NovelToon NovelToon
Terjerat Om CEO

Terjerat Om CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:14.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mochiiiii

Arsenio Emilio Adhitama, terpaksa menerima ultimatum dari sang mommy tercinta untuk segera menikah.

Dengan kelicikan khas seorang Adhitama, Arsen membawa pulang calon istri palsu yang dia temui tanpa sengaja.

Arsen membujuk seorang gadis cantik bernama Keisha Claudia untuk terlibat dalam rencana liciknya membohongi sang mommy.

Tetapi, tampaknya, tak hanya keluarga Adhitama yang terpikat dengan pesona Keisha. Arsen pun mulai ingin memiliki Keisha, ia tak ingin lagi berpura-pura.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mochiiiii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18 - Kantor

Malam harinya.

Kini Arsen tengah mengemasi barang-barang miliknya dan istrinya kedalam koper. Sesuai ucapannya tadi, Key akan pulang malam ini.

Baguslah! Key juga sudah tidak nyaman di rumah sakit.

"Besok mas akan berangkat ke kantor." Ucap Arsen tanpa menatap istrinya, ia masih fokus mengemasi barang-barang.

"Key boleh ikut gak mas? Key bosen banget dirumah, Key mau nemenin mas kerja." Key mengedip-ngedipkan matanya, memberi puppy eyes lucunya berharap Arsen akan luluh.

Arsen terkekeh kecil melihat tingkah menggemaskan istrinya itu.

"Yakin?" Key menganggukkan kepalanya dengan semangat.

"Baiklah." Arsen mengiyakan permintaan istrinya, lagipula tidak ada salahnya Key ikut ke kantor bersama Arsen.

...••••••••••...

"Saya tidak mau tahu! Proyek itu sudah seharusnya selesai tapi sampai sekarang masih saja belum selesai sedangkan semua biaya untuk material tidak pernah kosong dari laporan keuangan!"

Arsen menggebrak meja. Otot tangan mengetat begitu pun rahangnya. CEO satu ini benar-benar marah besar sekarang.

Ia hanya meninggalkan kantor selama seminggu lebih untuk mengurus istrinya, tapi lihatlah kekacauan yang terjadi di kantor saat ini!

Semua orang di meja rapat menunduk, tak terkecuali.

"Pastikan semuanya berjalan dengan lancar dan benar! Jangan kalian pikir saya bisa dibodohi! Berani kalian berbuat curang, kalian semua akan dipecat dengan tidak terhormat! Dan akan saya pastikan tidak ada perusahaan mana pun yang mau menerima kalian!"

Enggan menutup rapat laki-laki berperawakan tinggi besar itu keluar dengan sisa-sisa amarahnya. Ia benar-benar emosi saat ini, Arsen berjalan menuju ruangannya lalu menutupnya.

"Sudah selesai mas rapatnya?" Tanya Key yang kini tengah duduk santai di sebuah sofa.

Arsen tersenyum kecil melihat kehadiran istrinya, hampir saja ia lupa bahwa Key sekarang ikut bersamanya ke kantor.

Istrinya itu tampak sangat cantik dan manis dalam balutan celana kulot hitam dipadukan dengan tanktop putih yang mencetak jelas buah dada nya, lalu ditambah cardigan hitam bermotif bunga-bunga yang menambah kesan manis dan menawan.

Rambut Key dibiarkan tergerai dengan polesan makeup tipis.

"Buruk, mereka benar-benar menyebalkan." Arsen ikut mendudukkan dirinya disebelah sang istri, lalu menyandarkan kepalanya di bahu istrinya.

"Mau Key bikinin kopi mas?" Tanya Key.

Arsen melepaskan dasi dan tiga kancing teratasnya itu. Arsen menatap teduh Key, lalu menggelangkan kepalanya.

"Boleh pijatkan saya? Saya merasa lelah." Arsen tak berbohong, ia benar-benar merasa sangat lelah akhir-akhir ini. Mungkin efek bergadang menjaga Key selama dirumah sakit.

Ditambah pekerjaannya di kantor yang berjalan dengan buruk. Key butuh sekretaris baru untuk membantunya saat Zero sibuk dengan semua tugasnya. Ia butuh dua sekretaris.

"Key." Key menghentikan gerakan memijat pundak suaminya, ditatapnya Arsen dengan raut wajah bingung. "Kenapa mas?"

"Jadi sekretaris mas ya, mau tidak? Mas kan pernah menjanjikan akan memberi kamu pekerjaan." Bukankah itu ide yang bagus?

Ia bisa mengawasi Key, ia juga bisa menepati salah satu fasilitas yang ia janjikan untuk Key. Yaitu memberinya pekerjaan, lalu Key juga bisa membantunya mengurus beberapa pekerjaan di kantor.

Zero sudah terlalu banyak ia berikan tugas, ditambah ada beberapa koruptor di kantornya. Membuat Zero kewalahan.

"Mas yakin? Key tidak terlalu mengerti tentang dunia perkantoran." Key bahkan hanya lulusan SMA. Ditinggal kedua orang tuanya saat berusia empat belas tahun, membuat Key harus banting tulang untuk menghidupi dirinya sendiri.

Bisa menamatkan pendidikan SMA sambil kerja pun Key sudah bersyukur, ia tidak punya saudara. Key benar-benar hidup sendiri setelah di tinggal oleh kedua orang tuanya, tapi kini Key tidak sendiri lagi. Ia punya keluarga baru, benar kan?

"Nanti saya akan mengajari kamu, bagaimana?" Tanya Arsen yang langsung dibalas anggukkan kecil oleh Key.

Arsen tersenyum tipis. Ia beranjak dari sofa dan duduk di kursinya lalu mulai sibuk dengan dokumen yang perlu ia urus.

"Jika bosen, kamu boleh berkeliling kantor." Ucap Arsen tanpa menatap kearah istrinya.

"Boleh mas?" Arsen menganggukkan kepalanya. "Boleh, kenapa tidak? Mau saya antar apa sendiri?" Tawar Arsen.

"Sendiri aja deh mas." Key mulai berjalan keluar dari ruang kerja suaminya. Ia berjalan menyusuri gedung kantor AE Company.

Key tersenyum ramah ketika para karyawan menyapanya, semua karyawan sudah mengetahui bahwa Key adalah istri bos mereka.

"Wah bu boss sangat cantik ya."

"Iya, aku heran mengapa bu boss suka dengan pak Arsen yang galak dan dingin itu?"

"Hush, nanti pak Arsen denger mampus kamu."

Key hanya terkekeh kecil seraya menggelengkan kepalanya. Ternyata suaminya itu memang galak dan dingin.

Ia jadi teringat saat Arsen menolongnya dari kejaran para preman, yang mana itu menjadi awal mula pertemuannya dengan Arsen.

"Bu boss, mau makan siang?" Tanya salah satu karyawan ramah ketika melihat Key memasuki dapur kantor.

"Iya, saya mau masak di sini, apakah boleh?" Tanya Key sopan.

"Tentu saja boleh bu, mari silahkan semua bahan yang ibu butuhkan ada di kulkas ya bu." Ujar karyawan itu.

"Baik terimakasih ya." Key mulai melakukan kegiatannya, ia akan memasak makan siang.

"Berasa hotel deh, ada dapur nya segala." Key geleng-geleng kepala, mengetahui bahwa kantor suaminya memiliki dapur khusus untuk karyawan memasak.

Key mulai mencampur-campurkan bahan makanan, ia akan memasak nasi goreng, ayam balado, sambal terasi dan sayur sop.

Para karyawan menatap kagum ke arah Key yang terlihat gesit saat memasak, bahkan ia tidak ragu mencampur bahan-bahan dan gaya saat ia menggunakan pisau untuk memotong saat keren!

"Pak Arsen beruntung sekali ya mempunyai istri seperti bu Keisha."

"Benar sekali! Pak Arsen tidak salah pilih."

"Wah pantas saja pak Arsen yang galak gak ketolong luluh sama bu Keisha."

"Iya, udah mah cantik, jago masak, ramah, perhatian, aduh paket lengkap deh."

"Coba aja bu Keisha ketemu sama saya duluan sebelum pak Arsen."

"Memangnya mau apa kalo bu Keisha ketemu kamu duluan?"

"Ya mau aku jadiin istri lah."

"Berani?" Mendengar suara dingin dan aura yang tidak mengenakkan itu, kompak para karyawan langsung membalikkan badan mereka dan spontan mereka menelan ludahnya dengan kasar.

Arsen! Saat ini Arsen sedang berdiri dengan tatapan tajam dan mautnya, seolah-olah siap mencabik-cabik apapun yang ada di hadapannya.

"Hehehehe pak boss."

"Kalian-"

"Mas Arsen." Para karyawan langsung mengucap syukur ketika Key datang menyelamatkan mereka dari amukan singa galak.

Bu Keisha penyelamat! Batin mereka.

"Ayo makan mas, Key masak banyak ini. Sekalian buat para karyawan juga ya." Arsen langsung merangkul mesra pinggang ramping istrinya.

Cup!

Dikecupnya kening Key dengan lembut tanpa menghiraukan tatapan terkejut para karyawan.

"Benar ucapan mereka, saya tidak salah memilih istri."

1
meMyra
kasian dipanggil om2
Fans Nct
Gemesin banget key nyaaaaaaa
Yuqi Fans forever( ̄ヘ ̄;)
Ih baper banget Arsen suka mah bilang aja jangan gengsi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!