Setelah 5 Tahun, Dania Wijaya kembali. Tetapi ia kembali bukan menjadi Dania Wijaya yang sebagaimana adalah istrinya Zillan Donzello. Dania kembali untuk membalas dendam sakit hatinya kepada suaminya sendiri yang adalah Zillan Donzello, yang terkenal dengan pengusaha yang kejam.
Dania terima jika Zillan ingin melumpuhkan kakinya,karena ia tahu suatu hari suaminya akan menyesal karena telah melumpuhkan kakinya.
Tetapi Dania tidak terima jika suaminya juga ingin kematiannya. Oleh karena itulah ia kembali untuk balas dendam kepada suaminya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Djli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ep 5 Suasana Restoran
Setelah berkeliling di sekitaran restoran, Zillan dan Glenn memilih duduk di luaran Restoran sambil menikmati angin yang kencang dan laut yang di depan mereka.Sedangkan Kenzy mengurus hal lain di dalam restoran itu.
Glenn sangat suka dengan suasana seperti ini,oleh karena itulah dulu ia meminta Zillan membuka restoran di tepi laut.
Melihat Glenn sangat menikmati suasana restoran , Zillan membuka suara.
"Apakah nona Glenn suka suasana Seperti ini."Tanya Zillan
"Hm."
"Saya suka menikmati hidangan lezat ditemani semilir angin laut dan suara deburan ombak.Sambil menikmati makanan lezat, kamu akan ditemani suara deburan ombak yang menenangkan, hembusan angin pantai yang khas, aroma laut yang bikin kangen liburan, hingga pemandangan pantai dan laut, termasuk sunset yang cantik yang akan memanjakan suasana kamu selama berada di resto."Ucap Glenn tersenyum dengan menutup matanya terlihat sangat menikmati suasana seperti ini.
Zillan yang mendengar semua kata-kata yang terucap dari mulut Glenn dan tingkah Glenn saat mengeluarkan kata-kata dari mulutnya membuat ia memiliki perasaan yang tidak bisa dia ungkapkan, tetapi satu hal yang pasti ia yakin dengan seratus persen bahwa Glenn adalah Dania, Istrinya.
"Saya tidak mengerti kenapa kamu tidak mau mengakui jika dirimu adalah istriku, Dania."Batin Zillan
Dengan wajah yang sedih dan menatap Glenn dalam-dalam,Zillan berkata "Istriku juga berpendapat sepertimu, nona Glenn."
Glenn langsung membuka matanya tetapi tidak menoleh ke arah Zillan yang sedang menatapnya, matanya menatap lulus ke depan, ia sadar ia sudah keceplosan berkata.
Dulu saat Dania meminta Zillan membuka restoran di tepi laut, Zillan pernah bertanya kepadanya apa yang membuatnya menyukai restoran yang ada di tepi laut. Seperti itulah jawabannya dan tingkahnya saat menjawab pertanyaan suaminya.
Lalu ia menoleh ke arah Zillan yang sedang menatapnya dalam-dalam, mata mereka beradu, Glenn bisa merasa jika tatapan Zillan itu adalah tatapan yang merindukan seseorang. Apakah benar Zillan sangat merindukannya, lalu kenapa 5 tahun yang lalu Zillan juga ingin kematiannya.
Lain dari Zillan, Zillan merasa tatapan Glenn itu adalah tatapan kebencian.Kenapa Glenn membencinya, apakah karena saat itu karena Zillan juga ingin kakinya lumpuh seperti adik nya.
Akhirnya Glenn memutuskan tatapan itu lalu dengan tersenyum berkata " Begitu kebetulankah jika yang di rasakan oleh saya itu seperti yang istri mu rasakan, Pak Zillan."
Menarik napasnya dalam dan menghembuskannya dengan pelan Zillan berkata.
"Ya, itulah sebabnya saya mengabulkan keinginan istriku untuk membuka restoran di tepi laut ini, dan nama DZ Restaurant itu juga istriku yang berikan."
Dengan tersenyum Glenn berkata "Kamu sungguh suami yang menyanyangi almahum istrimu,Pak Zillan.
Zillan menggelengkan kepalanya dengan pelan dan berkata "Istriku belum meninggal, saya yakin ia masih hidup. Walaupun pada saat itu dari pemeriksaan polisi,kebakaran gubuk di tepi danau itu mengatakan ada kemungkinan Istri saya meninggal dan tubuhnya juga di bakar habis oleh api yang besar,, saya tetap tidak percaya jika Istriku meninggal begitu saja, walaupun titik gps dari ponselnya terakhir di titik tepi danau itu.
Glenn langsung menolehnya dengan tidak mengerti, kenapa Zillan bisa merasa bahwa ia benar-benar masih hidup.
"Apa yang membuat Pak Zillan begitu percaya jika istrimu belum meninggal di saat kebakaran itu dan jika istrimu tidak meninggal apakah ia amnesia melupakan mu dan tidak kembali mencarimu." Tanya Glenn.
"Karena di sini selalu merasakan kehadirannya."Ucap Zillan menunjuk dadanya di mana hati manusia berdetak.
"Dan saya tidak tahu jika ia tidak meninggal kenapa tidak kembali mencariku,mungkin ia Seperti yang kamu katakan jika ia mengalami amnesia."
"Apakah Pak Zillan tidak mencoba untuk mencarinya."
"Saya sudah berusaha mencarinya sampai hari ini, tetapi saya tetap tidak bisa menemukannya."
"Pak Zillan mempunyai kekuasaan dan di kenal dengan pengusaha kejam apa mungkin tidak bisa mencarinya."
"Apakah menurut mu saya kejam.?"
"Saya tidak tau, anda orang yang sangat terkenal dan banyak pengusaha lainnya pernah berhubungan denganmu dan dari sana lah saya mendengar beberapa pengusaha yang mengatakan jika Pak Zillan pengusaha yang kejam."
Zillan tidak peduli jika mendengarkan pengusaha lain mengatakan Zillan adalah pengusaha yang terkenal kejam.Karena memang itulah dia.
"Apakah kamu takut dengan ku.?"Tanya Zillan,
5 tahun yang lalu saat Zillan pulang dari rumah sakit Zillan sudah tidak mendapati Dania di rumah, ia merasa kemungkinan Dania berusaha kabul darinya karena takut kakinya di lumpuhkan Olehnya dan ia meminta orang-orang nya mencari Dania. Tetapi sampai keesokan harinya ia mendapati kabar dari orangnya mengatakan jika kemungkinan Dania telah meninggal di sebuah gubuk di tepi danau. Karena GPS ponsel Dania terakhir yang Mereka dapati di tepi danau itu.
"Hahahaha,, pertanyaan macam apa itu Pak Zillan. Jika saya takut dengan anda saya sudah tidak berani duduk di sini berbicara panjang lebar dengannmu."
"Lalu apa yang membuatmu tidak mau mengakui bahwa dirimu adalah Dania."Batin Zillan.
Glenn melirik jam tangannya yang melingkari di pegelangan tangannya, berdiri lalu berkata "Maaf Pak Zillan, jika sudah tidak ada kepentingan lain lagi saya pamit.
"Jika nona Glenn tidak keberatan apakah bisa makan siang bersama saya."
"Maaf, setelah ini saya masih ada urusan. Permisi."Ucap Glenn lalu berlalu pergi meninggalkan Zillan yang duduk sendirian di sana.