NovelToon NovelToon
AKU BUKAN ANAK PELACUR

AKU BUKAN ANAK PELACUR

Status: sedang berlangsung
Genre:Enemy to Lovers
Popularitas:14.2k
Nilai: 5
Nama Author: Arisha Langsa

Carabella Anisha ( berparas cantik,suci dan murni) itulah arti dari nama gadis cantik yang memiliki paras sesuai dengan namanya, itulah alasan sang ibu memberinya nama itu,tapi sayang,jalan hidupnya tak seindah mamanya.

Tinggal di tempat yang terkenal dengan rumah nya para wanita malam, membuatnya menjadi remaja yang pendiam, tertutup juga introvert.

Anak pelacur...julukan itu yang selalu ia terima bahkan sejak ia masih duduk di sekolah dasar, untung ia pintar sehingga dengan mudah bisa mengenyam pendidikan di sekolah elite dan bergengsi.

" Sha... baik-baik saja bunda,mi..kalian tidak perlu khawatir, mereka hanya tidak mau berteman tapi tidak melukai sha,dan sha masih punya sahabat baik " itulah kata-kata yang paling sering ia ucapkan pada dua wanita hebat nya.

lalu bagaimana kah kehidupan nya saat ia terlibat masalah dengan seniornya yang terkenal dingin tak tersentuh.

kaivan ivander( lelaki tampan dan terbaik) persis seperti rupanya,namanya seakan menggambarkan dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arisha Langsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cantika berkunjung

" Ara...ada yang nyariin tuh di depan" seorang wanita seksi dengan dress mini memanggil Ara, Minggu pagi,bunda sedang beraktivitas di dapur, sedangkan mami keluar untuk berbelanja.

" Siapa Mbak?" Ara keluar,ia memakai pakaian santai, dress rumahan berbentuk baby doll dengan kerah bulat dan lengan seperempat, terlihat begitu lucu dan menggemaskan saat ia yang memakainya,Ara menggulung asal rambutnya.

" Temen sekolah kamu deh kayaknya,ga nanya sih mbak tadi, kebetulan ketemu di depan"

Ara mengangguk" terimakasih ya mbak,mbak baru pulang?"

" Ia nih,mbak tinggal ke kamar ya,capek banget" wanita cantik nan seksi itu meninggalkan Ara ,menuju area belakang,tempat kamar para anak asuh mami, mami memang tidak mengizinkan mereka melayani pelanggan di tempat itu,tempat itu hanya berbentuk cafe yang di lengkapi tempat karaoke,dan di belakang tempat tinggal, bagian depan berbentuk rumah minimalis, sedangkan di area belakang lebih seperti asrama atau kos-kosan.

Para pelanggan yang menginginkan mereka akan membawa mereka ke suatu tempat,baik itu tempat tinggal pribadi mereka atau hotel,mami hanya menyediakan para anak buahnya kamar untuk istirahat yang setiap satu kamar nya akan di isi oleh dua orang, dan mami mewajibkan mereka membayar sewa, layaknya kos-kosan,untuk makan mereka Bunda suci lah yang bertugas menyiapkan.

" Ia mbak,jangan lupa makan" hanya itu yang bisa Ara ingatkan pada mereka, mereka semua menyayangi Ara, menganggap nya seperti adik,dan mereka juga sebisa mungkin selalu melindungi Ara dari godaan para pria hidung belang, mereka tidak ingin Ara juga seperti mereka, terjerumus ke dunia hitam.

Ara melangkah menuju pintu,saat tiba di depan pintu Ara bisa melihat Cantika dan dua sahabat nya tengah duduk di kursi teras,dengan berat hati Ara menghampiri mereka.

" Ada apa kakak datang ke sini?" tanya Ara tanpa basa-basi menawarkan mereka untuk masuk.

" Gue cuma mau ngingetin,besok hari terakhir Lo,atau Lo mau ikut gue ke tempat tongkrongan Kai? Gue bisa tunjukkin ke Lo dan Lo bisa hampiri dia di sana"

Ara terdiam,ia harus berfikir dan menimbang keputusan apa yang akan ia ambil,di tengah ke galau an nya mami Dona pulang.

" Loh ada temen Ara rupanya,kok ga di ajak masuk sayang temen nya? Masa di luar gini" mami Dona tersenyum ramah.

" Kakak-kakak ini cuma sebentar kok mi,mereka senior Ara,kesini cuma mau nanya alamat rumah temen" alasan Ara untuk menghindari ucapan sang mami.

" Oh gitu ya,mami masuk ya" pamit mami Dona lembut.

" Ia mi"

Cantika memperhatikan wajah cantik mami Dona dengan penampilan elegan nya, ia menatap Ara dan mengira wanita paruh baya itu adalah ibunya Ara.

" Gimana? Udah Lo putuskan? Gue ga punya banyak waktu luang" desak Cantika.

" Kakak kasi alamatnya aja,aku akan datang sendiri ke tempat itu"

Cantika mengangguk dan tersenyum tipis,ia melirik kedua sahabatnya,seakan memberikan kode.

Dengan cepat Nila menyebutkan sebuah alamat yang Ara tau itu adalah sebuah cafe yang cukup hits di kota itu,dan tak terlalu jauh dari cafe itu sering kali di jadikan arena balap liar oleh para anak-anak orang ber duit.

" Saya akan ke sana nanti" Ara memastikan.

" Gue cuma bisa tunggu satu jam di sana,kalo Lo ga datang bersiaplah besok Lo temui dia di kantin atau lapangan basket"

Ara mengaguk, ia masih berfikir keras,alasan apa yang akan ia gunakan untuk memulai berbicara dengan kai,dan bagaimana caranya ia meminta nomor ponsel senior dingin nya itu.

Cantika dan dua sahabat nya meninggalkan rumah mami Dona,tiga gadis cantik itu memarkirkan mobil nya di depan cafe mami Dona yang masih tutup,cafe mami Dona akan mulai buka pukul 11 siang,ada karyawan khusus yang bekerja di cafe,sesekali Bunda suci membantu menyiapkan makanan pesanan pelanggan,tergantung keramaian pengunjung.

Ara kembali ke dalam rumah,ia memasuki kamar nya,mencoba berfikir tindakan apa yang harus ia ambil,ia tidak mau gegabah, akhirnya ia memutuskan untuk menghubungi sahabatnya di grup chat mereka, yang ber anggota kan Dara,Savira, Balqis,juno dan Ara pastinya.

📱" What..Lo gila ya Ara,dari awal kenapa ga cerita ke kita? kalau Lo berurusan dengan ulat bulu itu" Dara tak habis pikir dengan Ara yang memendamnya sendiri.

📱" Tu Mak lampir emang ga ada capeknya ya ngebully orang,sawan kali dia ya makanya gitu?" geram Juno.

📱" Tapi ada alasan apa coba tu dedemit ngerjain Ara? ketemu juga mereka jarang banget,dan Ara juga ga deket sama para cowok incaran nya,atau mantan nya" heran Balqis.

Sedangkan Ara hanya diam,ia belum terlalu tau tentang Cantika, walaupun Balqis, Dara dan Savira sudah pernah bercerita,tapi Ara tak terlalu ingin tau,toh mereka juga ga pernah saling kenal, itulah yang Ara pikirkan.

Savira memilih menjadi pendengar,ia juga cukup shock dengan apa yang Ara ceritakan, bagaimana cara nya Ara membuka pembicaraan dengan kai,jika cuma untuk bergabung masih ada kemungkinan dengan cara mengandalkan Dara, karena ada Erik yang tengah gencar-gencarnya mendekati Dara.

📱" Gini aja,Lo tunggu Juno jemput,gue,Balqis sana vira duluan ke sana, dimana mereka ntar di Sherlock,Lo berdua pura-pura ga sengaja ketemu kami,Lo langsung hampiri aja,kami bakal cari cara biar bisa gabung bareng mereka" Dara memberikan ide yang cukup cemerlang.

📱" Gue setuju ide Dara,Cantika itu super licik, kita yakin dia mau ngejebak Lo,tapi sekarang kita jangan langsung serang dia,kita buat drama se apik mungkin,kita harus bisa pertahankan harga diri kita yang ga pernah ngejar- mereka " tambah Savira yakin.

📱" Lo tenang aja Ara,ikuti aja permainan dia,tapi segera lapor kami sebelum Lo ambil keputusan,ingat dia itu licik" nasehat Balqis sebelum menutup panggilan vidio di grup sekolah kita.

Ara mengaguk patuh" maaf merepotkan kalian, thanks ya udah mau bantu"dengan sangat tulus Ara mengucapkan terima kasih dan juga meminta maaf karena telah melibatkan para sahabatnya.

Ara segera menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya,gadis cantik itu tidak membutuhkan waktu lama untuk di kamar mandi,ia keluar dengan wajah yang terlihat lebih fresh,segera memilih pakaian yang akan ia pakai, tentunya yang terlihat sopan.

Ara memilih dress sebetis berwarna putih,kontras dengan kulitnya yang seputih kapas, rambutnya ia ikat seperti biasa,Juno sampai terpana melihat penampilan Ara, sahabat nya itu tak ber make up,tapi wajahnya begitu menarik, tubuhnya terlihat begitu ideal, idola kaum Adam.

" Lo cantik banget sumpah" puji Juno tanpa basa-basi.

Ara tersenyum mendengar pujian sahabat gemulai nya itu,ia mencari Bunda suci untuk berpamitan,wanita paruh baya dengan hijab panjangnya itu memberikan beberapa nasehat tentang pergaulan,Ara mendengar nya dengan patuh,ia tau wanita hebat dengan pakaian syar'i itu selalu mengkhawatirkan nya.

" Ara pergi ya Bun.. assalamualaikum"

" Waalaikumsalam.. hati-hati ya sayang,ingat semua pesan Bunda,jangan melangkah terlalu jauh,berteman boleh,tapi jangan terbawa arus"

" Insyaallah.. Bun"

" Jangan pulang malam ya, sebelum Maghrib sudah di rumah"

" Ia Bun"

Ara menghampiri Juno yang menunggu nya di teras, keduanya pergi menggunakan mobil milik Juno, dengan menggunakan supir pastinya.

1
Aras Diana
upnya thor lanjut
Aras Diana
upnya mana nih thor
Aras Diana
upnya thor
Aras Diana
upnya lanjut thor
Aras Diana
upnya dong thor
Jingga Pelangi
waduhhh...ya ampun kasian kmu ara
Aras Diana
upnya thor
Eni Leva
ceritanya bagus
Aras Diana
lanjut upnya thor
Putri Hardhita Kasih
lanjut kak,, upnya setiap hari dong Jangan lama lama,,
Khoirun Ni'mah: iya nih hampir lupa sama ceritanya
total 1 replies
Isna Wati
lanjut thor
Aras Diana
upnya mana thor
muna aprilia
lanjut
Aras Diana
upnya thor
Dwi Istiani
kak lma bget updtenya pdhl sering bolak balik ngecek 😁
Aras Diana
lanjut upnya thor
Rafki Al fat/Ilfa Yarni
orang duruhan papanya kai yg ngelakuin kok papanya begitu apa dia tau hubungan kai aama ara dan fia jg tau aiapa ara ah bingung lanjut thor
Khoirun Ni'mah: Jan lama2 dong kak Langsa updatenya,,jadi agak lupa alurnya
total 1 replies
Isna Wati
lanjut thor
Aras Diana
upnya mana nih thor
Aras Diana
upnya kok lama thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!