NovelToon NovelToon
Cinta Untuk Lana

Cinta Untuk Lana

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Berbaikan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lidya Riani

Lana, seorang gadis yang tumbuh dalam pengabaian orangtua dan terluka oleh cinta, harus berjuang bangkit dari kepedihan, belajar memaafkan dan menemukan kembali kepercayaan pada cinta sejati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lidya Riani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 35 Pesta Kelulusan

Siang itu di hari minggu yang cerah, seluruh murid dari kelas 12 IPA 2 sedang berkumpul di salah satu kafe yang ada di daerah Jakarta Selatan. Mereka akan merayakan kelulusan sekaligus pesta perpisahan sebelum masing masing tentunya akan disibukan dengan kuliah atau meniti karir.

Di ruangan yang telah mereka sewa sebulan sebelumnya itu, terlihat berbagai hiasan seperti balon, pita, juga poster besar bertuliskan Selamat Lulus! menambah suasana semarak.

Lana sejak tadi duduk di samping Dilla memperhatikan teman-temannya yang sedang asyik bercanda dan berceloteh. Sesekali ia menimpali ocehan mereka dan juga ikut tertawa karena lelucon-lelucon receh yang dilontarkan temannya.

Rasa hangat perlahan muncul di dadanya, suasana seperti ini tidak akan pernah ia temukan lagi. Banyak kenangan yang ia habiskan dengan kawan sekelasnya, yang tentunya akan jadi memori indah bagi dirinya.

"Selamat untuk Alana, aset kelas kita yang berhasil meraih nilai UN tertinggi se kabupaten." tiba-tiba ucapan Rio ketua kelasnya membuat gadis itu menoleh.

Wajah Lana langsung memerah, karena semua kawannya langsung menatapnya. Ia memang tidak suka menjadi pusat perhatian.

Jadi, gadis yang sebentar lagi berusia 18 tahun itu hanya tersenyum tulus dan berterimakasih pada teman-temannya itu.

"Jangan lupa, Lana juga bentar lagi ke Singapore guys." seloroh Dilla

Lana langsung melotot ke arah Dilla dan berusaha membungkam mulut gadis itu.

"Hah, Singapore?" teman-teman Lana terperangah.

"Iya, tadi malam Lana sudah dapat email notifikasi kalau ia berhasil lulus dan dapat beasiswa di NAFA."

Riuh tepuk tangan dan sorakan membahana di ruangan.

"Terimakasih ya teman-teman. Semoga kita sukses dan bahagia selalu ke depannya. Kita mungkin bakal sulit ketemu lagi, tapi kita saling mendoakan yang terbaik untuk semuanya ya."

Ucapan Lana mendapat tepuk tangan lagi dari kawan-kawan sekelasnya.

Ada saat di mana tatapan Lana bertemu dengan Sakha. Namun pemuda itu membuang muka, padahal Lana ingin setidaknya memperbaiki hubungan mereka sebelum keduanya berpisah. Tapi Sakha bahan seperti tidak sudi melihatnya.

Lana membuang nafas lelah. Ia menggigit bibir dalam. Rasa sedih dalam hatinya menyeruak namun berhasil ia sembunyikan dengan senyum palsu dan binar di matanya.

Acara perpisahan berlangsung dengan semarak. Hingga waktu tak terasa, Lana mengangkat tangannya, melihat arloji di sana.

Malam sudah larut, gadis itu sepertinya harus memesan taxi karena jadwal bisnya telah berakhir di jam 10 tadi.

"Pulang sama aku aja."

Dilla berbisik ke telinganya.

"Aku dijemput Joshua, sebentar lagi." lanjut Dilla sambil tak berhenti mengunyah french fries miliknya.

"Oh, oke."

Akhirnya Lana pun pulang dengan diantar oleh Dilla dan Joshua.

Yang paling menyedihkan atas kepergiannya ke Singapore tentunya, perpisahannya dengan Dilla. Sahabatnya tersebut berencana untuk kuliah di Jakarta karena ia tidak ingin jauh dari kedua orangtuanya. Maklum Dilla adalah anak tunggal dan sangat dimanjakan.

Kedua orangtuanya juga sangat ketat pada putrinya tersebut. Bahkan awalnya mereka tidak menyetujui Dilla berpacaran dengan Joshua, namun karena pemuda itu membuktikan kalau dia siswa berprestasi, bertanggung jawab merupakan ketua OSIS di sekolah. Akhirnya orangtua Dilla memberikan izin, daripada putrinya berpacaran secara sembunyi-sembunyi.

-----------

Lana selesai membersihkan diri dan telah mengenakan piyama tidurnya. Ia menaiki tempat tidur, menepuk-nepuk bantal sebelum direbahkan kepalanya.

Ia mengambil ponsel dan melihat beberapa foto yang dikirimkan oleh teman-teman di grup kelas mereka. Ekspresi lucu teman-temannya membuat senyum gadis itu otomatis terukir.

Saat dirinya masih asyik melihat layar ponselnya, terdengar suara bel pintu berbunyi.

Lana melirik jam dinding yang sudah menunjukan pukul 2 malam.

"Siapa yang bertamu malam-malam?"

Lana menaruh curiga dan sedikit ketakutan.

Ia menggigit bibirnya, ragu untuk membukakan pintu. Namun bunyi bel itu tak berhenti, Lana akhirnya memberanikan diri untuk melihat siapa yang datang.

Gadis itu melangkah perlahan ke arah pintu.

Ia lalu menarik sedikit gorden jendelanya, untuk melihat siapa yang datang.

Gadis itu melebarkan matanya untuk melihat labih jelas, saat akhirnya ia tahu siapa yang berdiri di sana. Lana mengernyitkan keningnya bingung.

"Sakha?"

1
Rita Riau
tuh Shaka dengerin betapa baiknya Lana,dan kamu hanya seorang pecundang
Rita Riau
bagus Lana,jgn lemah bikin hidup di Shaka dalam penyesalan seumur hidup
Rita Riau
terlalu bego kamu Lana kalo mau di bodohi oleh manusia seperti si Gani
Rita Riau
hadeeh,,, mampus aja sekalian Sofia ga simpati aq
Rita Riau
udah mau mati baru ingat anak yang rak di inginkan. basi
Rita Riau
takdir benar benar kejam mempermain hidup Alana,,, kasihan Lana,,
Rita Riau
Lana,ga salah kha,,, kamu salah besar kalo membenci Alana,,, yg salah itu bapak nya.
Rita Riau
berarti yg nabrak ayah Shaka sampai meninggal itu si putra ayah Alana. rumit
Rita Riau
kasian Alana, punya ayah tapi seorang pecundang dan memiliki seorang ibu namun lebih bagus ibu ayam,,
Rita Riau
Lana,kamu bersama Shaka aja biar waktu yang membalas semua perbuatan orang tua mu,,
tak bapak tak ibu sama aja dua duanya jahat sama anak sendiri
Rita Riau
ga apa" Sofia terus aja dgn sikap mu yang tak menganggap ada anak mu, akan ada hari balasan karena hukum alam itu berlaku tabur tuai juga nyata
Rita Riau
kasian banget Lana, nanti kalo kedua orang tua datang dgn penyesalan ga usah dipedulikan juga.abai kan
Rita Riau
bahagia kan diri mu Lana walaupun tanpa kasih sayang orang tua mu.
Rita Riau
nyesek banget dgn nasib Lana,,, punya orang tua tapi seperti yatim piatu. bapak ibunya cuma pandai bikin setelah hadir di sia sia kan,,, bener bener orang tua egois,,
Rita Riau
izin mampir ya Thor,,, 🙏
CantStopWontstop
Aku udah jatuh cinta sama cerita ini, semoga thor terus update terussss!
Abadon007
Nggak sia-sia baca ini. 💪
Coralfanartkpopoaf
Cerita yang menghanyutkan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!