Bijak dalam membaca,
Yumi Nagisa Tatsuya, seorang gadis berusia 17 tahun, di jodohkan paksa oleh orang tua nya, dengan seorang pria dari keluarga Nagendra.
Ternyata pria tersebut adalah orang mesum yang mencium nya di toilet saat itu.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Akting
“Ya bagus dong, makin cepet nikah nya” ujar Ares santai.
“Bangsat banget lo!!”
“Heh, gak boleh ngomong kasar!!” ucap Ares, sambil memelototkan mata
“Mau gua sumpelin pake adik kecil gua hah?” lanjut nya, mengancam
“Gila ya lo bis—“ ucapan Yumi terpotong karna Ares mencerocos
“Sini mulut lo, berani banget ngomong kasar!” Ares berucap, hendak membuka celana nya.
Tok..Tok..Tok..
Suara ketukan itu terdengar lagi, Yumi semakin panik.
“Lo sembunyi di kamar mandi dulu Res”
Ares pun menurut masuk kamar mandi untuk bersembunyi. Yumi mengacak-acak rambut nya, lalu beranjak untuk membuka pintu.
“Huammm… ehh mama, kenapa ma?” Yumi bertanya, pura-pura baru bangun tidur.
“Kamu gak sekolah Yum?”
“Emm, kayak nya libur deh ma hari ini”
“Kenapa libur? Kamu sakit?”
“Kaki aku sakit ma, bekas kemaren jalan sama kirei kepeleset” ucapnya, berusaha berbohong.
“Hah kok bisa? Sekarang gimana kaki kamu? Apa kita bawa ke rumah sakit biar di cek?”
“Gak usah maa, paling nanti sembuh sendiri”
“Apa mama panggilan bibi buat mijitin kaki kamu?”
“Gak usah maa… lagian gak terlalu sakit kok, cuman keram aja”
“Ya udahh mandi terus sarapan, nanti bang Shiro yang minta izin buat kamu”
“Iya maa, ya udah aku mandi dulu yaa” Yumi ingin menutup pintu, namun tiba-tiba..
“Ehhh tunggu” bukan suara mama Gauri, tapi suara Shiro
“Di luar ada motor Ares, Ares nya mana?”
Degg…
Jantung Yumi seketika berdetak kencang.
“Masa sih, kapan Ares kesini? mama gak liat tuh dia masuk ke rumah”
“Mana Ares?” tanya Shiro, dengan mata yang menyipit seperti menyelidik.
“Ee—eee ak—aku gak tau bang, o—orang aku baru bangun” jawab Yumi terbata-bata, karna panik.
“Bohong!”
“Eng—ga, aku gak bohong” jawab Yumi gelagapan
“Cek aja ma kamar nya, siapa tau dia tidur di sini. Kata mang Dadang semalam Yumi pulang di anter Ares, terus si Ares gak keluar keluar sampai saat ini.”
“Yang bener kamu” tanya mama Gauri, masih tak yakin jika Ares menginap di sini.
“Kalo gak percaya cek aja kamar nya, sampai ke kamar mandi kalo bisa! Siapa tau dia sembunyi di kamar mandi” ujar Shiro
Mama Gauri langsung masuk, tanpa menghiraukan Yumi yang meyakinkan jika tidak ada Ares di kamar nya.
“Maa… gak ada siapa-siapa di sini”
“Kalo gak ada siapa-siapa, kamu gak bakalan gugup kayak gitu” ujar Shiro
Yumi semakin gugup saat melihat arah tujuan mamanya ke arah kamar mandi.
Saat kamar mandi di buka.
Ceklek…
“Ares?” ucap mama Gauri kaget, saat melihat Ares yang tergeletak tak berdaya.
Bagaimana tak kaget, ia melihat keadaan Ares yang sangat memprihatinkan. Badan yang basah kuyup, tisu toilet yang melilit di badan nya, tangan yang di ikat dengan tali hair dryer, mata yang di tutup dengan baju.
“Kamu kenapa nak?”
“Tolong maa, tadi malam Yumi ngurung aku di sini” ucap Ares berbohong, dengan suara yang di buat-buat seperti habis menangis.
Yumi yang mendengar itu membelalakkan mata nya, bagaimana bisa Ares menuduh nya seperti itu.
“Astaga, kasian sekali kamu” mama Gauri khawatir
“Shiro, tolongin Ares ”
“Siapa yang ngajarin kamu kayak gitu Yumi?” tanya Shiro, marah
Yumi terdiam, dia bingung dengan keadaan sekarang.
Terima kasih Author..