan ponselnya" ucap Ibu

"Oh dokter Zara, tadi di panggil pimpinan rumah sakit bu. Boleh berikan ponselnya pada saya, nanti saya antarkan ke ruangannya" ucap suster.

Lalu ibu itu memberikan ponsel Zara kepada Suster.

Zara baru saja sampai di depan ruangan pimpinan rumah sakit Tri medika, Tadi saat Zara baru saja masuk ke ruangannya, Suster Meri menyampaikan jika pimpinan rumah sakit itu ingin bertemu. Ntah ada apa gerangan, dia juga tidak tau.

Tok

Tok

"Dokter Januar, Dokter Zara sudah di depan" ucap suster pada dokter Januar

"Persilahkan masuk" ucapnya.

Kemudian suster Mempersilahkan dokter Zara masuk kedalam ruangan pimpinan rumah sakit itu.

"Selamat pagi Dokter,,," sapa Zara

"Pagi Dokter Zara, Silahkan duduk" ucap Dokter Januar, Zara pun langsung duduk

"Ada apa ya dok?" tanya Zara

"Begini dokter Zara. Kami melihat kinerja dokter Zara selama di rumah sakit ini sangat baik, banyak pasien yang meninggalkan pesan untuk dokter Zara. Maka dari itu, kami akan memindahkan Dokter Zara ke rumah sakit pusat. Bukan hanya dokter Zara saja, tapi juga ada 3 Dokter lagi yang pindah tugas ke rumah sakit pusat kita. Ada Dokter Louis, Dokter Janne, dan Dokter Kevin. Seperti sebelum sebelumnya, yang akan menggantikan kalian nanti adalah dokter dokter baru" ucap Dokter Januar

"Saya,, cukup kaget dok, karena saya kan baru bekerja di rumah sakit ini 2 tahun, dan saya mendapatkan promosi pindah ke rumah sakit pusat itu seperti mimpi. Saya takut akan ada yang iri, mengingat banyak yang lebih senior dari saya" jawab Zara

"Kami menilai kinerja dan respon pasien, bukan hanya pada lamanya masa bekerja di rumah sakit ini. Ini adalah peluang besar untuk Dokter Zara semakin mengambangkan Diri. Disana pun pendapatan dan Fasilitas lebih terjamin. Sayang kalau Dokter Zara sampai melewatkan kesempatan ini" ucap Dokter

"Anda benar dok, karena kesempatan gak akan datang untuk kedua kali. Kalau saya terima, kapan saya mulai bekerja disana?" tanya Zara

"Bagus! keputusan yang cerdas. 3 hari lagi setelah proses selesai dokter dan yang lainnya sudah mulai bertugas di rumah sakit pusat. Dan selama bekerja disana, Dokter akan tinggal di mess yang sudah di sediakan rumah sakit. Khusus dokter dari luar kota" ucap Dokter Januar

"Baik dok, saya akan persiapan juga untuk pindahan. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih banyak ya dokter" ucap Zara

"Iya sama sama" jawab Dokter Januar

"Kalau begitu saya permisi" ucap Zara

Setelah pembicaraan selesai, Zara akan kembali ke ruangan kerjanya. Saat Zara baru sampai di depan ruang IGD, Zara melihat mobil ambulance berhenti di depan dan dia melihat pasien yang terbaring lemah, dengan cepat Zara membantu suster membawa pasien itu kedalam ruangan IGD.

Suster menutup gorden coklat dengan rapat, setelah itu Dokter Zara memeriksa pasien yang baru saja masuk.

"Ayo ma kita pulang"

"Nanti dulu, Mama mau berterima kasih sama dokter cantik itu"

"Dimana dia?! dari tadi dia tidak kembali. Aku kan harus kembali bekerja"

"Suster, dimana Dokter tadi? apa dia belum kembali?" tanya Ibu pada suster yang membereskan tempat itu

"Dokter sedang memeriksa pasien yang terkena serangan jantung bu. Ada apa bu?" tanya suster

"Ma,, lama loh ma, nanganin pasien sakit jantung"

"Tapi saya mau berterima kasih pada dokter itu" ucap Ibu pada suster

"Mungkin bisa di lain hari bu, ditakutkan Dokter masih lama" jawab nya

"Oh gitu ya,, ya sudah kalau gitu, saya nitip salam ya untuk dokter tadi. Maaf saya harus pulang, karena putra saya harus kembali bekerja" ucap ibu

"Iya bu, nanti saya sampaikan pada dokter" jawab suster

Kemudian Ibu itu baru mau diajak pulang oleh putranya.

.

.

.

.

Kalian para readers protes aja🥴

Tuh Kayaknya orang yang kalian tunggu tunggu muncul juga🤣 Tapi sayang gak ketemu juga mereka berdua🤣Dah kayak sinetron aja😅

1
Lindha Wahyuni
👎
Lindha Wahyuni
👎
guntur 1609
keren thor ceritamu. tks. walaupun konfliknya terlalu ringan. so far so good
guntur 1609
hahah dulu rangga yg buat gelisah liora. skrbg ganting azura yg buat resah rizal
guntur 1609
hahhaha maluny mereka
guntur 1609
siapa yg nikah. suapa yg malam pertama
guntur 1609
hahaahh liora punya saingan. keponaianya sendiri
guntur 1609
hahahahhahah gagal belah durenya
guntur 1609
stres liora di buat keponakanya. dulu rangga sekarangbazura
guntur 1609
hahHhahah gagal...resikonpunya keponakan padabjahil
guntur 1609
spot jantung rizal dibuat keluarga liora
guntur 1609
mulai jahilnya
guntur 1609
kuat iman dan imin
guntur 1609
hahhaha rasain kalian. kalau hadapi rangga..bisa2 slot jantung di buatny
guntur 1609
hahhahah kena kau dermawan
Galih Pratama Zhaqi
🤣🤣🤣🤣🤣
Galih Pratama Zhaqi
🤣🤣🤣🤣🤣 wis ambruk kejang2 ky sekarat , ambruk pingsan gt loh ini kejang2 ojo2 bablas 🤭
Ince Ulfa
🤭🤭🤭🤭salting nih ye bapak dokter
guntur 1609
rangga sdh mau jantungan.kwkkwk
guntur 1609
pusing dah..semuanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!