Kisah seorang Wanita bernama Reyna yang mampu berjuang menghadapi kehidupan dengan iman dan keyakinannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
35. Keluarga Alex
Belum sempat bibir Edward menyentuh Reyna, tiba-tiba ada tarikan tangan kuat yang menghempaskan Edward sampai jatuh terpental keluar mobil
"Honey..buka matamu, Ini aku" kata Alex menyadarkan Reyna dari ketakutannya
"Alex... Honey...!" Reyna membuka matanya dan langsung memeluk Alex erat
Alex membalas pelukan Reyna kemudian melepaskan, dan mengeluarkan Reyna dari mobil Edward
"Oh..jadi kalian sepasang kekasih rupanya.." kata Edward
"Kau sudah keterlaluan Edward, tindakanmu sudah diluar batas, kau tidak pernah berubah" kata Alex
"Kau tau Alex..aku menginginkan Reyna sebagai wanitaku, sebaiknya kau berikan atau kontrak kerja sama kita akan batal" kata Edward mengancam
Alex tersenyum Sinis
"Kau kira aku takut kehilangan bisnis dan hartaku...kau salah Edward, Reyna segalanya bagiku, aku bahkan rela memberikan nyawaku untuknya, jadi ku peringatkan..jangan berani kau menyentuhnya"
Degg..!
Reyna terkejut mendengar perkataan Alex, "begitu berharganya aku bagimu Lex" batin Reyna dan menitikkan air mata
Edward juga tidak kalah terkejutnya, ternyata wanita yang diinginkannya adalah sesuatu yang berharga melebihi nyawa seorang Alex
"Aku tidak mungkin melawan Alex saat ini, kekuatan Alex bukan tandingan ku" batin Edward
" Terserah..untuk saat ini dia ku lepaskan, kita lihat saja nanti" kata Edward berlalu pergi
***
Sampai di apartemen
"Sebaiknya kamu langsung istirahat honey...malam ini tidurlah di tempatku, biar aku bisa menjagamu, apalagi tenaga mu belum sepenuhnya pulih" kata Alex
"Tapi..aku takutnya kalau nanti Leo main ketempat mu honey...apa yang akan kamu katakan?" Tanya Reyna
"Ya bilang saja apa adanya, kalau kita sebenarnya sudah suami istri.. selesai kan" kata Alex santai
"Iya..terserah kamu, percuma saja aku nolak, yang ada kamu tetap maksa.." kata Reyna
"Pinter..sini aku cium" kata Alex
"Eh.. nggak ada cium-cium, kebiasaan kamu tu.." kata Reyna langsung ngacir masuk apartemennya
Jam 21.00 Alex masih sibuk dengan laptopnya, di temani Reyna yang sudah tertidur di sampingnya
"Kamu sangat cantik Honey..aku sangat mencintaimu" suara lirih Alex, menatap dan membelai wajah Reyna, tubuh Reyna merespon belaian Alex dan menggeliat manja, seolah mengatakan kalau dirinya merasa nyaman
Terdengar suara telepon di handphone Alex
"Assalamualaikum..halo mom" Alex
"Waalaikumsalam.. kamu sehat boy, kenapa suaramu pelan sekali, kamu sakit..?" Jasmine mommy Alex
"Nggak mom..Alex baik, hanya..." Alex
Belum sempat Alex melanjutkan ngomong, tiba-tiba Reyna bergerak seperti merasa terganggu
"Siapa malam-malam telpon Honey, apa ada hal penting..?" Tanya Reyna tanpa dosa
Alex langsung membekap mulut Reyna, Reyna sangat terkejut
"Diam..ini mommy ku telpon" kata Alex pelan
"Apa...mati aku.." kata Reyna kaget
Sementara Jasmine yang tadi mendengar suara wanita langsung murka
"Alex..tadi itu suara siapa, kamu sedang sama wanita..jangan bilang kamu tidur satu tempat tidur dengan wanita ya...Alex.. jawab mommy..!" Bentak Jasmine di telepon
"Eh..anu mom, ini nggak seperti mommy pikirkan, dia.." belum sempat Alex lanjut ngomong
"Diam.. mommy gak mau tau, besok bawa wanita itu di hadapan mommy, ambil cuti kerja, kalau besok kamu tidak bawa wanitamu di hadapan mommy, kamu tau apa yang akan mommy lakukan.." ancam Jasmine
"Tapi mom.." Alex
Tut..Tut..Tut... sambungan terputus
"Honey...gimana ini..? Tanya Reyna ketakutan
"Kita besok ke mansion mommy ya..tenang gak apa-apa.. mommy baik kok.." kata Alex
"Gak mau aku honey..itu mommy kamu murka banget, yang ada besok aku bisa di makan hidup-hidup" kata Reyna sedih
"Yang bisa makan kamu hidup-hidup tu cuma aku..yang lain gak boleh..Hem.." kata Alex genit sambil menarik turunkan alisnya
"Ish... Alex..aku gak sedang bercanda ya..aku stress ni.." kata Reyna
"Sudah..besok ikut aku, gak perlu khawatir Honey.." kata Alex
Reyna yang tiba-tiba merasa gerah karena kejadian tadi, langsung melepas hijabnya..tentu saja pemandangan indah langsung terpampang nyata di depan Alex
"Itu kenapa pakek acara buka-bukaan segala.." kata Alex terkejut dan gugup
"Gerah aku honey...badanku langsung panas dingin nih..besok mau ketemu keluargamu" jawab Reyna sambil memanyunkan bibirnya
"Pakai hijabmu..atau aku akan memakan mu sekarang juga" kata Alek
Reyna terkejut, takut dan langsung memakai hijabnya lagi
***
Pagi sekali Alex dan Reyna berangkat bareng ke mansion kediaman keluarga Alex, Reyna sangat tegang dan cemas, diperjalanan Reyna lebih banyak diam
Alex yang tau hal itu hanya tersenyum dan sesekali menggoda Reyna
"Nanti kalau mommy nyuruh kita nikah sah negara...kita langsung ke KUA ya" kata Alex
"Honey...! Gak lucu candaannya ih...aku jadi tambah takut" kata Reyna
"Hahaha...suruh enak-enak kok malah takut, emang gak mau nikah sama aku..?" Tanya Alex
"Ya mau...tapi aku belum siap, belum mengenalmu betul, aku takut gagal lagi kayak kemaren" jawab Reyna
"Oke... Aku menunggumu sampai kamu siap, lagian kita sebenarnya kan sudah sah menurut agama, itu bagiku juga penting" kata Alex
***
Tiba di mansion megah milik keluarga Nugraha, Alex masuk bersama Reyna
"Assalamualaikum..dad,mom aku datang.." kata Alex
"Waalaikumsalam.." kata seorang cewek yang wajahnya mirip Alex
"Kakak....! Kamu datang juga...aku kangen...sini peluk dulu" kata gadis itu
Alex tersenyum, memeluk adiknya tanpa melepaskan pegangan jemari Reyna
"Kenalkan honey...ini Alena adikku satu-satunya yang paling cantik" kata Alex
" Halo..aku Reyna..salam kenal" kata Reyna mengulurkan tangan tapi tidak di balas oleh Alena
"Gak mau...kamu sudah merebut kakakku dariku, enak aja" sahut Alena dan pergi begitu saja
Reyna langsung down, sementara Alex hanya tersenyum ke Reyna
"Sudah...jangan diambil hati, dia paling cemburu sama wanita cantik..hehe" kata Alex, Reyna Pun mengangguk dan tersenyum membalas Alex
Reyna duduk di sofa ruang tamu, tak lama keluarga Alek semuanya keluar untuk menemui Reyna
Deg..!
Reyna langsung gugup dan takut, Reyna berdiri dan mengucap salam
"Assalamualaikum..saya Reyna" kata Reyna menunduk
"Waalaikumsalam..mari silahkan duduk" kata Jasmin
"Saya Jasmine Mommy nya Alex.." kata Jasmin menatap tajam ke arah Reyna
"Sangat Cantik dengan aura yang luar biasa kuat, pantas anakku bertekuk lutut" batin Jasmine
"Kenalkan saya Abraham Nugraha, ayah Alex.." kata Abraham yang merasa puas dengan pilihan anaknya
"Aku Alena.." kata Alena singkat
"Baiklah, bagaimana kalau kita berbincang di taman belakang saja, lebih santai dan nyaman" kata Jasmin sambil berdiri dan menggandeng Reyna
Reyna begitu terkejut dengan perlakuan Jasmine yang begitu hangat, padahal awal tadi Jasmine hampir seperti nenek sihir bagi Reyna
Alena segera menggandeng manja kakaknya, ikut jalan di belakangnya mommy nya
Percakapan hangat terjadi di sana, gurauan dan candaan saling bersahutan, kini Reyna tidak lagi sekhawatir tadi
Semua terdiam saat ayah Alex berbicara
"Rey...apa kamu benar-benar tidak ingat padaku..?" Kata Abraham
"Maaf paman..maksutnya?" Kata Reyna terkejut karena merasa tidak pernah mengenal sama sekali Abraham
Sementara Jasmin,Alex dan Alena sangat terkejut dan penasaran
"Mommy ingat waktu tanya soal wanita yang membuatku resah sampai beberapa hari dulu?" Kata Abraham
"Oh my God...jangan bilang Reyna orangnya sayang.." kata Jasmine
"Sebentar...ada apa ini, apa Dedy menyukai Reyna..ayolah dad..jangan bercanda..!" Kata Alex sedikit emosi
"Bukan hanya menyukainya..tapi tergila-gila padanya.." sahut Jasmine yang sengaja membuat emosi Alex
"What..! Oh..come on daddy..are you serious ?" Tanya Alex seakan tidak percaya
"Tentu saja, Dady sangat mengaguminya, mommy mu juga tau akan hal itu.." kata Abraham
"Cukup dad...cukup.." Alex emosi dan masuk ke mansion
"Dady jangan keterlaluan, aku gak akan rela.. Dedy hanya boleh milik mommy..siapa yang akan merebutnya harus berhadapan denganku...!" Teriak Alena marah dan tanpa di duga menyerang Reyna
Reyna yang masih shock dengan kejadian barusan, kaget dan mundur ke belakang
"Tunggu Alena, aku benar-benar tidak mengerti..tolong jangan salah paham"
Tidak perduli dengan perkataan Reyna, Alena makin gila menyerang Reyna, Reyna berusaha menghindar, tapi percuma serangan Alena sangat mematikan, terpaksa Reyna pun menyerang balik Alena berniat mematahkan serangan dan menjelaskan semuanya
Alena terkejut dengan semua gerakan Reyna yang sangat cepat dan luar biasa, sementara Jasmine dan Abraham menikmati pertempuran sengit di depan matanya, Alena yang makin emosi mengeluarkan tenaga dalamnya, Reyna yang tidak siap dengan hal itu langsung terpental ke belakang
Tidak di sangka Alena yang melihat hal itu, bukannya menghentikan aksinya, tapi malah melanjutkan serangannya, Reyna terkejut dan reflek mengeluarkan tenaga dalam milik leluhurnya
sesaat cahaya keluar dari telapak tangan Reyna, Abraham dan Jasmine sangat kaget dan melompat berniat melindungi Alena, tapi terlambat, Reyna yang memang belum bisa mengendalikan kekuatannya terlanjur menyerang Alena karena merasa terancam.
Untunglah ada Alex yang dengan cepat melompat dan melindungi kedua orang tua dan adiknya
"honey...bantu aku...aku tidak bisa mengendalikannya...tolong...!!" Teriak Reyna berusaha mengendalikan tubuhnya
sesaat kemudian Alex berlari secepat kilat menghampiri Reyna dan memeluknya dari belakang
"Honey..ambil nafas panjang, satukan telapak tangan kita..cepat..!" Kata Alex
Dan seketika itu tubuh Reyna melemah, kekuatannya sudah bisa dihentikan
kasian rey donk klo ketularan
entar bapak dan kakaknya mulutnya julid😅