NovelToon NovelToon
Aku Pun Ingin Bahagia

Aku Pun Ingin Bahagia

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Mengubah Takdir
Popularitas:56.6k
Nilai: 5
Nama Author: oland sariyy

Maisya Fahira, gadis bar-bar dengan segala keunikan yang di miliki nya,rela hidup sebatang kara di ibu kota hingga sukses menyelesaikan kuliah nya berkat bantuan dari sang kakak serta kedua sahabat baik nya, hingga di terima bekerja di sebuah perusahaan besar milik suami dari sahabat terdekat nya,siapa sangka dalam turun naik nya kehidupan yang dia jalani,Maisya justru bertemu dengan seorang pria yang berhasil mencuri seluruh hati nya.
Akan kah perasaan Maisya berbalas sempurna atau malah sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lamaran Dalam Senyap

Maisya terpaksa pasrah menanti hari esok,usai di antar pulang oleh Al, wanita ini langsung masuk ke kamar nya tidak berani menghubungi keluarga nya di kampung, mulut nya terlalu kaku untuk mengakui kesalahan yang sudah dia perbuat.

Maisya yang sudah lelah dengan cepat memejamkan mata nya tanpa berganti baju bahkan beberapa pesan masuk dari Al pun tidak di dengar lagi oleh wanita itu.

Sedang kan Al sendiri sudah sampai di rumah nya tepat pada pukul empat sore.dalam perjalanan nya Al sudah memikirkan bagaimana cara nya untuk berbicara kepada putra nya tentang Maisya.meskipun Maisya terkesan tidak rela menjadi istri nya tapi Al berjanji akan membuat wanita itu mencintai nya sampai tidak sanggup lagi untuk berpaling dari nya.

Keluar dari mobil mulut Al tidak berhenti berceloteh ketika melihat pesan yang di kirim ke Maisya masih centang dua dengan warna abu-abu.kemana coba pergi nya wanita itu.

 " Halo Bos." sapa anak buah Al begitu sambungan telepon tersambung.

" Di mana calon istri saya?" tanya Al to the points kesabaran nya sangat tipis jika sudah menyangkut tentang Maisya.padahal mereka baru saja berpisah,ada guna nya juga dia menempatkan anak buah nya di depan rumah Maisya.di saat situasi genting seperti ini mereka sangat bisa Al andalkan.

" Nyonya belum keluar sejak bos antar pulang tadi, seperti nya Nyonya lagi istirahat tuan." ujar anak buah Al.

" Oke,kalian awasi terus ruko itu,kalau terlihat sesuatu yang mencurigakan jangan lupa kabarin saya. Awas saja kalau sampai Maisya pergi kalian tidak tahu apa-apa,Saya gantung kalian semua." tegas Al dengan suara datar nya.

" Siap Bos."jawab anak buah sambil bergidik ngeri.

Sesampai nya di dalam rumah, Al melipir ke kamar sang putra ternyata putra nya itu tengah asyik memainkan game yang ada di ponsel nya.

Al duduk tepat di samping putra nya yang tengah asyik dengan game nya.

" Nggak capek main game terus?" tanya Al menatap wajah putra nya seperti bercermin pada diri nya sendiri.

" Nggak! Papa dari mana?" tanya Davin balik karena mendengar bunyi mesin mobil yang berhenti di depan rumah.

" Habis nganterin Tante Maisya pulang,Kamu masih ingat kan sama Tante Maisya?"Al mulai mencari celah untuk berbicara serius dengan putra nya, waktu nya terlalu singkat dan Al tidak mau lagi menunda-nunda nya.

Terlebih lagi putra nya tadi sudah memergoki Maisya ada di rumah mereka, pasti Davin punya banyak pertanyaan yang ingin dia tanyakan kepada Papa nya.

" Ada hubungan apa Papa sama Dia?" tanya Davin enggan menyebutkan nama Maisya.yang dia tahu Maisya masih muda entah lah tentang hidup nya yang lain.

Tidak mungkin kan Papa nya tidak memiliki hubungan yang serius dengan wanita itu,duduk saja mereka berdekatan dengan satu tangan yang di genggam oleh sang Papa,tapi kenapa selama ini mereka terlihat biasa saja di depan nya , lalu kapan mereka berdua menjalin hubungan?

" Lebih dari yang Kamu tahu." jawab Al datar.

" Lebih?" Davin mengernyit heran tidak mengerti maksud ucapan sang Papa.

 Al nampak mengangguk kan kepala nya, tidak mungkin dia mengatakan apa yang sudah dia lakukan kepada Maisya,putra nya tidak boleh sampai mengetahui tentang kelakuan nya di luar sana.walaupun demikian Al yakin cepat atau lambat putra nya itu pasti akan tahu juga sebab perut Maisya pasti tidak akan bisa di tutupi lagi.

" Apa dia adalah calon istri Papa?" tanya Davin membuat Al tercengang, ternyata putra nya cukup cerdas juga mengamati keadaan.

" Emang boleh?" tanya Al memanfaatkan kesempatan emas ini.

" Apa Papa sangat mencintai wanita itu?" serang Davin lagi membuat Al kelabakan tidak tahu harus menjawab apa,entah cinta atau apa lah nama nya,yang jelas Al sangat ingin Maisya menjadi milik nya.

" Seperti nya begitu." jawab Al mengambang.

" Kalau Papa mau nikah ya nikah aja,Davin nggak masalah kok."ujar Davin dengan wajah datar tapi nada suara nya terdengar Santai tanpa masalah berarti.

" Kamu yakin nggak masalah, padahal kalian sudah sering bertemu karena sebuah masalah besar dan berakhir kamu yang harus masuk penjara." Al kembali memastikan ucapan putra nya, bagaimana pun pertemuan Davin dan Maisya pasti punya kesan buruk di mata masing-masing.

" No problem! Lakukan saja apa yang menurut Papa baik,jangan pikirin Aku."bocah itu kembali menatap layar ponsel nya lalu membuka game yang sudah usai akibat di diam kan begitu saja.

Davin tidak bisa melarang Papa nya untuk memulai hidup baru karena dia sendiri tahu bagaimana hidup mereka selama ini.walaupun punya dendam kepada Maisya tapi Davin merasa tidak berhak mencegah kebahagiaan sang Papa.

Restu dari sang putra sudah Al dapat kan sekarang tinggal menunggu kabar baik dari Papa nya yang tengah dalam perjalanan menuju ke tempat calon mertua nya.

Malam hari nya,Al yang sudah tidak sabar ingin mendengar hasil keputusan yang sudah di ambil oleh orang tua mereka lalu menghubungi Papa nya tidak perduli jika pria paruh baya itu sedang istirahat yang pasti sekarang dia ingin memastikan semua berjalan lancar sesuai dengan keinginan nya.

Al sengaja meminta Papa nya untuk tidak mengajak sang Mama untuk ikut ke sana karena dia yakin Mama nya pasti akan merusak suasana.

" Bagaimana Pa?" tanya Al tidak sabaran.

" Lamaran Kamu di terima,awas aja kalau sampai Kamu menyakiti menantu Papa itu,tangan Papa sendiri yang akan membunuhmu." ucap Pak Darwis setengah kesal.

Beliau terpaksa harus terbang menggunakan helikopter dan membohongi istri nya dengan alasan mengurus pekerjaan demi keinginan Al.

Bisa-bisa nya putra kebanggaan Darwis mengulang kembali kesalahan yang sama di masa lalu nya, untung nya wanita ini tidak sama seperti wanita sebelum nya yang tidak sayang anak nya dan lebih memilih meminum pil berbahaya hingga membuat Davin lahir lebih cepat dari perkiraan dokter.

" Memang nya Aku orang gila yang tega menyakiti istri sama calon anak kami,terus Papa bilang apa aja sama Ibu nya Maisya?" tanya Al ingin tahu.

Pak Darwis pun terpaksa menceritakan bagaimana awal kedatangan nya ke rumah Maisya sebelum putra nya itu mati penasaran,Pak Darwis tidak sendirian tapi di temani oleh orang kepercayaan nya , mereka tidak datang dengan tangan kosong melainkan sengaja mampir membeli seserahan di sebuah pusat perbelanjaan, meskipun tidak banyak tapi cukup wah juga untuk ukuran orang yang tinggal di desa.

Pak Darwis juga meminta maaf kepada Bu Wati mengenai lamaran yang di lakukan secara dadakan,beliau berpesan kepada Bu Wati agar tidak memberitahukan hal ini kepada Maiysa dan mereka akan memberikan kejutan untuk Maisya.rencana nya Bu Wati akan berangkat ke kota menumpangi helikopter milik Pak Darwis,kedua adik Maisya pun akan ikut ke kota agar bisa menyaksikan pernikahan sang Kakak.

Tapi Pak Darwis tidak mengatakan tentang kondisi Maisya yang sedang hamil,biar ini menjadi urusan calon menantu serta putra nya itu, sedang kan untuk istri nya akan dia urus sendiri mengingat wanita yang dia nikahi itu sangat lah keras kepala dan suka asal dalam berbicara.

" Sudah kan? Papa mau istirahat dulu,besok pagi baru balik ke kota lagi, sampai nya pas sebelum ijab kabul di lakukan." ucap Pak Darwis hendak menutup sambungan telepon tapi di cegah oleh putra nya.

" Tunggu Pa, pernikahan nya di tunda menjadi lusa, Maisya nggak mau kalau di ajak nikah besok siang,dia masih butuh waktu kata nya." ujar Al memberitahu.

" Bagus itu! Kamu nya aja yang nggak sabaran jadi orang." sinis Pak Darwis.

" Nanti langsung bawa mertua Aku ke apartemen saja Pa,Maisya nggak boleh tahu dulu tentang kedatangan Ibu,Aku cuman mau kasih kejutan untuk dia." pinta Al membuat Pak Darwis menghela nafas berat.

Putra nya yang mau menikah tapi dia yang di buat sibuk mengatur semua nya.

" Kamu urus saja sendiri, suruh Bili menjemput ibu mertua mu ke bandara karena Papa masih harus mengurus Mama mu itu." setelah mengatakan itu, Sambungan telpon langsung di mati kan oleh Pak Darwis berikut juga dengan ponsel nya karena malas di ganggu oleh siapapun itu termasuk sang putra yang banyak mau nya.

CK...Al berdecak kesal melihat sambungan telepon terputus,tapi dia wajib berterima kasih kepada Papa nya karena sudah mau membantu nya menyesuaikan satu masalah.

Malam ini Al bisa tidur nyenyak sedang kan Bili dan Bima tengah sibuk mondar-mandir memastikan tidak ada satu pun kekurangan untuk hari bahagia kedua sahabat mereka.mengenai surat menyurat sudah selesai tinggal tanda tangan saja.

Singkat cerita, setelah sampai di bandara Pak Darwis langsung bertolak ke kediaman nya sedang kan Bu Wati sudah masuk ke mobil Bili dengan tujuan berbeda.

" Kok bisa Al menikah dengan wanita yang menjebloskan cucu kita ke penjara?" tanya Bu Raya tak percaya.

Mata wanita paruh baya ini membulat sempurna dengan dada yang kembang kempis.

Walaupun Maiysa wanita yang cantik tapi dia tidak setuju dengan keputusan yang sudah putra nya ambil.

" Jodoh tidak ada yang tahu Ma! Pokok nya besok sampa lusa Mama jangan bikin Masalah,jangan ganggu Al atau calon istri nya,bukan kah ini yang Mama ingin kan sejak dulu?" tegas Pak Darwis tidak mau istri nya membuat masalah.

" Tapi bukan dia juga dong Pa? Mama nggak setuju kalau Al nikah sana dia." ucap Bu Raya dengan wajah kesal dengan tangan di lipat ke atas perut.

" Udah jangan banyak ulah Ma! Al bisa marah kalau sampai Mama menghancurkan rencana nya, wanita itu sedang hamil anak Al itu artinya cucu kita."ucap Pak Darwis membuat Bu Raya syok mendengar nya.

Hamil anak Al? Bu Raya menggeleng tak percaya.

" Pasti dia sengaja menjebak anak kita demi harta dan hidup mewah,Al pokok nya nggak boleh menikahi wanita itu." tutur Bu Raya dengan pemikiran nya sendiri.

Pak Darwis kembali menghela nafas panjang mendengar ucapan istri nya.selalu saja seperti ini dan tidak pernah berubah sedikit pun.

" Memang nya Mama pikir anak Mama itu bisa di bohongi oleh seorang wanita? Jangan benci kepada Maiysa ,Ma!Harus nya anak mu itu lah yang kamu curigai,kenapa bisa dia menghamili wanita lagi setelah beberapa waktu tidak pernah tertarik dengan nama nya wanita, padahal dulu dia pernah melakukan kesalahan yang sama." Pak Darwis harus menyadarkan istri nya sebelum wanita ini berbuat nekat.

" Anak mu lah yang mendekati Maisya dan dia juga lah yang sudah menjebak Maisya,hilang kan prasangka buruk mu itu,Maisya sedang hamil muda tidak boleh stress ataupun banyak pikiran." setelah mengatakan itu Pak Darwis bersiap - siap untuk keluar dari kamar setelah di rasa cukup mengingat kan istri nya.semoga saja istri nya mau menerima kedatangan Maiysa seperti yang dia harapkan.

" Al! Mama kecewa sama Kamu, bisa-bisa nya Kamu menghamili wanita licik itu." geram Bu Raya mengepal erat kedua tangan nya.

Bersambung

Jangan lupa vote dan bantu rate ⭐⭐⭐⭐⭐ nya ya guys, mumpung jatah vote nya udah keluar.ayok buruan...

1
Nur Adam
lnju
𝕗𝕠𝕣𝕣𝕫𝕒𝟘𝟝𝟘𝟡
bikin digo nyesel senyesel nyeselnya deh Thor... gedeg aku sama dia
oland sariyy: laksanakan kak
total 1 replies
𝕗𝕠𝕣𝕣𝕫𝕒𝟘𝟝𝟘𝟡
terlalu ke PD en banget lo digo...
𝕗𝕠𝕣𝕣𝕫𝕒𝟘𝟝𝟘𝟡
dan kebahagiaan sebentar lagi akan mendatangimu maysa
Citra Merdeka
syukurin digo
Citra Merdeka
ya ampun teman2nya Al pada bejat semua 😁
oland sariyy: 😁😁😁 perlu di rukiyah kayak nya ya kak
total 1 replies
Syakira
bagus
oland sariyy: terimakasih atas support nya kak 🙏🙏😊
total 1 replies
𝕗𝕠𝕣𝕣𝕫𝕒𝟘𝟝𝟘𝟡
semoga kena karma deh
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kak.
total 1 replies
Dewi Rabon
Luar biasa
oland sariyy: aaa jadi terharu...
Terimakasih banyak Bun 🙏🙏😊
Dewi Rabon: sama-sama thor walaupun belum komen tapi selalu ga ketinggalan likenya kok 😁
total 3 replies
Nur Adam
lnjut
Citra Merdeka
hadir Thor 😁
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kak
total 1 replies
Citra Merdeka
hiiii... jijik banget teh celup... amit2 😁
oland sariyy: teh tarik nya abis ya kak 😁
total 1 replies
Citra Merdeka
sahabat lucknut 😁
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kak
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
Thecorner Gift
lanjut thor
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kak.jangan lupa rate ⭐⭐⭐⭐⭐ nya
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
Nidaul Fitri
next thor⚡
oland sariyy: terimakasih banyak sudah selalu hadir di setiap karya author..🙏🙏😊
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
oland sariyy: kemana kita kak
total 1 replies
Nur Adam
lnijut
oland sariyy: eitsss jangan lupa pencet dulu tombol hadiah nya biar author semangat melanjutkan bab nya 🤣🤣
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
oland sariyy: otw kak,tungguin ya
jangan lupa like dan pencet tombol hadiah nya juga
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!