From Hate To Love

From Hate To Love

PROLOG

Waktu SD

Terlihat dua anak kecil yang baru saja kembali dari Sekolah, si lelaki berniat mengistrahat kan diri nya Sedang kan si perempuan terlihat langsung membawa box kecil untuk di bawa di warung sebelah

"Mey, Kamu kecapean kan, ini aku ada air buat kamu".

"Nggak,"

Mengipasi diri nya dan tak memedulikan Laki laki itu yang masih berusaha memaksa nya

"Aku lihat, kamu mencari air kan, ambil aja mey"

"Tidak, Hans budeg ya, mey udah bilang Nggak mau, pergi dari sini"

Gadis kecil itu mendorong punggung belakang lelaki yang bernama Hans itu

"Jangan selalu menemui mey, mey Nggak suka sama Hans"

Ke esokan hari nya di sekolah Meyra baru saja tiba, gadis kecil itu berlari saat melihat teman nya ada di sana

"Elis"

Sesampai nya.di hadapan teman nya Mayra merangkul Elis,

"Meyla balu datang ya"

Meyra terkikik kecil karena teman nya ini yang masih cadel padahal mereka kini akan masuk SMP setahun lagi

"Mey"

Meyra geram, dan berbalik di ikuti oleh Elis, di lihat nya anak laki laki, itu Hans

"Aku bawain roti kesukaan kamu"

Menatap benci sosok di hadapan nya ini, meyra mengambil roti itu yang membuat Hans seketika tersenyum bahagia tapi luntur seketika kala meyra membuang roti pemberian nya

"Mey" menatap gadis itu

"Kenapa, Mey tidak akan memakan makanan pemberian dari Hans, kata Nenek jangan terima pemberian orang yang nggak di kenal, dan bagi Mey, Hans adalah orang Asing"

Pergi dari sana Meyra menggenggam tangan Elis yang hanya terdiam, Hans menunduk menatap Roti yang tergeletak di tanah itu, mengambil nya dan mengelap roti itu

"Ini masih bisa di makan" ucap laki laki itu

--------------------         -----------------------       

Waktu SMP

"Nggak lah," meyra terkekeh kecil saat Elis berkata hal yang rondom bagi nya

"Tapi kan Ra, Aku di situ agak Sus"

Tin tin tin

"Eh aku udah di jemput nih, bareng aja yok" ajak Elis

Meyra menggeleng, bukan karna tak enak hati, tapi arah rumah dia dan Elis berbeda jalur

"Nggak usah lis, makasih tawaran nya, rumah kita kan nggak searah, jadi bakalan capek juga kalau bolak balik"

Elis memutar bola mata nya malas, "selalu saja begitu, yaudah aku duluan ya, kalau ada apa apa telpon aku ya"

"Iya mak" balas meyra dengan kekehan kecil nya

Setelah itu Mobil milik Elis berlalu pergi, Meyra melanjutkan perjalan nya dengan sekali sekali mengelap keringat di kening nya, panas banget, pikir nya

Meyra di kaget kan dengan seseorang yang tiba tiba berada di samping nya

"Mey sini, Kebetulan aku bawa sepeda hari ini"

Mey menatap malas Hans yang menampil kan senyum lebar nya, Tak menjawab Mey mempercepat langkah kaki nya

Hans yang melihat itu tak putus asa dan menggoes sepeda nya dengan cepat

"Ayolah, rumah kamu masih jauh lho, nanti kamu tambah kecapean"

"Sorry nggak minat"

Hans menghela nafas, dan kembali tersenyum ingin mengajak nya lagi tapi tak dia urung kan

"Meyra"

"Eh Kevin," seru mey

"Pulang bareng gue sini" ajak Kevin yang langsung di balas anggukan antusias dari mey

"Mey, gimana dengan aku" kata Hans dengan wajah sendu nya

Meyra tak membalas dan menaiki sepeda milik Kevin yang langsung di balas senyuman kemenangan dari lelaki itu

Hans menatap kepergian itu dengan sorot mata kecewa, lagi lagi dia tak bisa mendapat kan perhatian dari Gadis pujaan nya

_____________ _______________

Waktu SMA

"HANS, LO BISA BERHENTI NGIKUTIN GUE NGGAK SIH"

Meyra terlihat geram seketika, Hans yang mendengar teriakan dari gadis itu di buat terkejut seketika

"Gue risih Hans, padahal lo tau gue benci sama lo, benci benci banget tau nggak"

Setelah mengucap kan itu meyra pergi dari sana dan meninggal kan Hans yang masih terdiam di sana

Tapi tak elak juga, setelah nya lelaki itu mengejar Meyra yang sudah berjalan cukup jauh dari nya

Sore hari nya Hans berencana akan ke warung milik Meyra, setelah tiba di sana Hans melihat Gadis itu yang sedang mengelap meja

Tersenyum lebar, Hans masih mengamati wajah cantik Meyra yang terlihat berkali kali lipat, menoleh ke kanan dan ke kiri Hans memastikan jika tak ada yang akan ke warung itu, karena kebetulan lagi sepi

Melangkah kan kaki nya ke sana, Hans kini tiba di samping gadis itu

"Mau pesan ap--"

"Lo" Meyra di buat terkejut dengan kehadiran Hans, lelaki itu menunjukan cengiran nya

"Hai" ucap Hans tiba tiba, dan menduduk kan diri nya

"Lo ngapain di sini" meyra menatap malas ke arah lelaki itu yang kini mendudukan diri nya dengan menatap lembut gadis itu

"Ini kan warung, aku bisa kapan aja datang kan," balas Hans dengan kekehan nya

"Khusus lo," tunjuk nya di hadapan Hans, "gue larang"

"Aku cuman mau makan doang kok, nggak lebih, kali ini nggak ganggu, tapi nggak janji ya" yakin Hans

"Ck" mendengus sebal, Meyra pergi dari sana dan menghiraukan Hans yang kini menatap nya

"Meyra" Hans mencekal tangan gadis itu yang langsung di tepis kasar oleh mey

"Jangan sentuh gue, Jijik tau nggak,"

"Kali ini Mey, kamu dengerin aku, aku, aku serius sama kamu"

Meyra berdecak dan tertawa paksa, "nggak penting," Meyra menghela nafas gesur dan menatap Hans yang menatap nya dalam, "lo kenapa sih, jangan ngejar gue, gue risih, gue nggak suka, dan gue paling benci sama lo, NGERTI NGGAK SIH"

-----------------------       -------------------------

Oke itu aja dulu ya, mari kita perkenalan dulu dengan tokoh utama kita ini

Pertama ada Meyra, Gadis dengan sejuta pesona nya, meyra tinggal bersama Nenek dan kakek nya dan mereka hidup berkecukupan, Orang tua nya bercerai, Ibu nya merantau di luar kota dan ayah nya dia tak mengetahui itu Nenek nya yang mempunyai warung dan kakek nya yang berkebun, Meyra bisa di bilang sangat fomous di sekolah karena kecantikan nya yang sangat memikat, juga kepintaran nya, Meyra tak membangga kan hal itu, dan satu orang yang sangat membuat nya Benci dia

Hans Lavenzo

Hans lelaki tipikel Kejam dan dingin, tetapi ketika bersama Meyra Lelaki itu akan menjadi orang bodoh yang tak kenal lelah, Anggap saja dia gila yah karena Hans sangat mencintai Meyra dan dia tak tahu hal itu terjadi kapan

Mengejar Meyra adalah pekerjaan dari lelaki itu... sepertinya, hidup di keluarga yang mampu, dan memiliki 6 saudara laki lakii dan 1 perempuan, dan juga memiliki saudara yang tidak sekandung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!