Aku Punya Papa

Aku Punya Papa

Surat Perceraian

BRAAAKKKKKK....!

Semua orang yang tengah berkumpul di ruang keluarga begitu kaget saat mendengar meja di gebrak dengan begitu keras oleh Bryan yang belum genap 24jam menjadi suami sah Zara.

"Katakan! siapa badjingan itu Zara!" Teriak Bryan menatap tajam berapi api pada Zara yang hanya menunduk dan menangis karena takut.

Zara dan Brtan pagi tadi melangsungkan akad nikah di kediaman keluarga Zara. Acara itu awalnya berjalan dengan lancar sampai akad nikah itu selesai dan mereka sah menjadi sepasang suami isteri. Namun saat resepsi di gelar, kondisi menjadi buruk. Lebih tepatnya seseorang dari masa lalu Zara hadir di acara itu untuk memberikan ucapan selamat.

Iya,, Dia adalah Angga Dermawan, Pria yang begitu Zara cintai, bahkan sampai detik hari ini Zara masih mencintainya. Tidak ada yang tau kedekatan mereka selain Dinda, Dika dan kedua teman Angga saja selama ini. Namun mereka harus berpisah karena Zara sudah di jodohkan oleh seorang anak dari teman baik bapaknya Zara di desa. Dan keluarga Bryan banyak membantu membiayai kuliah Zara tanpa di ketahui Zara dan baru tau setelah keluarga Bryan datang melamarnya.

Setelah Angga mengucapkan selamat, ia pun langsung pamit pulang dan akan kembali ke kota. Sepergi nya Angga, Zara langsung ambruk pingsan saat acara resepsi pernikahan masih berlangsung. Semua keluarga panik dan membawa Zara masuk ke dalam rumah.

Seiring berjalannya waktu yang terus beranjak siang, tamu undangan juga sudah pulang, tinggallah keluarga saja yang berada di rumah itu sambil menunggu Zara yang sedang di periksa oleh dokter. Tak lama pintu kamar pengantin terbuka dan seorang dokter perempuan keluar dari sana

"Dok, bagaimana kondisi isteri saya?" tanya Bryan pada Dokter

"Kondisinya sangat lemah, tekanan darahnya juga rendah. Saya sudah memasang infus, mungkin sebentar lagi dia akan sadar. Saya lihat dia terlihat sangat stress, dan ini tidak baik untuk janinnya" ucap dokter

"Janin??" Semua orang terlihat begitu kaget saat dokter mengatakan 'Janin'

"Janin Dok?!" tanya Brian sekali lagi

"Iya, janin. Isteri anda sedang hamil, dan perkiraan saya sudah 3 bulan" Jawab Dokter jadi terlihat bingung. Jelas dia sangat tau jika Zara hamil, karena dia melihat sendiri perut Zara sedikit membuncit dan dokter itu sudah berpengalaman, tau mana perut yang dasarnya buncit dengan perut besar karena hamil.

Semua orang terkejut bukan main, ini benar benar sebuah pukulan besar yang menghantam keluarga Zara. Mereka sangat malu pada besannya, bagaimana bisa putrinya itu hamil tanpa sepengetahuan mereka. Sedangkan keluarga Bryan merasa mereka di bohongi oleh keluarga Zara. Setelah Dokter menyarankan pada mereka untuk memeriksakan kondisi kehamilan Zara, Dokter pamit pada keluarga itu.

"Mas Bagas! jelaskan pada kami, kenapa bisa begini hah?!" Sarkas bapaknya Bryan

"Aku,, aku juga tidak tau mas Danang. Selama ini Zara tidak pernah cerita apapun pada kami" Jawab pak Bagas

"Cih! kalian pikir kami akan percaya begitu saja?! kalian pikir kami bisa di bodohi?! anak sudah bunting tapi masih dinikahkan dengan orang lain!" ucap ibunya Bryan

"Cukup ma! pa! kita tunggu penjelasan dari Zara!" Ucap Bryan yang sudah menahan emosinya. Dia yang emosian sudah akan meledak saja. Bryan benar benar tidak bisa menerima atas apa yang terjadi saat ini. Sedangkan keluarga Zara merasa sangat malu, benar benar malu karena bisa sampai kecolongan begini.

"Anak itu benar benar membuat malu keluarga!" Ucap Bapaknya Zara.

Semua orang sibuk dengan pikiran masing masing, menerka nerka namun mereka tidak tau siapa pria yang dekat dengan Zara. Bahkan Brian yang menyuruh orang untuk memata matai Zara pun tidak tau siapa saja yang dekat dengan zara. Karena memang dulu saat menjalin hubungan dekat, Angga dan Zara terlihat biasa saja jika didepan umum. Sedang jika keduanya hanya berdua, kadang Zara lebih dulu yang mendekat atau sebaliknya. Memiliki perasaan namun tetap tidak ingin diungkapkan karena Angga ingin Zara Fokus pada kuliahnya. Beberapa menit kemudian, Zara sadar dan melihat sang ibu duduk di sampingnya

"Ibu,, Zara kenapa disini?" tanya Zara merasa pusing dan sakit di tangannya karena tusukan jarum infus

"Kamu tadi pingsan. Bagaimana kondisimu sekarang? apa masih pusing?" Tanya ibunya Zara

"Sedikit. Aku sudah gak papa bu" Jawab Zara. Lalu Zara duduk di bantu sang ibu

"Ibu boleh tanya,," Ucap ibu

"Iya" Jawab Zara

"Siapa ayah dari bayi yang kamu kandung sekarang?" Tanya Ibu

Deg!

Sepandai padanya zara menyembunyikan semuanya, pada akhirnya ketahuan juga.

"Zara tidak tau bu" jawab Zara

"Tidak tau? bagaimana bisa kamu tidak tau? apa kamu di lecehkan?!" tanya Ibu

Tidak ada pilihan lain, Zara mengangguk saja dan ibu terlihat syok

"Bawa Dia keluar bu!" Ucap bapaknya Zara saat membuka pintu kamar Zara dan melihat Zara sudah sadar, Lalu ibu Beranjak dan membantu Zara untuk keluar dari kamar

"Semua sudah tau ya bu?" tanya Zara

"Ya, semua sudah tau. dan kamu harus menjelaskan semuanya!" jawab ibu

"Aku sudah menolaknya dari awal, tapi kalian tetap memaksaku untuk menikah!" sahut Zara. Ibu tidak menjawab lagi karena mereka sudah keluar dan melihat wajah wajah tak ramah sedang tertuju pada Zara. Lalu ibu membimbing Zara untuk duduk.

"Zara, cepat katakan siapa lelaki yang sudah menghamili mu!" Bryan yang sudah tidak bisa menahan emosinya pun langsung meledak ledak

"Aku tidak tau" Jawab Zara

"Tidak tau?!" Bryan memaki Zara

BRAAAAKKKKKKKK

Bryan menggebrak meja dan membuat semua orang begitu kaget, termasuk Zara.

"Bagaimana bisa kamu gak tau hah?! apa kamu buta?! apa kamu amnesia?! sampai tidak mengingat pria badjingan itu!" Sarkas Bryan.

Zara semakin tidak suka dengan Bryan, selain pemaksa, dia pun tempramen, dan juga kasar.

"Aku bilang, aku tidak tau! jangan paksa aku untuk mengingatnya!" Jawab Zara

"Apa kamu di leceehkan?" tanya bapak Zara dan Zara langsung mengangguk.

"Aarrrgghhh!" Bryan berteriak geram

"Kami benar benar kecewa !" Ucap bapaknya Bryan

"Sekarang kamu pilih saja, tetap mempertahankan bayi itu atau kau ku ceraikan?!" Sarkas Bryan

Deg!

Semua orang terdiam, Zara menatap Bryan tanpa merasa takut sedikitpun

"Aku tidak akan pernah membunuh darah daging ku sendiri!" Jawab Zara dengan sorot mata tajam

"Hari ini juga kau ku ceraikan Zara! aku tidak sudi menjadi ayah dari bayi yang kau kandung! enak saja kau lempar tanggung jawab padaku, jelas kau sudah mengandung anak orang lain!" ucap Bryan

"Ya! ceraikan aku! aku tidak masalah!" Jawab Zara

"Mas Bagas! kami minta kembalikan semua mahar dan uang yang sudah kami keluarga untuk kuliah Zara! percuma saja kami selama ini membantu kalian, tapi apa yang kami dapat?! hanya kekecewaan!" ucap mama Bryan

Deg

Deg

Deg

Pak Bagas seperti dihujam belati tajam bertubi tubi. Dari mana dia bisa mengembalikan semuanya ? Tidak ada pilihan lagi, Pak Bagas mengembalikan mahar yang ada beserta sertifikat ladang dan memberikan pada bapaknya Brian.

"Kami rasa ini cukup untuk mengembalikan uang yang di pakai Zara" ucap pak Bagas

Pak Danang mengambil sertifikat, sedang istrinya mengambil uang, dan perhiasan mahal yang di jadikan mahar pernikahan Zara dan Brian.

"Ayo Bryan, kita pulang ! segera kau urus surat perceraian mu!" Ucap pak Danang.

Kemudian Bryan dan keluarganya pergi meninggalkan keluarga Zara.

"Ini kan yang kau mau Ra?! ini kan?! membuat malu bapak dan ibumu!" ucap pak Bagas

"Bapak benar benar kecewa sama kamu!" ucapnya lagi dan Zara tertunduk dengan menangis

"Zara,, sudah katakan berulang kali, Zara tidak mau menikah dengan Bryan. Tapi bapak terus memaksa Zara" jawab Zara

"Ini hasil kau sekolah tinggi di kota?! menjadi seorang dokter di rumah sakit, tapi kelakuan minus! mencoreng nama baik keluarga! bapak merasa gagal mendidik kamu! Sekarang lebih baik kamu pergi dari rumah ini! dan jangan pernah berani muncul lagi di hadapan bapak!" Ucap pak Bagas dengan penuh kekecewaan

"Tapi pak, Zara sedang hamil" ucap ibu Zara merasa kasihan pada putrinya

"Biarkan dia pergi bu! dia hanya membuat kita malu!" jawab Pak Bagas yang kemudian pergi dari ruang keluarga.

...**...

Sejak saat itu, Zara tinggal sendiri di kota tanpa sanak dan keluarga. Dia mengontrak di sebuah rumah kecil tanpa membawa barang barang berharga milik keluarganya. Setelah pindah ke kota, Zara bekerja menjadi dokter umum di salah satu rumah sakit swasta, dia terus bekerja banting tulang dan menabung untuk persiapan kelahiran putranya nanti.

Zara mengakui jika yang dilakukan dulu salah dan dosa besar.Tapi disaat itu dia hanyalah gadis muda yang sedang labil labilnya, tertekan karena paksaan orang tua hingga Zara mengambil jalan terburuk daripada dia menyerahkan dirinya pada pria yang tidak di cintai nya.

Hati kecilnya sangat merindukan keluarga. Namun Zara takut jika dia pulang, keluarganya masih belum bisa menerima Zara karena kesalahannya di masa lalu. Zara menghadapi hidupnya yang sulit dengan tetap semangat, Harapannya hanya satu, dia ingin hidup bahagia bersama putranya Rangga Nugraha yang kini usianya sudah beranjak 3 tahun.

"Aku sudah berjanji padanya, untuk tidak meminta pertanggung jawaban jika aku hamil" Zara.

Kisah Zara dan putranya dimulai dari sini,,,

.

.

.

Hay gaesss

Ini Novelnya Zara dan Angga yah, sengaja Uni buat sudah versi Dewasa saja. Tapi nanti di dalam cerita akan ada cerita mereka di masa lalu. Yang rindu Zara dan Angga jangan lupa ikutin Novel ini sampai selesai yah. Tekan ❤️ biar kamu selalu dapet Notif setiap updatenya😍 Lopeyuuu sekebon gaesss 😘

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

keren

2024-10-18

0

Gina Savitri

Gina Savitri

Waduh..zara hamil anak angga apa ya 🤔

2024-07-25

0

Ari Peny

Ari Peny

mampir lg aq

2024-07-04

0

lihat semua
Episodes
1 Surat Perceraian
2 Ibu Tunggal
3 Kamu yang kuat yah,,
4 Tiga Pilihan Untuk Rangga
5 Dokter Cantik
6 Membeku
7 Rasanya Ingin Pingsan!
8 Sebuah Takdir
9 Buktikan Saja
10 Isteri Orang
11 Belum Kawin
12 Pesona Mantan
13 Jangan Lupa Tutup Pintu!
14 Rasanya Masih Sama
15 Kehebohan Dirumah Sakit
16 Kecemasan Dokter Zara
17 FLASHBACK (Kejutan Untuk Zara)
18 FLASHBACK ( Kebucinan Angga dan Zara)
19 FLASHBACK ( Lamaran)
20 FLASHBACK (Pembuatan Rangga)
21 Zara Seorang Janda
22 Bersaing Secara Sehat
23 Zara Terpojok
24 Cepat Sembuh Sayang.....
25 Pinang Dibelah Dua
26 Semua Nyaris Sama
27 Darah Dagingku
28 Deraian Air Mata
29 Kesempatan Kedua?
30 Perhatian Kecil
31 Dijodohkan
32 Om Dokter
33 Curhatan Rangga
34 Manis Sekali Ucapanmu
35 Terlahir Tanpa Ayah
36 Om Jahat!
37 Maafkan Papa
38 Memalukan !
39 Apa Ini Mimpi?
40 Dijodohin
41 Terpesona
42 Berita Burung
43 Sesederhana Itu
44 Menginap
45 Itu Suara Siapa?!
46 Kesalahan Fatal
47 Berjanjilah Padaku
48 Jangan Anggap Aku Orang Lain
49 Mereka Siapa?
50 KHILAF
51 Hancur Untuk Kedua Kali
52 Apa Kalian Sering Melakukannya?
53 Darah Muda
54 Bukan Papa Ku !
55 Dokter Pribadi
56 Meluapkan Kebahagiaan
57 Pelan Pelan Sayang !
58 Desas Desus
59 Bertemu Putriku!
60 Benarkah Dia Cucuku?
61 Puzzle Masa Lalu
62 Semua Dengarkan Aku!
63 Kau Pulang Saja!
64 Merasa Gagal
65 Syarat Pernikahan
66 Berlebihan
67 SAH !
68 Suami Isteri
69 Itu Besan Mas Bagas?!
70 Mengamuk
71 Kuda Lumping Kesurupan
72 Tidak Ada Pilihan Lain
73 Enak, Empuk!
74 Dia Menipuku
75 Tiba Tiba Gelap
76 Naik Ke Punggung Papa
77 Meresahkan
78 Syook Terapi
79 Udah Gak Sabar !
80 Papsay & Mamsay
81 Mengulangnya Lagi
82 Kamu Begitu Nikmat
83 Di Mabuk Cinta
84 Masih Punya Banyak Waktu
85 Parasnya cantik tapi hatinya busuk
86 Masalah Pribadi
87 Gila Karena Cinta
88 Rindu Rangga
89 Penyamaran
90 Pengakuan
91 Rencana Selanjutnya!
92 Bodyguard Aunty
93 Harga Diri
94 Hukuman
95 Tidak Pernah Tulus
96 Sudah Menduga Sejak Lama
97 Selalu Mengelak
98 Tersungkur
99 SPESIAL BAB 100
100 Perhatian Rangga
101 Sikaaaattt!!
102 Besanan
103 Makan Batu
104 Hidup Mandiri
105 Hati Retak
106 Benar Benar Tidak Adil !
107 Bagai Langit Dan Bumi
108 Sejak Hari Ini
109 Tukang Ojek Pribadi
110 Sebagai Jaminan
111 Sini Aku Bantu
112 Yang Terlupakan
113 Sidang Bryan
114 Tak Luput Dari Perhatian
115 Panas Dingin
116 Kebahagiaan
117 Love You
118 Permisi Bu
119 Satu Syarat
120 Aku Pegang Ucapanmu!
121 Janji
122 Cemceman
123 Apa itu Cie Cie?!
124 Temen Tapi Demen
125 Jangan Genit!
126 Serius Kamu?
127 Membual
128 Mucim Tawin
129 Memancing keributan
130 Bertahanlah Sayang!
131 Air Mata Rangga
132 Semakin Dekat
133 Perhatian kecil
134 Tamat Riwayatku!
135 Mengaku Salah
136 Di Acuhkan
137 Mencekam,,,,
138 Terusik
139 Jangan Ikut Campur!
140 Hukuman
141 Tidak Mau Mengaku
142 Pernah Muda
143 Hanya Teman?
144 Anak Sultan
145 Nasib Mujur
146 Restu Keluarga
147 Kesempatan dalam kesempitan
148 Mesyumm
149 Wisuda (1)
150 Wisuda (2)
151 Bocil Genit
152 Lepasin!
153 Obatnya Cuma Satu
154 Ultah Rangga (1)
155 Ultah Rangga (2)
156 Kencan
157 Bukan Pacar
158 Melesak ke Dalam Hati
159 Berbunga Bunga
160 Perpisahan
161 My Liora
162 Kiss Online
163 Lambang Cinta
164 Rangga & Jasmine
165 Matanya jelalatan sekali!
166 Kawin
167 Anggota Baru
168 Mengadu
169 Hanya Orang Dewasa
170 Masih Kangen
171 Keluyuran
172 Putri Cantik
173 Turuti Saja
174 Kusut
175 Kelewat Bucin
176 Agresif
177 Seperti Roro Jonggrang
178 Bisik Bisik
179 Kesambet Apa?
180 Merah
181 Calon Suami
182 Ingat Kata Kata ku!
183 Deg Deg an
184 Blank
185 Gak Bisa Kawin
186 Aku kan Mau Lagi,,,,
187 Akhirnya Kawin !
188 Sabar Ya Sayang,,,,
189 Belah Duren
190 Akhirnya Bebasssss
191 Imut Imut
192 Dijajah
193 Jangan Marah,,,,,
194 Kamu lebih Indah
195 Mabuk Kepayang
196 Ngunduh Mantu
197 Keributan
198 Suaminya Dokter Liora
199 Senggol Dikit
200 Penyesalan Terdalam
201 Ampun Malu bangetttttt
202 Perebut Suami Orang
203 Ummm Senangnyaaaaaa
204 Manja
205 I Love You
206 Tamat
Episodes

Updated 206 Episodes

1
Surat Perceraian
2
Ibu Tunggal
3
Kamu yang kuat yah,,
4
Tiga Pilihan Untuk Rangga
5
Dokter Cantik
6
Membeku
7
Rasanya Ingin Pingsan!
8
Sebuah Takdir
9
Buktikan Saja
10
Isteri Orang
11
Belum Kawin
12
Pesona Mantan
13
Jangan Lupa Tutup Pintu!
14
Rasanya Masih Sama
15
Kehebohan Dirumah Sakit
16
Kecemasan Dokter Zara
17
FLASHBACK (Kejutan Untuk Zara)
18
FLASHBACK ( Kebucinan Angga dan Zara)
19
FLASHBACK ( Lamaran)
20
FLASHBACK (Pembuatan Rangga)
21
Zara Seorang Janda
22
Bersaing Secara Sehat
23
Zara Terpojok
24
Cepat Sembuh Sayang.....
25
Pinang Dibelah Dua
26
Semua Nyaris Sama
27
Darah Dagingku
28
Deraian Air Mata
29
Kesempatan Kedua?
30
Perhatian Kecil
31
Dijodohkan
32
Om Dokter
33
Curhatan Rangga
34
Manis Sekali Ucapanmu
35
Terlahir Tanpa Ayah
36
Om Jahat!
37
Maafkan Papa
38
Memalukan !
39
Apa Ini Mimpi?
40
Dijodohin
41
Terpesona
42
Berita Burung
43
Sesederhana Itu
44
Menginap
45
Itu Suara Siapa?!
46
Kesalahan Fatal
47
Berjanjilah Padaku
48
Jangan Anggap Aku Orang Lain
49
Mereka Siapa?
50
KHILAF
51
Hancur Untuk Kedua Kali
52
Apa Kalian Sering Melakukannya?
53
Darah Muda
54
Bukan Papa Ku !
55
Dokter Pribadi
56
Meluapkan Kebahagiaan
57
Pelan Pelan Sayang !
58
Desas Desus
59
Bertemu Putriku!
60
Benarkah Dia Cucuku?
61
Puzzle Masa Lalu
62
Semua Dengarkan Aku!
63
Kau Pulang Saja!
64
Merasa Gagal
65
Syarat Pernikahan
66
Berlebihan
67
SAH !
68
Suami Isteri
69
Itu Besan Mas Bagas?!
70
Mengamuk
71
Kuda Lumping Kesurupan
72
Tidak Ada Pilihan Lain
73
Enak, Empuk!
74
Dia Menipuku
75
Tiba Tiba Gelap
76
Naik Ke Punggung Papa
77
Meresahkan
78
Syook Terapi
79
Udah Gak Sabar !
80
Papsay & Mamsay
81
Mengulangnya Lagi
82
Kamu Begitu Nikmat
83
Di Mabuk Cinta
84
Masih Punya Banyak Waktu
85
Parasnya cantik tapi hatinya busuk
86
Masalah Pribadi
87
Gila Karena Cinta
88
Rindu Rangga
89
Penyamaran
90
Pengakuan
91
Rencana Selanjutnya!
92
Bodyguard Aunty
93
Harga Diri
94
Hukuman
95
Tidak Pernah Tulus
96
Sudah Menduga Sejak Lama
97
Selalu Mengelak
98
Tersungkur
99
SPESIAL BAB 100
100
Perhatian Rangga
101
Sikaaaattt!!
102
Besanan
103
Makan Batu
104
Hidup Mandiri
105
Hati Retak
106
Benar Benar Tidak Adil !
107
Bagai Langit Dan Bumi
108
Sejak Hari Ini
109
Tukang Ojek Pribadi
110
Sebagai Jaminan
111
Sini Aku Bantu
112
Yang Terlupakan
113
Sidang Bryan
114
Tak Luput Dari Perhatian
115
Panas Dingin
116
Kebahagiaan
117
Love You
118
Permisi Bu
119
Satu Syarat
120
Aku Pegang Ucapanmu!
121
Janji
122
Cemceman
123
Apa itu Cie Cie?!
124
Temen Tapi Demen
125
Jangan Genit!
126
Serius Kamu?
127
Membual
128
Mucim Tawin
129
Memancing keributan
130
Bertahanlah Sayang!
131
Air Mata Rangga
132
Semakin Dekat
133
Perhatian kecil
134
Tamat Riwayatku!
135
Mengaku Salah
136
Di Acuhkan
137
Mencekam,,,,
138
Terusik
139
Jangan Ikut Campur!
140
Hukuman
141
Tidak Mau Mengaku
142
Pernah Muda
143
Hanya Teman?
144
Anak Sultan
145
Nasib Mujur
146
Restu Keluarga
147
Kesempatan dalam kesempitan
148
Mesyumm
149
Wisuda (1)
150
Wisuda (2)
151
Bocil Genit
152
Lepasin!
153
Obatnya Cuma Satu
154
Ultah Rangga (1)
155
Ultah Rangga (2)
156
Kencan
157
Bukan Pacar
158
Melesak ke Dalam Hati
159
Berbunga Bunga
160
Perpisahan
161
My Liora
162
Kiss Online
163
Lambang Cinta
164
Rangga & Jasmine
165
Matanya jelalatan sekali!
166
Kawin
167
Anggota Baru
168
Mengadu
169
Hanya Orang Dewasa
170
Masih Kangen
171
Keluyuran
172
Putri Cantik
173
Turuti Saja
174
Kusut
175
Kelewat Bucin
176
Agresif
177
Seperti Roro Jonggrang
178
Bisik Bisik
179
Kesambet Apa?
180
Merah
181
Calon Suami
182
Ingat Kata Kata ku!
183
Deg Deg an
184
Blank
185
Gak Bisa Kawin
186
Aku kan Mau Lagi,,,,
187
Akhirnya Kawin !
188
Sabar Ya Sayang,,,,
189
Belah Duren
190
Akhirnya Bebasssss
191
Imut Imut
192
Dijajah
193
Jangan Marah,,,,,
194
Kamu lebih Indah
195
Mabuk Kepayang
196
Ngunduh Mantu
197
Keributan
198
Suaminya Dokter Liora
199
Senggol Dikit
200
Penyesalan Terdalam
201
Ampun Malu bangetttttt
202
Perebut Suami Orang
203
Ummm Senangnyaaaaaa
204
Manja
205
I Love You
206
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!