Rahmeta putri Gadis yang selalu tampak ceria, dibalik keceriaannya tersimpan ketangguhan dan kepedihan secara bersamaan.
menyukai seorang pria yang pernah menjadi dosennya , ditolak sekian kalinya hingga memutuskan menyerah kemudian takdir membawanya kembali kepada cinta yang bertepuk sebelah tangan itu.
"Aku sudah berusaha lupa, tapi kenapa takdir semakin menjeratku dalam pelukannya?"
Ahmad Faruq syahreza, hidupnya menjadi aneh dan kacau ketika gadis itu mulai menganggu ketenangan harinya, tapi siapa sangka kehadiran gadis itu ternyata membawa warna bagi kaku nya hidup Reza.
" menjauhlah dariku,aku ini dosenmu."
" oke pak, saya akan selalu berada didekat bapak."
Apakah Meta tetap mencintai pria itu meski ia telah ditolak kesekian kalinya? bagaimana meta menjalani kemelut hidupnya?
Bagaimana cara Reza menghadapi gadis dengan mood labil itu? Bagaimana pula pria patah hati itu mengenali isi hatinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kanza-azzahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 5. Tentang Reza.
Reza menghela nafas pelan pikirannya masih terngiang tentang tingkah konyol sang murid tadi sore, entah bagaimana bocah tersebut bisa bertingkah tanpa tau malu seperti tadi.
"bagaimana aku bisa dikerjain sama bocah kayak dia." tutur Reza sembari menatap langit-langit kamarnya
Pria itu terlihat masih betah berbaring di atas ranjang badannya masih sangat lelah setelah seharian beraktivitas bolak-balik antara kampus dan kantor.
Tak lama berselang terdengar ada ketukan dari pintu kamarnya.
"Kak ini Ifa, mami nyuruh turun buat makan malam."
" ya, kakak segera turun." Sahut Reza menghampiri adiknya yang telah berdiri dengan baju santai nya didepan pintu kamar.
sesampai di meja makan terlihat semua telah berkumpul tak terkecuali rayyan adik Reza.
terlahir dari orang tua pekerja keras membuat Reza senantiasa memiliki jiwa yang pekerja keras juga, selain merangkap sebagai dosen dia juga harus bertanggung jawab memegang kendali perusahaan yang diwariskan turun temurun dari keluarga.
Rayyan Faruq Al-Hakim adik Reza yang berprofesi sebagai dokter dan ia tidak paham sama sekali tentang bisnis, usianya 28 tahun. Dua tahun dibawah Reza yang kini menginjak usia 30 tahun. Rayyan memiliki paras yang tampan tak kalah jauh dari Reza namun ia sangat ceria dan ramah persis ibunya. Mereka juga memiliki adik bungsu yang tak kalah cantik dengan paras Arab perpaduan Eropa yang menawan, tubuh nya sangat ideal dengan kulit mulus , hidung kecil dan mancung serta mata biru yang menggoda, usianya 25 tahun namanya Nadhifah Faruq.
" bagus lah semua sudah berkumpul, mari mulai makan." ucap sang ayah
" Reza, kapan kamu mau mengenalkan calon istri mu sama mami." tanya sang ibu disela makan mereka.
" mi jangan mulai." ujar Reza mulai kesal
" iya kak menikah lah segera, supaya aku bisa segera menikah juga, aku tak mau melangkahi mu." sambung rayyan
" kalau kau mau menikah, menikah lah dulu." ucap Reza spontan
" jangan lagi menunggu Bella nak, mami dari awal kau mengenal kan dia pada kami, mami punya feeling wanita karir seperti dia tak cocok menjadi istri mu." sang ibu menatap Reza sendu.
" mi, beri aku waktu." Reza menatap sang ibu dengan tatapan memohon.
" Dan kau berhentilah menyebar gosip aku akan segera menikah." Reza menunjuk rayyan yang duduk tepat dihadapannya, pria itu segera berdiri karena telah usai makan meninggalkan rayyan yang terlihat tersenyum.
" aku ke kamar dulu." pamit Reza undur diri
" mi, berhentilah menekan nya." sang ayah berusaha menasihati sang istri dengan lembut.
"kalian tidak mengerti perasaan ku, aku ingin segera memiliki menantu dan mengendong cucu, semua anakku sudah dewasa tapi tak ada yang memikirkan tentang pasangan." sang ibu berdiri dan berbicara kesal.
" ok mi, aku akan segera menikah." ucap rayyan
" jangan melangkahi kakakmu." sahutnya kesal
samar-samar Reza mendengar pembicaraan keluarganya dan tetap melangkah menuju kamar dengan perasaan kesal.
' gimana sih mi,katanya ingin anaknya menikah' batin rayyan sembari memijit pelipisnya nya pelan, sang ayah hanya terlihat diam melihat tingkah sang istri dan sang anak.
" mami akan mencarikan istri buat Reza, suka atau tidak suka." perempuan paruh baya itu pergi menuju kamar diikuti sang suami.
sementara rayyan dan nadhifa tertawa terpingkal-pingkal melihat tingkah sang ibu.
" sepertinya kau juga akan dicarikan istri oleh mami kak." goda Ifa pada rayyan.
" tak apa asal dia cantik dan penurut."
" kakak pikir dengan tingkah mu yang seperti ini kau bisa mendapatkan istri yang baik." nadhifa tertawa berlari memasuki kamarnya dilantai bawah. Rayyan mengejar sang adik karena telah mengejeknya
" eh kau pikir aku ini tidak baik." teriak rayyan dari depan pintu kamar adiknya yang telah di kunci.
**********
Reza berdiri kaku dibalkon ia masih terngiang permaintaan sang ibu untuk segera menikah namun apa daya sang kekasih yang telah ia pacari selama enam tahun selalu menolak lamarannya dengan dalih ingin mengejar karier dahulu.
Abella Fransiska wanita 27 tahun yang begitu mencintai karirnya, terlahir dari keluarga modern membuat Bella panggilan akrabnya memiliki pikiran menikah bukanlah tujuan utama hidup baginya karir dan kesuksesan jauh lebih berharga tapi bukan ia tidak mencintai sang kekasih namun ia berharap Reza akan setia menanti nya kapan pun itu.
"bel, harus kah aku menyerah menunggu mu sayang." ucap Reza lirih.
Sepoi angin malam perlahan menghembus tubuh Reza, ia masih berdiri di balkon dan terlihat menatap selembar foto Bella di tangannya.
" aku harus apa sayang, aku begitu mencintaimu tapi mami terus menekan ku untuk segera menikah. Haruskah aku menyerah padamu karena aku tau kau masih ingin mengejar karirmu." Reza menatap foto Bella semakin sendu dengan perasaan bercampur aduk.
Entah apa yang akan terjadi pada kisah cinta nya dengan sang kekasih yang pasti ia berharap ia akan selalu bersama dengan Bella wanita baik hati dan penuh ketulusan namun terkadang ia juga sangat keras kepala.
***********
terima kasih telah singgah , tetap berikan like dan tinggalkan jejak.